Protocol saat pengunjung menekan tombol ”Allow” dengan menampilkan akses token.
Gambar 2.18 Proses Otentikasi Browser Based Application- 3
Selesai. Akses token diterima pada browser dengan memanggil kumpulan kode javascript yang bisa mengeluarkan kode token akses dari fragment setelah tanda
dan mulai membuat permintaan OAuth API[11]. Jika terdapat kesalahan, halaman akan menerima kode kesalahan dalam fragment url yang terdapat pada gambar 2.19 di
bawah ini :
Gambar 2.19 Proses Otentikasi Browser Based Application - 4
2.9 Sistem Informasi
2.9.1 Pengertian Sistem
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi A. mendefinisikan sistem adalah suatu yang terdiri
dari obyek, unsur-unsur atau komponen - komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu[12].
Universitas Sumatera Utara
2.9.2 Pengertian Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian - kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan[12].
2.9.3 Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakankepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan[12].
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan
saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi
atau peralatan sistem lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Belakangan saat ini, pengembangan web dengan fungsi tertentu, telah memiliki login alternatif atau solusi login yang berbeda yakni di antaranya penggunaan OAuth untuk
menghindari client atau pengunjung melakukan registrasi pada web yang memerlukan account untuk bisa mengakses aplikasi yang telah terproteksi protected resource.
Mereka mempercayakan account pihak ketiga third party yang bisa melakukan “sign-in” pada aplikasi web yang sudah di kembangkan.
Pada penelitian yang penulis lakukan, pengunjung yang bertindak sebagai client akan melakukan login yang di bangun berdasarkan teknologi OAuth 2, dimana
account setiap client bukan berasal dari pihak yang dipercayakan seperti situs social media tapi di bangun dan di kembangkan sendiri menggunakan bahasa pemrograman
PHP Hypertext Preprocessor. Dengan account tersebut setiap client akan di arahkan pada satu halaman untuk melakukan otorisasi aplikasi terlebih dahulu, untuk dapat
menghadirkan sebuah access token yang dapat terlihat pada pengalamatan http hypertext transfer protocol. Proses otorisasi tersebut mengandalkan sebuah
authorization server yang merupakan resource server itu sendiri, memproses otorisasi keabsahan account dari suatu client yang melakukan aktivitas “sign-in”.
Analisis permasalahan pada sistem yang dirancang dapat diilustrasikan seperti diagram ishikawa gambar 3.1 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara