BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Wirausaha
Meredith 2005 menyatakan bahwa wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan usaha mengumpulkan
serta sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesan. Para wirausaha merupakan
pengambil risiko yang telah diperhitungkan dan bersemangat dalam menghadapi tantangan. Seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,
memanfaatkan serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Risiko kerugian merupakan hal biasa karena semakin besar risiko
kerugian yang akan dihadapi, maka semakin besar pula keuntungan yang dapat diraih. Tidak ada istilah rugi selama seseorang melakukan usaha dengan penuh
keberanian dan penuh perhitungan. 2.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha dapat dibagi menjadi faktor lingkungan lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, kepribadian
ekstraversi, kesepahamanagreebleness, berani mengambil risiko, kebutuhan berprestasi, evaluasi diri, dan overconfidence, motif bekerja dan penyaluran ide
kreatif, dan minat berwirausaha keterlibatan dalam kegiatan wirausaha dan mindset masa depan.
a. Lingkungan Salah satu faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha adalah
lingkungannya. Individu membutuhkan dukungan dalam setiap tahapan untuk merintis usaha. Individu berwirausaha dengan cara meniru orang tua, saudara,
atau lingkungan sekitar yang berwirausaha. Dukungan keluarga dan teman, dukungan dari orang terdekat akan mempermudah individu sekaligus menjadi
sumber kekuatan ketika menghadapi permasalahan. Dukungan dari lingkungan
terdekat akan membantu individu bertahan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.
b. Kepribadian Kebutuhan berprestasi need for achievement mendorong individu untuk
menghasilkan yang terbaik. Seorang wirausaha membutuhkan kepribadian yang khas agar mendukung minat berwirausaha individu tersebut serta dapat
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilannya dengan selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan karena dari setiap tindakan yang
dilakukan selalu mengambil risiko yang telah diperhitungkan dengan baik untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Motif Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda Drucker, 1998. Penyaluran ide kreatif yang dimiliki oleh seseorang dengan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang didapat untuk
bekerja dan meningkatkan harga diri, popularitas, dan terhindar dari ketergantugan terhadap orang lain serta merencanakan masa depan cerah yang
diinginkan. d. Minat Berwirausaha
Minat merupakan suatu persoalan yang objeknya berwujud serta dapat menimbulkan dampak yang positif dan tidak jarang pula menimbulkan dampak
yang negatif. Menurut Slameto, 2003 minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu merupakan hasil
belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Minat berwirausaha merupakan suatu ketertarikan pada diri seseorang terhadap kegiatan wirausaha dan
keinginan untuk terlibat dalam kegiatan kewirausahaan.
2.2 Data