Kegiatan Pengadaan Bahan Koleksi Alat Bantu Pemilihan

16 Seleksi bahan pustaka adalah hal yang paling utama dalam perpustakaan. Secara umum dapat disetujui bahwa tanggung jawab untuk pemilihan bahan pustaka yang terbaik adalah berbagi antara perpustakaan dan staff akademik. Kegiatan pemilihan bahan koleksi ialah kegiatan memilih bahan koleksi berdasarkan: 1. Profesi atau pun kedudukan pemakai seperti mahasiswa, dosen, pegawai, peneliti, masyarakat umum yang bersangkutan pada universitas. 2. Macam bahan koleksi berupa buku-buku teks, buku referensi, penerbitan berseri, laporan-laporan penelitian, cetakan-cetakan yang telah di buat menjadi film, slide, piringan hitam dan sejenisnya. 3. Bidang ilmu seperti : a. Ilmu pengetahuan filsafat. b. Ilmu pengetahuan keagamaan. c. Ilmu pengetahuan sosial dan kemasyarakatan. d. Ilmu pengetahuan bahasa. e. Ilmu pengetahuan eksakta. f. Ilmu pengetahuan praktisterapan. g. Ilmu pengetahuan kesenian, rekreasi dan olahraga. h. Ilmu pengetahuan kesusasteraan. i. Ilmu pengetahuan sejarah, ilmu bumi.

2.3.2 Kegiatan Pengadaan Bahan Koleksi

Secara umum pengadaan bahan koleksi di lingkungan perpustakaan dilakukan melalui pembelian, hadiah, maupun melalui tukar-menukar dan penerbitan sendiri. Pengadaan hendaklah melalui seleksi yang baik agar menghasilkan koleksi yang sesui dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan menurut Maunglib 2010, ada dua macam pengadaan yang biasa di lakukan oleh perpustakaan, yaitu: 1. Sumbangan atau Hadiah. Sumbangan atau hadiah pastilah tidak akan sulit di lakukan, karena seorang pustakawan hanya bertugas untuk menerima dan membuat laporan atau tanda terima. Setelah itu melakukan penyeleksian pustaka sumbangan tersebut, setelah melakukan penyeleksian, koleksi sumbangan tersebut akan memasuku proses pengolahan. 2. Pembelian. Untuk melakukan pembelian, setiapa perpustakaan memiliki cara yang berbeda, akan tetapi tetap melakukan dengan tujuan yang sama. Terjadinya 17 perbedaaan cara pengadaan melalui pembelian antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lain karena proses administrasi yang di miliki antar satu perpustakaan dan perpustakaan lainnya saling berlainan. Menurut Soeatminah 1992: 71 “Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani”.

2.3.3 Alat Bantu Pemilihan

Untuk mencari informasi yang tepat tentang bahan pustaka, seseorang pustakawan perlu mempelajari seluk-beluk bahan pustaka, sebab belum ada seseorang pustakawan yang mampu mengingat semua bahan pustaka yang pernah diterbitkan oleh karena itu dalam melaksanakan pemilihan bahan pustaka, pustakawan dibantu dengan adanya alat bantu pemilihan bahan pustaka. Menurut Hamakonda 1987:7 alat bantu pemilihan bahan pustaka yang dapat digunakan oleh pustakawan adalah: 1. Katalog penerbit dalam dan luar negeri. 2. Bibliografi nasional dan internasional. 3. Penebitan khusus seperti reviews dan iklan. 4. Daftar tambahan koleksi perpustakaan lain. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa alat bantu pemilihan pustaka sangat membantu pustakawan, sehingga pustakawan dapat membuat penilaian tentang koleksi yang akan di pesanbeli.

2.4 Pengolahan Bahan Koleksi