DASAR HUKUM MAKSUD PENDAHULUAN
                                                                                5
penjelasan  undang-undang  tersebut,  diuraikan  bahwa  salah  satu  fungsi perbendaharaan adalah melaksanakan perencanaan kas. Perencanaan kas
diperlukan  dalam  rangka  pengelolaan  sumber  daya  keuangan  pemerintah yang  terbatas.  Selain  itu,  perencanaan  kas  juga  penting  untuk
memprediksi  dan  memastikan  ketersediaan  kas  pada  masa  yang  akan datang.  Berdasarkan  perencanaan  kas,  pemerintah  dapat  mengambil
berbagai kebijakan penting dalam memastikan bahwa negara memiliki kas yang  cukup  untuk  memenuhi  pembayaran  kewajiban  dalam  rangka
pelaksanaan  APBN.Selain  untuk  pengelolaan  likuiditas,  perencanaan  kas juga  dapat  memberikan  informasi  yang  dipakai  untuk  memanfaatkan  kas
yang belum dipergunakan. Menteri  Keuangan  selaku  Bendahara  Umum  Negarabertanggungjawab
untuk  menyusun  perencanaan  kas.  Disisi  lain,  Satker  pada  kementerian dan lembaga sebagai pengguna dana APBN wajib menyampaikan proyeksi
penerimaan  dan  pengeluaran  kepada  KPPN,  disampaikan  secara berjenjang dan digabungkan menjadi perencanaan kas ditingkat nasional.
Sejak  pertama  kali  diperkenalkan  pada  tahun  2006,  perencanaan  kas sudah  mengalami  kemajuan  yang  cukup  signifikan.Namun  demikian,
sampai saat
ini proyeksi
penerimaan dan
pengeluaran kementerianlembaga  masih  belum  mampu  memberikan  data  yang
akurat.Oleh  sebab  itu,  penyempurnaan  penyusunan  proyeksi  penerimaan dan pengeluaran kementerianlembaga penting untuk dilakukan.
Memperhatikan  hal  tersebut,  kiranya  perlu  dilakukan  penyempurnaan mekanisme  perencanaan  kas,yaitu  dengan  mempertimbangkan  masukan
dari  Satker  dan  KPPN  juga  sekaligus  memperhatikan  best  practice  dalam membuat perencanaan kas.Penyempurnaan tersebut juga harus mencakup
penyediaan format yang lebih sederhana dan praktis serta lebih fokus pada transaksi-transaksi  atau  Satker  yang  mempunyai  nilai  transaksi  besar
dansecara  signifikan  mempengaruhi  akurasi  perencanaan  kas.Selain  itu, mekanisme pelaporan dan pemutakhiran updating data perencanaan kas
juga harus dibuat sederhana dan menggunakan mediasarana tercepat.