Latar Belakang S PLS 1107560 Chapter1

Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kegiatan yang sifatnya umum bagi kehidupan manusia di bumi ini, dan tidak terlepas dari segala aktifitas yang dilakukan manusia itu sendiri. Manusia tidak dapat menghindari dampak dari pendidikan tersebut. Terdapat tiga subsistem dalam pendidikan nasional diantaranya pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Undang- undang No. 20 Tahun 2003 dalam Silaban 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan : “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia dan k eterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. “ Pendidikan bukan hanya merupakan tanggungjawab pemerintah atau lembaga penyelenggara pendidikan saja akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama baik itu pemerintah, lembaga pendidikan maupun orangtua sehingga semua pihak dapat bersinergi dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Namun pada kenyataannya masih banyak fenomena yang terjadi di masyarakat dimana kebanyakan orangtua berpandangan bahwa pendidikan sepenuhnya adalah tanggungjawab dari lembaga pendidikan . Orangtua cenderung menaruh pengharapan yang sangat besar pada lembaga pendidikan, sehingga mereka mempercayakan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan tersebut dan tidak segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak untuk biaya pendidikan anaknya. Di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga pendidikan untuk berbuat seperti yang diinginkannya, dan jika hasil pendidikan di lembaga Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut tidak sesuai, tidak jarang mereka menyalahkan pihak lembaga. Kekeliruan ini sangat perlu dibenahi agar muncul rasa tanggungjawab yang tinggi dalam keluarga, dimana orangtua baik ayah maupun ibu mengambil tanggung jawabnya sebagai pendidik di rumah dan berpartisipasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anaknya. Pendidikan anak usia dini PAUD merupakan salah satu satuan pendidikan yang diperuntukkan bagi anal nol sampai enam tahun. Hal tersebut merupakan upaya strategis untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas dalam rangka memasuki era globalisasi yang penuh dengan berbagai tantangan. Dalam hal ini, sukses masa depan hanya dapat diciptakan dengan mempersiapkan generasi sekarang ini, salah satu upaya ke arah tersebut adalah PAUD yang terpadu dan berorientasi masa depan. Berbagai pengalaman di berbagai Negara maju menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas atau mutu pendidikannya, termasuk kualitas PAUD. Partisipasi merupakan prasyarat penting bagi peningkatan mutu pendidikan. Tuntutan dalam sebuah partisipasi adalah kesamaan paham antara pihak lembaga pendidikan dengan orangtua dalam mencapai visi bersama. Dengan kata lain, partispasi tidak hanya sekedar dipahami oleh satu pihak yaitu lembaga pendidikan saja, melainkan perlu dipahami oleh seluruh pihak yang berkaitan dengan keberhasilan suatu lembaga pendidikan termasuk peserta didik, orangtua, dan guru sebagai bagian yang vital dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Artinya, partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu berhasil jika ada pemahaman yang sama antar sekolah dengan orangtua dalam menjadikan anak berprestasi Irene, 2011. Kehadiran orang tua di sekolah, meskipun tidak formal secara otomatis telah menjalin kontak dengan guru-guru di lembaga PAUD. Kontak antara orang tua dengan guru di lembaga PAUD tersebut menjadi jembatan komunikasi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Bahkan, kontak tersebut akan membuka Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kerjasama antara pihak lembaga PAUD dengan orang tua dimana hasilnya merupakan pengalaman pendidikan yang baik bagi anak. Merupakan hal yang sangat baik, jika pihak lembaga melibatkan orang tua dalam pendidikan anak termasuk yang dilaksanakan di sekolah. Partisipasi orang tua tersebut perlu didorong karena beberapa peneleitian menunjukkan bahwa pencapaian anak meningkat dengan adanya partisipasi orang tua di dalam sekolah. Henderson dalam Suyadi dan Ulfah 2012, hlm. 159 menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Keluarga bukanlah sekolah yang menyediakan lingkungan pendidikan utama bagi anak. 2. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan dapat meningkatkan pencapaian belajar anak. 3. Keterlibatan orang tua adalah lebih efektif jika dilakukan secara komprehensif dan berencana. 4. Keterlibatan orang tua pada saat anak masih muda mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian akademik di masa depan. 5. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di rumah tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan akademik anak dibanding dengan orang tua ikut serta di sekolah. 6. Anak-anak dari ekonomi lemah akan dapat manfaat dari program orang tua ikut serta dalam program sekolah. Dalam mewujudkan keberhasilan program pada setiap lembaga dibutuhkan suatu pola manajerial dalam pengelolaan program, pola manajerial tersebut dimaksudkan agar hasil program dapat dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh semua pihak. Salah satu hal yang dibutuhkan adalah kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh orangtua dalam menunjang suksesnya pelaksanaan program tersebut. Selain itu juga diperlukan kebijaksanaan pengelola dalam mengarahkan serta membimbing orangtua untuk bersama-sama melaksanakan setiap program Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang dicanangkan oleh suatu lembaga pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini belakangan ini marak dilaksanakan oleh satuan-satuan pendidikan, akan tetapi tidak jarang pelaksanaannya belum optimal karena orangtua belum banyak berpartisipasi dalam pengelolaan program yang ada di lembaga PAUD tersebut. Berbagai alasan muncul dari pihak orangtua untuk tidak menghadiri dan terlibat dalam program tersebut. Namun ada hal yang menarik yang perlu diteliti dari pengelolaan program di PAUD Eagle, dimana hampir semua orangtua murid PAUD aktif menghadiri kegiatan parenting yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali padahal kebanyakan dari mereka harus bekerja, akan tetapi untuk menghadiri “Parents Training” yaitu nama kegiatan parenting yang dilaksanakan, mereka sangat antusias dan jarang melewatkan kesempatan tersebut. Berdasarkan respon yang positif dari setiap orangtua, pihak pengelola memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melibatkan orangtua dalam pengelolaan program-program yang ada di PAUD Eagle sehingga mereka mempunyai rasa memiliki terhadap lembaga dan berperan serta aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di PAUD Eagle. Berdasarkan latar belakang tersebut , penulis tertarik untuk meneliti mengenai: “Optimalisasi Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”.

B. Identifikasi Masalah