Goodwill Negatif Negative Goodwill

19. Goodwill Negatif 19. Negative Goodwill

Akun ini merupakan nilai tercatat goodwill negatif This account represents the carrying value of atas perolehan PT Kakao Mas Gemilang oleh

negative goodwill arising from acquisition of PT Torabika Eka Semesta, entitas anak, pada

PT Kakao Mas Gemilang by PT Torabika Eka tahun 1994.

Semesta, a subsidiary, in 1994.

Penyesuaian Transisi berdasarkan PSAK No.22 (Revisi 2010)/

Perubahan selama tahun 2011/

1 Januari 2011/

based on

penyesuaian/

Changes during 2011

As reported

PSAK No.22

As adjusted

Biaya Perolehan At cost Goodwill negatif

Negative goodwill Amortisasi dan penurunan nilai

Amortization and impairment Goodwill negatif

Negative goodwill Nilai Tercatat

Net Book Value

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2b, As disclosed in Note 2b, the amount of negative jumlah tercatat goodwill negatif sebesar

goodwill of Rp 335,347,478 arising from business Rp 335.347.478 yang berasal dari kombinasi

combination prior to January 1, 2011 was adjusted bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari

to retained earnings as of January 1, 2011. 2011 dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba. Perusahaan menghentikan amortisasi atas goodwill sejak 1 Januari 2011.

20. Fair Value of Financial Assets and Financial Keuangan

20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang

the financial instruments could be exchanged in memahami dan berkeinginan untuk melakukan

a current transaction between knowledgeable, transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai

willing parties in an arm’s length transaction, other penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi

than in a forced sale or liquidation. Fair values are yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari

obtained from quoted prices, discounted cash kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

flows model, as appropriate.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai The following table sets forth the Group’s carrying wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada

amounts and estimated fair values of financial tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

assets and liabilities as of December 31, 2012 and 2011:

31 Desember 2012/Decemb er 31, 2012

31 Desember 2011/Decemb er 31, 2011

Estimasi Nilai

Estimasi Nilai

Nilai Tercatat/As

Wajar/Estimated Fair

Nilai Tercatat/As

Wajar/Estimated Fair

Aset Keuangan Financial Asset Pinjaman diberikan dan piutang

Loans and receivables

Kas dan setara kas 1.339.570.311.638 1.339.570.311.638 325.316.689.037 325.316.689.037 Cash and cash equivalents Piutang usaha-bersih

2.035.329.264.394 2.035.329.264.394 1.673.227.844.346 1.673.227.844.346 Trade accounts receivable - net Piutang lain-lain

16.017.323.669 16.017.323.669 34.127.009.081 34.127.009.081 Other accounts receivable Uang Jaminan

Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan Lancar 3.392.184.201.124 3.392.184.201.124 2.033.362.444.141 2.033.362.444.141 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liab ilitas keuangan lain-lain

Other financial liabilities

Utang bank jangka pendek 625.000.000.000 625.000.000.000 525.000.000.000 525.000.000.000 Short-term bank loans Utang usaha

841.663.446.001 841.663.446.001 1.021.695.584.273 1.021.695.584.273 Trade accounts payables Utang Lain-Lain

10.895.501.141 10.895.501.141 64.286.671.182 64.286.671.182 Other accounts payable Beban akrual

217.599.506.616 217.599.506.616 69.247.244.079 69.247.244.079 Accrued expenses Utang Bank Jangka Panjang

1.864.026.892.255 1.864.026.892.255 1.983.998.689.476 1.983.998.689.476 Long-term bank loans Utang Obligasi

847.757.161.667 1.001.871.408.463 299.187.024.400 256.117.168.528 Bonds Payable

Jumlah Liabilitas Keuangan 4.406.942.507.680 4.561.056.754.476 3.963.415.213.410 3.920.345.357.538 Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar

used by the Group to estimate the fair value of setiap kelompok instrumen keuangan:

each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan Current financial assets and liabilities jangka pendek

Instrumen keuangan lancar/jangka pendek Current financial instruments with remaining dengan sisa jatuh tempo satu (1) tahun atau

maturities of one (1) year or less consist of cash kurang terdiri dari kas dan setara kas, piutang

and cash equivalents, short-term investments, usaha, piutang lain-lain, paset lancar lain-lain,

trade accounts receivable, other accounts simpanan jaminan dalam akun aset lain-

receivable, short term bank loans, trade accounts lain,pinjaman bank jangka pendek, utang usaha,

payable, other accounts payable and accrued beban akrual, dan utang obligasi.

expenses.

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo Due to the short term nature of the transactions, dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset

the carrying amounts of the current financial keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka

assets and financial liabilities approximate the pendek telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

estimated fair market values.

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas Noncurrent financial assets and liabilities keuangan jangka panjang

(1) Liabilitas keuangan jangka panjang dengan (1) Long-term fixed-rate and variable rate suku bunga tetap dan variabel

financial liabilities

Nilai wajar dari pinjaman bank jangka panjang The fair value of long-term bank loans and dan utang obligasi ditentukan dengan

bonds payable is determined by discounting mendiskontokan arus kas masa datang

future cash flows using applicable rates from menggunakan suku bunga yang berlaku dari

observable current market transactions for transaksi pasar yang dapat diamati untuk

instruments with similar terms, credit risk and instrumen dengan persyaratan, risiko kredit

remaining maturities.

dan jatuh tempo yang sama.

(2) Aset keuangan tidak lancar lainnya (2) Other long-term financial assets

Nilai wajar uang jaminan ditentukan dengan The fair value of guarantee deposits is based mendiskontokan arus kas masa datang yang

on discounted future cash flows adjusted to disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak

reflect counterparty risk using current market lawan menggunakan suku bunga pasar terkini

rates for similar instruments. untuk instrumen serupa.

21. Modal Saham

21. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai The composition of stockholders is in accordance dengan Registrasi Biro Administrasi Efek with the Share Registration Bureau (Registrasi

Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan) and Indonesia tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of adalah sebagai berikut:

December 31, 2012 and 2011 is as follows:

2012 dan/and 2011 Jumlah Persentase

Jumlah Modal

Number of

Percentage of

Total Paid-up

Nama Pemegang Saham

Name of Stockholders

PT Unita Branindo

126.224.947.000 PT Unita Branindo Koperasi Karyawan PT Mayora

Employee Cooperative PT Mayora Indah Group

408.846.000 Indah Group Pusat Pendidikan Perbekalan Dan

Pusat Pendidikan Perbekalan and Angkutan Primer Koperasi

Angkutan Primer Koperasi TNI Angkatan Darat

102.213.000 TNI Angkatan Darat Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%)

256.555.994.000 Public (below 5% each)

Manajemen Permodalan

Capital Management

Tujuan utama dari manajemen permodalan The primary objective of the Group’s capital Perusahaan adalah untuk mengelola rasio

management is to ensure that they maintain permodalan Grup tetap sehat dalam rangka

healthy capital ratios in order to support its mendukung usaha bisnis dan memaksimalkan

business and maximize shareholder value. The nilai pemegang saham serta untuk menjaga

Group is not required to meet any capital struktur optimal permodalan yang optimal untuk

requirements.

mengurangi biaya permodalan.

Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur The Group manages its capital structure and modal dan membuat penyesuaian terhadap

makes adjustments to it, in light of changes in struktur modal sehubungan dengan perubahan

economic conditions. The Group monitors its kondisi ekonomi. Perusahaan dan entitas anak

capital using gearing ratios, by dividing net debt memantau modalnya dengan menggunakan

with the total equity. The Group’s policy is to analisa gearing ratio (rasio utang terhadap

maintain the gearing ratio within the range of modal), yakni membagi utang bersih terhadap

gearing ratios of the other companies with similar jumlah modal. Struktur permodalan Perusahaan

industry in Indonesia. Net debt is calculated as dan anak perusahaan terdiri dari ekuitas yang

total borrowings (including “current and non- dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

current borrowings” as shown in the consolidated (terdiri dari modal saham, saldo laba dan

statement of financial position) less cash and cash komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan

equivalents. Total capital represents the “total utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka

equity” as shown in the consolidated statement of pendek, sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka

financial position.

panjang, dan utang lain-lain kepada pihak berelasi. Perusahaan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.

Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal Ratio of net debt to equity as of

31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 are as follows: berikut:

31 Desember/December 31

Jumlah utang

Total borrowings

Dikurangi: kas dan setara kas 1.339.570.311.638 325.316.689.037 Less: cash and cash equivalents Utang bersih

2.447.213.742.284 2.482.869.024.839 Net debt

Jumlah ekuitas

3.067.850.327.238 2.424.669.292.434 Total equity

Rasio pinjaman dan utang bersih terhadap ekuitas

Net debt to equity ratio

22. Agio Saham

22. Additional Paid-In Capital

Total/ Total

Penawaran umum biasa

Ordinary Public offering

Jumlah 3.000.000 saham dengan harga Rp 9.300 Total 3,000,000 shares at a price of Rp 9,300 per untuk nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham

24.900.000.000 share with par value of Rp 1,000 per share Penawaran umum terbatas

Limited Public Offering

Jumlah 24.570.000 saham dengan harga Rp 13.000 Total 24,570,000 shares at a price of Rp 13,000 untuk nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham

294.840.000.000 per share with par value of Rp 1,000 per share Capitalization of additional paid-in Kapitalisasi agio saham ke modal disetor

(255.528.000.000) capital to paid-up capital

Agio saham

64.212.000.000 Additional paid-in capital

23. Dividen Tunai dan Pencadangan Saldo Laba

23. Cash Dividends and Appropriation of Net Income For General Reserve

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang

a. Based on the Annual GeneralStockholders’ Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta

Meeting as stated in Notarial Deed Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H., No. 03

No. 03 dated June 18, 2012 of Saifuddin tanggal 18 Juni 2012, notaris di Tangerang,

Arief, S.H., M.H., public notary in Tangerang, para pemegang saham telah menyetujui

the stockholders approved the distribution untuk membagikan dividen tunai sebesar

of cash dividends amounting to Rp 99.655.920.000 atau Rp 130 per saham

Rp 99,655,920,000 or Rp 130 per share serta membentuk dana cadangan sebesar

and appropriate Rp 2,000,000,000 of its Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih

net income in 2011 for general reserve. tahun buku 2011.

b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang

b. Based on the Annual GeneralStockholders’ Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta

Meeting as stated in Notarial Deed Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H., No. 16

No. 16 dated June 17, 2011 of Saifuddin tanggal 17 Juni 2011, notaris di Tangerang,

Arief, S.H., M.H., public notary in Tangerang, para pemegang saham telah menyetujui

the stockholders approved the distribution untuk membagikan dividen tunai sebesar

of cash dividends amounting to Rp 99.655.920.000 atau Rp 130 per saham

Rp 99,655,920,000 or Rp 130 per share serta membentuk dana cadangan sebesar

and appropriate Rp 2,000,000,000 of its Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih

net income in 2010 for general reserve. tahun buku 2010.

24. Kepentingan Nonpengendali

24. Non-Controlling Interests

a. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada a. Minority interests in net assets of kepentingan nonpengendali

subsidiaries

PT Torabika Eka Semesta 60.001.505.007 46.929.184.234 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

16.119.720.519 14.397.823.589 PT Kakao Mas Gemilang

Jumlah

76.121.225.526 61.327.007.823 Total

b. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan b. Minority interests in comprehensive income kepada kepentingan nonpengendali

of subsidiaries

PT Torabika Eka Semesta 13.072.320.773 10.132.890.500 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

1.721.896.930 2.325.390.611 PT Kakao Mas Gemilang

Jumlah

14.794.217.703 12.458.281.111 Total

25. Penjualan Bersih

25. Net Sales

(8.314.528.075) (15.348.294.480) Sales returns

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, penjualan bersih dilakukan dengan PT Inbisco

a related party, amounting to Niagatama Semesta, pihak berelasi, sebesar

Rp 6,676,111,827,719 (63,52%) in 2012 and Rp 6.676.111.827.719 (63,52%) dan

Rp 6,071,232,591,146 (64.22%) in 2011 Rp 6.071.232.591.146 (64,22%), masing-masing

exceeded 10% of the net sales for the respective pada tahun 2012 dan 2011 (Catatan 33).

year (Note 33).

26. Beban Pokok Penjualan

26. Cost of Goods Sold

Bahan baku dan pembungkus yang digunakan

7.424.993.364.995 6.729.372.388.842 Raw and packing materials used Tenaga kerja langsung

430.537.729.924 349.202.590.367 Direct labor

Biaya produksi tidak langsung 585.966.485.087 794.507.138.637 Factory overhead

Jumlah Biaya Produksi 8.441.497.580.006 7.873.082.117.846 Total Manufacturing Costs Persediaan barang dalam proses

Work in process Awal tahun

63.847.804.415 19.988.774.003 At beginning of year Akhir tahun (Catatan 6)

(299.781.728.019) (63.847.804.415) At end of year (Note 6)

Beban Pokok Produksi 8.205.563.656.402 7.829.223.087.434 Cost of Goods Manufactured Persediaan barang jadi

Finished goods Awal tahun

130.942.111.041 97.173.991.329 At beginning of year Akhir tahun (Catatan 6)

(171.496.216.051) (130.942.111.041) At end of year (Note 6) Beban Pokok Penjualan

8.165.009.551.392 7.795.454.967.722 Cost of Goods Sold

Tdak terdapat pembelian kepada satu pihak yang There were no purchases from any party which melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih pada

exceeded 10% of total net revenues in 2012 and tahun 2012 dan 2011.

27. Beban Usaha

27. Operating Expenses

Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

a. Beban penjualan

a. Selling Expenses

Iklan dan promosi 703.792.455.026 535.715.309.841 Advertising and promotions Pengiriman 118.969.673.232 96.049.922.505 Freight out Gaji 48.549.745.163 45.119.789.821 Salaries

Perjalanan dinas

Barang cetakan dan alat tulis 2.077.707.039 2.522.082.951 Printing and stationery Sumbangan

1.588.294.479 712.891.638 Donation

Pajak dan perijinan 734.549.346 5.327.954.660 Taxes and licenses Perbaikan dan pemeliharaan

342.366.651 409.798.734 Repairs and maintenance Lain-lain 35.336.217.764 13.410.950.472 Others

Jumlah

928.883.434.155 711.945.016.015 Total 928.883.434.155 711.945.016.015 Total

b. General and Administrative Expenses

Gaji 107.038.685.315 90.017.504.477 Salaries

Beban imbalan pasca kerja (Catatan 30) 90.217.511.013 33.702.735.404 Long-term employee benefits (Note 30) Penyusutan (Catatan 10)

10.821.484.719 8.337.817.004 Depreciation (Note 10) Perjalanan dinas

8.920.531.127 8.266.275.845 Travel Sewa 7.879.261.554 7.223.749.998 Rental

Asuransi

6.455.673.701 8.302.615.476 Insurance

Pajak dan perijinan 6.444.157.454 5.517.857.642 Taxes and licenses Jasa profesional

3.842.897.255 9.724.973.229 Professional fees Pemeliharaan

3.800.955.988 3.399.266.669 Maintenance

Sumbangan dan representasi 2.338.095.905 2.198.274.366 Donation and representation Barang cetakan dan alat tulis

1.516.202.099 1.280.795.682 Printing and stationery Telepon dan faksimili

1.334.841.388 1.279.357.629 Telephone and facsimile Listrik, air dan gas

1.167.233.515 1.125.767.300 Electricity, water and gas Amortisasi emisi obligasi (Catatan 17)

801.563.434 573.865.130 Amortization of bonds issuance cost (Note 17) Beban penerbitan sukuk mudharabah

Amortization of Sukuk mudharabah (Catatan 18)

issuance costs (Note 18) Rapat dan publikasi

710.068.750 578.058.000 Meetings and publication Lain-lain 6.797.699.380 7.060.118.640 Others

Jumlah

260.172.867.845 188.589.032.491 Total

28. Penghasilan Bunga

28. Interest Income

Deposito berjangka 16.797.243.278 6.569.523.601 Time deposits Jasa giro

1.841.120.451 1.442.511.874 Current accounts

Pendapatan bunga dari PT Bank Mayora, pihak Interest income on current accounts and time berelasi, adalah sebesar Rp 2.519.454.454 pada

deposits placed in PT Bank Mayora, a related tahun 2012 dan Rp 968.551.619, pada tahun 2011

party, amounted to Rp 2,519,454,454 in 2012, and atau sebesar 13,52% pada tahun 2012 dan

Rp 968,551,619 in 2011 or 13.52% in 2012, and 12,09% pada tahun 2011dari jumlah pendapatan

12.09% in 2011 of the total interest income for the bunga deposito berjangka dan jasa giro

respective year (Note 33).

(Catatan 33).

29. Beban Bunga

29. Interest Expense

Beban bunga dari: Interest expense on: Utang obligasi (Catatan 17)

49.611.136.130 13.750.000.000 Bonds payable (Note 17) Pinjaman bank (Catatan 11 dan 16)

173.749.483.725 110.106.315.729 Bank loans (Notes 11 and 16) Jumlah

223.360.619.855 123.856.315.729 Total

30. Imbalan Kerja Jangka Panjang

30. Long-Term Employment Benefits

Grup membukukan imbalan kerja jangka panjang The Group provides long term employee benefits untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang

liability for its qualified employees in accordance Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan

with Labor Law No. 13/2003. The number of yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut

employees entitled to the benefits is 3,480 in 2012 adalah 3.480 karyawan untuk tahun 2012 dan

and 2,967 in 2011.

2.967 karyawan untuk tahun 2011.

Rekonsiliasi nilai kini imbalan pasti pasca-kerja

A reconciliation of the present value of unfunded yang tidak didanai dengan cadangan imbalan

long-term employee benefits liability to the pasca-kerja pada laporan posisi keuangan

amount of long-term employee benefits liability konsolidasian adalah sebagai berikut:

presented in the consolidated statements of financial position is as follows:

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka Present value of unfunded long-term panjang yang tidak didanai

employee benefits liability Kerugian aktuarial yang belum diakui

Unrecognized actuarial losses Jumlah

Rincian beban imbalan pasti pasca kerja adalah Details of long-term employee benefits expense sebagai berikut:

are as follows:

Current service cost Biaya bunga

Biaya jasa kini

Interest cost

Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih

Net actuarial loss (gain) Dampak pengurangan pegawai

Effect of decrease in number of employees Penyesuaian perhitungan aktuarial

Actuarial calculation adjustment Jumlah

Mutasi cadangan imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefits dilaporan posisi keuangan konsolidasian adalah

liabilities at consolidated statements of financial sebagai berikut:

position are as follows:

Beginning of the year Pembayaran manfaat pesangon

Saldo awal

(1.121.277.309) (11.587.664.911) Payment of retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang

Long term employee benefits expense Saldo akhir

End of the year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The principal actuarial assumptions used by aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria

PT Padma Radya Aktuaria, an independent dalam laporan penilaian terakhir tanggal actuary, in its latest valuation report dated

28 Februari 2013 asumsi utama yang digunakan February 28, 2013, in determining the long-term dalam menentukan penilaian aktuarial adalah

employee benefits liability at consolidated sebagai berikut:

statement of financial position date are as follows:

Tingkat diskonto

Discount rate

Salary increase Tingkat kematian

Kenaikan gaji

Mortality rate

Tingkat pengunduran diri per tahun

5% per tahun/year

3% per tahun/year

Resignation rate per annum

31. Pajak Penghasilan

31. Income Tax

Beban pajak bersih Grup terdiri dari: The net tax expense of the Group consists of the following:

Pajak kini

Current tax

Pajak tidak final

Non-final

Perusahaan

The Company Entitas anak

The Subsidiaries Jumlah

Sub total

Pajak final

Final tax

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak Kini

Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut

A reconciliation between income before tax per laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

consolidated statements of comprehensive dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

income and taxable income is as follows:

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian

statements of comprehensive income Laba sebelum pajak entitas anak

Income before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak Perusahaan

Income before tax of the Company Perbedaan temporer:

Temporary differences: Penyesuaian sehubungan dengan

Adjustments relating to implementation penerapan PSAK No. 55

of PSAK No. 55 Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts Biaya transaksi

Transaction costs Pendapatan bunga

Interest income Beban imbalan kerja jangka panjang

Long-term employee benefits expense Perbedaan penyusutan komersial

Difference between tax and commercial dan fiskal

depreciation Perbedaan amortisasi komersial

Difference between tax and commercial dan fiskal

Perbedaan tetap Permanent differences: Sumbangan

Kenikmatan karyawan

Employees' benefits Penghasilan bunga yang sudah dikenakan

Interest income already subjected to pajak final

final tax

Rental income Lain-lain

Pendapatan sewa

Laba kena pajak Perusahaan

Taxable income

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak kini The current tax expense and payable are adalah sebagai berikut:

computed as follows:

Beban pajak kini-Tidak final Current tax expense-Non final Perusahaan

Company

20% x Rp 513.690.061.000 20% x Rp 513,690,061,000 tahun 2012

in 2012

20% x Rp 272.828.068.000 20% x Rp 272,828,068,000 tahun 2011

Entitas anak

Subsidiaries

PT Torabika Eka Semesta 99.023.073.250 64.305.786.750 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

14.265.343.250 20.303.986.750 PT Kakao Mas Gemilang Jumlah beban pajak kini-Tidak final

216.026.428.700 139.175.387.100 Total current tax expense-Non final Dikurangi pembayaran pajak di muka

Less prepaid taxes Perusahaan

79.609.739.651 81.735.685.459 The Company Entitas anak

Subsidiaries

PT Torabika Eka Semesta 56.710.714.998 64.274.928.335 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

28.840.039.664 48.431.721.751 PT Kakao Mas Gemilang Jumlah

165.160.494.313 194.442.335.545 Total

Utang pajak kini (pajak lebih bayar)-bersih 50.865.934.387 (55.266.948.445) Current tax payable (prepayment)-net Rincian utang pajak kini (pajak lebih bayar)

Details of current tax payable Perusahaan

23.128.272.549 (27.170.071.859) The Company Entitas anak

Subsidiaries

PT Torabika Eka Semesta 42.312.358.252 30.858.415 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

(14.574.696.414) (28.127.735.001) PT Kakao Mas Gemilang Jumlah

50.865.934.387 (55.266.948.445) Total

Laba kena pajak Perusahaan tahun 2011 telah The taxable income and tax expense of the sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)

Company in 2011 are in accordance with the yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

corporate income tax returns which were submitted to the Tax Service Office.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Perhitungan dari aset dan liabilitas pajak The details of the Group’s deferred tax assets and tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

liabilities are as follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke ke laporan laba rugi komprehensif Konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities): Penyisihan piutang ragu-ragu

59.588.828 Allowance for doubtful accounts Biaya transaksi

(845.127.582) Transaction costs Pendapatan bunga

1.927.129.329 Interest income Liabilitas imbalan pasca kerja

40.818.922.187 Post-employment benefits Biaya emisi obligasi

(199.549.277) Bonds issuance cost Depreciation of property,

Penyusutan aset tetap

(48.828.434.602) plant and equipment Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax liabilities Perusahaan

(7.067.471.118) of the Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan:

Deferred tax assets (liabilities) entitas anak:

of the subsidiaries: PT Torabika Eka Semesta

(7.875.661.839) PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

2.226.736.513 PT Kakao Mas Gemilang Jumlah

(12.716.396.445) Total Aset pajak tangguhan

2.338.589.666 2.226.736.513 Deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan

(15.982.656.205) (14.943.132.957) Deferred tax liabilities

Dikreditkan (dibebankan) ke ke laporan laba rugi komprehensif Konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities): Penyisihan piutang ragu-ragu

68.902.743 Allowance for doubtful accounts Biaya transaksi

(986.857.284) Transaction costs Pendapatan bunga

1.507.142.919 Interest income Liabilitas imbalan pasca kerja

26.915.607.149 Post-employment benefits Biaya emisi obligasi

(111.784.147) Bonds issuance cost Depreciation of property,

Penyusutan aset tetap

(37.105.695.985) plant and equipment Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax liabilities Perusahaan

(9.712.684.606) of the Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan:

Deferred tax assets (liabilities) anak perusahaan:

of the subsidiaries: PT Torabika Eka Semesta

(6.269.971.599) PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang

2.338.589.666 PT Kakao Mas Gemilang Jumalh

(13.644.066.540) Total Aset pajak tangguhan

2.260.998.331 2.338.589.666 Deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan

(12.656.810.939) (15.982.656.205) Deferred tax liabilities

Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In December 2007, the Government issued a mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak

regulation relating to a further tax rate reduction of penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak

5% from the applicable tax rates for publicly listed penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari

entities effective January 1, 2008, if they comply 2008 untuk perusahaan terbuka apabila syarat-

with certain requirements relating to the syarat tertentu mengenai komposisi pemegang

shareholding composition. The Company has saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi

complied with these requirements and therefore persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya

has applied the reduced tax rate in determining its telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak

current tax expense. Further, the deferred tax dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun

assets (liabilities) of the Company have been 2009 karena manajemen percaya masih dapat

calculated using the reduced tax rates since the memenuhi syarat komposisi pemegang saham

management still expects to comply with the pada saat realisasi pajak tangguhan

requirements relating to shareholding composition at the time that the deferred tax will be realized..

A reconciliation between the total tax expense and jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan

the amounts computed by applying the effective pajak maksimum terhadap laba sebelum pajak

tax rates to income before tax per consolidated menurut laporan laba rugi komprehensif

statements of comprehensive income is as konsolidasian adalah sebagai berikut:

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Income before tax per consolidated komprehensif konsolidasian (laba akuntansi)

statements of comprehensive income Laba sebelum pajak entitas anak

Income before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak Perusahaan

Income before tax of the Company

Pajak dengan tarif yang berlaku: Tax expense at effective tax rates: 20% x Rp 495.867.653.000

20% x Rp 495,867,653,000 tahun 2012

in 2012

20% x Rp 263.150.204.000 20% x Rp 263,150,204,000 tahun 2011

Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal

Tax effect of permanent differences: Penyesuaian pajak tangguhan

3.314.196.878 (1.064.134.314) Adjustment of deferred taxes Beban pajak Perusahaan

Tax expense of the Company Beban pajak entitas anak

Tax expense of subsidiaries Beban pajak final:

Final tax expense

The Company

Entitas anak

Beban pajak

Tax expense

32. Laba (Rugi) Per Saham

32. Earnings (Loss) Per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham daasar dan The computation of basic and diluted earnings dilusian berdasarkan pada informasi berikut:

(loss) per share is based on the following data:

Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average number of ordinary untuk perhitungan laba per saham

shares for computation of basic dasar

earnings per share Laba yang dapat diatribusikan

Net income attributtable to owners kepada pemilik entitas induk

of the Company Earnings (Losses) per share

33. Sifat Dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

33. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

Perusahaan yang sebagian pemegang saham Related parties whose stockholders and/or dan pengurus atau manajemennya sama

management are partly the same as that of the dengan Grup yaitu PT Inbisco Niagatama

Group’s majority shareholder are PT Inbisco Semesta, PT Bank Mayora dan PT Unita

Niagatama Semesta, PT Bank Mayora and Branindo.

PT Unita Branindo.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi antara lain:

Transactions with related parties included the following:

a. 63,52% dan 64,22% dari jumlah penjualan bersih atau sebesar Rp 6.676.111.827.719 dan Rp 6.071.232.591.146 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011, merupakan penjualan kepada PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya dengan pihak ketiga (Catatan 25). Pada tanggal neraca konsolidasian, piutang usaha atas penjualan tersebut meliputi 18,63% dan 19,62% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Volume penjualan sejumlah 323.401 ton dan 303.084 ton masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 merupakan penjualan kepada PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak berelasi, sedangkan volume penjualan sejumlah 131.205 ton dan 121.162 ton masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 merupakan penjualan kepada pihak ketiga.

a. Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta,

a related party, accounted for 63,52% or Rp 6,676,111,827,719, and 64,22% or Rp 6,071,232,591,146 of the net sales in 2012 and 2011, respectively, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties (Note 25). At consolidated statement of financial position date, the trade accounts receivable arising from these sales constitute 18.63% and 19.62% of the total assets as of December 31, 2012 and 2011, respectively. In 2012 and 2011, sales volume of 323,401 tons and 303.084 tons, respectively, were sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, related party, while in 2012 and 2011 the sales volume of 131,205 tons and 121.162 tons are the sales to third parties.

b. Penempatan rekening koran dan deposito Grup pada PT Bank Mayora dicatat dalam akun “Kas dan Setara Kas” yang meliputi 0,71% dan 2,79% dari jumlah aset masing- masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Menurut pendapat manajemen penempatan rekening koran dan deposito tersebut memperoleh tingkat bunga dan mempunyai syarat-syarat yang sama sebagaimana halnya penempatan pada bank-bank lain.

b. The Group’s current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora recorded in “Cash and cash equivalents” constitute 0.71% and 2.79% of total assets as of December 31, 2012 and 2011, respectively. According to management, the current accounts and time deposits have the same interest rates and terms as those placements in other banks.

c. Grup melakukan transaksi sewa menyewa dengan PT Inbisco Niagatama Semesta. Pendapatan sewa dari PT Inbisco Niagatama Semesta dicatat sebagai “Penghasilan sewa” dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar Rp 2.595.900.000 dan Rp 2.512.800.000, masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.

c. The Group has rental transactions with PT Inbisco Niagatama Semesta. Rental income in 2012 and 2011 from PT Inbisco Niagatama Semesta which was recorded as “Rental income” in the consolidated statements of comprehensive income amounted to Rp 2,595,900,000 and Rp 2,512,800,000, respectively.

d. Sejak 1994, Grup menyewa ruangan kantor di Gedung Mayora dari PT Unita Branindo. Beban penyewaan atas transaksi ini sebesar Rp 5.396.352.000 dan Rp 5.583.552.000 pada tahun 2012 dan 2011 dicatat sebagai beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

d. Since 1994, the Group has been leasing office space in Mayora Building from PT Unita Branindo. Rental expense on this transaction amounted to Rp 3,396,352,000 and Rp 5,583,552,000 each in 2012 and 2011 and recorded as part of general and administrative expenses in the consolidated statements of comprehensive income.

e. Perusahaan menyewakan tanah dan

e. The Company leases land and building to bangunan kepada PT Kakao Mas Gemilang,

PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, entitas anak, dengan nilai sebesar amounting to Rp 890,640,000 in 2012 and

Rp 890.640.000 dan Rp 2.797.440.000 pada Rp 2,797,440,000 in 2011. Rental income tahun 2012 dan 2011. Pendapatan dan

and expense from this transaction has been beban sewa atas transaksi ini telah

eliminated in the consolidated financial dieliminasi dalam laporan keuangan

statements.

konsolidasian .

f. Grup memberikan kompensasi kepada

f. The Group provides compensation to key karyawan kunci. Imbalan yang diberikan

management personnel. The remuneration kepada direksi, komisaris dan anggota

of Directors, Commissioners and other key manajemen kunci lainnya adalah sebagai

members of management were as follows: berikut:

Imbalan jangka pendek

Short-term benefits Imbalan jangka panjang

Long-Term benefits Jumlah

34. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

34. Financial Risk Management Objectives and Keuangan

Policies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko The Group activities are exposed to a variety of keuangan: risiko pasar (termasuk risiko mata uang

financial risks: market risk (including currency risk dan risiko suku bunga), risiko kredit dan risiko

and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara

The Group’s overall risk management programme keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan

focuses on the unpredictability of financial markets yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha

and seeks to minimize potential adverse effects untuk meminimalkan dampak yang berpotensi

on the Group’s financial performance. merugikan kinerja keuangan Grup.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip

Board of Directors (BOD). The BOD has the dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara

responsibility to determine the basic principles of keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu

the Group’s risk management as well as principles seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga,

covering specific areas, such as foreign exchange risiko liquiditas dan risiko kredit.

risk, interest rate risk, liquidity risk and credit risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Mata Uang Asing

Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign exchange risk asing yang timbul dari berbagai eksposur mata

arising from various currency exposures, primarily uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat.

with respect to the U.S. Dollar.

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika Foreign exchange risk arises when future transaksi komersial masa depan atau aset dan

commercial transactions or recognized assets or liabilitas yang diakui didenominasikan dalam mata

liabilities are denominated in a currency that is not uang yang bukan mata uang fungsional. Risiko

the entity’s functional currency. The risk is diukur dengan menggunakan proyeksi arus kas.

measured using cash flow forecasts.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter The following table shows the Group’s monetary dalam mata uang asing konsolidasian pada

assets and liabilities as of December 31, 2012 and tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

Mata Uang

Mata Uang

Asing/

Ekuivalen/ Asing/

Ekuivalen/

Foreign

Equivalent in

Foreign

Equivalent in

Aset Assets Kas dan setara kas

USD

62.883.122 608.079.794.188 6.366.704 57.733.271.068 Cash and cash equivalents

EUR

Piutang usaha

Trade accounts receivable

EUR

Jumlah Aset 1.082.653.376.445 433.424.565.139 Total Assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha

USD

24.819.447 240.004.047.682 31.306.807 283.890.127.457 Trade accounts payable

Jumlah Liabilitas

Total Liabilties Nilai Bersih Aset

831.968.682.340 88.609.981.271 Net Assets

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs At of December 31, 2012 and 2011, the konversi yang digunakan Perusahaan

conversion rates used by the Group were diungkapkan pada Catatan 2d mengenai laporan

disclosed in Note 2d to the consolidated financial keuangan konsolidasian.

statements.

Sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin The sensitivity to a reasonably possible change terjadi pada nilai tukar, dengan semua variabel

in the exchange rate, with all other variables held lainnya tetap konstan, pendapatan (rugi) Grup

constant, of the Group’s income (loss) before sebelum pajak penghasilan akibat perubahan

income tax due to changes in fair value of nilai wajar aktiva dan kewajiban pada tanggal

monetary assets and liabilities as at December

31 Desember 2012 sebagai berikut:

31, 2012 follows:

Sensitifitas laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan/Sensitivity of Efek pada laba sebelum pajak penghasilan/Effect on

Perubahan nilai

income (loss) before income income before income tax:

tukar/Change in

exchange rates

tax

Appreciates by: 4 %

Depreciates by: 4 %

Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or atau arus kas kontraktual masa dating dari suatu

contractual future cash flows of a financial instrumen keuangan akan terpengaruh akibat

instrument will be affected due to changes in perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup

market interest rates. The Group’s exposure to the yang terpengaruh risiko suku bunga terutama

interest rate risk relates primarily to long-term terkait dengan utang bank jangka panjang.

bank loans.

Per tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat As of December 31, 2012, the carrying amount of liabilitas keuangan yang dimiliki Grup adalah

the Group’s financial liabilities that are exposed to sebesar Rp 1.370.419.411.764.

interest rate risk amounted to Rp 1,370,419,411,764.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika suku bunga As of December 31, 2012, if interest rates on atas pinjaman yang didenominasikan dalam

Rupiah-denominated bank loans had been 43 Rupiah lebih tinggi/rendah 43 basis poin dan

basic point higher/lower with all other variables variabel lain dianggap tetap, laba bersih untuk

held constant, net profit for the year would have tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar

been Rp 5,889,423,945 lower/higher mainly as a Rp 5.889.423.945, terutama sebagai akibat

result of higher/lower interest expense on floating tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman

rate borrowings.

dengan suku bunga mengambang.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan

loss arising from the customers or counterparties atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban

which fail to fulfill their contractual obligations. The kontraktual mereka. Grup terkena risiko kredit dari

Group is exposed to credit risk from its operating kegiatan operasi (terutama untuk piutang usaha)

activities (primarily for trade receivables) and from dan dari kegiatan pendanaan, termasuk deposito

its financing activities, including deposits with pada bank dan lembaga keuangan, transaksi

banks and financial institutions, foreign exchange valuta asing dan instrumen keuangan lainnya.

transactions and other financial instruments.

Tabel di bawah ini menunjukkan eksposur The table below shows the Company’s exposures Perusahaan terkait dengan risiko kredit pada

related to credit risk as of December 31, 2012 tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

Jumlah Bruto/

Jumlah Neto/

Jumlah Bruto/

Jumlah Neto/

Gross Amounts

Net Amounts

Gross Amounts

Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Piutang usaha

Trade accounts receivable Piutang lain-lain

Other accounts receivable Uang jaminan

Guarantee deposits

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no significant konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup

concentration of credit risk. The Group manages mengelola dan mengendalikan risiko kredit

and controls the credit risk by dealing only with dengan hanya berurusan dengan pihak diakui

recognized and credit worthy parties, setting dan kredit yang layak, menetapkan kebijakan

internal policies on verifications and internal pada verifikasi dan otorisasi kredit, dan

authorizations of credit, and regularly monitoring secara teratur memantau kolektibilitas piutang

the collectibility of receivables to reduce the untuk mengurangi ekposur kredit macet.

exposure to bad debts.

Grup menggunakan konsep rating kredit The Group uses a credit rating concept based on didasarkan pada peminjam dan kelayakan kredit

the borrowers and counterparties’ overall credit keseluruhan pihak lawan, sebagai berikut:

worthiness, as follows:

1. Tingkat standar

1. Standard grade

Peringkat yang diberikan kepada debitur Rating given to borrowers and serta yang memiliki kapasitas yang kuat

counterparties who possess strong to very untuk sangat kuat untuk memenuhi

strong capacity to meet their obligations. kewajiban mereka.

2. Tingkat substandar

2. Substandard grade

Penilaian yang diberikan kepada debitur Rating given to borrowers and serta yang memiliki kapasitas di atas rata-

counterparties who possess above average rata untuk memenuhi kewajiban mereka.

capacities to meet their obligations.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 the manajemen menilai aset keuangan yang tidak

management grades its financial assets that are jatuh tempo ataupun penurunan nilai seperti

neither past due nor impaired as standard grade. tingkat standar.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash flow timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus

position of the Company and its subsidiaries is not kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk, management memantau dan menjaga jumlah kas dan setara

monitors and maintains a level of cash and cash kas yang dianggap memadai untuk membiayai

equivalents deemed adequate to finance the operasional Perusahaan dan anak perusahaan

Company and its subsidiaries’ operations and to dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.

mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala

Management also regularly evaluates the atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual,

projected and actual cash flows, including loan termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-

maturity profiles, and continuously assess menerus melakukan penelaahan pasar

conditions in the financial markets for keuangan untuk mendapatkan sumber

opportunities to obtain optimal funding sources. pendanaan yang optimal.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile of keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran

consolidated financi liabilities based on kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal

contractual undiscounted payments as of

31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.

<= 1 tahun/

1-2 tahun/

3-5 tahun/

Total/

Biaya transaksi/

Nilai Tercatat/

<= 1 year

1-2 years

3-5 years

Total

Transaction costs

As Reported

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Liabilitas Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek

Short-term bank loans Utang usaha

Trade accounts payable Utang lain-lain

Other accounts payable Biaya yang masih harus dibayar

Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang

Long-term bank loans Utang obligasi

Bonds payable

Jumlah

Total

<= 1 tahun/

1-2 tahun/

3-5 tahun/

Total/

Biaya transaksi/

Nilai Tercatat/

<= 1 year

1-2 years

3-5 years

Total

Transaction costs

As Reported

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Rp '000.000

Liabilitas Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek

Short-term bank loans Utang usaha

Trade accounts payable Utang lain-lain

Other accounts payable Biaya yang masih harus dibayar

Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang

Long-term bank loans Utang obligasi

Bonds payable

a. Grup memperoleh fasilitas berupa Sight LC,

a. The Group obtained Sight LC, Usance LC Usance LC dan Usance Payable At Sight

and Usance Payable At Sight (UPAS) (UPAS) dari PT Bank OCBC Indonesia,

facilities with a maximum credit limit of US$ Jakarta, dengan kredit maksimum

8,000,000 and Foreign Exchange (FX) keseluruhan sebesar US$ 8.000.000 dan

Dealing facility of US$ 2,000,000 from fasilitas Foreign Exchange (FX) Dealing

PT Bank OCBC Indonesia. In 2012 and sebesar US$ 2.000.000. Pada tahun 2012

2011, contains a negative pledge clause. dan 2011 dijamin dengan negative pledge.

These facilities will be used to import raw Fasilitas ini digunakan untuk impor bahan

materials.

baku.

b. Perusahaan

b. The Company obtained an Acceptance Acceptance Guarantee dalam bentuk letter

memperoleh

fasilitas

Guarantee facility from PT Bank Mizuho of credit (Sight, Usance dan UPAS) dari

Indonesia in the form of import letters of PT Bank Mizuho Indonesia dan Letter of

credit (Sight, Usance and UPAS) and local Credit lokal (SKBDN) dengan jumlah

letters of credit (SKBDN) with a maximum maksimum sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas

principal amount of US$ 4,000,000. These ini digunakan untuk transaksi impor.

facilities will be used for import transactions.

c. Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta,

c. The Company and PT Torabika Eka entitas anak, memperoleh fasilitas Treasury

Semesta, subsidiary, obtained Treasury Line/FX Dealing dan Cash Loan dalam

Line/FX Dealing and Non Cash Loan bentuk Letter of Credit (Sight, usance dan

facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk UPAS) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

in the form of letters of credit (Sight, Usance dengan jumlah maksimum masing-masing

and UPAS) with a maximum principal sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 2.000.000.

amount of US$ 5,000,000 and Fasilitas ini digunakan untuk pembelian

US$ 2,000,000, respectively. These facilities bahan baku dan bahan pembantu.

will be used for purchases of raw and indirect materials.

d. The Company and PT Kakao Mas Gemilang, entitas anak, memperoleh fasilitas Pinjaman

d. Perusahaan dan PT Kakao Mas Gemilang,

a subsidiary, obtained Current Account Rekening Koran (PRK) masing-masing

Loan facilities from PT Bank International sebesar Rp 5.000.000.000 dan

Indonesia Tbk with a maximum amount of Rp 10.000.000.000 dari PT Bank

Rp 5,000,000,000 and Rp 10,000,000,000, International Indonesia Tbk. Fasilitas ini

respectively. These facilities will be used for digunakan untuk menunjang kebutuhan

supporting working capital. modal kerja.

PT Kakao Mas Gemilang, entitas anak, PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, memperoleh fasilitas letter of credit (sight

obtained Sight LC and Usance LC facilities dan usance) dengan jumlah maksimum with a maximum credit limit of US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan

US$ 5,000,000. These facilities will be used sebagai jaminan pembayaran kepada

for the importation of raw materials. supplier atau untuk pembelian bahan baku.

Sampai dengan 31 Desember 2012, fasilitas- As of December 31, 2012, the fasilitas diatas belum digunakan.

abovementioned facilities have not been used.

e. Grup memperoleh fasilitas letter of credit

e. The Group obtained Sight LC, Usance LC (sight, usance, UPAS) dari PT Bank ANZ

and Usance Payable At Sight (UPAS) Indonesia dengan kredit maksimum

facilities with a maximum credit limit of keseluruhan sebesar US$ 32.000.000.

US$ 32,000,000 from PT Bank ANZ Fasilitas ini digunakan untuk membiayai

Indonesia. These facilities will be used for impor bahan baku. Sampai dengan

the importation of raw materials. As of

31 Desember 2012, fasilitas ini belum December 31, 2012, the abovementioned digunakan seluruhnya.

facilities had not been fully-utilized .

f. Perusahaan memperoleh fasilitas Letter of

f. The Company obtained Sight Letters of Credit Sight dengan jumlah maksimum

Credit with maximum amount of sebesar US$ 50.000.000 dari PT Bank

US$ 50,000,000 which will be used as Central Asia Tbk yang digunakan untuk

guarantee for importating machineries; jaminan pembayaran import mesin produksi.

and also Forex Line facility with maximum Perusahaan juga memperoleh fasilitas

amount of US$ 2,000,000 which will be used forex line dengan jumlah maksimum

for importing of raw materials. As of US$ 2.000.000 yang digunakan untuk import

December 31, 2012 and 2011, the bahan baku. Pada tahun 2012 dan 2011,

abovementioned facilities had been used. fasilitas ini sudah digunakan.

36. Informasi Segmen

36. Segment Information

Segmen Informasi Primer

Operating Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance pelaporan internal kepada pembuat keputusan

with the internal reporting provided to the chief operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi

operating decision maker, which is responsible for sumber daya ke masing-masing segmen yang

allocating resources to the reportable segments dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing

and assesses its performance. The Group has segmen tersebut. Grup memiliki tiga (3) segmen

three (3) reportable segments including food yang dilaporkan meliputi usaha pengolahan

processing, coffee powder, instant coffee and makanan, usaha pengolahan kopi bubuk dan

cocoa beans processing and financial services. instan serta biji kakao dan usaha jasa keuangan.

Pengolahan kopi bubuk dan instan

Pengolahan

serta biji kakao/

Makanan/

Processing of coffee

Konsolidasi/ 2012

Food

powder, instant coffee

and cocoa beans

PENDAPATAN/REVENUES

10.510.625.669.832 Penjualan intern/Internal sales

Penjualan ektern/External sales

137.482.649.750 45.176.199.365 (182.658.849.115) - Jumlah pendapatan/Net sales

HASIL/RESULT

1.432.615.040 2.345.616.118.440 Beban usaha/Operating expenses

Hasil segmen/Segment results

1.189.056.302.000 Laba (rugi) operasi/Income (loss) from

651.044.290.784 506.412.963.402 (2.330.052.786) 1.432.615.040 1.156.559.816.440 operations Beban bunga/Interest expense

(223.360.619.855) Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah/ Sukuk Mudharabah income sharing

(40.791.666.669) Penghasilan bunga/Interest income

18.638.363.729 Beban lain-lain bersih/Other expenses - net

31.854.732.571 16.524.538.454 1.518.500.208 (1.128.597.963) 48.769.173.270 Laba sebelum pajak/Income before tax

959.815.066.915 Pajak penghasilan/Tax expense

(215.386.662.605) Laba periode berjalan/Net income

744.428.404.310 Laba yang dapat diatribusikan kepada/Income attributable to :

Pemilik ekuitas induk/Owners of the Company 729.634.186.606 Kepentingan nonpengendali/Non-controlling interests

Pengolahan kopi bubuk dan instan

Pengolahan

serta biji kakao/

Makanan/

Processing of coffee

Eliminasi/ Konsolidasi/ 2012

Food

powder, instant coffee

Lainnya/

processing

and cocoa beans

Others

Elimination Consolidated

INFORMASI LAINNYA/OTHER INFORMATION

ASET/ASSETS Aset segmen/Segment assets

(1.976.151.239.417) 7.959.140.800.905 LIABILITAS/LIABILITIES

Liabilitas segmen/Segment liabilities 3.883.572.061.930 1.577.294.102.670 20.534.097.841 (345.910.308.485) 5.135.489.953.956 Pengeluaran modal/Capital expenditures

863.832.224.264 524.040.517.239 1.444.230.257 (273.759.574.113) 1.115.557.397.647 Penyusutan/Depreciation

169.837.809.503 100.476.528.540 1.680.872.070 (541.975.040) 271.453.235.073 Beban non kas selain penyusutan dan amortisasi/Non-cash expenses other than depreciation and amortization

- 90.217.511.015 *) Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka/Excludes deferred tax assets and prepaid taxes

**) Tidak termasuk liabilitas pajak tangguhan dan utang pajak/Excludes deferred tax liabilities and taxes payable

Pengolahan kopi bubuk dan instan

Pengolahan

serta biji kakao/

Makanan/

Processing of coffee

Eliminasi/ Konsolidasi/ 2011

Food

powder, instant coffee

Lainnya/

processing

and cocoa beans

Others

Elimination Consolidated

PENDAPATAN/REVENUES

Penjualan ektern/External sales

- 9.453.865.992.878 Penjualan intern/Internal sales

(178.036.658.239) - Jumlah pendapatan/Net sales

HASIL/RESULT

3.618.625.222 1.658.411.025.156 Beban usaha/Operating expenses

Hasil segmen/Segment results

450.969.443.724 447.740.451.327 1.824.153.455 - 900.534.048.506 Laba (rugi) operasi/Income (loss) from

371.813.383.538 384.269.121.345 (1.824.153.455) 3.618.625.222 757.876.976.650 operations Beban bunga/Interest expense

- (123.856.315.729) Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah/ Sukuk Mudharabah income sharing

- (27.500.000.000) Penghasilan bunga/Interest income

2.948.935.850 2.736.559.298 2.326.540.327 - 8.012.035.475 Beban lain-lain bersih/Other expenses - net

11.908.121.313 Laba sebelum pajak/Income before tax

626.440.817.709 Pajak penghasilan/Tax expense

(142.954.665.032) Laba periode berjalan/Net income

483.486.152.677 Laba yang dapat diatribusikan kepada/Income attributable to :

Pemilik ekuitas induk/Owners of the Company 471.027.871.566 Kepentingan nonpengendali/Non-controlling interests

Pengolahan kopi bubuk dan instan

Pengolahan

serta biji kakao/

Makanan/

Processing of coffee

Eliminasi/ Konsolidasi/ 2011

Food

powder, instant coffee

Lainnya/

processing

and cocoa beans

Others

Elimination Consolidated

INFORMASI LAINNYA/OTHER INFORMATION

ASET/ASSETS Aset segmen/Segment assets

(1.600.105.873.855) 6.330.675.491.159 LIABILITAS/LIABILITIES

Liabilitas segmen/Segment liabilities 2.834.939.120.042 1.600.291.395.903 19.553.782.694 (301.917.872.656) 4.152.866.425.983 Pengeluaran modal/Capital expenditures

456.315.319.978 297.758.330.159 11.733.529.236 (74.500.000) 765.732.679.373 Penyusutan/Depreciation

129.051.695.883 68.590.218.615 1.103.019.606 (821.185.222) 197.923.748.882 Beban non kas selain penyusutan dan amortisasi/Non-cash expenses other than depreciation and amortization

- 33.702.735.404 *) Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka/Excludes deferred tax assets and prepaid taxes

**) Tidak termasuk liabilitas pajak tangguhan dan utang pajak/Excludes deferred tax liabilities and taxes payable

Segmen Geografis

Geographical Segments

Grup beroperasi di empat wilayah geografis The Group’s operations are located in four utama, yaitu usaha pengolahan makanan dan

principal geographical areas: food processing and pengolahan kopi bubuk dan instant serta biji kopi

processing of coffee powder, instant coffee and di Jabodetabek, usaha pengolahan makanan di

coffee beans are located in Jabodetabek; food Surabaya dan sewa di Medan, serta jasa

processing is located in Surabaya; rental service keuangan di Belanda.

is in Medan; and financial services is in Netherlands.

Pendistribusian pendapatan dan aset berdasarkan The distribution of revenues and assets by geografis adalah sebagai berikut:

geographical market are as follows:

Penjualan berdasarkan geografis/ Sales revenue by geographic market

Pasar geografis

Geographical market

272.178.902.586 256.545.538.445 Others Jumlah 10.510.625.669.832 9.453.865.992.878 Total

Nilai tercatat aset segmen/

Penambahan aset tetap/

Carrying amount of segment assets

Additions to property, plant and equipment

Jabodetabek 7.840.833.309.957 6.211.750.807.757 1.114.113.167.390 753.999.150.137 Jabodetabek Surabaya

Surabaya Medan

20.480.301.293 20.985.152.091 1.444.230.257 11.733.529.236 Medan Belanda

Netherlands Jumlah

765.732.679.373 Total

37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

37. Events After Reporting Date

Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan On January 31, 2013, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman Committed Long

committed long term loan facility from PT Bank Term dengan jumlah maksimum sebesar

of Tokyo-Mitsubishi UFJ with a maximum credit Rp 300.000.000.000 untuk keperluan modal kerja

facility of Rp 300,000,000,000 for its working dari PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Pinjaman

capital. This loan bears an interest rate JIBOR + ini dikenai tingkat suku bunga sebesar JIBOR +

2.00% per annum and will mature on January 2,00 % per tahun dan jatuh tempo tanggal

31 Januari 2018.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated keuangan konsolidasi, fasilitas tersebut belum

financial statements, this facility has not yet digunakan oleh Perusahaan.

been used by the Company.

38. Pelengkap Pengungkapan Laporan Arus Kas

38. Supplemental Disclosure on Consolidated Statements of Cash Flows

Aktivitas investasi Non-kas dan pendanaan pada Noncash investing and financing activities in tahun 2012 dan 2011 berkaitan dengan:

2012 and 2011 pertain to the following:

Reclassification of advances for purchase Reklasifikasi dari uang muka pembelian

property and equipment to property and aset tetap ke aset tetap

463.110.680.465 221.935.299.350 equipment

Bunga pinjaman yang dikapitalisasi pada aset dalam penyelesaian

33.069.006.578 41.733.942.980 Borrowing costs capitalized to construction in progress

39. Informasi Peraturan Baru

39. Information on New Regulations

Peraturan Bapepam dan LK Baru New Bapepam-LK Regulation

Bapepam dan LK menerbitkan Peraturan Bapepam-LK issued Regulation No. IX.L.1, No. IX.L.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

which is included in Appendix of the Decree of dan LK No. Kep-718/BL/2012 tanggal

the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-

28 Desember 2012 tentang “Kuasi Reorganisasi”, 718/BL/2012 dated December 28, 2012 yang mengatur tata cara pelaksanaan kuasi

regarding “Quasi-Reorganization”, and contains reorganisasi entitas. Peraturan baru ini berlaku

the administration of an entity’s quasi- efektif tanggal 1 Januari 2013. Dengan

reorganization. The new regulation will be berlakunya Peraturan ini, maka Keputusan

applicable effective January 1, 2013. The Ketua Bapepam No. KEP-16/PM/2004 tanggal

Decree of the Chairman of Bapepam

13 April 2004 tentang “Tata Cara Pelaksanaan No. KEP-16/PM/2004 dated April 13, 2004 Kuasi Reorganisasi” dinyatakan tidak berlaku.

regarding “The Administration of Quasi- Reorganization” shall be cancelled upon the effectivity of the new regulation.

Penerapan Peraturan ini tidak berdampak The application of the new Regulation does not terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

have any effect on the Group’s consolidated financial statements.

Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi The Indonesian Institute of Accountants has PSAK No. 38 (Revisi 2011), Kombinasi Bisnis

issued PSAK No. 38 (Revised 2011), Business Entitas Sepengendali yang akan diterapkan untuk

Combination Entities Under Common Control laporan keuangan konsolidasian efektif pada

which will be applicable to consolidated financial periode yang dimulai 1 Januari 2013.

statements effective for annual period beginning January 1, 2013.

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan The Group is still evaluating the effects of this PSAK di atas dan dampak terhadap laporan

PSAK and has not yet determined the related keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK

effects on the consolidated financial statements. tersebut belum dapat ditentukan.

40. Transfer of Regulating and Monitoring Jasa Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan

40. Peralihan Fungsi Pengaturan dan Pengawasan

Functions on Financial Services Activities to (OJK)

the Financial Services Authority (OJK)

Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, Starting December 31, 2012, the functions, dan wewenang pengaturan dan pengawasan

duties, and authorities of regulating and kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal,

monitoring on financial services activities in perasuransian, dana pensiun, lembaga

capital market sector, insurance, pension fund, pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya

multi-finance, and other financial services were beralih dari Menteri Keuangan dan Badan

transferred from the Minister of Finance and the Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Capital Market and Financial Institution (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan

Supervisory Agency (Bapepam LK) to the (OJK).

Financial Services Authority (OJK).

*******