METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional
Konsep Diri:
Berzonsky 1981 mendefinisikan konsep diri sebagai sebuah personal theory yang mencakup seluruh konsep, asumsi, dan prinsip yang dipercayai oleh
individu tentang dirinya sepanjang kehidupan. Sementara itu, di sumber lainnya Berzonsky 1981, mengemukakan bahwa konsep diri adalah gambaran mengenai
diri seseorang, baik persepsi terhadap diri nyatanya maupun penilaian berdasarkan harapannya yang merupakan gabungan dari aspek-aspek fisik, psikis, sosial, dan
moral. Dapat dilihat bahwa secara ringkas Berzonsky mengungkapkan bahwa konsep diri adalah hal-hal yang terkait dengan fisik, sosial, moral, dan psikis, hal inilah yang
akhirnya menentukan konsep diri seseorang atau individu.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek keseluruhan berjumlah 60 orang dengan klasifikasi 30 orang adalah remaja putra ataupun putri dengan kriteria putus sekolah dan 30 lainnya adalah
remaja putra ataupun putri dengan kriteria bersekolah serta menjadi anak PPA Pusat Pengembangan Anak. Subjek didapatkan sesuai dengan jumlah anak yang dijumpai
atau dapat dikatakan accidental.
3.3. Teknik pengumpulan data
Menggunakan teknik pengambilan data yaitu, Non Probability Sampling dengan menggunakan Convenience Sampling, artinya adalah penentuan jumlah sampel tidak
dilakukan melalui perhitungan tertentu akan tetapi dengan menetapkan jumlah atau ukuran sampel sesuai perkiraan menurut Nawawi, 2001, teknik pengambilan
sampel dengan subjek yang besedia dan mau memberikan respons pada penelitian menurut Nauman, 2000.
3.4 . Analisis Aitem dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data
3.4.1. Analisis Aitem : Item-item dalam skala psikologi ini bertujuan
untuk mengukur sejauh mana perbedaan konsep diri
antara remaja putus sekolah dengan remaja sekolah yang menjadi anak PPA.
3.4.2. Realibilitas : Menggunakan reliabilitas 0,25 pada skala
psikologis tentang konsep diri.
3.4.3. Alat pengumpulan data : Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologi tentang konsep diri
3.5. Teknis Analisis Data
Teknik analisis data pengujian hipotesis dilakukan dengan perhitungan statistik dengan bantuan program SPSS untuk mengukur apakah terdapat perbedaan konsep
diri antara remaja putus sekolah dengan remaja sekolah dan menjadi anak PPA Pusat Pengembangan Anak.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian
Dengan format skala Likert berjumlah 5 point, setelah dilakukan uji reliabilitas dan seleksi aitem maka didapatkan skor reliabilitas sebesar 0,882
setelah dilakukan seleksi aitem didapatkan hasil bahwa terdapat 3 aitem yang gugur . Peneliti menggunakan Kriteria Kaplan dimana aitem yang memiliki nilai
Corrected Aitem-Total Correlation 0,3 akan dihilangkan. Setelah peneliti melakukan penghitungan ulang menggunkan SPSS dengan
menghilangkan item-item yang tidak sesuai, maka hasil tingkat reliabilitas yang peneliti peroleh yaitu meningkat dari hasil 0,882 menjadi 0,897. Untuk
mengukur hasil penelitian digunakan beberapa uji melalui SPSS versi 16.00 sebagai berikut:
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PUTUS SEKOLAH
SEKOLAH N
30 30
Normal Parameters
a
Mean 64.63
128.27 Std. Deviation
6.515 4.777
Most Extreme Differences Absolute
.172 .144
Positive .172
.084 Negative
-.168 -.144
Kolmogorov-Smirnov Z .941
.791 Asymp. Sig. 2-tailed
.339 .559
a. Test distribution is Normal.
Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang menunjukkan skala konsep diri K-S-Z = 0,992, p = 0,435, p 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel konsep diri
memiliki sebaran data yang berdistribusi normal.