6.64 -9 Adaro Annual Report 2015
menCIptakan nIlaI, menDoronG pertumBuHan, memBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
67
of coal-ired power generation capacity online in 2016. If the new capacity is
commissioned as scheduled, it will bring a considerable additional thermal coal
import demand.
The outlook for 2016 remains bearish due to the ongoing supply overcapacity,
growing demand risks in India and further weakening demand likely in
China. In the medium term, however, the picture is far more encouraging as
the cycle eventually will rebalance and new coal-ired capacity comes on line in
Indonesia and other Asian countries. listrik bertenaga batubara sebesar 8,6GW pada
tahun 2016. Jika dapat mulai beroperasi sesuai yang dijadwalkan, pembangkit-pembangkit baru
ini akan menambah permintaan batubara termal impor dengan jumlah yang signiikan.
Prospek tahun 2016 masih kurang baik karena kelebihan suplai yang masih berlangsung,
meningkatnya resiko atas permintaan India, serta terus melemahnya permintaan Cina. Namun di
jangka menengah, prospeknya jauh lebih baik karena siklus ini pada akhirnya akan seimbang
kembali dan pembangkit listrik bertenaga batubara akan mulai beroperasi di Indonesia dan di negara-
negara Asia.
SourCe | SUMBER: WooD maCkenZIe
GloBal tHermal Coal lonG-term
outlook 2H14
SourCe | SUMBER: WooD maCkenZIe
GloBal tHermal Coal lonG-term
outlook 2H14
SOuThEAST ASiA POWER GENERATiON cAPAciTY kapasitas peMBangkit listrik asia tenggara
GlOBAl SEABORNE ThERMAl cOAl ExPORTS ekspor BatuBara terMal lintas saMuDera
2015
2015 2017
2017 2019
2019 2021
2021 2023
2023 2025
2025 2027
2027 2029
2031 2033
2035 2029
400
200 100
300
oil, nuclear and other Minyak, nuklir dan lainnya
Colombia Hydro renewables
Hidro dapat diperbaharui
South africa Afrika Selatan Coal
Batubara
australia Gas
Gasalam
russia Indonesia
uS AS others Lainnya
GW
2,000
1,000 500
1,500 mt
AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa
68
ABOuT ADARO’S ENviROcOAl Mengenai enViroCoal aDaro
B
atubara AI adalah jenis batubara sub-bituminus dengan tingkat energi moderat yang juga merupakan
salah satu bahan bakar fosil terbersih di dunia karena kandungan abu, sulfur, dan mineral lainnya secara
alami sangat rendah. Dengan karakteristik tersebut, batubara ini diberi merek dagang Envirocoal.
Batubara Adaro telah dipakai secara luas sejak tahun 1992 melintasi Eropa, Asia, Amerika, maupun di dalam
untuk sektor ketenagalistrikan, produksi semen, dan penggunaan industri di wilayah-wilayah yang menerapkan
peraturan emisi lingkungan yang sangat ketat, ataupun dicampur dengan batubara lain yang umumnya memiliki
kadar abu dan sulfur yang tinggi. Hasil yang diberikan secara konsisten menunjukkan penurunan dampak
lingkungan yang signifikan dibandingkan dengan penggunaan batubara pada umumnya.
Karena kualitasnya yang luar biasa, Envirocoal menawarkan manfaat ekonomis dan teknis melalui
biaya pemeliharaan dan operasional yang rendah dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi
pembakaran, penanganan abu dan pembuangan abu, sehingga Envirocoal menjadi batubara yang paling ramah
lingkungan dan efektif dalam hal biaya.
a
I’s coal is a moderate-energy, sub- bituminous coal that is one of the
cleanest fossil fuels in the world thanks to its natural ultra-low sulphur, ash
and nitrogen contents. It has been trademarked internationally as Envirocoal.
our coal has been widely used since 1992 across Europe, Asia, the Americas and
domestically in power generation, cement manufacturing and industrial applications
where environmental restrictions are stringently controlled, or as a blending coal with
more common high-ash, high-sulphur coals. results have consistently shown a significantly
lower environmental impact compared to standard coal.
Because of its rare qualities, Envirocoal also provides excellent economic and technical
benefits through lower maintenance and operating costs and improved combustion, ash
handling and ash disposal efficiencies, making it the most environmentally acceptable and cost
effective solid fuel available.
menCIptakan nIlaI, menDoronG pertumBuHan, memBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
69
kanDungan sulfur 0,1-0,25 aDB
• Regulasi emisi dari sulfur oksida mewajibkan beberapa konsumen untuk memasang
peralatan desulfurisasi gas buang flue gas desulphurization atau mengurangi kandungan
sulfur dalam campuran batubara mereka.
• Alat desulfurisasi dapat memakan biaya sampai sebesar 20 dari belanja modal suatu
pembangkit listrik. Kandungan sulfur Envirocoal yang sangat rendah membantu konsumen
memenuhi standar regulasi dan menunda belanja modal, dan dengan demikian, konsumen dapat
mengurangi biaya operasional pembangkit listrik.
25
2,5 2,5
20
2,0 2,0
15
1,5 1,5
10
1,0 1,0
5
0,5 0,5
Ash content of globally
exported coal brands kandungan abu
dari produk batubara yang diekspor
ke pasar global
Nitrogen content of globally
exported coal brands kandungan nitrogen
dari produk batubara yang diekspor
ke pasar global
Sulphur content of globally
exported coal brands kandungan sulfur
dari produk batubara yang diekspor
ke pasar global
30
3,0 3,0
kanDungan aBu 2-3 aDB
• Kandungan abu yang terendah di antara batubara-baubara yang diproduksi untuk
perdagangan ekspor global, memberikan konsumen penghematan biaya yang signifikan.
• Mencampur Envirocoal dengan batubara lain yang memilki kandungan abu yang tinggi,
mengurangi biaya untuk pembuangan abu. Hal ini khususnya untuk negara Jepang yang
memiliki area pembuangan yang terbatas.
• Tingkat kandungan abu yang rendah juga mengurangi tingkat endapan dalam boiler,
meningkatkan efisiensi panas, dan mengurangi biaya perawatan.
kanDungan nitrogen 0,9-1 Daf
• Envirocoal termasuk dalam 10 batubara dengan kandungan nitrogen terendah.
• Kandungan nitrogen yang rendah memungkinkan konsumen untuk
mengurangi biaya terkait menghilangkan nitrus oksida dari gas buang.
• Hal ini menghasilkan lebih banyak listrik untuk dijual dan menurunkan biaya
produksi listrik.
ASh cONTENT 2-3 ADB
• Lowest ash content among coals produced for global export trade,
giving consumers significant cost savings.
• Blending Envirocoal with higher-ash coal reduces the on-costs associated
with ash disposal. this is significant in countries such as Japan with
limited disposal areas.
• Low ash levels in Envirocoal also reduces deposition rates in boilers,
improving thermal efficiency and reducing maintenance costs.
NiTROGEN cONTENT 0.9-1.0 DAF
• Envirocoal is among the 10 lowest coals by nitrogen content.
• Low nitrogen content enables consumers to reduce the costs
associated with removing nitrous oxides from the flue gases.
• This results in more net power for sale and lower electricity
production costs.
SulPhuR cONTENT 0.1-0.25 ADB
• Regulation of emissions of sulphur oxides has required some consumers
to install flue gas desulphurization equipment or to reduce the sulphur
content in their blend of coals.
• Desulphurization units can cost up to 20 of the capital expenditure of a
new power station. Envirocoal’s ultra- low sulphur content helps consumers
meet regulated standards and delay capital expenditure, cutting plant
operation costs.
AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa
70
ADARO iNDONESiA
Adaro Indonesia AI operates in South Kalimantan under a coal cooperation
agreement CCA with the Government of Indonesia. AI’s three pits within
the concession — Tutupan, Paringin and Wara — produce sub-bituminous
medium heat value coal between 4,000kcalkg and 5,000kcalkg gar.
AI’s coal is branded as Envirocoal, due to its low-pollutant characteristics,
including extremely low ash and sulphur content.
Faced with another diicult year in the industry as coal prices remained
low, AI in 2015 trimmed the volume of coal it produced to 50.4Mt, 9 lower
than in 2014. Its coal sales volume was correspondingly lower at 51.4Mt, 8.3
lower than 2014.
In the fourth quarter of 2015, we started to sell a blend of our Wara and
Balangan product. The Wara Balangan blend improves the quality of Wara’s
lower-calorie E4000 product and opens up market in the lower heat value coal
aDaro inDonesia
Adaro Indonesia AI beroperasi di Kalimantan Selatan di bawah mekanisme Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara PKP2B dengan Pemerintah Indonesia. Tiga tambang
dalam naungan konsesi AI — Tutupan, Paringin dan Wara — memproduksi batubara sub
bituminus dengan kalori sedang antara 4.000 kkal kg GAR dan 5.000 kkalkg GAR. Batubara
AI dipasarkan dengan nama Envirocoal, karena karakteristik kadar polutannya yang rendah,
termasuk kadar abu dan sulfur rendah.
Dihadapkan pada tahun yang sulit akibat harga batu bara yang tetap bertahan di level
rendah, pada tahun 2015 AI memangkas produksi batu bara menjadi 50,4 juta ton, 9
lebih rendah dari tahun 2015. Seiring dengan itu, volume penjualan juga turun 8.3 menjadi
51.1 juta ton di tahun 2015. Sejak kuartal empat tahun 2015,Adaro mulai menjual produk
campuran antara batubara Wara dan Balangan. Produk ini mampu meningkatkan kualitas
produk E4000 dan membuka pasar baru untuk kategori batubara dengan kandungan kalori
rendah. Produk ini mendapatkan penerimaan yang baik oleh pelanggan di Cina dan India.
REviEW OF MiNiNG ASSETS tinjauan aset pertaMBangan
In 2015, we produced 51.46Mt of coal. Adaro Indonesia, our main coal producer, has been
performing well, while our concession at Balangan improved production by 25.
Pada tahun 2015, Adaro memproduksi 51,46Mt batubara. Kinerja Adaro Indonesia, anak usaha inti
penghasil batubara, cukup baik, sementara itu konsesi Adaro di Balangan meningkatkan produksi hingga 25.
menCIptakan nIlaI, menDoronG pertumBuHan, memBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
71
ADAROS cOAl ASSETS | aset BatuBara aDaro
location resources
Sumber daya reserves
Cadangan Asset type
Tipe aset ownership
Kepemilikan license
Perijinan Pt Adaro
Indonesia AI South kalimantan
Kalimantan Selatan 4.9Bt
4,9 miliar ton 873mt
873 juta ton thermal coal
Batubara termal 100
CCa PKP2B 2022
IndoMet Coal Project IMC
Central and east kalimantan
Kalimantan Tengah dan Timur
1.27Bt 1,27 miliar ton
not yet estimated Belum ada
perkiraan metallurgical
coal Batubara kokas
25 CCoW for 30
years of mining PKP2B 30 tahun
penambangan
Pt Mustika Indah Permai MIP
South Sumatra Sumatera Selatan
288mt 288 juta ton
254mt 254 juta ton
thermal coal Batubara termal
75 Iup 2030
Pt Bukit Enim Energi BEE
South Sumatra Sumatera Selatan
Geological studies pending
Penelitian geologi ditunda
Geological studies pending
Penelitian geologi ditunda
thermal coal Batubara termal
61 Iup 2031
Pt Bhakti Energi Persada BEP
east kalimantan Kalimantan Timur
7.9Bt 7,9 miliar ton
not yet estimated Belum ada
perkiraan thermal coal
Batubara termal 10.22 option
for up to 90 Iup 2031-38
Pt Semesta Centramas SCM, Pt Paramitha Cipta
Sarana PCS, Pt laskar Semesta Alam lSA
South kalimantan Kalimantan Selatan
335mt 335 juta ton
186mt 186 juta ton
thermal coal Batubara termal
75 Iup 2029-34
palembang
Jakarta balikpapan
BEP iMc
Ai
PcS, ScM, lSA BEE
MiP
AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa
72
REviEW OF MiNiNG ASSETS tinjauan aset pertaMBangan
AI masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan usaha Adaro,
menyumbang sekitar 90 dari pendapatan Adaro tahun 2015. AI menjual 34.1 juta ton
Envirocoal tipe E4900 di 2015, atau sekitar 66 dari total penjualan, didukung oleh tingkat
permintaan yang kuat dari Indonesia, Cina dan Spanyol untuk tipe batu bara ini.
Sejalan dengan program pengendalian biaya diseluruh grup Adaro, AI mengurangi pengupasan
lapisan penutup menjadi 261,5 Mbcm di tahun 2015, atau 17 lebih rendah dibandingkan 2014.
Hal ini menyebabkan nisbah kupas menjadi 5.19x. AI fokus pada optimisasi perencanaan
penambangan agar dapat melakukan ekspansi produksi berbiaya rendah dan juga menjaga
komitmen kami pada kesehatan dan keselamatan para karyawan dan lingkungan.
AI mempekerjakan empat kontraktor pertambangan, termasuk PT Saptaindra Sejati
SIS yang juga merupakan anak perusahaan Adaro.Anak-anak perusahaan diperlakukan
sebagai kontraktor pihak ketiga agar mendorong terciptanya persaingan yang sehat antara
anak-anak perusahaan dan para kontraktor pihak ketiga. Dengan menggunakan beberapa
kontraktor, Adaro menciptakan medan persaingan yang adil, mendorong operasi yang
eisien dan kinerja operasi yang baik.
Tiap kontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan, perlengkapan
dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan penambangan di wilayah
yang telah dialokasikan dan mencapai target produksi. Imbalan kepada kontraktor kontraktor
didasarkan pada kinerja dan langkah-langkah eisiensi lainnya termasuk konsumsi bahan
bakar dan siklus waktu pengiriman batubara. Graik di bawah ini menunjukkan rincian
kegiatan pengupasan lapisan penutup dan produksi batubara oleh para kontraktor AI.
Pada tahun 2015, AI terus bekerja sama dengan para kontraktornya untuk
meningkatkan proses bisnis dan mencari cara yang lebih baik dalam melakukan kegiatan
operasional untuk mengendalikan biaya.
Aspek keselamatan kerja adalah hal yang diutamakan dalam kegiatan operasional kami.
category. This product has been well received, especially by our customers in
China and India. AI remains Adaro’s largest contributor
to revenue, providing around 90 of Adaro’s revenue. AI sold 34.1Mt of its
E4900 Envirocoal in 2015, approximately 66 of total sales, supported by strong
demand for this type of coal from Indonesia, China and Spain.
In line with an Adaro-wide cost-control program, AI reduced its overburden
removal to 261.5Mbcm in 2015, 17 lower than 2014, resulting in a strip ratio
of 5.19x. AI focused on optimizing its mine plans to enable low-cost production
expansion while maintaining our commitment to the health and safety of
our employees and the environment.
At AI’s concession, we employ four contractors in mining activities, including
our subsidiary PT Saptaindra Sejati SIS. Although we have subsidiaries working
at each part of the coal supply chain, we regard them as third-party contractors
and encourage them to engage in healthy competition with other contractors. By
having multiple contractors, we create a level playing ield and encourage eicient
operations. It also helps us to maximize operational performance from all of our
contractors.
Each contractor is responsible for providing its own equipment, supplies
and labor to operate within its allocated areas and achieve production targets.
We reward our contractors based on their performance and other eiciency
measures including fuel consumption and coal delivery cycle time. The charts
below show the breakdown of overburden removal and coal production activities
among AI’s mining contractors.
In 2015, AI continued to work with its contractors to improve business
process and to ind better ways to do the operations in a measure to better control
cost.
menCIptakan nIlaI, menDoronG pertumBuHan, memBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
73
Operasi yang aman dan andal menumbuhkan kepercayaan dari para mitra dan pemangku
kepentingan. Pada tahun 2015, AI mencatatkan 72.911.250 total jam kerja dan mencatatkan lost-
time injury frequency rate LTIFR sebesar 0,12 dibandingkan 0,17 pada tahun 2014 tanpa LTI di
bulan Februari, April, Juli, Agustus dan September.
pertaMBangan Batu Bara Dan peMinDahan lapisan penutup
Tutupan adalah tambang terbesar AI yang memproduksi sebanyak 41.97 juta ton batubara
di tahun 2015, turun 4 dari 2014. Pada tahun 2015, terdapat banyak permintaan atas
produk E4900 yang berasal dari Tutupan. Produksi tambang Wara turun 48 tahun ke
tahun menjadi 2.97 juta ton dan produksi dari Paringin turun 11 menjadi 5,41 juta ton.
Pengupasan lapisan penutup di AI berkurang yang menyebabkan nisbah kupas turun menjadi
5,19x, lebih rendah dibandingkan 5,69x di tahun 2014. Meski demikian, AI dapat mempertahankan
cadangan batubaranya karena penyesuaian yang dilakukan pada rencana tambang jangka
panjangnya. Investasi pemindahan lapisan penutup yang telah dilakukan AI di tahun-tahun
We place signiicant importance on employee workplace safety. Safe and
reliable operations create trust with our partners and stakeholders. In 2015,
there were a total of 72,911,250 working hours, and AI recorded a lost-time injury
frequency rate LTIFR of 0.12 compared to 0.17 in 2014, with no LTIs at all in February,
April, July, August or September.
cOAl MiNiNG AND OvERBuRDEN REMOvAl
Tutupan remains as our largest mine, producing 41.97Mt of coal in 2015, a
decline of 4 from 2014. We had robust demand in 2015 for our E4900 product,
which comes from the Tutupan pit. Production from our Wara pit dropped
48 year-on-year to 2.97Mt and production from Paringin dropped 11
to 5.41Mt.
AI’s lower overburden removal resulted in a strip ratio of 5.19x, 9
lower than 5.69x in 2014. Despite this, AI was able to maintain its coal reserves
due to adjustments in its long-term mining plan. Our prudent investment in
PAMA pt pamapersada nusantara SiS pt Saptaindra Sejati BuMA pt Bukit makmur mandiri utama RA pt rahman abdijaya
Ai OPERATiONS 2015 operasional ai tahun 2015
2015 2014
change perubahan
cOAl PRODucTiON MT | proDuksi BatuBara juta ton
total Jumlah 50.35