Faktor Pengurang Modal Inti Utama Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 512,027 438,244

A. Pendapatan dan Beban Bunga

512,027 438,244

1. Pendapatan Bunga 959,881

860,829 200,400 a. Rupiah 959,881 860,829 331,574 b. Valuta asing - - 367,420 -

2. Beban Bunga 563,259

522,420 - - a. Rupiah 563,259 522,420 - - b. Valuta asing - - - - Pendapatan Beban Bunga Bersih 396,622 338,409 - - 367,420 -

1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 31,675

72,242 58,443 - a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan - - 171,345 - i. Surat berharga - - 113,132 - ii. Kredit - - 24,500 - iii. Spot dan derivatif - - - - iv. Aset keuangan lainnya - - 35,846 - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan - - - - i. Surat berharga - - - - ii. Kredit - - 35,846 - iii. Aset keuangan lainnya - - - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif realised - - - - e. - - - - f. - - 35,846 g. 28,672 43,881 - - h. 3,003 28,361 - - i. Pendapatan lainnya - - - -

2. Beban Operasional Selain Bunga 275,747

260,548 - a. Penurunan nilai wajar aset keuangan - - 19,947 - i. Surat berharga - - 19,887 - ii. Kredit - - - - iii. Spot dan derivatif - - - - iv. Aset keuangan lainnya - - 60 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - c. Kerugian penjualan aset keuangan - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - i. Surat berharga - - - - ii. Kredit - - - - iii. Aset keuangan lainnya - - - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif realised - - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan impairment 2,179 30,088 - - i. Surat berharga - - - - ii. Kredit 2,173 19,634 - - iii. Pembiayaan syariah - - - - iv. Aset keuangan lainnya 6 10,454 - - f. Kerugian terkait risiko operasional - - - - g. - - h. 200 210 26,939 80,825 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya non keuangan - - - - j. Beban tenaga kerja 168,109 141,338 - - k. Beban promosi 13,779 7,522 26,939 l. Beban lainnya 91,480 81,390 - - Pendapatan Beban Operasional Selain Bunga Bersih 244,072 188,306 - - LABA RUGI OPERASIONAL 152,550 150,103 - - - - 538,966 519,069 1. Keuntungan kerugian penjualan aset tetap dan inventaris - 111 2. Keuntungan kerugian penjabaran transaksi valuta asing - - Bank Bengkulu Bank Bengkulu Bank Bengkulu Bank Bengkulu 3. Pendapatan beban non operasional lainnya 2,920 1,399 RASIO KPMM LABA RUGI NON OPERASIONAL 2,920 1,510 2,155,095 1,837,201 Rasio CET 1 18.12 18.06 - - Rasio Tier 1 18.12 18.06 LABA RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 155,470 151,613 669,947 589,338 Rasio Tier 2 0.95 3.33 Pajak penghasilan 2,825,042 2,426,539 Rasio KPMM 19.08 21.39

a. Taksiran pajak tahun berjalan 42,258

43,215 9 9 CET 1 UNTUK BUFFER

b. Pendapatan beban pajak tangguhan 80

3,762 9 Capital Conservation Buffer LABA RUGI TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 113,132 112,160 - Countercyclical Buffer - Capital Surcharge untuk Bank Sistemik PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 1 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - a. - - b. 6,134 20,607 c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. 1,534 4,579 2 Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - - a. - - b. - - c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. - - 4,600 16,028 108,532 96,132 Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 108,532 96,132 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 108,532 96,132 Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK - - KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TRANSFER LABA RUGI KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - - LABA BERSIH PER SAHAM - - TOTAL MODAL 31 Desember 2016 31 Desember 2015 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 danatau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hib berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat II Modal Pelengkap Tier 2 Dari AT 1 Dari Tier 2 PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1 31 Desember 2016 31 Desember 2015 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT ATMR RISIKO PASAR 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 AgioDisagio 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk paling tinggi 1,25 ATMR Ris Risiko Kredit 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2 Modal Inti TambahanAdditional Tier 1 AT 1 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 AgioDisagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 danatau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hiba berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset PPA dan Cadangan Kerugian Penurunan Nil Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN atas aset produktif 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Kelompok tersedia untuk dijual 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal I Modal Inti Tier 1 1 Modal Inti UtamaCommon Equity Tier 1 CET 1 1.1 Modal Disetor setelah dikurangi Treasury Stock 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk tersedia untuk di jual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya other disclosed reserves 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya other disclosed reserves 1.2.2.2.1 Disagio TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Keuntungan kerugian dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Keuntungan kerugian aktuarial program imbalan pasti

B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga