Flowchart Sistem Aplikasi Secara Umum Flowchart Otentikasi OAuth 2

3.4.4.1 Flowchart Sistem Aplikasi Secara Umum

Gambar 3.7 Flowchart Sistem Aplikasi Secara Umum Prosedur flowchart di atas merupakan gambaran sistem aplikasi secara umum. Sistem diatas memberikan petunjuk bahwa ada proses otentikasi OAuth yang harus di lalui oleh pengunjung untuk dapat masuk dan menerima akses layanan yang tersedia pada aplikasi. Di bawah ini adalah prosedur kerja dari flowchart di atas : 1. Mulai. 2. Melakukan “sign-in” pada sistem aplikasi. 3. Data credential client berupa client id dan client secret di proses menggunakan teknologi otentikasi OAuth. Universitas Sumatera Utara 4. Di asumsikan data client adalah sesuai, client dapat menerima layanan yang tersedia pada sistem aplikasi web single sign on. 5. Client dapat memilih akses salah satu pada web aplikasi single sign on. Dengan melakukan akses pada web aplikasi pertama, kedua ataupun ketiga. 6. Selesai.

3.4.4.2 Flowchart Otentikasi OAuth 2

Gambar 3.8 Flowchart Otentikasi OAuth 2 Universitas Sumatera Utara Prosedur flowchart di atas di gunakan untuk memproses credential dari client apakah valid atau tidak, menggunakan prosedur teknologi otentikasi OAuth. Di bawah ini akan di jelaskan prosesnya secara terperinci : 1. Mulai. 2. Client menginput client id, client secret dan redirect uri 3. Client melakukan tindakan “sign-in” menuju aplikasi. Jika client sesuai maka proses otentikasi dilanjutkan menggunakan teknologi OAuth. 4. Proses otentikasi OAuth dilakukan untuk mengecek keabsahan dari data client, Dengan melakukan otorisasi untuk menghadirkan halaman Authorize App. 5. Halaman persetujuan otorisasi pada halaman Authorize App merupakan halaman melakukan tindakan persetujuan otoritas untuk mendapat akses token. 6. Client yang melakukan tindakan persetujuan akan di arahkan browser menuju halaman utama sistem aplikasi single sign on, ditandai dengan keluarnya akses token pada alamat browser. 7. Jika client tidak melakukan tindakan persetujuan maka browser akan mengeluarkan keterangan error yang berarti client tidak dapat mengakses aplikasi utama. 8. Selesai.

3.4.5 Perancangan Tampilan