HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Penyajian Data Hasil Uji Coba

1. Data Hasil Wawancara Awal untuk Analisis Kebutuhan Data hasil wawancara pada tanggal 18 januari 2012 kepada 10 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Data Hasil Wawancara Awal untuk Analisis Kebutuhan

Pertanyaan

Jawaban Responden

Jumlah Penjawab

Persentase (%)

Bagaimana proses analisis butir soal danangket selama ini?

Proses analisis butir soal dan angket menggunakan software (SPSS, Minitab, Ms. Excel)

Proses analisis butir soal dan angket secara manual

Apakah sistem teknologi informasi dan komunikasi yang telah ada mempermudah untuk analisis butir soal dan angket?

Sistem teknologi informasi dan komunikasi yang telah ada mempermudah untuk analisis butir soal dan angket

Sistem teknologi informasi dan komunikasi yang telah ada belum mempermudah untuk analisis butir soal dan angket

Apakah masih membutuhkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang lebih mempermudah untuk analisis butir soal dan angket?

Membutuhkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang lebih mempermudah untuk analisis butir soal dan angket

2. Data Hasil Angket Awal untuk Analisis Kebutuhan Data hasil pengisian angket pada tanggal 18 januari 2012 oleh 10

mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah sebagai berikut.

Tabel 4.2 Data Hasil Angket Awal untuk Analisis Kebutuhan

Jumlah Butir

10 Jumlah Skor Tertinggi

50 Jumlah Responden

10 Jumlah Skor Terendah

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi

Mahasiswa sudah melakukan analisis butir soal dan angket dengan tepat

35 70 Kuat

Mahasiswa sudah melakukan analisis butir soal dan angket secara efektif dan efisien

36 72 Kuat

Mahasiswa sudah sepenuhnya menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan analisis butir soal dan angket

27 54 Cukup

Mahasiswa mudah dalam menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang telah ada untuk melakukan analisis butir soal dan angket

32 64 Kuat

Mahasiswa membutuhkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang lebih mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket

Sangat Kuat

3. Data Hasil Penilaian Pakar untuk Validasi Software AN Soft 1.0

Pada tahap validasi ada 3 pakar, yaitu :

a. Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. (Pakar Evaluasi Pendidikan)

b. Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si., M.Kom. (Pakar ICT)

c. Bapak Adi Nugroho S. P., S.Kom. (Pakar ICT)

Data hasil penilaian ketiga pakar pada tanggal 28 juni 2012 tersebut sebagai berikut.

Tabel 4.3 Data Hasil Penilaian Pakar untuk Validasi

Aspek Penilaian

Jumlah Skor Tertinggi

12 Jumlah Responden

Jumlah Skor Terendah

3 Aspek Penilaian

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi Aspek Kelayakan Isi

11 91,67 Sangat Baik Aspek Kebahasaan yang Digunakan

10 83,33 Sangat Baik Aspek Sajian

10 83,33 Sangat Baik Aspek Kegrafisan

89,58 Sangat Baik Aspek Software

86,11 Sangat Baik

4. Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1 Data hasil penilaian 30 pengguna pada tanggal 11 juli 2012 tersebut

sebagai berikut. Tabel 4.4 Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Aspek Penilaian

4 Jumlah Skor Tertinggi

= 120 Jumlah Responden

Jumlah Skor Terendah

= 30 Aspek Penilaian

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi Aspek Kelayakan Isi

88,75 Sangat Baik Aspek Kebahasaan yang Digunakan

83,96 Sangat Baik Aspek Sajian

84,83 Sangat Baik Aspek Kegrafisan

94 78,33 Baik

5. Data Hasil Angket Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1 Data hasil pengisian angket oleh 30 pengguna pada tanggal 11 juli 2012

tersebut sebagai berikut. Tabel 4.5 Data Hasil Pengisian Angket oleh Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Jumlah Butir

20 Jumlah Skor Tertinggi

= 150 Jumlah Responden

30 Jumlah Skor Terendah

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi Kesesuaian sistem analisis yang disajikan

dalam AN Soft 1.0 dengan literatur pada umumnya

83 Sangat Kuat Tingkat ketertarikan pengguna terhadap

AN Soft 1.0

85,33 Sangat Kuat Tingkat kekhususan fungsi dan tujuan AN

Soft 1.0

85,33 Sangat Kuat Tingkat kemudahan pengoperasian AN

Soft 1.0

84 Sangat Kuat Tingkat kelayakan tampilan AN Soft 1.0

76,33 Kuat Kesesuaian AN Soft 1.0 dengan kaidah

analisis butir

83 Sangat Kuat Kemudahan pemahaman bahasa yang

digunakan dalam AN Soft 1.0

83,66 Sangat Kuat Penguasaan pengguna terhadap AN Soft

81 Sangat Kuat Tingkat kemudahan penginstallan AN

Soft 1.0

84,33 Sangat Kuat Tingkat sistematis sistem analisis yang

disajikan dalam AN Soft 1.0

79,67 Kuat

6. Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Data hasil wawancara pada tanggal 11 juli 2012 kepada 30 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah menggunakan AN Soft 1.0 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.6 Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Pertanyaan

Jawaban Responden

Jumlah Penjawab

Persentase (%)

Apakah Anda dapat menginstall software ini dengan mudah?

AN Soft 1.0 mudah dalam penginstallan

30 100 Apakah Anda dapat

mengoperasikan software ini dengan mudah?

AN Soft 1.0 mudah dalam pengoperasian

30 100 Apakah adanya software ini dapat

mempermudah Anda dalam melakukan analisis butir sola dan angket?

AN Soft 1.0 mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket

30 100 Apakah dalam software ini

terdapat petunjuk penggunaan yang cukup jelas?

AN Soft 1.0 memiliki petunjuk penggunaan yang cukup jelas

30 100 Apakah petunjuk penggunaan

dalam software ini dijabarkan secara singkat dan mudah dipahami?

Petunjuk penggunaan AN Soft

1.0 dijabarkan secara singkat dan mudah dipahami

30 100 Apakah Anda senang dan tertarik

dengan software ini untuk analisis butir soal dan angket?

AN Soft 1.0 menyenangkan dan menarik untuk analisis butir soal dan angket

Apakah secara umum tampilan software ini menarik?

Tampilan AN Soft 1.0 menarik

20 66,67 Apakah bahasa yang digunakan

dalam software ini jelas dan mudah dipahami?

AN Soft 1.0 menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

30 100 Apakah software ini sudah

sistematis dan spesifik sesuai dengan fungsi dan tujuan?

AN Soft 1.0 sudah sistematis dan memiliki kekhususan fungsi dan tujuan

30 100 Apakah software ini lebih mudah

pengoperasiannya daripada software lain?

AN Soft 1.0 lebih mudah pengoperasiannya daripada software lain

7. Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Data hasil penilaian 50 pengguna pada tanggal 18 juli 2012 tersebut sebagai berikut. Tabel 4.7 Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Aspek Penilaian

4 Jumlah Skor Tertinggi

200 Jumlah Responden

Jumlah Skor Terendah

50 Aspek Penilaian

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi Aspek Kelayakan Isi

93,33 Sangat Baik Aspek Kebahasaan yang Digunakan

90,75 Sangat Baik Aspek Sajian

92,9 Sangat Baik Aspek Kegrafisan

90,5 Sangat Baik

8. Data Hasil Angket Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2 Data hasil pengisian angket oleh 50 pengguna pada tanggal 18 juli 2012

tersebut sebagai berikut. Tabel 4.8 Data Hasil Pengisian Angket oleh Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Jumlah Butir

20 Jumlah Skor Tertinggi = 250 Jumlah Responden

50 Jumlah Skor Terendah = 50

Kisi-kisi

Butir

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi Kesesuaian sistem analisis yang disajikan

dalam AN Soft 1.0 dengan literatur pada umumnya

87,4 Sangat Kuat Tingkat ketertarikan pengguna terhadap

AN Soft 1.0

89.8 Sangat Kuat Tingkat kekhususan fungsi dan tujuan AN

Soft 1.0

92,2 Sangat Kuat Tingkat kemudahan pengoperasian AN

Soft 1.0

93,4 Sangat Kuat

Lanjutan Tabel 4.8

Kisi-kisi

Butir

Skor Total

Persentase Skor Total

Interpretasi

Tingkat kelayakan tampilan AN Soft 1.0

87,8 Sangat Kuat Kesesuaian AN Soft 1.0 dengan kaidah

analisis butir

93 Sangat Kuat Kemudahan pemahaman bahasa yang

digunakan dalam AN Soft 1.0

90,2 Sangat Kuat Penguasaan pengguna terhadap AN Soft

90,6 Sangat Kuat Tingkat kemudahan penginstallan AN

Soft 1.0

94,2 Sangat Kuat Tingkat sistematis sistem analisis yang

disajikan dalam AN Soft 1.0

87,6 Sangat Kuat

9. Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Data hasil wawancara pada tanggal 18 juli 2012 kepada 50 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah menggunakan AN Soft 1.0 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.9 Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Pertanyaan

Jawaban Responden

Jumlah Penjawab

Persentase (%)

Apakah Anda dapat menginstall software ini dengan mudah?

AN Soft 1.0 mudah dalam penginstallan

30 100 Apakah Anda dapat

mengoperasikan software ini dengan mudah?

AN Soft 1.0 mudah dalam pengoperasian

30 100 Apakah adanya software ini dapat

mempermudah Anda dalam melakukan analisis butir sola dan angket?

AN Soft 1.0 mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket

30 100 Apakah dalam software ini

terdapat petunjuk penggunaan yang cukup jelas?

AN Soft 1.0 memiliki petunjuk penggunaan yang cukup jelas

Lanjutan Tabel 4.9

Pertanyaan

Jawaban Responden

Jumlah Penjawab

Persentase (%)

Apakah petunjuk penggunaan dalam software ini dijabarkan secara singkat dan mudah dipahami?

Petunjuk penggunaan AN Soft 1.0 dijabarkan secara singkat dan mudah dipahami

Apakah Anda senang dan tertarik dengan software ini untuk analisis butir soal dan angket?

AN Soft 1.0 menyenangkan dan menarik untuk analisis butir soal dan angket

30 100 Apakah secara umum tampilan

software ini menarik?

Tampilan AN Soft 1.0 menarik

30 100 Apakah bahasa yang digunakan

dalam software ini jelas dan mudah dipahami?

AN Soft 1.0 menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

30 100 Apakah software ini sudah

sistematis dan spesifik sesuai dengan fungsi dan tujuan?

AN Soft 1.0 sudah sistematis dan memiliki kekhususan fungsi dan tujuan

30 100 Apakah software ini lebih mudah

pengoperasiannya daripada software lain?

AN Soft 1.0 lebih mudah pengoperasiannya daripada software lain

B. Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Wawancara Awal untuk Analisis Kebutuhan

Dari hasil wawancara pada tanggal 18 januari 2012 kepada 10 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah menunjukkan bahwa ada 3 mahasiswa yang masih melakukan penghitungan manual dalam melakukan analisis butir soal dan angket sehingga sangat membutuhkan adanya perangkat lunak khusus yang mempermudah untuk analisis butir soal dan angket. Selain itu, ada 7 mahasiswa yang sudah menggunakan perangkat lunak seperti SPSS, Minitab dan Microsoft Excel tetapi masih merasa kesulitan dalam menggunakan perangkat lunak tersebut sehingga membutuhkan adanya perangkat lunak yang mempermudah untuk analisis butir soal dan angket. Walaupun ada mahasiswa yang sudah Dari hasil wawancara pada tanggal 18 januari 2012 kepada 10 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah menunjukkan bahwa ada 3 mahasiswa yang masih melakukan penghitungan manual dalam melakukan analisis butir soal dan angket sehingga sangat membutuhkan adanya perangkat lunak khusus yang mempermudah untuk analisis butir soal dan angket. Selain itu, ada 7 mahasiswa yang sudah menggunakan perangkat lunak seperti SPSS, Minitab dan Microsoft Excel tetapi masih merasa kesulitan dalam menggunakan perangkat lunak tersebut sehingga membutuhkan adanya perangkat lunak yang mempermudah untuk analisis butir soal dan angket. Walaupun ada mahasiswa yang sudah

2. Analisis Data Hasil Angket Awal untuk Analisis Kebutuhan Dari data hasil pengisian angket untuk analisis kebutuhan pada tanggal 11 Juli

2012 oleh 10 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah menunjukkan bahwa:

a. Mahasiswa sudah melakukan analisis butir soal dan angket dengan tepat mencapai 70% yaitu tergolong kuat.

b. Mahasiswa sudah melakukan analisis butir soal dan angket secara efektif dan efisien mencapai 72% yaitu tergolong kuat.

c. Mahasiswa sudah sepenuhnya menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan analisis butir soal dan angket mencapai 54% yaitu tergolong cukup.

d. Mahasiswa mudah dalam menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang telah ada untuk melakukan analisis butir soal dan angket mencapai 64% yaitu tergolong kuat.

e. Mahasiswa membutuhkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang lebih mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket mencapai 92% yaitu tergolong sangat kuat.

3. Analisis Data Hasil Penilaian Pakar untuk Validasi Software AN Soft 1.0 Dari data hasil penilaian ketiga pakar untuk validasi software AN Soft 1.0 pada tanggal 28 juni 2012 menunjukkan bahwa:

a. Persentase skor toal dari aspek kelayakan isi mencapai 91,67% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan a. Persentase skor toal dari aspek kelayakan isi mencapai 91,67% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan

b. Persentase skor toal dari aspek kebahasaan yang digunakan mencapai 83,33% yang artinya sangat baik. Aspek kebahasaan yang digunakan memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Keterbacaan diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, kejelasan informasi diperoleh persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, dan penggunaan bahasa secara efektif dan efisien diperoleh persentase skor total mencapai 75% yang artinya baik.

c. Persentase skor toal dari aspek sajian mencapai 83,33% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki lima sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kemudahan pengoperasian diperoleh persentase skor total mencapai 75% yang artinya baik, kekhususan fungsi diperoleh persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik, sistematika diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, komunikasi diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, dan kelengkapan petunjuk diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik.

d. Persentase skor toal dari aspek kegrafisan mencapai 89,58% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Penggunaan font (jenis dan ukuran) diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, tata letak/lay out diperoleh persentase skor total mencapai d. Persentase skor toal dari aspek kegrafisan mencapai 89,58% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Penggunaan font (jenis dan ukuran) diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, tata letak/lay out diperoleh persentase skor total mencapai

e. Persentase skor toal dari aspek software mencapai 86,11% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki tiga sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Desain fungsi diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, desain logika diperoleh persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik, dan desain flowchart diperoleh persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik.

Dari analisis data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 91,67% yang artinya sangat baik; dari aspek kebahasaan yang digunakan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik; dari aspek sajian diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 83,33% yang artinya sangat baik; dari aspek kegrafisan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 89,58% yang artinya sangat baik; dan dari aspek software diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 86,11% yang artinya sangat baik. Dengan demikian, AN Soft dinyatakan layak untuk uji lapangan oleh ketiga pakar.

4. Analisis Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Dari data hasil penilaian 30 pengguna perangkat lunak AN Soft 1.0 pada tanggal 11 Juli 2012 menunjukkan bahwa:

a. Persentase skor toal dari aspek kelayakan isi mencapai 88,75% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 87,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna diperoleh persentase skor total mencapai 88,33% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan analisis butir diperoleh persentase skor total mencapai 89,17% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan teori diperoleh persentase skor total mencapai 89,17% yang artinya sangat baik, a. Persentase skor toal dari aspek kelayakan isi mencapai 88,75% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 87,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna diperoleh persentase skor total mencapai 88,33% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan analisis butir diperoleh persentase skor total mencapai 89,17% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan teori diperoleh persentase skor total mencapai 89,17% yang artinya sangat baik,

b. Persentase skor toal dari aspek kebahasaan yang digunakan mencapai 83,96% yang artinya sangat baik. Aspek kebahasaan yang digunakan memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Keterbacaan diperoleh persentase skor total mencapai 84,17% yang artinya sangat baik, kejelasan informasi diperoleh persentase skor total mencapai 82,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia diperoleh persentase skor total mencapai 84,17% yang artinya sangat baik, dan penggunaan bahasa secara efektif dan efisien diperoleh persentase skor total mencapai 85% yang artinya sangat baik.

c. Persentase skor toal dari aspek sajian mencapai 84,83% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki lima sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kemudahan pengoperasian diperoleh persentase skor total mencapai 85,83% yang artinya sangat baik, kekhususan fungsi diperoleh persentase skor total mencapai 85,83% yang artinya sangat baik, sistematika diperoleh persentase skor total mencapai 81,67% yang artinya sangat baik, komunikasi diperoleh persentase skor total mencapai 84,17% yang artinya sangat baik, dan kelengkapan petunjuk diperoleh persentase skor total mencapai 86,67% yang artinya sangat baik.

d. Persentase skor toal dari aspek kegrafisan mencapai 78,33% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Penggunaan font (jenis dan ukuran) diperoleh persentase skor total mencapai 81,67% yang artinya sangat baik, tata letak/lay out diperoleh persentase skor total mencapai 80,83% yang artinya sangat baik, gambar diperoleh persentase skor total mencapai 75% yang artinya baik, desain tampilan diperoleh persentase skor

Dari analisis data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 88,75% yang artinya sangat baik; dari aspek kebahasaan yang digunakan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 83,96% yang artinya sangat baik; dari aspek sajian diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 84,83% yang artinya sangat baik; dan dari aspek kegrafisan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 78,33% yang artinya baik. Dengan demikian, AN Soft dinyatakan layak untuk uji lapangan oleh 30 pengguna dengan saran peningkatan tampilan saja dengan memperbesar huruf dan menambahkan gambar supaya lebih menarik.

5. Analisis Data Hasil Angket Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Dari data hasil pengisian angket oleh 30 pengguna software AN Soft 1.0 pada tanggal 11 Juli 2012 menunjukkan bahwa:

a. Kesesuaian sistem analisis yang disajikan dalam AN Soft 1.0 dengan literatur pada umumnya mencapai 83% yaitu tergolong sangat kuat.

b. Tingkat ketertarikan pengguna terhadap AN Soft 1.0 mencapai 85,33% yaitu tergolong sangat kuat.

c. Tingkat kekhususan fungsi dan tujuan AN Soft 1.0 mencapai 85,33% yaitu tergolong sangat kuat.

d. Tingkat kemudahan pengoperasian AN Soft 1.0 mencapai 84% yaitu tergolong sangat kuat.

e. Tingkat kelayakan tampilan AN Soft 1.0 mencapai 76,33% yaitu tergolong kuat.

f. Kesesuaian AN Soft 1.0 dengan kaidah analisis butir mencapai 83% yaitu tergolong sangat kuat.

g. Kemudahan pemahaman bahasa yang digunakan dalam AN Soft 1.0 mencapai 83,66% yaitu tergolong sangat kuat.

h. Penguasaan pengguna terhadap AN Soft 1.0 mencapai 81% yaitu tergolong sangat kuat.

i. Tingkat kemudahan penginstallan AN Soft 1.0 mencapai 84,33% yaitu tergolong sangat kuat.

j. Tingkat sistematis sistem analisis yang disajikan dalam AN Soft 1.0 mencapai

79,67% yaitu tergolong kuat.

6. Analisis Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 1

Dari hasil wawancara pada tanggal 11 juli 2012 kepada 30 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah menggunakan AN Soft 1.0 menunjukkan bahwa ada 10 mahasiswa yang menyatakan bahwa tampilan AN Soft 1.0 kurang menarik dan perlu ditingkatkan lagi seperti memperbesar ukuran font (huruf) dan menambahkan gambar. Ada 9 mahasiswa yang masih ragu bahwa AN Soft 1.0 lebih mudah pengoperasiannya daripada perangkat lunak lain karena belum pernah memakai perangkat lunak lain bahkan ada 3 mahasiswa yang tidak tahu perangkat lunak lain. Walaupun demikian, semua mahasiswa menyatakan dapat menginstall dan mengoperasikan AN Soft

1.0 dengan mudah. Semua mahasiswa juga menyatakan bahwa AN Soft 1.0 mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket. Selain itu, AN Soft 1.0 memiliki fungsi yang lebih spesifik jika dibandingkan dengan perangkat lunak lain yang telah ada. Petunjuk penggunaan AN Soft 1.0 dijabarkan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami. Dengan demikian, AN Soft dinyatakan mempermudah mahasiswa dalam melakukan analisis butir soal dan angket.

7. Analisis Data Hasil Penilaian Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Dari data hasil penilaian 50 pengguna perangkat lunak AN Soft 1.0 pada tanggal 18 Juli 2012 menunjukkan bahwa:

a. Persentase skor total dari aspek kelayakan isi mencapai 93,33% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 94,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan analisis butir diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan teori a. Persentase skor total dari aspek kelayakan isi mencapai 93,33% yang artinya sangat baik. Aspek kelayakan isi memiliki enam sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kesesuaian dengan tujuan pengembangan diperoleh persentase skor total mencapai 94,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kebutuhan analisis butir diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan teori

b. Persentase skor total dari aspek kebahasaan yang digunakan mencapai 90,75% yang artinya sangat baik. Aspek kebahasaan yang digunakan memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Keterbacaan diperoleh persentase skor total mencapai 96% yang artinya sangat baik, kejelasan informasi diperoleh persentase skor total mencapai 92% yang artinya sangat baik, kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia diperoleh persentase skor total mencapai 87% yang artinya sangat baik, dan penggunaan bahasa secara efektif dan efisien diperoleh persentase skor total mencapai 88% yang artinya sangat baik.

c. Persentase skor total dari aspek sajian mencapai 92,9% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki lima sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Kemudahan pengoperasian diperoleh persentase skor total mencapai 94,5% yang artinya sangat baik, kekhususan fungsi diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik, sistematika diperoleh persentase skor total mencapai 91% yang artinya sangat baik, komunikasi diperoleh persentase skor total mencapai 92% yang artinya sangat baik, dan kelengkapan petunjuk diperoleh persentase skor total mencapai 93,5% yang artinya sangat baik.

d. Persentase skor total dari aspek kegrafisan mencapai 90,5% yang artinya sangat baik. Aspek sajian memiliki empat sub aspek beserta ketercapaian persentase masing-masing skor totalnya adalah sebagai berikut. Penggunaan font (jenis dan ukuran) diperoleh persentase skor total mencapai 92,5% yang artinya sangat baik, tata letak/lay out diperoleh persentase skor total mencapai 93% yang artinya sangat baik, gambar diperoleh persentase skor total mencapai 85,5% yang artinya sangat baik, dan desain tampilan diperoleh persentase skor total mencapai 91% yang artinya sangat baik.

Dari analisis data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 93,33% yang artinya sangat baik; dari aspek kebahasaan yang digunakan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 90,75% yang artinya sangat baik; dari aspek sajian diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 92,9% yang artinya sangat baik; dan dari aspek kegrafisan diperoleh rata-rata persentase skor total mencapai 90,5% yang artinya baik. Dengan demikian, AN Soft dinyatakan layak untuk uji lapangan oleh 50 pengguna.

Dari hasil penilaian uji coba lapangan 1 dan uji coba lapangan 2 terdapat peningkatan persentase skor total dari keempat aspek. Peningkatan persentase skor total dari keempat aspek dapat dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut.

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Persentase Hasil Penilaian Dari aspek kelayakan isi meningkat sebesar 4,58% dari 88,75% menjadi

93,33% yang artinya sangat baik, dari aspek kebahasaan yang digunakan meningkat sebesar 6,79% dari 83,96% menjadi 90,75% yang artinya sangat baik, dari aspek sajian meningkat sebesar 8,07% dari 84,83% menjadi 92,9% yang artinya sangat baik, dan dari aspek kegrafisan meningkat sebesar 12,17% dari 78,33% menjadi 90,5% yang artinya sangat baik. Dengan demikian, AN Soft 1.0 dinyatakan menjadi lebih baik setelah dilakukan uji coba lapangan 1 dan uji coba lapangan 2.

Uji Coba 1

Uji Coba 2

Aspek Kelayakan Isi Aspek Kebahasaan Aspek Sajian Aspek Kegrafisan

8. Analisis Data Hasil Angket Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Dari data hasil pengisian angket oleh 50 pengguna software AN Soft 1.0 pada tanggal 18 Juli 2012 menunjukkan bahwa:

a. Kesesuaian sistem analisis yang disajikan dalam AN Soft 1.0 dengan literatur pada umumnya mencapai 87,4% yaitu tergolong sangat kuat.

b. Tingkat ketertarikan pengguna terhadap AN Soft 1.0 mencapai 89,8% yaitu tergolong sangat kuat.

c. Tingkat kekhususan fungsi dan tujuan AN Soft 1.0 mencapai 92,2% yaitu tergolong sangat kuat.

d. Tingkat kemudahan pengoperasian AN Soft 1.0 mencapai 93,4% yaitu tergolong sangat kuat.

e. Tingkat kelayakan tampilan AN Soft 1.0 mencapai 87,8% yaitu tergolong sangat kuat.

f. Kesesuaian AN Soft 1.0 dengan kaidah analisis butir mencapai 93% yaitu tergolong sangat kuat.

g. Kemudahan pemahaman bahasa yang digunakan dalam AN Soft 1.0 mencapai 90,2% yaitu tergolong sangat kuat.

h. Penguasaan pengguna terhadap AN Soft 1.0 mencapai 90,6% yaitu tergolong sangat kuat.

i. Tingkat kemudahan penginstallan AN Soft 1.0 mencapai 94,2% yaitu tergolong sangat kuat.

j. Tingkat sistematis sistem analisis yang disajikan dalam AN Soft 1.0 mencapai

87,6% yaitu tergolong sangat kuat. Dari hasil pengisian angket oleh pengguna AN Soft 1.0 pada uji coba lapangan 1 dan 2 terdapat peningkatan persentase skor total dari seluruh pernyataan. Peningkatan persentase skor total dari seluruh pernyataan dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut.

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Persentase Hasil Angket Dari Kesesuaian sistem analisis yang disajikan dengan literatur pada

umumnya meningkat sebesar 4,4% dari 83% menjadi 87,4% yaitu tergolong sangat kuat, dari tingkat ketertarikan pengguna meningkat sebesar 4,47% dari 85,33% menjadi 89,8% yaitu tergolong sangat kuat, dari tingkat kekhususan fungsi dan tujuan AN Soft 1.0 meningkat sebesar 6,87% dari 85,33% menjadi 92,2% yaitu tergolong sangat kuat, dari tingkat kemudahan pengoperasian AN Soft 1.0 meningkat sebesar 9,4% dari 84% menjadi 93,4% yaitu tergolong sangat kuat, dari tingkat kelayakan tampilan AN Soft 1.0 meningkat sebesar 11,47% dari 76,33% menjadi 87,8% yaitu tergolong sangat kuat, dari kesesuaian dengan kaidah analisis butir meningkat sebesar 10% dari 83% menjadi 93% yaitu tergolong sangat kuat, dari kemudahan pemahaman bahasa yang digunakan meningkat sebesar 6,54% dari 83,66% menjadi 90,2% yaitu tergolong sangat kuat, dari penguasaan pengguna terhadap AN Soft 1.0 meningkat sebesar 9,6% dari 81% menjadi 90,6% yaitu tergolong sangat kuat, dari tingkat kemudahan penginstallan AN Soft 1.0 meningkat sebesar 9,87% dari 84,33% menjadi 94,2% yaitu tergolong sangat kuat, dan dari tingkat sistematis sistem analisis yang disajikan dalam AN Soft 1.0 meningkat sebesar 7,93% dari 79,67% menjadi 87,6% yaitu tergolong sangat kuat. Dengan demikian, AN Soft 1.0 dinyatakan

Uji Coba 1

Uji Coba 2

Kesesuaian Literatur ketertarikan Pengguna Kekhususan Fungsi Kemudahan Pengoperasian Kelayakan Tampilan Kesesuaian Kaidah Analisis Kemudahan Bahasa Penguasaan Pengguna Kemudahan Penginstallan Sistematika

9. Analisis Data Hasil Wawancara Pengguna pada Uji Coba Lapangan 2

Dari hasil wawancara pada tanggal 18 juli 2012 kepada 50 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah menggunakan AN Soft 1.0 hasil revisi uji coba lapangan 1 menunjukkan bahwa keseluruhan mahasiswa menyatakan dapat menginstall dan mengoperasikan AN Soft 1.0 dengan mudah. Semua mahasiswa juga menyatakan bahwa AN Soft 1.0 mempermudah dalam melakukan analisis butir soal dan angket. Selain itu, AN Soft 1.0 memiliki fungsi yang lebih spesifik dan lebih mudah pengoperasiannya jika dibandingkan dengan software lain yang telah ada. Semua mahasiswa telah menyatakan bahwa tampilan AN Soft sudah menarik. Jika dibandingkan dengan hasil wawancara uji coba lapangan 1, pada uji coba lapangan 2 tampilan AN Soft sudah dinyatakan menarik oleh semua mahasiswa karena pada uji coba lapangan 2 sudah dilakukan perbaikan tampilan sesuai saran pengguna pada uji coba lapangan 1. Petunjuk penggunaan AN Soft 1.0 dijabarkan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami. Dengan demikian, AN Soft 1.0 dinyatakan mempermudah mahasiswa dalam melakukan analisis butir soal dan angket.

C. Revisi Produk

1. Tahap Validasi Pakar Validasi pakar dilakukan pada tanggal 28 juni 2012. Pada tahap validasi ada 3 pakar, yaitu Ibu Sri Yamtinah S.Pd., M.Pd. sebagai pakar evaluasi pendidikan, Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si., M.Kom. sebagai pakar ICT dan Bapak Adi Nugroho S. P., S.Kom. sebagai pakar ICT. Pada tahap validasi sekaligus untuk menilai software dari 5 aspek, yaitu aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan yang digunakan, aspek sajian, aspek kegrafisan, dan aspek software. Pada tahap validasi ini, para pakar menyatakan bahwa AN Soft 1.0 layak uji lapangan dengan beberapa revisi kecil sesuai saran masing-masing pakar. Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. memberikan saran bahwa pada penentuan kriteria tingkat kesukaran dan daya pembeda sebaiknya digunakan rujukan buku asli (buku 1. Tahap Validasi Pakar Validasi pakar dilakukan pada tanggal 28 juni 2012. Pada tahap validasi ada 3 pakar, yaitu Ibu Sri Yamtinah S.Pd., M.Pd. sebagai pakar evaluasi pendidikan, Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si., M.Kom. sebagai pakar ICT dan Bapak Adi Nugroho S. P., S.Kom. sebagai pakar ICT. Pada tahap validasi sekaligus untuk menilai software dari 5 aspek, yaitu aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan yang digunakan, aspek sajian, aspek kegrafisan, dan aspek software. Pada tahap validasi ini, para pakar menyatakan bahwa AN Soft 1.0 layak uji lapangan dengan beberapa revisi kecil sesuai saran masing-masing pakar. Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. memberikan saran bahwa pada penentuan kriteria tingkat kesukaran dan daya pembeda sebaiknya digunakan rujukan buku asli (buku

Setelah dinyatakan layak untuk uji coba lapangan dengan beberapa revisi kecil sesuai saran masing-masing pakar, AN Soft 1.0 siap untuk uji coba lapangan yaitu uji coba lapangan 1 kepada 30 mahasiswa Pedidikan Biologi UNS dan uji coba lapangan 2 kepada 50 mahasiswa Pendidikan Biologi UNS. Sebelum uji coba lapangan, beberapa saran dari ketiga pakar tentunya sudah direalisasikan sehingga didapatkan produk awal yang lebih baik untuk uji coba lapangan. Saran dari Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. terealisasi dengan menggunakan buku Introduction to Classical and Modern Test Theory karangan Linda Crocker dan James Algina. Saran dari Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si., M.Kom. terealisasi dengan mengubah pengaturan grid tidak read only sehingga admin dapat mengedit langsung database. Untuk saran dari Bapak Adi Nugroho S. P., S.Kom. tidak terealisasi karena setelah berdiskusi dengan beliau, diputuskan untuk tidak membuat icon karena akan memakan waktu yang panjang dan mungkin akan membuat penafsiran pengguna menjadi rancu pada setiap icon.

2. Tahap Uji Coba Lapangan 1 Uji coba lapangan 1 dilakukan pada tanggal 11 juli 2012. Pada tahap uji coba lapangan 1 dilakukan kepada 30 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah. Pada tahap uji coba lapangan 1 diberikan lembar penilaian perangkat lunak, angket dan wawancara kepada pengguna. Dari hasil penilaian perangkat lunak, angket dan wawancara terdapat masukan dari 10 mahasiswa untuk memperbaiki tampilan AN Soft 1.0 yaitu dengan memperbesar huruf pada menu bar agar terlihat jelas dan memberi gambar tambahan agar lebih menarik.

Sebelum dilakukan revisi pada tampilan AN Soft 1.0, diperlukan pertimbangan dari pakar. Ketiga pakar hanya merekomendasikan untuk memperbesar huruf pada menu bar sedangkan untuk penambahan gambar tidak Sebelum dilakukan revisi pada tampilan AN Soft 1.0, diperlukan pertimbangan dari pakar. Ketiga pakar hanya merekomendasikan untuk memperbesar huruf pada menu bar sedangkan untuk penambahan gambar tidak

1.0 hanya dilakukan revisi pada perbesaran huruf pada menu bar supaya terlihat jelas.

3. Tahap Uji Coba Lapangan 2 Uji coba lapangan 2 dilakukan pada tanggal 18 juli 2012. Pada tahap uji coba lapangan 2 dilakukan kepada 50 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian di sekolah. Pada tahap uji coba lapangan 2 diberikan lembar penilaian perangkat lunak, angket dan wawancara kepada pengguna. Dari hasil penilaian perangkat lunak, angket dan wawancara sudah tidak terdapat saran dari pengguna. Semua pengguna menyatakan AN Soft 1.0 sudah layak untuk uji coba lapangan.

4. Tahap Evaluasi Akhir oleh Pakar Pada tahap evaluasi akhir dilakukan oleh ketiga pakar tersebut di atas. Setelah dilakukan uji coba lapangan 1, terdapat revisi kecil yang membuat produk menjadi lebih baik sehingga pada uji coba lapangan 2 sudah tidak ada revisi. Ketiga pakar juga memutuskan bahwa perangkat lunak sudah lebih baik dan layak pakai untuk analisis butir soal dan angket.

D. Kajian Produk yang telah Direvisi

Setelah melalui tahap validasi pakar, uji coba lapangan 1 kepada 30 mahasiswa dan uji coba lapangan 2 kepada 50 mahasiswa, terdapat beberapa revisi kecil yang membuat perangkat lunak menjadi lebih baik. Setelah dilakukan revisi pada tahap validasi pakar dan uji coba lapangan 1 dan 2, hasil akhir perangkat lunak telah dinyatakan layak uji dan layak pakai oleh ketiga pakar, yaitu Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. sebagai pakar evaluasi pendidikan, Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si., M.Kom. sebagai pakar ICT, dan Bapak Adi Nugroho S. P., S.Kom. sebagai pakar ICT. Kelayakan AN Soft 1.0 yang diputuskan oleh pakar tentunya juga berlandaskan pada teori yang baku dan kuat.

Hasil akhir AN Soft 1.0 memiliki 4 fasilitas utama, yaitu penelusuran kata kerja operasional hasil belajar, analisis butir soal pilihan ganda, analisis butir soal uraian, dan analisis butir angket. Pada penelusuran kata kerja operasional hasil belajar terdapat 3 ranah hasil belajar, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk database kata kerja operasional ketiga hasil belajar tersebut merujuk pada jurnal yang ditulis Krathwohl, D. R. (2002). A revision of Bloom’s taxonomy: An overview. Theory into Practice, 41(4), 212-218 dan jurnal yang ditulis Widodo.

A. (2006). Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik, 3(2), 18-29. Selain itu, database yang diperoleh juga merupakan hasil berpikir bersama pakar evaluasi pendidikan yaitu Ibu Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd., Bapak Dr. Baskoro Adi Prayitno, S.Pd., M.Pd., dan Bapak Bowo Sugiharto, S.Pd., M.Pd. Untuk fasilitas analisis butir soal pilihan ganda, pengukuran validitas menggunakan rumus Content Validity (Gregory, 2007), pengukuran reliabilitas menggunakan rumus KR-20 dan KR-21 (Linn & Groundlund, 2000; Widoyoko, 2010), pengukuran tingkat kesukaran menggunakan indeks tingkat kesukaran beserta batasan-batasan yang baku (Azwar, 2003; Allen & Yen ,1986; dan Sudjiono, 2005), pengukuran daya pembeda menggunakan indeks diskriminan beserta batasan-batasan yang baku (Yen, 1992; Crocker & Algina, 1986) dan pengukuran efektivitas distraktor (Linn & Groundlund, 2000).

Untuk fasilitas analisis butir soal uraian, pengukuran validitas menggunakan rumus Content Validity (Gregory, 2007), pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Alpha (Azwar, 2012; Linn & Groundlund 2000; Widoyoko, 2010), pengukuran tingkat kesukaran menggunakan indeks tingkat kesukaran beserta batasan-batasan yang baku (Azwar, 2003; Allen & Yen ,1986; dan Sudjiono, 2005), dan pengukuran daya pembeda menggunakan rumus korelasi Product Moment (Crocker & Algina, 1986; Azwar, 2012). Untuk fasilitas analisis butir angket pengukurannya sama seperti fasilitas analisis butir soal uraian hanya saja pada analisis butir angket tidak dilakukan pengukuran tingkat kesukaran. Yang paling penting dalam melakukan analisis butir angket adalah pengukuran daya pembeda butir angket tersebut apakah dapat membedakan antara responden