Berita Resmi Statistik No. 320613Th XIX, 1 Juni 2016
5
0,19 persen, jeruk 0,07 persen, bayam 0,02 persen, minyak goreng 0,01 persen, kangkung dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan
sumbangan inflasi adalah daging ayam ras sebesar 0,05 persen, apel dan telur ayam ras sebesar 0,02 persen, bumbu masak jadi, daging sapi dan pisang sebesar 0,01 persen, dan wortel dan beberapa
komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 125,50 bulan April 2016
menjadi 126,47 pada bulan Mei 2016. Dari 3 tiga subkelompok yang ada pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen
subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,55 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,86 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek filter 0,04 persen, rokok putih dan gula pasir
0,03 persen, rokok kretek 0,02 persen, kopi bubuk dan beberapa komoditi lainnya dengan andil di bawah 0,01 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, atau mengalami penurunan indeks dari 121,30 pada bulan April
2016 menjadi 121,22 pada bulan Mei 2016. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini 2 dua subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar
0,50 persen dan subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dan subkelompok
penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,48 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas
penyumbang antara lain; tarif listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, kipas angin dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.
Sementara beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi antara lain semen, pembasmi nyamuk elektrik dan beberapa komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.
4. S a n d a ng
Kelompok sandang pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,71 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 111,76 pada bulan April 2016 menjadi 112,55 pada bulan
Mei 2016. Dari 4 empat subkelompok yang ada, 2 dua subkelompok mengalami perubahan, yaitu subkelompok sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, sedangkan subkelompok barang
pribadi dan sandang lain mengalami deflasi sebesar 2,52 persen, sementara subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan.
Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan sebesar 0,04 persen, celana panjang jeans laki-laki dan beberapa
komoditas lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.
6
Berita Resmi Statistik No.
320613Th XIX
, 1 Juni 2016
5. K e s e h a t a n