62 Banyaknya data = 3604 data, maka diperoleh:
Gelombang 33,3 gelombang signifikan, H
s
untuk konstruksi bangunan fleksibel. n
= 33,3 x 3604 = 1189 data H
33
= 0,593 m T
33
= 5,009
dtk Gelombang H
10
= 1,27 x H
s
digunakan untuk konstruksi bangunan semi kaku H
10
= 1,27 x 0,593 = 0,753 m T
10
= 5,424 dtk Gelombang H
5
= 1,37 x H
s
digunakan untuk konstruksi bangunan semi kaku H
5
= 1,37 x 0,593 = 0,812 m T
5
= 5,562 dtk Gelombang H
1
= 1,67 x H
s
digunakan untuk konstruksi bangunan kaku seperti kaison. H
1
= 1,67 x 0,593 = 0,990 m T
1
= 5,950 dtk .
4.2.6.2 Perkiraan Gelombang Dengan Periode Ulang
Perkiraan gelombang dengan periode ulang dilakukan dengan menggunakan distribusi Gumbel Fisher-Tippett Type I dan distribusi Weibull CERC,1992. Dari
perhitungan kedua metode distribusi tersebut dilakukan untuk kemudian dipilih yang memberikan hasil terbaik.
1. Distribusi Fisher-Tippett Type I
Perhitungan probabilitas gelombang metode Fisher Typpett dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut :
12 ,
44 ,
1 +
− −
= ≤
T sm
s
N m
H H
P 4.18
Dimana: PH
s
≤ H
sm
: probabilitas dari tinggi gelombang representatif ke m yang tidak dilampaui
H
sm
: tinggi gelombang urutan ke m m
: nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2,…..N N
: jumlah kejadian gelombang selama pencatatan. Hitungan data selanjutnya dilakukan dengan analisis regresi linear dari hubungan
berikut :
63 H
m
= Ây
m
+ B 4.19
dimana nilai y
m
diberikan oleh bentuk berikut ini : y
m
= -ln { - ln P H
s
≤ H
sm
} 4.20
Dengan  dan B
adalah perkiraan dari parameter skala dan lokal yang diperoleh dari analisis regresi linear.
Tinggi gelombang signifikan untuk berbagai periode ulang dihitung dari fungsi distribusi probabilitas dengan rumus sebagai berikut :
H
sr
= Â y
r
+ B 4.21
dimana y
r
diberikan oleh bentuk berikut ini : y
r
= -ln { - ln
r
T L.
1 1
− }
4.22
dengan : H
sr
: tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang T
r
T
r
: periode ulang tahun K
: panjang data tahun L
: rerata jumlah kejadian per tahun =N
T
K Proses perhitungan gelombang dengan periode ulang metode Fisher Typpett Type I
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8. Gelombang terbesar tiap tahun TAHUN
H m
2006 2,40 2001 1,80
1997 1,20 2000 1,10
2002 0,80 2003 0,80
2004 0,70 1999 0,70
2005 0,50 1998 0,30
64
Tabel 4.9. Perhitungan gelombang dengan periode ulang Metode Fisher Tippett Type I
No. urut
H
sm
P Y
m
H
sm
Y
m
Y
2 m
H
sm
-H
r 2
1
2,400 0,945 2,866 6,878 8,214
1,6612
2
1,800 0,846 1,787 3,217 3,194
0,4746
3
1,200 0,747 1,232 1,479 1,518
0,0079
4
1,100 0,648 0,836 0,919 0,699
0,0001
5
0,800 0,549 0,513 0,410 0,263
0,0968
6
0,800 0,451 0,227 0,181 0,051
0,0968
7
0,700 0,352 -0,044 -0,031 0,002
0,1690
8
0,700 0,253 -0,318 -0,223 0,101
0,1690
9
0,500 0,154 -0,626 -0,313 0,392
0,3735
10
0,300 0,055 -1,063 -0,319 1,129
0,6579
Jumlah
10,300 5,000 5,410 12,200 15,564 3,707
Dari tabel 4.9. didapat beberapa parameter yang digunakan dalam perhitungan
gelombang dengan periode ulang, yaitu : N = 10
K = 10 N
T
= 10 λ = 1
v = N N
T
= 1010 = 1 H
sm
= 10,300 10 = 1,030 y
m
= 5,410 10 = 0,541 Dari beberapa nilai di atas selanjutnya dihitung parameter  dan B
berdasar data H
sm
dan y
sm
seperti terlihat pada Tabel 4.9. dengan menggunakan persamaan berikut ini :
H
sm
= Â y
m
+ B Dengan :
 =
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
m m
m sm
sm sm
y y
n y
H y
H n
4.23
=
2
410 ,
5 564
, 15
10 410
, 5
300 ,
30 200
, 12
10 −
− x
= 0,524 B
= H
sm
– Â y
m
4.24
= 1,030 - 0,524 x 0,541 = 0,827
Persamaan regresi yang diperoleh adalah : H
sr
= 0,524y
r
+ 0,827
65 Hasil perhitungan tinggi gelombang signifikan dengan beberapa periode ulang dapat
dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10. Tinggi gelombang dengan periode ulang tertentu
Kala Ulang
Y
r
H
r
σ
nr
σ
r
H
S
-1,28 σ
t
H
S
+1,28 σ
t
2
0,367 0,795 0,337 0,155 0,597
0,994
5
1,500 1,251 0,571 0,263 0,915
1,588
10
2,250 1,553 0,780 0,360 1,093
2,013
25
3,199 1,935 1,062 0,489 1,308
2,561
50
3,902 2,210 1,277 0,588 1,465
2,971
100
4,600 2,499 1,492 0,688 1,618
3,379
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0
1 2
3 4
5 6
PERIODE TAHUN T
IN GGI
G E
L OM
B A
N G
M
Hr HS-1,28
σt HS+1,28
σt
Gambar 4.14. Grafik tinggi gelombang dengan periode ulang tertentu Metode Fisher Tippett Type I
2 10
25 50
100 5
66
2. Metode Weibull