Identifikasi Gaya Kepemimpinan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Serta Pengeruhnya Terhadap Produktivitas Pemetik Teh Pada Dua Sistem Pemetikan (Studi Kasus Perkebunan Gedeh, PTP XII, Cianjur)

IDENTIFIKASI GAYA KEPEMIMPINAN
DAN FAKTOW-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERlA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIYITAS PEMETIK TEH
PWDA DUB SISPEM PEMETIKAN
(Studi Kasus Perkebnnan Gedeh, PTP XII, Cianjur )

Oleh

Anand Kurniawan

A 28 0547

JURUSAN ILXVl'iT-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995

ANAND KURNIAWAN.

Identifikasi Gaya Kepemimpinan dan


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Serta
Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pemetik Teh Pada Dua
Sistem Pemetikan (di bawah bimbingan Said Rusli).
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang diterapkan

oleh Kepala Bagian Tanaman dan

Mandor Besar dalam mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan tugas, mengetahui ada atau tidaknya perbedaan

gaya

kepemimpinan Mandor Metik antara sistem pemetikan direndeng dengan sistem.pemetikan diplot, mengetahui dan
mempelajari

faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap

motivasi kerja pemetik teh serta mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh motivasi kerja terhadap tingkat produktivitas pemetik


pada kedua sistem pemetikan teh.

Penelitian dilakukan di Perkebunan Gedeh, PTP XII,
Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cugenang, di Kebun Tanawattee
I. Penelitian ini menggunakan metode
survey.

studi kasus dan

Bercirikan studi kasus karena informasi yang

diperoleh bersifat kualitatif dan hanya menggambarkan
kasus atau keadaan di Perkebunan Gedeh. Bercirikan survey
karena dalam teknik analisis data menggunakan uji statistik

non-parametrik.

Data primer diperoleh melalui


kuesioner dan wawancara serta didukung oleh pengamatan di
lapangan. Data sekunder diperoleh dalam rangka melengkapi

data primer yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam
penelitian ini,

untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan

yang diterapkan diwawancarai 5 orang pimpinan perkebunan,
meliputi

:

kepala bagian tanaman (1 orang), mandor besar

(2 orang) dan mandor metik (2 orang) serta 40 responden

pemetik yang terbagi atas 20 responden untuk sistem pemetikan diplot dan 20 responden sistem pemetikan direndeng.
Dari kepala bagian tanaman sampai dengan mandor metik
diidentifikasi gaya kepemimpinan yang diterapkannya dalam

menghadapi situasi lapangan.

Gaya kepemimpinan tersebut

di bedakan atas empat (4) kategori, yaitu
sultatif, partisipatif dan delegatif.

:

otoriter, kon-

Khusus untuk meng-

identifikasi gaya kepemimpinan mandor metik, dibedakan
atas dua gaya kepemimpinan yaitu otoriter dan partisipatif.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa
kepala bagian tanaman sebagai pimpinan tertinggi menerapkan gaya kepemimpinan yang cenderung bersifat partisipatif. Mandor Besar di wilayah kemandoran barat, gaya lcepemimpinannya cenderung bersifat konsultatif. Sedangkan mandor besar di wilayah kemandoran timur, gaya kepemimpinannya cenderung bersifat partisipatif. Pada sistem pemetikan
diplot, gaya kepemimpinan mandor metik cenderung bersifat
otoriter sedangkan pada sistem pemetikan direndeng gaya
kepemimpinannya cenderung bersifat partisipatif.


Faktor-faktor yang turut mempengaruhi motivasi kerja
pemetik teh pada sistem pemetikan diplot adalah

:

kondisi

kerja, pemberian kompensasi dan tanggung jawab . Sedangkan
faktor-faktor yang tidak mempengaruhi motivasi kerja
pemetik teh adalah

:

hubungan kerja sesama pemetik, penga-

laman kerja dan gaya kepemimpinan mandor metik. Untuk
sistem pemetikan direndeng, faktor-faktor yang turut mempengaruhi motivasi kerja pemetik teh adalah: kondisi
kerja, pemberian kompensasi, hubungan sesama pemetik dan
tanggung jawab. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh

pada motivasi kerja pemetik adalah pengalaman kerja dan
gaya kepemimpinan mandor metik.
Hubungan motivasi kerja pemetik dengan produktivitas
kerja yang dihasilkan, diketahui bahwa pada sistem pemetilcan diplot tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja
dengan produktivitas, yaitu motivasi kerja pemetik teh
yang tinggi tidak menyebabkan produktivitas semakin meningkat.

Sedangkan pada sistem pemetikan direndeng,

diketahui terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan
produktivitas, yaitu semakin tinggi motivasi kerja yang
dimiliki pemetik maka semakin tinggi produktivitasnya.
Kaitannya dengan gaya kepemimpinan mandor metik, secara
tidak langsung gaya kepemimpinan yang cenderung partisipatif pada sistem pemetikan direndeng menyebabkan produktivitas pemetik lebih tinggi dibandingkan dengan gaya kepemimpinan otoriter pada sistem pemetikan diplot.

IDENTDFlKASI GAYA KEPEMIMPINAN
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERTA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEMETIK TEH
PADA DUA SISTEM PEMETIKAN
(Studi Kasus Perkebunan Gedeh, PTP XII, Cianjur)


Oleh:

Anand Kurniawan
A 28 0547

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SAlUANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANUN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENARBENAR MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KAIEYA ILMIAH PADA SUATU PERGUF3JAN TINGGI
ATAU INSTANSI MANAPUN.


Bogor, September 1995

Judul

:

IDENTIPIKASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN PAKTORPAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS
PEMETIK T E H P A D A D U A SISTEM P E M E T I K A N
(Studi Kasus Perkebunan Gedeh, PTP XII,
Cianjur)

Nama

:

Anand Kurniawan

Nomor Pokok


:

A 28 0547

Jurusan

:

Sosial Ekonomi Pertanian

Program Studi

:

Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Menyetuj ui
Dos,en Pembimbing


NIP 130 345 011

Tangyal Kelulusan

:

Za AgrtStU~4 9 9 ~

Anand Kurniawan, dilahirkan di Medan, pada tanggal 17
Mei 1972, sebagai anak pertama dari empat bersaudara,
putera dari Bapak Pamuncak Pohan dan Ibu Anisyah Lubis.
Pada tahun 1985, penulis menyelesaikan pendidikan
dari SD Kartini Medan.

Kemudian penulis melanjutkan

pendidikan pada SMP Negeri 3 Medan dan lulus pada tahun
1988.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan


di SMA Negeri 6 Medan, dan lulus pada tahun 1991.

Pada tahun 1991 penulis mendapatkan kesempatan menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan,Seleksi Masuk IPB (USMI).

Kemudian pada tahun 1992

diterima di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.

KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke khadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Penyusunan Skripsi yang berjudul

:

Identifikasi Gaya

Kepemimpinan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pemetik Teh
Pada Dua Sistem Pemetikan (Studi Kasus Perkebunan Gedeh,
PTP XII, Cianjur) , ini dimaksudkan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ~ertanian'
pada
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Selama proses penyusunan Skripsi ini sejak dari
penyusunan rencana, pencarian data, sampai dengan pengetikan akhir naskah, penulis telah mendapatkan bantuan yang
tidak sedikit dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada
1.

:

Bapak Ir. Said Rusli, MA. selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu dengan kesabarannya untuk
memberikan berbagai bimbingan, saran dan kritik dalam

IDENTIFIKASI GAYA KEPEMIMPINAN
DAN FAKTOW-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERlA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIYITAS PEMETIK TEH
PWDA DUB SISPEM PEMETIKAN
(Studi Kasus Perkebnnan Gedeh, PTP XII, Cianjur )

Oleh

Anand Kurniawan

A 28 0547

JURUSAN ILXVl'iT-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995

ANAND KURNIAWAN.

Identifikasi Gaya Kepemimpinan dan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Serta
Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pemetik Teh Pada Dua
Sistem Pemetikan (di bawah bimbingan Said Rusli).
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang diterapkan

oleh Kepala Bagian Tanaman dan

Mandor Besar dalam mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan tugas, mengetahui ada atau tidaknya perbedaan

gaya

kepemimpinan Mandor Metik antara sistem pemetikan direndeng dengan sistem.pemetikan diplot, mengetahui dan
mempelajari

faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap

motivasi kerja pemetik teh serta mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh motivasi kerja terhadap tingkat produktivitas pemetik

pada kedua sistem pemetikan teh.

Penelitian dilakukan di Perkebunan Gedeh, PTP XII,
Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cugenang, di Kebun Tanawattee
I. Penelitian ini menggunakan metode
survey.

studi kasus dan

Bercirikan studi kasus karena informasi yang

diperoleh bersifat kualitatif dan hanya menggambarkan
kasus atau keadaan di Perkebunan Gedeh. Bercirikan survey
karena dalam teknik analisis data menggunakan uji statistik

non-parametrik.

Data primer diperoleh melalui

kuesioner dan wawancara serta didukung oleh pengamatan di
lapangan. Data sekunder diperoleh dalam rangka melengkapi

data primer yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam
penelitian ini,

untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan

yang diterapkan diwawancarai 5 orang pimpinan perkebunan,
meliputi

:

kepala bagian tanaman (1 orang), mandor besar

(2 orang) dan mandor metik (2 orang) serta 40 responden

pemetik yang terbagi atas 20 responden untuk sistem pemetikan diplot dan 20 responden sistem pemetikan direndeng.
Dari kepala bagian tanaman sampai dengan mandor metik
diidentifikasi gaya kepemimpinan yang diterapkannya dalam
menghadapi situasi lapangan.

Gaya kepemimpinan tersebut

di bedakan atas empat (4) kategori, yaitu
sultatif, partisipatif dan delegatif.

:

otoriter, kon-

Khusus untuk meng-

identifikasi gaya kepemimpinan mandor metik, dibedakan
atas dua gaya kepemimpinan yaitu otoriter dan partisipatif.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa
kepala bagian tanaman sebagai pimpinan tertinggi menerapkan gaya kepemimpinan yang cenderung bersifat partisipatif. Mandor Besar di wilayah kemandoran barat, gaya lcepemimpinannya cenderung bersifat konsultatif. Sedangkan mandor besar di wilayah kemandoran timur, gaya kepemimpinannya cenderung bersifat partisipatif. Pada sistem pemetikan
diplot, gaya kepemimpinan mandor metik cenderung bersifat
otoriter sedangkan pada sistem pemetikan direndeng gaya
kepemimpinannya cenderung bersifat partisipatif.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi motivasi kerja
pemetik teh pada sistem pemetikan diplot adalah

:

kondisi

kerja, pemberian kompensasi dan tanggung jawab . Sedangkan
faktor-faktor yang tidak mempengaruhi motivasi kerja
pemetik teh adalah

:

hubungan kerja sesama pemetik, penga-

laman kerja dan gaya kepemimpinan mandor metik. Untuk
sistem pemetikan direndeng, faktor-faktor yang turut mempengaruhi motivasi kerja pemetik teh adalah: kondisi
kerja, pemberian kompensasi, hubungan sesama pemetik dan
tanggung jawab. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh
pada motivasi kerja pemetik adalah pengalaman kerja dan
gaya kepemimpinan mandor metik.
Hubungan motivasi kerja pemetik dengan produktivitas
kerja yang dihasilkan, diketahui bahwa pada sistem pemetilcan diplot tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja
dengan produktivitas, yaitu motivasi kerja pemetik teh
yang tinggi tidak menyebabkan produktivitas semakin meningkat.

Sedangkan pada sistem pemetikan direndeng,

diketahui terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan
produktivitas, yaitu semakin tinggi motivasi kerja yang
dimiliki pemetik maka semakin tinggi produktivitasnya.
Kaitannya dengan gaya kepemimpinan mandor metik, secara
tidak langsung gaya kepemimpinan yang cenderung partisipatif pada sistem pemetikan direndeng menyebabkan produktivitas pemetik lebih tinggi dibandingkan dengan gaya kepemimpinan otoriter pada sistem pemetikan diplot.

IDENTDFlKASI GAYA KEPEMIMPINAN
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERTA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEMETIK TEH
PADA DUA SISTEM PEMETIKAN
(Studi Kasus Perkebunan Gedeh, PTP XII, Cianjur)

Oleh:

Anand Kurniawan
A 28 0547

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SAlUANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANUN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENARBENAR MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KAIEYA ILMIAH PADA SUATU PERGUF3JAN TINGGI
ATAU INSTANSI MANAPUN.

Bogor, September 1995

Judul

:

IDENTIPIKASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN PAKTORPAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA
SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS
PEMETIK T E H P A D A D U A SISTEM P E M E T I K A N
(Studi Kasus Perkebunan Gedeh, PTP XII,
Cianjur)

Nama

:

Anand Kurniawan

Nomor Pokok

:

A 28 0547

Jurusan

:

Sosial Ekonomi Pertanian

Program Studi

:

Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Menyetuj ui
Dos,en Pembimbing

NIP 130 345 011

Tangyal Kelulusan

:

Za AgrtStU~4 9 9 ~

Anand Kurniawan, dilahirkan di Medan, pada tanggal 17
Mei 1972, sebagai anak pertama dari empat bersaudara,
putera dari Bapak Pamuncak Pohan dan Ibu Anisyah Lubis.
Pada tahun 1985, penulis menyelesaikan pendidikan
dari SD Kartini Medan.

Kemudian penulis melanjutkan

pendidikan pada SMP Negeri 3 Medan dan lulus pada tahun
1988.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan

di SMA Negeri 6 Medan, dan lulus pada tahun 1991.

Pada tahun 1991 penulis mendapatkan kesempatan menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan,Seleksi Masuk IPB (USMI).

Kemudian pada tahun 1992

diterima di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.

KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke khadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Penyusunan Skripsi yang berjudul

:

Identifikasi Gaya

Kepemimpinan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pemetik Teh
Pada Dua Sistem Pemetikan (Studi Kasus Perkebunan Gedeh,
PTP XII, Cianjur) , ini dimaksudkan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ~ertanian'
pada
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Selama proses penyusunan Skripsi ini sejak dari
penyusunan rencana, pencarian data, sampai dengan pengetikan akhir naskah, penulis telah mendapatkan bantuan yang
tidak sedikit dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada
1.

:

Bapak Ir. Said Rusli, MA. selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu dengan kesabarannya untuk
memberikan berbagai bimbingan, saran dan kritik dalam

Dokumen yang terkait

Gaya Kepemimpinan Situasional Dan Produktivitas Kerja

0 27 6

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pemetik Teh Studi Kasus di Perkebunan Malabar PTP XIII, Pangalengan, Jawa Barat

0 4 96

Mempelajari faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan dalam Rangka Pengembangan Produktivitas Kerja Studi Kasus di PT Perkebunan XII - Gunung Mas, Bogor

0 8 143

Tinjauan terhadap Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Motivasi dan Kepuasan Kerja dari Karyawan Dasar Studi Kasus di Perkebunan Dayeuhmanggung PTP XIII, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat

0 6 111

Pengelolaan Pemetikan Teh (camellia sinensis l.) di Kebun Gedeh PT Perkebunan Nusantara VIII Cianjur, Jawa Barat

0 8 79

Pengelolaan Pemetikan Pucuk Teh (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) di Kebun Gedeh, Cianjur PTP Nusantara VIII, Jawa Barat

0 14 78

Pengelolaan Tenaga Kerja Di Perkebunan The Gedeh, PTP Nusantara VIII (Persero), Cianjur, Jawa Barat

0 14 67

Analisis Sistem Kompensasi serta Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Produktivitas Tenaga Pemetik Teh (Studi Kasus: Perkebunan Teh Cianten PTPN VIII, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 8 118

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PEMETIK TEH DI PTPN XII (PERSERO) KEBUN WONOSARI ANALYSIS OF THE FACTORS THAT AFFECTED TEA PICKERS PRODUCTIVITY IN PTPN XII (PERSERO) KEBUN WONOSARI

1 4 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEROLEHAN KUANTUM PEMETIK TEH (Studi Kasus Pada Pemetik Teh Perkebunan Semugih PT Perkebunan Nusantara IX) - repository perpustakaan

0 0 13