Peta Umur Bulan Peta Lag Peta Fraksi Illuminasi Bulan

5

5. Peta Umur Bulan

Pada Gambar 5 dan 6 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 13 dan 14 September 2015. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 13 September 2015 berkisar antara 1,90 jam sampai dengan 4,97 jam. Adapun umur Bulan di Indonesia pada tanggal 14 September 2015 berkisar antara 25,90 jam sampai dengan 28,97 jam. Gambar 5. Peta Umur Bulan tanggal 13 September 2015 untuk pengamat di Indonesia Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 14 September 2015 untuk pengamat di Indonesia 6

6. Peta Lag

Pada Gambar 7 dan 8 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 13 dan 14 September 2015. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana terlihat pada kedua gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 13 September 2015 berkisar antara -1,72 menit sampai dengan 3,21 menit dan pada tanggal 14 September 2015 berkisar antara 40,65 menit sampai dengan 47,30 menit. Gambar 7. Peta Lag tanggal 13 September 2015 untuk pengamat di Indonesia Gambar 8. Peta Lag tanggal 14 September 2015 untuk pengamat di Indonesia 7

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Pada Gambar 9 dan 10 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 13 dan 14 September 2015. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 9, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 13 September 2015 berkisar antara 0,01 sampai dengan 0,03. Adapun Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 14 September 2015 berkisar antara 0,89 sampai dengan 1,15. Gambar 9. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 13 September 2015 untuk pengamat di Indonesia Gambar 10. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 14 September 2015 untuk pengamat di Indonesia 8

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal