Analisis Permasalahan Analisis Kebutuhan Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Belakangan saat ini, pengembangan web dengan fungsi tertentu, telah memiliki login alternatif atau solusi login yang berbeda yakni di antaranya penggunaan OAuth untuk menghindari client atau pengunjung melakukan registrasi pada web yang memerlukan account untuk bisa mengakses aplikasi yang telah terproteksi protected resource. Mereka mempercayakan account pihak ketiga third party yang bisa melakukan “sign-in” pada aplikasi web yang sudah di kembangkan. Pada penelitian yang penulis lakukan, pengunjung yang bertindak sebagai client akan melakukan login yang di bangun berdasarkan teknologi OAuth 2, dimana account setiap client bukan berasal dari pihak yang dipercayakan seperti situs social media tapi di bangun dan di kembangkan sendiri menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Preprocessor. Dengan account tersebut setiap client akan di arahkan pada satu halaman untuk melakukan otorisasi aplikasi terlebih dahulu, untuk dapat menghadirkan sebuah access token yang dapat terlihat pada pengalamatan http hypertext transfer protocol. Proses otorisasi tersebut mengandalkan sebuah authorization server yang merupakan resource server itu sendiri, memproses otorisasi keabsahan account dari suatu client yang melakukan aktivitas “sign-in”. Analisis permasalahan pada sistem yang dirancang dapat diilustrasikan seperti diagram ishikawa gambar 3.1 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Masalah

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada sistem yang akan dibangun, perlu rencana pembangunan sistem yang dapat merumuskan tujuan yang dicapai. Agar hal itu tercapai, di kelompokkan apa saja yang menjadi kebutuhan pada sistem yang dapat di kategorikan menjadi 2 dua bagian yaitu : kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. 1. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi pada sistem yang di bangun. Adapun kebutuhan fungsional pada sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : a. Sistem mampu memberikan layanan penambahan client sebagai account yang terdaftar pada aplikasi web single sign on . b. Sistem memiliki field sign-in credential yang digunakan sebagai pengganti username dan password yakni client id dan client secret yang bertipe string. c. Sistem menyediakan proses otorisasi account setiap client, di proses oleh authorization server yang datanya ditampung pada basis data yang telah dibuat. Machine Method People Material MySQL 5.5 Workflow Server Side Web Application OAuth 2 Melakukan kegiatan Pendaftaran Client Tabel Clients Melakukan Aktivitas Sign In metode OAuth 2 Tabel Tokens Tabel Reservasi PHP 5.3 Apache Web Server Penerapan Authorization Server dan Resource Server Otentikasi OAuth 2 Universitas Sumatera Utara d. Sistem mampu menghasilkan akses token yang berupa rangkaian string yang panjang dan berbeda, yang bekerja pada layer protokol http hypertext transfer protocol. e. Sistem mampu menerapkan 3 tiga halaman sign in untuk menuju pada salah satu ataupun ketiga aplikasi berbasis web dengan sekali melakukan sign in. 2. Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung menunjukkan fungsi khusus yang harus ada pada sistem. Adapun kebutuhan non fungsional yang harus dimiliki adalah : a. Performa Sistem harus mampu melaksanakan tugasnya dengan waktu yang tidak terlalu lama sehingga tidak banyak menghabiskan waktu pengguna. b. Informasi Sistem harus mampu menyediakan informasi tentang data yang akan digunakan pada sistem. a. Ekonomi Sistem harus dapat bekerja dengan baik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. b. Kontrol Sistem yang telah dibangun harus dikontrol agar fungsi dan kinerja sistem tetap terjaga dan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna. c. Efisiensi Sistem harus dapat dirancang bersifat user-friendly agar memudahkan pengguna dalam menjalankan aplikasi tersebut. d. Pelayanan Sistem yang telah dibangun dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks lagi, bagi pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.3 Analisis Teknologi OAuth 2