Bab 2 1 konsep dan pengukuran pendapatan nasional ok
KONSEP DAN PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL
SERTA ANALISA KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
Circular Flow
Pembelian barang & Jasa
Pembelian barang & Jasa
Perusahaan
Pajak
Pemerintah
Rumah Tangga
Gaji, pembayaran bunga,,
penghasilan non balas jasa
Pajak
Gaji, Upah, Bunga, Dividen, Sewa
Ekspor
Dunia
Internasional
Impor
Tiga Pasar Dasar
Perusahaan
PASAR
BARANG
DAN JASA
Pemerintah
Rumah Tangga
PASAR
TENAGA
KERJA
Luar Negeri
PASAR
UANG/
MODAL
(FINANSIAL
(FINANSIAL
MARKET)
MARKET)
Konsep Kewilayahan
• Perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep kewilayahan adalah
menghitung besarnya nilai produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang ada di
wilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga
negara sendiri atau pun warga negara asing.
• Perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep ini menghasilkan angka GDP
(Gross Domestic Product)
Konsep Kewarganegaraan
• perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep kewarganegaraan
adalah menghitung besarnya nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri,
baik di dalam negeri sendiri maupun di luar
negeri. Perhitungan pendapatan nasional
dengan menggunakan konsep ini
menghasilkan angka GNP (Gross National
Product).
Pengukuran pendapatan nasional
Metode produksi
• PDB adalah jumlah nilai tambah atas barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit
produksi di wilayah suatu negara dalam jangka
waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Contoh Output Sektoral Negara X
Sektor Produksi
Nilai
Output
Nilai
Input
Nilai
Tambah
1. Kapas
300
0
300
2. Pabrik Benang
400
300
100
3. Pabrik Tekstil
600
400
200
4. Industri Garmen
800
600
200
5. Perdagangan pakaian
1000
800
200
• Metode Pendapatan
Q = f(L,K,U,E)
•
•
•
•
•
Q = Output
L = Tenaga kerja
K = Barang Modal
U = Uang
E = Kemampuan entrepreneur
• PDB merupakan jumlah pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan dalam proses-proses produksi di
masing-masing sektor :
1. Gaji/upah untuk tenaga kerja
2. Bunga/hasil investasi untuk pemilik modal
3. Sewa/hasil untuk pemilik tanah
4. Keuntungan bisnis untuk pemilik usaha
Contoh perhitungan Pendapatan Nasional
Negara Amerika Serikat
Pendapatan upah/gaji
Pendapatan non gaji
Keuntungan perusahaan
Pendapatan bunga neto
Pendapatan sewa
4.004,6
473,7
542,7
409,7
27,7
Pendapatan Nasional
5458,4
Pendekatan Pengeluaran
• PDB adalah semua komponen permintaan akhir
yang terdiri dari :
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
(merupakan pengeluaran sektor rumah
tangga untuk barang dan jasa konsumsi akhir)
2. Pengeluaran konsumsi pemerintah
(merupakan pengeluaran2 pemerintah untuk
membeli barang dan jasa akhir)
3. Pembentukan modal tetap domestik bruto
(merupakan pengeluaran sektor dunia usaha)
4. Ekspor neto (selisih nilai ekspor dengan nilai
impor)
Contoh perhitungan PDB Indonesia
menurut pengeluaran tahun 1996
Konsumsi rumah tangga
Konsumsi pemerintah
PMTDB
Ekspor import net
Import of goods and service
308.469
40.695
172.277
138.675
131.660
Total PDB
528.956
Manfaat dan keterbatasan
perhitungan PDB
• Perhitungan PDB memberikan gambaran
ringkas mengenai kemakmuran, disebyang
dihitung dengan cara membagi angka PDB
dengan jumlah penduduk, disebut PDB
perkapita, jika PDB perkapita tinggi maka
rakyat dianggap makmur, demikian sebaliknya
• PDB tidak memperhatikan distribusi
pendapatan
PDB dan Kesejahteraan Sosial
• PDB mempengaruhi kesejahteraan sosial yang
diukur melalui pendidikan, kesehatan dan gizi,
kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan
masa depan, namun hanya jika diimbangi
dengan pemerataan pendapatan
SERTA ANALISA KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
Circular Flow
Pembelian barang & Jasa
Pembelian barang & Jasa
Perusahaan
Pajak
Pemerintah
Rumah Tangga
Gaji, pembayaran bunga,,
penghasilan non balas jasa
Pajak
Gaji, Upah, Bunga, Dividen, Sewa
Ekspor
Dunia
Internasional
Impor
Tiga Pasar Dasar
Perusahaan
PASAR
BARANG
DAN JASA
Pemerintah
Rumah Tangga
PASAR
TENAGA
KERJA
Luar Negeri
PASAR
UANG/
MODAL
(FINANSIAL
(FINANSIAL
MARKET)
MARKET)
Konsep Kewilayahan
• Perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep kewilayahan adalah
menghitung besarnya nilai produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang ada di
wilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga
negara sendiri atau pun warga negara asing.
• Perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep ini menghasilkan angka GDP
(Gross Domestic Product)
Konsep Kewarganegaraan
• perhitungan pendapatan nasional dengan
menggunakan konsep kewarganegaraan
adalah menghitung besarnya nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri,
baik di dalam negeri sendiri maupun di luar
negeri. Perhitungan pendapatan nasional
dengan menggunakan konsep ini
menghasilkan angka GNP (Gross National
Product).
Pengukuran pendapatan nasional
Metode produksi
• PDB adalah jumlah nilai tambah atas barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit
produksi di wilayah suatu negara dalam jangka
waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Contoh Output Sektoral Negara X
Sektor Produksi
Nilai
Output
Nilai
Input
Nilai
Tambah
1. Kapas
300
0
300
2. Pabrik Benang
400
300
100
3. Pabrik Tekstil
600
400
200
4. Industri Garmen
800
600
200
5. Perdagangan pakaian
1000
800
200
• Metode Pendapatan
Q = f(L,K,U,E)
•
•
•
•
•
Q = Output
L = Tenaga kerja
K = Barang Modal
U = Uang
E = Kemampuan entrepreneur
• PDB merupakan jumlah pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan dalam proses-proses produksi di
masing-masing sektor :
1. Gaji/upah untuk tenaga kerja
2. Bunga/hasil investasi untuk pemilik modal
3. Sewa/hasil untuk pemilik tanah
4. Keuntungan bisnis untuk pemilik usaha
Contoh perhitungan Pendapatan Nasional
Negara Amerika Serikat
Pendapatan upah/gaji
Pendapatan non gaji
Keuntungan perusahaan
Pendapatan bunga neto
Pendapatan sewa
4.004,6
473,7
542,7
409,7
27,7
Pendapatan Nasional
5458,4
Pendekatan Pengeluaran
• PDB adalah semua komponen permintaan akhir
yang terdiri dari :
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
(merupakan pengeluaran sektor rumah
tangga untuk barang dan jasa konsumsi akhir)
2. Pengeluaran konsumsi pemerintah
(merupakan pengeluaran2 pemerintah untuk
membeli barang dan jasa akhir)
3. Pembentukan modal tetap domestik bruto
(merupakan pengeluaran sektor dunia usaha)
4. Ekspor neto (selisih nilai ekspor dengan nilai
impor)
Contoh perhitungan PDB Indonesia
menurut pengeluaran tahun 1996
Konsumsi rumah tangga
Konsumsi pemerintah
PMTDB
Ekspor import net
Import of goods and service
308.469
40.695
172.277
138.675
131.660
Total PDB
528.956
Manfaat dan keterbatasan
perhitungan PDB
• Perhitungan PDB memberikan gambaran
ringkas mengenai kemakmuran, disebyang
dihitung dengan cara membagi angka PDB
dengan jumlah penduduk, disebut PDB
perkapita, jika PDB perkapita tinggi maka
rakyat dianggap makmur, demikian sebaliknya
• PDB tidak memperhatikan distribusi
pendapatan
PDB dan Kesejahteraan Sosial
• PDB mempengaruhi kesejahteraan sosial yang
diukur melalui pendidikan, kesehatan dan gizi,
kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan
masa depan, namun hanya jika diimbangi
dengan pemerataan pendapatan