11A dan ketentuan-ketentuan Peraturan 716 (Rev. WRC-2000). (WRC-07)

No. 9.11A dan ketentuan-ketentuan Peraturan 716 (Rev. WRC-2000). (WRC-07)

5.389D (SUP - WRC-03)

5.389E Penggunaan pita-pita frekuensi 2010-2025 MHz dan 2160-2170 MHz oleh dinas bergerak satelit di Wilayah 2 tidak boleh menyebabkan gangguan yang membahayakan bagi atau menghalangi pengembangan dinas-dinas tetap dan bergerak di Wilayah 1 dan 3.

5.389F Di Aljazair, Benin, Cape Verde, Mesir, Republik Islam Iran, Mali, Republik Arab Suriah dan Tunisia, penggunaan pita-pita frekuensi 1980-2010 MHz dan 2170-2200 MHz oleh dinas bergerak satelit tidak boleh menyebabkan gangguan yang membahayakan bagi dinas-dinas tetap dan bergerak, atau menghambat pengembangan dinas-dinas tersebut sebelum 1 Januari 2005, atau tidak juga bagi dinas yang meminta proteksi terlebih dahulu dari dinas-dinas sebelumnya. (WRC-

5.390 (SUP - WRC-07)

5.391 Dalam membuat penetapan bagi dinas bergerak di pita frekuensi 2025- 2110 MHz dan 2200-2290 MHz, administrasi-administrasi tidak dapat memperkenalkan sistem kerapatan tinggi (high density) bergerak sebagaimana dijelaskan dalam Rekomendasi ITU-R SA.1154, dan harus merujuk pada Rekomendasi tersebut dalam pengenalan setiap tipe sistem bergerak lainnya.

(WRC-97)

5.392 Administrasi-administrasi diminta sesegera mungkin untuk mengambil tindakan-tindakan praktis untuk meyakinkan bahwa transmisi-transmisi angkasa- ke-angkasa antara dua satelit non-geostasioner atau lebih, dalam penelitian ruang angkasa, pengoperasian ruang angkasa dan dinas eksplorasi bumi-satelit di pita-pita frekuensi 2025-2110 MHz dan 2200-2290 MHz, tidak boleh menyebabkan halangan bagi transmisi-transmisi Bumi-ke-angkasa, angkasa-ke- Bumi dan angkasa-ke-angkasa lainnya pada dinas-dinas dan di pita-pita tersebut antara satelit geostasioner dan non-geostasioner.

5.392A (SUP - WRC-07)

5.393 Alokasi tambahan: Di Kanada, Amerika Serikat, India dan Meksiko, pita frekuensi 2310–2360 MHz juga dialokasikan bagi dinas siaran-satelit (suara) dan dinas siaran suara pelengkap dengan kategori primer. Penggunaan semacam itu terbatas bagi siaran audio sistem digital dan harus berdasarkan pada ketentuan dalam Peraturan 528 (Rev. WRC-03), dengan pengecualian resolves 3 dalam kaitannya dengan pembatasan sistem siaran-satelit di atas 25 MHz. (WRC-07)

5.394 Di Amerika Serikat, pita frekuensi 2300-2390 MHz oleh dinas bergerak penerbangan untuk telemetri mendapat prioritas dibandingkan dengan dinas-dinas bergerak lainnya. Di Kanada, penggunaan pita frekuensi 2360-2400 MHz oleh dinas bergerak penerbangan untuk telemetri mendapat prioritas dibandingkan dengan dinas-dinas bergerak lainnya. (WRC-07)

5.395 Di Prancis dan Turki, pita frekuensi 2310–2360 MHz oleh dinas bergerak penerbangan bagi telemetri digunakan dengan kategori primer terhadap penggunaan-pengunaan lainnya oleh dinas bergerak. (WRC-03)

5.396 Stasiun-stasiun angkasa bagi dinas siaran bergerak di pita frekuensi 2310-2360 MHz yang beroperasi berdasarkan pada No.5.393 yang mempengaruhi dinas-dinas yang dialokasikan di negara-negara lain harus dikoordinasikan dan dicatat berdasarkan pada Resolusi 33 (Rev.WRC-97)*. Stasiun-stasiun siaran tambahan harus merujuk pada koordinasi bilateral dengan negara-negara tetangga sebelum digunakan. * Catatan Sekretariat: Resolusi ini disempurnakan oleh WRC-03

5.397 Kategori berbeda dari dinas: Di Prancis, pita frekuensi 2450-2500 MHz dialokasikan dengan kategori primer bagi dinas radiolokasi (lihat No.5.33). Penggunaan semacam itu merujuk pada kesepakatan dengan administrasi- administrasi yang memiliki dinas-dinas yang beroperasi atau yang direncanakan akan beroperasi sesuai dengan Tabel Alokasi Frekuensi yang mungkin akan terpengaruh oleh penggunaan tersebut.

5.398 Dalam hal dinas radiopenentu-satelit (radiodetermination-satellite) di pita frekuensi 2483.5-2500 MHz, ketentuan-ketentuan No. 4.10 tidak berlaku.

5.399 Di Wilayah 1, di negara-negara di luar daftar yang ada di No. 5.400, gangguan yang membahayakan tidak harus terjadi bagi, atau proteksi tidak boleh diminta dari, stasiun-stasiun dinas radiolokasi oleh stasiun-stasiun dinas radiopenentu-satelit.

5.400 Kategori berbeda dari dinas: Di Angola, Australia, Banglades, Burundi, Cina, Eritrea, Etiopia, India, Republik Islam Iran, Jamahiriya Arab Libya, Libanon, Liberia, Madagaskar, Mali, Pakistan, Papua Nugini, Republik Demokratik Kongo, Republik Arab Suriah, Sudan, Swaziland, Togo dan Zambia, alokasi pita frekuensi 2483.5 - 2500 MHz bagi dinas radiopenentu-satelit (angkasa-ke-Bumi) dengan kategori primer (lihat No. 5.33), berdasarkan pada kesepakatan yang ditetapkan di No. 9.21 dari negara-negara yang tidak termasuk dalam ketentuan ini.(WRC-03)

5.401 Tidak digunakan.

5.402 Penggunaan pita frekuensi 2483.5-2500 MHz oleh dinas bergerak satelit dan dinas radiopenentu-satelit merujuk pada koordinasi No. 9.11A. Administrasi- administrasi diminta sesegera mungkin untuk mengambil langkah praktis untuk mencegah gangguan yang membahayakan bagi dinas radio astronomi dari emisi- emisi pita frekuensi 2483.5-2500 MHz, terutama yang disebabkan oleh radiasi harmonik kedua yang bisa jatuh pada pita frekuensi 4990-5000 MHz yang dialokasikan bagi dinas radio astronomi di seluruh dunia.

5.403 Berdasarkan pada kesepakatan yang ditetapkan di No. 9.21, pita frekuensi 2520-2535 MHz bisa juga digunakan untuk bergerak satelit (angkasa-ke-Bumi), kecuali bergerak penerbangan-satelit, dinas-dinas yang wilayah operasinya terbatas pada wilayah nasional. Ketetapan-ketetapan No. 9.11A berlaku. (WRC-

5.404 Alokasi tambahan: Di India dan Republik Islam Iran, pita frekuensi 2500- 2516.5 MHz bisa juga digunakan untuk dinas radiopenentu-satelit (angkasa-ke- Bumi), bagi pengoperasian yang terbatas pada batas-batas wilayah nasional, berdasarkan pada kesepakatan yang ditetapkan di No. 9.21.

5.405 Alokasi tambahan: Di Prancis, pita frekuensi 2500–2550 MHz juga dialokasikan pada dinas radiolokasi dengan kategori primer. Penggunaan tersebut berdasarkan pada kesepakatan dengan administrasi-administrasi yang memiliki dinas-dinas yang beroperasi atau direncakan beroperasi sesuai dengan Tabel, yang mungkin terpengaruh oleh penggunaan tersebut.

5.406 Tidak digunakan.

5.407 Di pita frekuensi 2500-2520 MHz, rapat fluks-daya (power of flux density) di permukaan Bumi dari stasiun-stasiun angkasa yang beroperasi pada dinas bergerak satelit (angkasa- ke-Bumi) tidak boleh melampaui -152dB (W/(m 2 .4 kHz))

di Argentina, kecuali apabila disepakati oleh administrasi-administrasi yang bersangkutan.

5.408 (SUP - WRC-2000)

5.409 (SUP - WRC-07)

5.410 Pita frekuensi 2500-2690 MHz bisa digunakan untuk sistem-sistem hambur troposferik di Wilayah 1, berdasarkan pada kesepakatan yang ditetapkan di No. 9.21. Administrasi-administrasi akan melakukan langkah-langkah praktis untuk menghindari pengembangan sistem-sistem hambur troposferik baru pada pita ini. Ketika merencanakan link radio-relay hambur troposferki baru pada pita ini, semua kemungkinan tindakan akan dilakukan untuk menghindari antena- antena yang mengarah pada link tersebut melalui orbit satelit-bumi. (WRC-07)

5.411 (SUP - WRC-07)

5.412 Alokasi alternatif: Di Azerbaijan, Kyrgyzstan dan Turkmenistan, pita frekuensi 2500 MHz dan 2690 MHz dialokasikan bagi dinas-dinas bergerak dan tetap, kecuali dinas bergerak penerbangan dengan kategori primer. (WRC-07)

5.413 Dalam perancangan sistem pada dinas siaran-satelit di pita-pita frekuensi antara 2500 MHz dan 2690 MHz, administrasi-administrasi diminta sesegera mungkin untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dinas radio astronomi di pita frekuensi 2690 - 2700 MHz.

5.414 Alokasi pita frekuensi 2500-2520 MHz pada dinas bergerak satelit (angkasa-ke bumi) harus merujuk pada koordinasi di No. 9.11A. (WRC-07)