Laporan Tahunan
BAB VII SUB DINAS BINA PROGRAM
A. Seksi Statistik
Dalam tahun 2003 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Data Peternakan
Seperti tahun-tahun sebelumnya maka pada tahun 2002 telah dilaksanakan pengumpulan data ternak di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat oleh
petugas Dinas Peternakan Kecamatan dan KabupatenKota se Sumatera Barat. Hasil dari pengumpulan data ternak dihimpun dalam sebuah buku dengan
judul “Statistik Peternakan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2002”. Kegiatan penyusunan Statistik Peternakan ini ditunjang oleh dana dari anggaran Proyek
APBD.
2. Kondisi Peternakan a. Populasi Ternak
Pada Tahun 2002 jumlah populasi ternak mengalami kenaikan dibanding tahun 2001. Kecuali Sapi Perah dan Kuda, yaitu mengalami penurunan
sekitar 7,22 dan 3,64 . Populasi ternak dapat dilihat pada tabel 7.1 berikut :
Tabel. 7.1. Populasi Ternak ekor No
Jenis ternak 2001
2002 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Sapi Potong Sapi Perah
Kerbau Kambing
Domba Kuda
Babi 501.356
502 258.226
280.235 2.101
6.176 47.633
546.862 488
288.958 331.046
2.233 5.951
47.731 9,07
-7,22 11,90
18,13 6,28
-3,64 0,20
82
Laporan Tahunan
8. 9.
10. 11.
Ayam Buras Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging Itik
7.604626 3.691.645
10.653.726 174.473
7.784.059 4.590.555
10.882.230 1.794.452
2,36 1,14
2,14 2,91
b. Produksi Ternak Produksi daging, telur dan susu dalam tahun 2002 tercatat pada tabel 7.2
Tabel. 7.2. Produksi Daging, telur dan Susu Kg No
Jenis Ternak 2001
2002 I
Daging 1. Sapi
2. Kerbau 3. Kambing
4. Domba 5. Kuda
6. Babi 7. Ayam Buras
8. Ayam Ras Pedaging 9. Ayam Ras Petelur
10. Itik 10.620.803
3.908.110 1.082.038
7.550 13.650
91.575 8.155.962
8.525.644 1.522.804
719.702 10.086.249
3.028.182 882.450
9.600 22.650
169.895 8.348.403
8.708.505 1.893.604
740.613 -5,03
-22,52 -18,45
27,15 65,93
85,53 2,36
2,14 24,35
2,91 Jumlah
34.647.838 33.890.150
-2,17 II
Telur 1. Ayam Buras
2. Ayam Ras Petelur 3. Itik
3.193.945 23.921.858
8.165. 346 3.269.305
29.746.796 8.402.589
2,3 24,31
2,91 Jumlah
35.281.149 41.418.690
17,40 III
Susu 1. Sapi Perah
2. Kerbau 506.016
1.721.507 491.904
1.926.387 -2,79
11,90 Jumlah
2.227.523 2.418.291
8,56
Dari Tabel diatas terlihat produksi daging mengalami penurunan yaitu sekitar 2,17 sedangkan produksi telur dan susu mengalami kenaikan
sekitar 17,40 dan 8,56 .
83
Laporan Tahunan
c. Konsumsi Konsumsi daging, telur dan susu penduduk Sumatera Barat pada tahun
2002 dapat dilihat pada tabel 7.3.
Tabel. 7.3. Konsumsi Daging, Telur, Susu dan Protein Hewani No
Komoditi 2001
2002 1.
2. 3.
4. Daging KgKapTh
Telur KgKapTh Susu KgKapTh
Protein Hewani KgkapTh 5,48
4,29 0,46
4,11 5,33
5,87 0,50
4,54 -2,74
36,83 8,6
10,46 Tingkat konsumsi daging dan susu masih rendah jika dibandingkan
dengan Norma Gizi Nasional, yaitu konsumsi daging 10.0 KgKaptahun dan susu 8.25 Kgkaptahun. Sedangkan tingkat konsumsi telur sudah
mencukupi standar Gizi Nasional yaitu 4,0 KgKapTahun. Apabila konsumsi hasil ternak tersebut diubah menjadi konsumsi protein hewani,
maka konsumsi protein hewani penduduk Sumatera Barat adalah 4,54 grkaphari, keadaan ini masih rendah jika dibandingkan dengan target
nasional yaitu 6 grkaphari.
B. Seksi Penyusunan dan Perencanaan