2
Tujuan Sasaran
Strategi
Uraian Indikator
Target 2019
Uraian Indikator
Target 2015
Target 2016
Target 2017
Target 2018
Kebijakan Program
Kegiatan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1. Terwujudnya
pola pelayanan peradilan yang
sederhana, efektif
dan efisien
Prosentase penyelesaian
perkara Prosentase
penyelesaian perkara
Prosentase penyelesaian
perkara
91
9
9
Terwujudnya peningkatan
penyelesaian perkara
Terwujudnya peningkatan
penyelesaian perkara
Terwujudnya peningkatan
penyelesaian perkara
1. Prosentase
perkara yang diputus.
2.
Prosentase tunggakan
perkara 3.
Prosentase perkara yang
lebih 6 bulan
80
20
20 85
15
15 87
13
13 90
10
10
Meningkatkan percepatan
penyelesaian perkara
Meningkatkan percepatan
penyelesaian perkara
Meningkatkan percepatan
penyelesaian perkara
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama Program
Peningkatan Manajemen
Peradilan Agama
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
Memeriksa, mengadili
dan memutus
perkara secara
responsive, progresif dan tidak
terpaku pada sikap positivism
idem
idem
3
2. Terwujudnya
kinerja aparatur
peradilan yang professional
dan proporsional
Prosentase penyelesaian
putusan maksimal
14 hari
sejak dibacakan
91
Terwujudnya peningkatan
penyelesaian putusan tepat
waktu 1.
Prosentase berkas
perkara yang diminutasi
maksimal 7 hari
80 85
87 90
Meningkatkan percepatan
penyelesain putusan
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
idem
Prosentase berkas
yang diserahkan
maksimak
7 hari
91
Terwujudnya peningkatan
percepatan penyelesaian
perkara 2.
Prosentase berkas
yang diserahkan
maksimal 7 hari
80 85
87 90
Meningkatkan percepatan
penyelesaian perkara
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
Idem
Prosentase data SIADPA
100
Terwujudnya modernisasi
administrasi PA
3. Prosentase
data SIADPA
90 91
94 95
Meningkatkan modernisasi
administrasi PA Program
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur MA
Melaksanakan persidangan
sesuai dengan jadwal dengan
memanfaatkan aplikasi SIADPA
3. Terwujudnya
kinerja aparatur
peradilan yang professional
dan proporsional
Prosentase mediasi
yang berhasil
2,5
Terwujudnya peningkatan
penyelesaian perkara
melalui mediasi
1. Prosentase
penyelesaian melalui
mediasi
0,5 1
1,5 2
Meningkatkan penyelesaian
perkara melalui mediasi
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
Melaksanakan mediasi
Prosentase penasehatan
dalam persidangan
yang berhasil
2,5
Terwujudnya kualitas
penasehatan persidangan
2. Prosentase
penyelesaian perkara
melalui jalur penasehatan
persidangan majelis hakim
0,5 1
1,5 2
Meningkatkan kualitas
penasehatan persidangan
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
Melaksanakan penasehatan
dalam persidangan
4 4.
Terwujudnya lembaga
peradilan yang dapat
mewujudkan organisasi
berbasis kinerja Prosentase
perkara diterima yang
tercatat dalam register
100
Terwujudnya peningkatan
tertib administrasi
perkara Prosentase
perkara diterima tercatat dalam
buku register, jurnal dan induk
keuangan
100 100
100 100
Meningkatkan kontrol terhadap
semua register Program
Peningkatan Manajemen
Peradilan Agama
Mengintensifkan pengisian semua
buku register
Prosentase putusan yang
teradministrasi dengan baik
100
Terwujudnya peningkatan
tertib administrasi
perkara Prosentase
perkara yang diselesaikan
tercatat dalam buku register
Akta dan Buku kendali putusan
100 100
100 100
Meningkatkan tertib
administrasi perkara
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama Mengintensifkan
instrument perkara
Prosentase tabayun yang
teradministrasi dengan baik
100
Terwujudnya peningkatan
tertib administrasi
perkara Prosentase
perkara bantuan dari
PA lain
tercatat dalam
buku kendali
permintaan bantuan
100 100
100 100
Meningkatkan tertib
administrasi perkara
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
Mengadministrasikan panggilan
tabayun dengan baik
Prosentase akta cerai yang telah
siap maksimal 7 hari setelah
BHT
100
Terwujudnya peningkatan
tertib administrasi
perkar Prosentase Akta
cerai yang telah disiapkan
maksimal 7 hari setelah BHT
100 100
100 100
Meningkatkan tertib
administrasi perkara
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama Mengintensifkan
penggunaan aplikasi
SIADPA Meja III
5
5. Terwujudnya