Keragaan Kegiatan Perikanan Ubur-ubur di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kab. Trenggalek, .Jawa Timur

KERAGAAN KEGIATAN PERIKANAN UBUR-UBUR
(Jellyfish) DI PELABUWAN PERIKANAN NUSANTARA
(PPN) PRIGI, KAB. TRENGGALEK, JAWA TIMUR

JAKI MOCHTAR

SKRIPSI

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

KERAGAAN KEGIATAN PERIKANAN UBUR-UBUR
(JellyJish) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA
(PPN) PRIGI, KAB. TRENGGALEK, JAWA TIMUR

Oleh :
JAKI MOCHTAR
C05499004


sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEIMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN E M U KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

JAKI MOCHTAR. C05499004. Keragaan Kegiatan Perikanan Uhur-ubur di
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kab. Trenggalek, .Jawa Timur.
Dibimbing oleh RONNY IRAWAN WAHYU dan ZULKARNAIN.

Ubur-ubur OellyJish) merupakan salah satu sunberdaya laut non ikan yang
memiliki nilai ekonomis sehingga mendatangkan pendapatan bagi nelayan pesisir.
Namun-belum banyak nelayan yang mau menangkap ubur-ubur, ha1 ini dikarenakan
nelayan belim mengetahui manfaat dari ubur-ubur dan pangsa pasar yang terbatas.
Begitu pula dengan pengolahan membutuhkan suatu metode yang tepat, mengingat

ubur-ubur merupakan sumberdaya laut yang mudah busuk sehingga memerlukan
penanganan yang tepat. Pengolahan ubur-ubur-masihdikuasai oleh investor dari luar
negeri seperti Cina dan Taiwan, pengusaha Indonesia belum banyak memberanikan
diri untuk ikut berinvestasi dalam bisnis tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan informasi mengenai keragaan kegiatan perikanan ubur-ubur dengan
menentukan pendapatan yang diperoleh setiap unit penangkapan ubur-ubur di daerah
Prigi.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus 2003 di Pelabuhan Perikanan
Nusantara (PPN) Prigi. Alat tangkap yang digmakan di daerah Prigi untuk
menangkap ubur-ubur menggunakan dua macam alat tangkap yaitu unit penangkapan
purse seine dan unit penangkapan serok.
Perbedaan dari unit penangkapan purse seine ikan dengan purse seine ubur-ubur
terletak pada mesh- size, panjang, kedalaman dan ukuran tali yang digunakan dalam
pengoperash unit penangkapan purse seine. Mesh size yang digunakan untuk
menangkap ubur-ubur berukuran 2,5-3 inci dengan panjang 400 m, jaring tersebut
inemiliki kedalaman mencapai 40 m. Penelitian yang pemah dilakukan oleh Jenifer
(2000)dan Hoenadi (1993) kisaran renang kedalaman kelompok ubur-ubur sekitar O20 m, dengan begitu kedalaman alat tangkap purse seine sebaiknya mencapai 30 m.
Alat tangkap kedua yang digunakan untuk menangkap ubur-ubur adalah serok. Mesh
size yang dimiliki serok rata-rata berkisar 3-4 inci, besamya mesh size disesuaikan
dengan target tangkapan. Ubur-ubur yang tertangkap rata-rata memiliki diameter

umbrelLu 20-30 cm, dengan mesh size yang besar proses Gencidukaii menjadi cepat
dm ringan, karena air yang tersaring akan cepat keluar dari area tangkapan serok.
Prinsip kerja unit penangkapanpurse seine ubur-ubur pada dasamya sama dengan
unit penangkapan ikan, hanya saat operasi penangkapan purse seine ubur-ubur
kecepatan kapal dan penarikan (hauling) tidak terlalu diperhatikan dengan kata lain
saat penarikan purse line tidak perlu menggunakan tenaga penuh, karena swimming
speed ubur-ubur tidak secepat ikan: Serok memiliki prinsip kerja jauh lebih
sederhana dibandingkan unit penangkapan purse seine, serok hanya memiliki ruang
gerak disekitar area pemukaan dengan begitu alat tangkap serok beroperasi dengan
menciduk ubur-ubur yang berenang dipermukaan. HasiI tangkapan yang dihasilkan
unit penangkapan purse seine selama satu musim penangkapan yaitu bulan Juni-Juli
2003 sebesar 13.925,26 ton sedangkan hasil tangkapan yang dihasilkan dari unit

-

penangkapan serok sebesar 1.520,73 ton. Penangkapan yang dilakukan di daerah
Prsgi dilakukw pada malam hari ini dikatenakan unit penangkapan purse seine
biasanya menangkap ikan pada waktu malam hari. Penangkapan yang dilakukan oleh
alat tangkap serok inenggunakan- lampu petroinaks sebagai rangsangan cahaya,
sedangkan pada alat tangkap purse seine tidak menggunakan lampu. Penggunaan

lanpu pada alat tangkap purse. seine- akan memberikan kemudahan saat operasi.
penangkapan ubur-ubur ha1 ini disebabkan ubur-ubur bersifat fototaksis positif
sehngga dia akan beruaya secara vertikal ketika mendapatkan rangsangan cahaya
yang diinginkannya.
Ubur-ubur yang tertangkap- inemiliki rata-rata diameter umbrella 20-30 cin dan
memiliki ciri antara kin warna merah kecoklatan, kaki berjurnlah 7-8 kaki, memiliki
rhopalia lebih dari 8. bush dan tidak memiliki tentakel. Bagian yang diolah. yaitu
bagian kakinya, walaupun begitu ada pula yang mengolah badan ubur-ubur.
Penentuan bagian yang diolah disesuaikan dengan. nilai jual di pasaran, nilai jualbagian kaki lebih tinggi dibandingkan bagian badan, sehingga banyak pengolahan
yang hanya mengolah bagian kakinya saja. Setelah diolah ubur-ubur yang dihasilkan
memiliki perbandingan driri berat ubur-ubur basah satu basket sekitar 30 kg akiin
menghasilkan ubur-ubur kering selutas 0,9-1 kg. Masalah yang ditimbulkan dengan
adanya musi~npenangkapan ubur-ubur adalah limbah yang dihasilkan dari unit
pengolahan, bau yang tidak sedap dihasilkan dari limbah tersebut tetap dapat tercium
hingga jarak 500 rn.
Pendapatan rata-rata yang diperoleh setiap unit penangkapan selama satu musim
memang tidak terlalu besar. Pendapatan rata-rata per musim per orang yang
diperoleh dari unit penangkapan purse seine Rp. 3.157.056;OO sedkngkan unit
penangkapan serok sebesar Rp. 655.233,6: Musim ubur-ubur banyak membuka
lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, unit pengolahan ubur-ubur merupakan salah

satu yang menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar cukup besar rata-rata satu unit
pengolah dapat inempekerjakan buruh 50-100 orang. Begitu pula dengan pekeriaan
sekunder yang diakibatkan adanya musi~nubur-ubur yang terjadi secara tidak
langsung, sehingga di saat musim penangkapan ubur-ubur masyarakat sekitar
memperoleh.penghasilan rata-rata lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.

+

Judul Skripsi

: Keragaan Kegiatan Perikanan Ubur-ubur (Jellyfish) di Pelabuhan
Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Kab. Trenggalek, Jawa Timur

Nama Mahasiswa

: Jaki Mochtar

Nomor Pokok

: C 05499004


Program Studi

: Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui :
1. Komisi Pembimbing,

Ir. Ronnv Irawan'kahyu, M.Phi1.
Ketua

Ir. ~ulkarnain,M.Si
Anggota

2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Dr. Ir. Gondo Pusvito. M.Sc.
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 16 September 2004


Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 13 Juni 1981.
Merupakan anak ketiga dari elnpat bersaudara, dari ayah
bemama Endang Gumbira, S.H. (Alm) dan Ibu Nani Wami.
Penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri Babakan Darmaga IV
Bogor pada tahun 1993, kemudian melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertrilna Negeri 6 Bogor sainpai tahun 1996.
Selanjutnya diteruskan di Sekolah Menengah Umum Negeri 6
Bogor sakpai tahun 1999.
Pada tahun 1999 penulis diterima di perguruan Tinggi Institut Pertanian Bogor
(IPB) melalui program Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan memilih
Jurusan Peinanfaatan Sumberdaya Perikanan. Selaina di Fakultas Perikanan dan Ilinu
Kelautan penulis aktif di UKM Panahan dan UKM KSR PMI Unit I IPB. Penulis
dinyatakan lulus dalam ujian sidang sarjana pada tanggal 16 September 2004.

KATA PENGANTAR
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Saxjana
Perikanan pada Progrsun Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Judul skripsi ini adalah
"Keragaan Kegiatan Perikanan Ubur-ubur (JellMsh) di Pelabuhan Perikanan

Nusantara (PPN) Prigi Kab. Trenggalek Jawa Timur".
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ir. Ronny Irawan
Wahyu, M.Phil., dan Ir. Zulkarnain, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing atas arahan
dan bimbingannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penyempmaan
dan perbaikan skripsi ini masih sangat diperlukan, oleh karenanya saran dan kritik
yang membangun sangat diperlukan. Semoga skripsi ini dapat bennanfaat bagi
penulis dan masyarakat umum yang me~nbacadan membutuhkan.
Bogor, September 2004

Penulis

DAFTAR IS1

halaman

KATA PENGANTAR .............................
. . .


............................................................i

..

DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................vi

.

1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1
.........................
1.1. Latar Belakang
..
1.2. Tujuan Penellban .........................
1.3. Manfaat Penelitian


.
.
..........................................................
.................................2

.

2 TINJAUAN PUSTAKA ................... .
.
...
.
.
.................................................... 3

.
.
.
...................................... 3
2.1. Deskripsi dan Sistematika Ubur-ubur............. .
2.2. Fishing ground (daerah penangkapan ubur-ubur) dan metode

penangkapan ............................................................................................... 9
I0
2.3. Keragaan Unit Penangkapan Serok .................................................................
2.3.1. Serok (Scope net) .......................................................................10
12
2.3.2. Nelayan dan kapal .................................................................................

.................................................... 13
2.4.1. Purse seine ........................................................................................... 13
...........................................1 5
2.4.2. Nelayan dan kapal .................
......

2.4. Keragaan Unit Penangkapan Purse seine

2.4 Pendapatan ..................................................................................................... 16
2.5 Perkembangan penangkapan ubur-ubur ..........................................................I6

.

3 METODOLOGI PENELITIAN ...................
.
.
.............................................

2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

19

Waktu dan Tempat
. . Penelitian
Peralatan Penelltlan ................
Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 19
.................21
Metode Analisis Data

4. KEADAAN UMUM DAERAH PENELLTIAN
4.1. Keadaan Daerah Penelitian
4.2. Unit Penangkapan Ikan

24
24
25

4.2.1. Kapal .................... .......... ................................ ..................... ...........25
4.2.2. Alat tangkap ........................
26
4.2.3. Nelayan
27
4.3. Keadaan Uinum Perikanan Laut

29

32

5. HASIL PENELITIAN

5.1. Keragaan Kegiatan Perikanan Purse seine

32

5.1.1.Alat tangkap ............
5.1.2.Kapal penangkapan
5.1.3.Tenaga kerja l Nelayan
5.1.4.Alat bantu penangkapan ......
5.1.5. Operasi penangkap
5.1.6. Hasil tangkapan .....
5.2. Keragaan Kegiatan Perikanan Serok .............................................................43
3
5
6
7
5.2.5. Hasil tangkapan .............................
.........................,...........................49
5.3. Daerah Penangkapan ubur-ubur ......................................................................50
5.4. Sumberdaya Ubur-ubur
5.5. Pengolahan .

.................

.......

...........................................
51

..............................................................53

6. PEMBAHASAN ..................................................................................................... 56

..

6.1. Analisis Teknis .................................................................................................56
..........................
.
.
.....61
6.2. Analisis Biolo
4
6.3. Analisis Sosial
7. KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................................66
7.1. Kesimpulan ....................................... ,.,,.................,..,..,,.,..,..,........................66
................................................66
7.2. Saran ..............................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................,,.,.,,,.,,.,,.....,..,..,,.,,.,..,,,.,,...................67
LAMPIRAN

........................
.
......... .,...,........,,.,..,,.,,..,.,,........,..,..,,.,,..,,................71

DAFTAR TABEL

halaman
1. Data produksi hasil tangkapan perikanan Kabupaten Trenggalek tahun 2002 ...........25
2 . Jumlah dan jenis kapal di PPN Prigi periode 1998-2002 ...........................................26

.
.
......... 27
3. Jumlah dan jenis alat tangkap di PPN Prigi periode 1998-2002..............
4 . Jumlah nelayan di PPN Prigi periode 1998-200

8

5. Perkembangan produksi dan nilai produksi ubur-ubur periode 1992-2003................30
6. Produksi dan nilai produksi ikan laut PPN Prigi periode 1998-2002......................

31

7. Perbedaanpurse seine ubur-ubur danpurse seine ikan ................
.
.
.
.
................33

8. Spesifikasi kapal purse seine

5

9. Spesifikasi serok

8

10. Spesifikasi serok .................................................................................................... 44
11. Spesifikasi kapal serok................
.
.
.
..................................................................
45