8
4. Berdasarkan  target  Penarikan  DanaTingkat  Satker,  Pejabat  Pembuat
Komitmen PPK menyusun RPD Bulanan.
2.1.1. Penetapan Target Penarikan Dana Tingkat Kementerian
NegaraLembaga
Penetapan  Target  Penarikan  Dana  tingkat  Kementerian  Negara  Lembaga KL  dilakukan  dalam  rangka  mencapai  target  indikator  kinerja  yang
terdiri  dari  indikator  outcomeindikator  kinerja  program  dan  indikator outputindikator  kinerja  kegiatan.  Penetapan  target  Penarikan  Dana
tersebut,  KL  berpedoman  pada  Surat  Edaran  Bersama  antara  Menteri Negara  Perencanaan  Pembangunan  NasionalKepala  Bappenas  dan
Menteri  Keuangan  yang  mengatur  mengenai  pedoman  reformasi perencanaan dan pembangunan.
Target  Penarikan  Dana  tingkat  Kementerian  Negara  Lembaga  ditetapkan berupa  persentase  berdasarkan  perhitungan  nominal  perkiraan  rencana
pelaksanaan kegiatan
seluruh Satker
tingkat Kementerian
NegaraLembaga  per  bulan  dibagi  total  nominal  perkiraan  rencana pelaksanaan
kegiatan seluruh
satker tingkat
Kementerian NegaraLembaga  dalam  1  satu  tahun  anggaran.  Penetapan  target
Penarikan Dana berupa persentase per bulan dan per jenis belanjadengan memperhatikan tahapan dan waktu pelaksanaan program dan kegiatan.
Tahapan  dan  waktu  pelaksanaan  kegiatan  dapat  ditentukan  dari  tahapan sebagai berikut:
1. Identifikasi jenis kegiatan dan tahapan pelaksanaan kegiatan
Setiap  KL  mengidentifikasi  jenis  kegiatan  dan  tahapan  pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan tugas dan fungsi yang melekat pada masing-
masing KL tersebut. Contoh:Kementerian  Sosial  mempunyai  kegiatan  penyaluran  bantuan
sosial  kepada  keluarga  miskin,  dengan  tahapan  kegiatan  meliputi pengumpulan  data,  verifikasi  data,  penetapan  penerima  bantuan,
penyaluran bantuan, monitoring penyaluran bantuan, dan pelaporan. 2.
Penetapan waktu pelaksanaan kegiatantimeframe Setelah  jenis  kegiatan  dan  tahapan  pelaksanaan  kegiatandiidentifikasi,
selanjutnya ditetapkan waktu pelaksanaan dari masing-masing tahapan kegiatan  tersebut  dari  awal  sampai  akhir  dengan  mempertimbangkan
efisiensi  dan  ketepatan  waktu  pelaksanaan  serta  memperhatikan urutan pelaksanaan kegiatan.
Contoh:Berdasarkan  tahapan  kegiatan  penyaluran  bantuan  sosial kepada  keluarga  miskin  sebagaimana  tersebut  pada  contoh  di  atas,
Kementerian  Sosial  akan  menentukan  waktu  pelaksanaan  sesuai
9
urutan dari setiap tahapan dan alokasi anggaran yang diperlukan pada setiap  tahapan.  Alokasi  anggaran  yang  terbesar  tentu  saja  harus
dialokasikan  pada  tahapan  penyaluran  bantuan  nilainominal bantuan kepada keluarga miskin.
2.1.2. Penetapan Target Penarikan Dana Tingkat Unit Eselon I