MENENTUKAN PERCEPATAN GRAVITASI DENGAN METODE BANDUL MATEMATIS

G. Pembahasan

Praktikum dengan judul “Menentukan Gravitasi dengan Metode Bandul Matematis” adalah bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja gerak periodik dan

menentukan percepatan gravitasi dengan metode bandul matematis. Praktikum ini praktikan laksanakan pada hari “Rabu, 07 Oktober 2015” di Laboratorium Fisika,

FKIP Universitas Mataram. Di dalam praktikum ini juga kita akan berkenalan dengan dunia bandul.

Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. Jika bandul di sampingkan dengan sudut θₒ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada bidang vertikal karena pengaruh dari gaya gravitasinya. adalah periode untuk amplitudo yang sangat kecil.

Dengan mengamati gerak osilasi bandul dengan enam panjang tali yang berbeda untuk menentukan hubungan antara periode bandul dan panjang tali, dengan menggunakan dua massa bandul yang berbeda untuk menentukan hubungan antara periode bandul dengan massa bandul. Sehingga pada akhirnya kita dapat menentukan percepatan gravitasinya. Praktikan melakukan dua kali percobaan untuk dapat menentukan hubungan antara periode bandul (T), panjang tali (l) dan massa bandul (m). Bandul yang pertama massanya 70 gram dengan 6 panjang tali berbeda yaitu 40 cm, 35 cm, 30 cm, 25 cm, 20 cm dan 15 cm. Bandul kedua massanya 40 gram dengan Dengan mengamati gerak osilasi bandul dengan enam panjang tali yang berbeda untuk menentukan hubungan antara periode bandul dan panjang tali, dengan menggunakan dua massa bandul yang berbeda untuk menentukan hubungan antara periode bandul dengan massa bandul. Sehingga pada akhirnya kita dapat menentukan percepatan gravitasinya. Praktikan melakukan dua kali percobaan untuk dapat menentukan hubungan antara periode bandul (T), panjang tali (l) dan massa bandul (m). Bandul yang pertama massanya 70 gram dengan 6 panjang tali berbeda yaitu 40 cm, 35 cm, 30 cm, 25 cm, 20 cm dan 15 cm. Bandul kedua massanya 40 gram dengan

Dalam percobaan kedua membuktikan bahwa massa dari bandul tidak mempengaruhi waktu ayunan karena waktu yang dibutuhkan dari kedua bandul untuk

20 kali ayunan sama. Dalam analisis data praktikan mendapat hasil percepatan

gravitasi dari bandul pertama adalah 9,4 , hampir mendekati nilai gravitasi yang

sebenarnya adalah 9,8 Dan dalam bandul yang kedua mendapat hasilpercepatan

gravitasi sebesar 9,77 , sangat mendekati nilai gravitasi yang sebenarnya yaitu 9,8

. Berarti dalam percobaan pertama dan kedua, praktikan melakukannya dengan sangat teliti.

Meskipun hasilnya tidak sebesar nilai gravitasi yang sebenarnya, namun hasil percobaan kami sangat memuaskan. Pada percobaan pertama praktikan mendapat nilai kesalahan relatif sangat kecil yaitu 0,80 % dan pada percobaan kedua praktikan mendapat nilai kesalahan relatif yaitu 0%. Sedangkan keberhasilan dalam percobaan pertama nilainya tinggi yaitu 99,20 %, dan untuk percobaan kedua, praktikan 100 % berhasil. Berhasil karena praktikan melakukan pengukuran atau praktikum dengan sangat teliti dan serius.

Percepatan gravitasi dengan mudah dapat diukur dengan menggunakan bandul. Praktikan hanya perlu mengukur panjang L dengan meteran (mistar). Sedangkan periode T dengan menentukan waktu untuk satu osilasi dihitung menggunakan stopwatch.

H. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

a. Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.

b. Bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa.

c. Massa dari bandul tidak mempengaruhi waktu ayunan karena waktu yang dibutuhkan dari kedua bandul untuk 20 kali ayunan sama.

d. Percobaan pertama kesalahan relatif sangat kecil yaitu 0,80 %, dan percobaan kedua kesalahan relatifnya yaitu 0 %.

e. Keberhasilan percobaan pertama nilainya tinggi yaitu 99,20 %, dan percobaan kedua nilai keberhasilan 100 % berhasil.

f. Mengukur panjang L menggunakan meteran (mistar) dan periode T dengan

menggunakan waktu untuk satu osilasi dihitung menggunakan stopwatch.

g. Jadi, praktikum berhasil karena praktikan dalam melakukan pengukuran panjang L dan menghitung waktu periode T untuk satu osilasi sangat tepat, teliti dan serius.

2. Saran Buat praktikan harus teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan menghitung getaran yang terjadi, karena akan berpengaruh pada periode yang dihasilkan. Buat Laboratorium agar lebih menjaga kebersihan dan kerapian ruangan, merawat alat dan bahan yang ada di Laboratorium.