2006. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
3.5.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara simultan terhadap variabel dependen terikat. Hipotesis nol H yang
hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau: H
: H
1
= H
2
= H
3
= H
4
= 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya H
A
tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau:
H
A
: H
1
≠ H
2
≠ H
3
≠ H
4
≠ 0 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependen.
3.5.3.3 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah suatu
parameter atau yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu harga saham HS sama dengan nol, atau:
H : HS = 0
Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya H
A
parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau:
H
A
: HS ≠ 0
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
32
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian
Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh komponen arus kas operasi, investasi, dan pendanaan dan laba kotor terhadap harga saham. Objek perusahaan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang termasuk dalam kategori manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Periode
yang diambil adalah 2007-2009, selama periode tersebut total perusahaan manufaktur yang terdaftar sebanyak 155 perusahaan. Dari 155 jumlah populasi
terdapat 19 jenis bidang industri dan merupakan kelompok perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dapat dilihat dalam tabel 4.1
berikut ini:
Tabel 4.1 Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
No Bidang Industri Total
1 Food and Bavarages
19 2
Tobacco Manufactures 4
3 Textile Mill Products
10 4
Apparel and Other Textile Products 13
5 Lumber and Wood Products
4