TIDURLAH INTAN TERATAIKU
TIDURLAH INTAN TERATAIKU
Tidurlah intan tidurlah tambatan jiwa Hari mulai malam pejamkanlah mata
Kududuk di tepi danau … Tidurlah intan tidurlah pualam bunda
Airnya jernih kemilau
Jangan bermain juga bergurau tertawa Menenangkan fikiran kacau serta hati.. Reff:
risau
Hidup tlah penat asyik bernyani-nyanyi Apa lagi memandang bunga teratai Menidurkanmu anakku jauhari
mengembang
Tidurlah intan tidurlah ke kekasih hati Yang sedang di tiup a-ngin mengangguk Esok hari kita bergurau kembali
gemu-lai Ref:
KICIR KICIR
Terlintas bayangan wajahmu saying Didanau teratai engkau gemilang
Kicir-kicir ya tuan ini lagunya Sa dar kini lamunanku …ku petik bunga Lagu lama ya tuan betawi asli
teratai
Jangan dipikir ya Sayang terlalu lama Kucium dan ku cumbu rayu se-sertakan Lebih baik-lebih baik kita menyanyi
ku belai
Riam riam ya nona riam ke hulu Jambu hijau jatuh di tepi
JEMBATAN MERAH
Diam-diamya Sayang sabar dahulu Kalau jodo kalau jodo pasti terjadi
Jembatan merah sunggu indah berpagar Lagu lama ya tuan dari Jakarta
gedung indah
Lagu merdu ya tuan dari Betawi Sepanjang hari yang melintasi silih Terlalu lama ya abang memandang saya
berganti
Bisa nanti bisa nanti kan jatuh hati Kicir-kicir ya tuan dari Cikini
Mengenang susah hati patah, ingat Bawa satu bawa satu buah semanggi
jamaan berpisah
Saya menyanyi ya Sayang sampai disini Kekasih pergi sehingga kini belum kembali Lain waktu-lain waktu berjumpa lagi
Reff: Biar jembatan merah. Andainya patah
Lgm GAMBANG SEMARANG
akupun bersumpah Akan kunanti dia disini, bertemua lagi
Empat penari kian kemari jalan (Intro dan kembali ke …mengenang susah belenggang aduh…
Sunggu jenaka menarik suara irama gambang
RAYUAN PULAU KELAPA
Sambil bernyanyi jongkok berdiri semua orang aduh…
Tanah airku Indonesia Sungguh jenaka nyanyi mereka irama
Negeri elok amat ku cinta gambang
Tanah tumpah darahku yang mulia Reff:
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur bumi emas tanah airku Pulau kelapa yang amat subur
Sepanjang masa
Pulau melati pujaan bangsa
‘kan menghijau selalu
sejak dulu kala Reff:
Di sana hutan-hutan rimba Melambai lambai , Nyiur di pantai
memanggilkan hujan
Berbisik-bisik, raja klana
Sungai dan danau
Memuja pulau , nan indah permai menyimpan air nan gunawan Tanah airku, Indonesia
Bumi digali ‘kan berlimpah berkah abadi Silih berganti tumbuhnya bila ditanami.
Lgm. Mawar Merah Kr. Bahana Panca Sila
Bunga mawar darimu yang kubawa
Oleh : Budiman BJ
sebagai gantimu Untuk menjaga hati yang rindu mawar
Gagah laksana wajah perwira merah kasihku
Membahana di seluruh nusantara Mengemban tugas suci
Bunga mawar kusimpan yang Lambang negriku jiwa bangsaku bangsa mengundang cinta dalam hati
Indonesia
Biarpun layu tetap kusimpan janjiku sampai mati
Bermukim di setiap dada Bersatu padu jiwa dan raga selaras kata
Mawar merah indah permai oh mawarku
bhineka tunggal ika
Menjadi kenang-kenangan selama Amalkan Panca Sila sedini hidupku
Wahai kau putra pertiwi
Bunga mawar darimu harum bunga Resap hayati makna sejati menawan hatiku
Teguh kukuh amankan selalu Rindu dalam hati sanubari aku pergi
Panca Sila dasar negaraku sendiri
Serta pribadi bangsaku
JAUH SUDAH
Lgm. Telaga Biru
Cipt : NN
Kini jauh sudah oh pujaan ku sayang Hancur rasa hatiku bila teringat bila ku
Waktu bulan mulai bercahaya terkenang
Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga
Tak dapat ku lupa semasa disampingku
Telaga biru maya
Rayuanmu nan mesra dan berkumandang Di dalam tlingaku
Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya
Tetapi apa daya kini dikau pergi Gemilang sinarnya di telaga Jauh dari pandangan laksana awan tinggi
Telaga biru maya
Mungkin kau kembali besar harapan beta Di waktu malam bulan purnama Ku memohon dewata semoga kita kembal
Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka ria
Kr. BUMI EMAS TANAH AIRKU
Menghibur hati di telaga
Aku percaya Di tengahnya rimba nan sunyi
Telaga bidadari s`bagai pelengkap sempurnanya Bunga surga yang mengharumi
sandiwara
Telaga biru suci berawal dari manisnya kasih sayang terlanjur kita hanyut dan terbuai
kucoba bertahan mendampingi dirimu walau kadang kala tak seiring jalan kucari dan selalu kucari jalan terbaik agar tiada penyesalan dan air mata
Kr. KEMAYORAN
La la la la la la la laaa ooooo…
DALAM KERINDUAN
Laju laju perahu laju Jiwa manis indung di sayang
telah lama kau tinggal sayang La la la la la la la la laaa ooooooo….
telah lama kau pergi sayang Laju sekali laju sekali ke surabaya
ingatkah kau pada diriku Belenong di pinggir kali
yang rindu pada mu
Dengan Keroncong senang sekali La la la la la la la laaa
betapa sedih rasa dihati Boleh lupa kain dan baju
yang kunanti tiada kembali Jiwa manis indung di sayang
haruskah ku hidup sendiri La la la la la la la la laaa
tanpa kawan lagi
Janganlah lupa janganlah lupa kepada saya
dalam kerinduan kumenanti,.. sayang Keladi dalam almari
dalam kerinduan hatiku Yang baik budi yang saya cari
ingatkah kau pada diriku La la la la la la la laaa
yang rindu padamu
Boleh lupa kain dan baju Jiwa manis indung di sayang
AKU BEGINI ENGKAU BEGITU
La la la la la la la la laaa Janganlah lupa janganlah lupa kepada
Didalam tidur, Didalam doa, Didalam saya
mimpi
Merpati terbang melayang Kita bersama, Kita bersatu, Bergandeng Cinta sejati slalu terbayang
tangan
Kedondong di atas peti Dialam nyata, Apa yang terjadi Ini keroncong mohon berhenti
Buah semangka berdaun sirih Semogalah semua senang di hati
Aku begini engkau begitu Sama saja
KUCARI JALAN TERBAIK
Ibu bapakku, Ayah bundaku, Entah kemana
sepanjang kita masih terus begini Ingin bertanya , Aku tak tahu, Pada siapa tak kan pernah ada damai ber senandung
Air mataku, Dan air matamu, Apalah kemesraan antara kita berdua
gunanya
sesungguhnya keterpaksaan saja Engkau begitu aku begini Sama saja
senyum dan tawa hanya sekedar saja Didalam tidur, Didalam rindu, Kita berjanji
Membuka pintu, Buka jendela, Bersama- sama
Tapi lihatlah
Apa yang terjadi
Kita selalu berbeda rasa
Aku begini engkau begitu Sama saja
Kr. HANYA UNTUKMU – Cipt. Sapari & WS. Narsi
Lgm. ASMARA KELANA – Cip. SAMSIDI
Ingin hatiku menyunting asmara nan suci Terkenang wajahmu nan berseri Untukmu ... Dimana janji setia menanti ...
Cahya terang menyinari Bagai intan berkilau-kilauan
Bukanlah tlah lama ........
Meresap di sanubari
Kumandang rayu suaraku menyusur malam ....
Bunga intanku berkembang-kembang Mencari pengiring citaku ....
Menghilangkan rasa sedih mengembankan lagu hayatku ....
Asmara kelana kau abadi Menyusur rangkaian hati
Untukmu hanya lagu ini sebagai bisik hati Mengajak bersama mengabdi laras irama
Reff :
hidup ini ... Angkaikan melati berkembang di dalam taman sari
Kr. MERDU – Mardjokahar Tercantum di taman halaman dewa yang sakti
Di waktu matahari mulai terbenam Siang berganti dengan sunyi senyap
Sekuntum bunga melati putih malam
Melambai ditiup angin Menari-nari menarik hati
Di angkasa rembulannya mulai bercahya
Bunga intanku abadi
Menyinari ..... menerangi suasana Kr. INDONESIA JELITA – Cipt. KELLY Beribu- ribuan bintang bertaburan
PUSPITO
Menambahi menerangi pemandangan
Laut biru di kejauhan Percik Air membuih ... Daya pesona ... pantai Indonesia jelita
Jauh di sebelah udik sana Mekar nampaknya gunung biru dihias mega yang putih Lembah serta sungai berliku Semua indah ...... menghias dirimu .....
Kecantikan wajahmu ketenaran kebudayaan rakyatmu Itu semua terjalin indah ....
Menambah harum ..... semerbak namamu
....
Kr.HASRAT MENYALA
Cipt. Mardjokahar
Kini hasratmu menyala Tinggi membakar jiwamu Kini dirimu dalam api perjuangan
Oh…… di liputi kabut
pancaroba
Kini dirimu menjelang
Gerbang bahagia Melalui samudra ujian
Untuk tumpah darahmu
Kini dirimu kau peras Sekuat tenagamu