Prosedur Perbaikan Pembelajaran Teknik Analisis Data

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian

Yang dijadikan subjek peneliti pada penelitian tindakan kelas adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Cinangka 3 Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dengan jumlah siswa sebanyak 18 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, pada kegiatan pembelajaran gaya magnet dengan menggunakan alat peraga sederhana, dengan jadwal perbaikan pembelajaran yang dilaksanakana di SD Negeri Cinangka 3 Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten, dari tanggal 03 September 2012 sampai dengan tanggal 08 September 2012 dengan jadwal sebagai berikut : Materi : Servis atas permainan bola volly Siklus Pertama : Tanggal 3 September 2012 Jam Pertama Siklus Kedua : Tanggal 6 September 2012 Jam Ketiga

3. Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Desain perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Penjas di kelas V yaitu dengan menggunakan siklus belajar dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan disetiap siklusnya mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran yang akan disampaikan 2. Menyampaikan materi pelajaran secara runtut dan jelas 3. Membahas materi pelajaran dengan metode bervariasi dan pendekatan yang sesuai 4. Menyimpulkian materi pelajaran 5. Memberikan tugas dan pekerjaan rumah sebagai penguatan akan materi yang diajarkan Sesuai dengan masalah yang dihadapi yaitu banyaknya siswa yang memperoleh nilai rendah dan tidak dapat mempraktikan sesuai dengan materi yang di ajarkan. Maka beberapa kegiatan khusus yang dapat perhatian dalam perbaikan mata pelajaran Penjas dengan menggunakan pendekatan pembelajaran drill dan bermain. Deskripsi persiklusnya sebagai berikut : 1. Rencana Perbaikan 1 Mata Pelajaran Penjas kelas V a. Siklus I  Menyusun materi secara sistematis  Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  Menggunakan media pembelajaran  Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya b. Siklus II  Membuat RPP menggunakan metode bervariasi khususnya pendekaatan pembelajaran drill dan bermain  Membuat suasana belajar menarik agar siswa antusias dalam belajar  Bertanya jawab tentang servis atas permainan bola volly  Melakukan permainan yang berhubungan dengan servis tas permainan bola volyy  Memancing siswa agar bertanya jawab tentang materi pembelajaran  Melakukan perminan bola voly  Menyimpulkan materi pembelajaran  Tes tertulis Rencana Perbaikan Pengajaran RPP terlampir. Jika hasil belajar siswa belum signifikan maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

4. Teknik Analisis Data

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini digunakan dua macam instrumen penelitian, yaitu : 1. Test Hasil Belajar Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur, keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Arikunto, 1993: 132. Instrumen ini digunakan untuk mengungkapkan pengetahuan akhir siswa setelah ada tindakan. Jenis test berupa test objektif dan essay. Butir soal test meliputi aspek kognitif dan aspek psikomotor, sedangkan untuk aspek afektif dapat dilihat pada bagian non tes dengan skala sikap, dapat dilihat pada lampiran. Instrumen test dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran Penjas dengan menggunakan pendekatan pembelajaran drill dan bermain. 2. Non Test a. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru dan siswa. Wawancara dengan guru dimaksudkan untuk memperoleh data antara lain kesan pembelajaran dan pengembangan materi serta penggunaan metode pembelajaran. Wawancara dengan siswa dimaksudkan untuk memperoleh data antara lain kesan belajar dan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran Penjas yang biasa dilakukan. b. Observasi. Instrumen non tes berupa lembar observasi, yaitu pengamatan tingkah laku pada situasi tertentu yang pengisiannya dapat dilakukan oleh peneliti atau teman sejawat atas dasar pengamatan terhadap perilaku peneliti dan siswa Depdiknas, 2002: 119. Lembar observasi digunakan selama PBM berlangsung. Observasi ini digunakan untuk mengungkapkan aktifitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung , observasi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas V di SD Negeri Cinangka 3 Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. Observasi dilakukan pada situasi normal. c. Studi Dokumentasi “ Dokumentasi, berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tulis “ Arikunto, 1993:131. Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilaksanakan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari hasil tes, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini,peneliti meneliti catatan berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi tentang o Standar kompetensi. o Kompetensi Dasar. o Tujuan pembelajaran. o Pengembangan materi pembelajaran. o Pemilihan metode pembelajaran o Pemilihan media dan alat pembelajaran. o Pengembangan evaluasi atau penilaian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN