Tahun Kalender dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100

2 Berita Resmi Statistik No. 320613Th XIX , 1 Juni 2016 kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 1 satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan. Tabel 1 Inflasi Kota Padang Mei 2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100 KelompokPengeluaran IHK Des 2015 IHK April 2016 IHK Mei 2016 Inflasi Mei 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun ke Tahun 1 2 3 4 5 6 7 Umum 127.10 127.72 127.25 -0.37

0.12 3.91

1. Bahan Makanan 137.26 139.85 137.07 -1.99 -0.14 7.29 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 123.65 125.50 126.47 0.77 2.28 4.32 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.85 121.30 121.22 -0.07 -0.52 1.93 4. Sandang 109.92 111.76 112.55 0.71 2.39 1.91 5. Kesehatan 123.74 125.74 125.79 0.04 1.66 3.70 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 127.26 127.13 127.13 0.00 -0.10 7.44 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.03 127.65 127.63 -0.02 -1.85 0.37 Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015 Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan Mei 2016 terjadi deflasi sebesar 0,34 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen IHK dari 121,09 pada bulan April 2016 menjadi 120,68 pada bulan Mei 2016. Laju Inflasi tahun kalender sampai bulan Mei 2016 sebesar -0,69 persen, dan laju inflasi year on year Mei 2016 terhadap Mei 2016 sebesar 3,48 persen. Di Kota Bukittinggi deflasi terjadi hanya pada 2 dua kelompok pengeluaran sementara 5 lima kelompok lainnya mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 2,54 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,59 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03 persen. Tabel 2 Inflasi Kota Bukittinggi Mei 2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100 KelompokPengeluaran IHK Des 2015 IHK April 2015 IHK Mei 2016 Inflasi Mei 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun ke Tahun 1 2 4 4 5 6 7 Umum 121.52 121.09 120.68 -0.34 -0.69 3.48 1. Bahan Makanan 132.74 130.56 127.25 -2.54 -4.14 5.22 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 116.81 118.93 119.57 0.54 2.36 7.87 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.24 121.54 122.26 0.59 0.84 1.27 4. Sandang 106.05 107.67 108.10 0.40 1.93 4.15 5. Kesehatan 116.60 117.01 117.58 0.49 0.84 2.60 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 117.21 117.28 117.32 0.03 0.09 5.78 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 123.28 119.36 119.34 -0.02 -3.20 -2.51 I Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015 Berita Resmi Statistik No. 320613Th XIX, 1 Juni 2016 3 Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2016 di Kota Padang antara lain: cabai merah, beras, jeruk, bayam, tarif listrik, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, kangkung, kentang, jengkol dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya; daging ayam ras, rokok kretek filter, emas perhiasan, rokok putih, gula pasir, rokok kretek, apel, telur ayam ras, bumbu masak jadi, dan beberapa komoditi lainnya. Dikota Padang pada bulan Mei 2016, 2 dua kelompok pengeluaran memberikan andilsumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,14 persen, kelompok sandang sebesar 0,04 persen, sementara kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan dengan angka mendekati 0,00 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di kota Bukittinggi bulan Mei 2016 adalah; beras, cabai merah, bawang merah, kentang, cabe hijau, buncis, cumi-cumi, ikan decis, telur ayam ras, terong panjang, dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain; tarif air minum, gula pasir, daging ayam ras, jeruk, minyak goreng, emas perhiasan, belut, apel, ikan tongkolambu-ambu, bedak, dan beberapa komoditi lainnya. Dikota Bukittinggi pada bulan Mei 2016, kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan deflasi hanya kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen. Sementara 4 empat kelompok yang memberikan andil inflasi diantaranya; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok sandang sebesar 0,03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sedangkan 2 dua kelompok lainnya yaitu dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan dengan angka mendekati 0,00 persen. Tabel 3 AndilSumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Padang Dan Kota Bukittinggi Mei 2016 persen Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Padang Bukittinggi 1 2 3 Umum -0.37 -0.34 1. Bahan Makanan -0.54 -0.63 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.14 0.11 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar -0.01 0.13 4. Sandang 0.04 0.03 5. Kesehatan 0.00 0.02 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0.00 0.00 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.00 0.00 4 Berita Resmi Statistik No. 320613Th XIX , 1 Juni 2016 Gambar 1 Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2016 2012=100 Gambar 2 Perkembangan Inflasi Umum Kota Padang dan Kota Bukittinggi2014-2016 2012=100 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan