Kumpulan Soal Informasi Asimetris

7. Kumpulan Soal Informasi Asimetris

1. Neoklasik menjelaskan bahwa posisi dalam pasar (penjual dan pembeli) mengenai informasi selalu…

a. Setara

b. Tak setara

c. Terbuka

d. Bebas

2. Asymmetric Information pada umumnya adalah keadaan dimana…

a. Salah satu pihak dalam kegiatan ekonomi memiliki informasi lebih dibanding yang lain

b. Informasi yang diperoleh salah satu pihak sedikit

c. Sulitnya mendapatkan informasi

d. Semua pihak dalam kegiatan ekonomi saling berebut informasi

3. Situasi di mana satu pihak memiliki informasi lebih lanjut daripada pihak lain pada kualitas (atau "type") dari suatu barang yang diperdagangkan atau kontrak variabel, disebut…

a. Informasi Asimetris

b. Hidden Activity

c. Hidden Knowledge

d. Jawaban a, b dan c betul semua

4. Ketika salah satu pihak dapat mempengaruhi "kualitas" dari diperdagangkan variabel baik atau kontrak oleh beberapa tindakan dan tindakan ini tidak dapat diamati oleh pihak lain, disebut…

a. Informasi Asimetris

b. Hidden Knowledge

c. Hidden Activity

d. Jawaban a, b dan c tak ada yang benar

5. Salah satu masalah yang sering timbul akibat Asymmetric Information adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Adverse Selection dan Moral Hazard

b. Keuntungan produsen menurun

c. Pihak principal mengeluarkan biaya lebih banyak

d. Kerugian financial oleh semua pelaku ekonomi yang bersangkutan

6. Informasi asimetris dapat menyebabkan pelaku ekonomi menyewa pelaku ekonomi lain untuk membuat keputusan baginya, termasuk dalam…

a. Teori Pigou

b. Teori Biaya Informasi

c. Teori Ricardian

d. Teori Prinsipal – Agen

7. Bentuk Moral Hazard yang paling sering muncul sebagai salah satu masalah dalam Asymmetric Information terjadi pada….

a. Pasar Senin

b. Pasar Uang

c. Pasar Barang

d. Pasar Asuransi

8. Perusahaan asuransi dapat mengamati setiap jenis konsumen, yang berarti juga mereka tahu persis seberapa jauh probabilitas (peluang) kecelakaan dari masing-masing pelanggan, merupakan asumsi dari konsep….

a. Keseimbangan Pasar Sempurna

b. Keseimbangan Pasar Informasi

c. Keseimbangan Penawaran dan Permintaan

d. Keseimbangan Pasar Asuransi

9. Perusahaan asuransi tidak dapat membedakan konsumen berisiko rendah dari risiko tinggi, termasuk asumsi dari konsep…

a. Keseimbangan Pasar non-Informasi

b. Keseimbangan Pasar Asurans

c. Keseimbangan Risiko Pasar Asuransi

d. Keseimbangan Tak Sempurna

10. George Akerlof menggunakan istilah informasi asimetris dalam karyanya tahun 1970 dengan sebutan

a. The Marketfor Lemons

b. The Market Imperfect Information

c. The Mraket of Asymmetric Information

d. Imperfect Competition Market

Jawaban Multiple Choice

1. Bagaimana masalah free rider memperburuk masalah adverse selection dan moral hazard pada pasar keuangan? Jawaban : Masalah free rider akan memperburuk masalah adverse selection dikarenakan free rider terjadi ketika orang yang tidak membayar informasi mengambil manfaat dari informasi yang dibayar oleh orang lain. Free rider juga akan mengurangi banyaknya produksi informasi . Dalam masalah moral hazard free rider akan memperburuk masalah dikarenakan saham akan menjadi lebih buruk dan membuatnya sulit bagi perusahaan untuk menerbitkan saham dalam memperolej modal.

2. Apakah moral hazard dan adverse selection masih akan muncul pada pasar keuangan jika informasi tidak asimetris? Jawaban : Tidak

3. Apakah anda setuju jika semakin banyak pinjaman untuk menjamin suatu pinjaman, maka semakin sedikit pemberi pinjaman mengkhawatirkan adverse selection ? Jawaban : Setuju. Jika peminjam pada akhirnya menjadi berisiko gagal kredit dan bangkrut, pemberi pinjaman akan kehilangan lebih sedikit karena jaminan dapat dijual untuk membayar kerugian atas pinjaman tersebut. Dengan demikian, adverse selection tidak menjadi masalah.

4. Berhubungan dengan screening, Mekanisme yang dapat digunakan oleh perusahaan asuransi untuk membedakan antara risiko tinggi dan risiko rendah adalah? Jawaban : Dengan menawarkan menu kontrak berbeda yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga setiap jenis dari risikonya dapat diukur sendiri.

5. Masih berhubungan dengan screening. Untuk model seleksi mandiri, pasar asuransi dapat kita anggap sebagai hal yang kompetitif, sehingga dalam perusahaan asuransi ekuilibriumnya akan mendapatkan keuntungan sebesar berapa persen? Jawaban : 0%

True / False :

1. (T/F) Jika perusahaan asuransi dihadapkan dengan konsumen yang memiliki probabilitas kecelakaan berbeda, maka akan menguntungkan mereka jika mereka dapat menemukan beberapa mekanisme yang memungkinkan mereka untuk membedakan antara risiko tinggi dan risiko rendah. (True )

2. (T/F) Ketika kegiatan seseorang dapat mempengaruhi "kualitas" dari diperdagangkan baik variabel atau kontrak oleh beberapa tindakan dan tindakan ini tidak dapat diamati oleh pihak lain, disebut Hidden Knowledge ( False )

3. (T/F) Moral Hzard adalah salah satu insentif bagi pekerja perusahaan (True)

4. (T/F) Pemilik perusahaan yang disebut dengan ‘prinsipal’ menyewa agen untuk bekerja padanya (True)

5. Salah satu kebijakan Moral Hazard yang telah dibahas sebelumnya, yakni mengenai Kontrak Manajer (True)

Dokumen yang terkait

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PAMSIMAS (PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT) TIRTA MULYA SEJAHTERA DI DESA NGEMBALREJO BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

0 0 20

BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe “Think Pair Share” untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas XI Pemasaran SMK

0 0 12

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SE- JAWA TENGAH)

0 0 13

INTERAKSI ANTARPEMELUK AGAMA DALAM UPACARA KEAGAMAAN DAN KEMASYARAKATAN KAJIAN KRITIS DARI TEORI ERVING GOFFMAN DI DESA MUARA LANGON KABUPATEN PASER KALIMANTAN TIMUR TESIS

0 0 14

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Standard Operating Procedure (SOP) Pemberian Penghargaan untuk Menekan Frekuensi Pergantian Guru 2.1.1. Pengertian Standard Operating Procedure - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sop Pem

0 0 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS, TAX DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Studi empiris perusahaan sub sektor

0 1 19

PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada OPD SE- EKS KARESIDENAN PATI)

0 0 16

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK MUKTISARI DI PABRIK PARKLAND WORLD INDONESIA BERBASIS WEBSITE

0 0 16

PENGARUH KINERJA PEGAWAI, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI MELALUI ETIKA PELAYANAN PUBLIK PADA PROGRAM PTSL (PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP) DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI TESIS

0 4 13

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA CV JAYA MOTOR)

0 2 17