Rani Oktavia

Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis Teknis Penelitian Sampel

adalah guna menguji hubungan antara variabel yang Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik sudah dihipotesiskan, dalam penelitian ini terdapat dua yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian variabel, diantaranya variabel yang bebas yang diteliti, ini teknik pengambilan sample menggunakan teknik pengaruh terpaan Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin pengambilan sample dan sensus pada dasarnya sebuah Flag” terhadap brand image Coca Cola di kalangan riset survei di mana peneliti mengambil seluruh ang- penggemar Manchester United chapter Depok sebagai gota populasi sebagai respondennya. Dengan demikian variabel terikat yang diteliti. Sedangkan kuantitatif sensus menggunakan total sampling, artinya jumlah to-

Rani Oktavia, Pengaruh Terpaan Jingle Iklan Cocacola...

tal populasi diteliti. Teknik pengambilan sample seperti setiap item instrument yang menggunakan skala likert ini dilakukan karena anggota populasi tidak terlalu be- mempunyai gradasi dan sangat positif sampai den- sar dan variabilitas karakteristik anggota populasi yang gan sangat negatif, yang bisa berupa kata-kata. Untuk tinggi atau heterogenitasnya tinggi.

keperluan analisis kuantitatif setiap jawaban bisa diberi Dalam upaya menentukan sample penelitian, ada skor (diangkakan), contohnya : beberapa tahap yang biasanya dilakukan peneliti, yaitu Sangat memperhatikan/ Sangat setuju

5 : mengambil seluruh anggota populasi yang digunakan Memperhatikan / Setuju

4 untuk dijadikan sample yaitu penggemar Manchester Kurang memperhatikan / kurang setuju

3 United chapter Depok yang berumur (13 – 25 tahun) Jarang memperhatikan / Tidak setuju

2 yang sudah pernah melihat tayangan iklan Coca Cola Sangat tidak pernah memperhatikan/sangat tidak setuju 1 versi “Wavin Flag” di televisi terhadap seluruh popu-

Rumus yang digunakan untuk menganalisis data- lasi yang dijadikan responden objek penelitian yang data mengenai hubungan antara variabel memakai ko- berjumlah 77 orang.

relasi Pearson Product Moment.

Korelasi Pearson Product Moment merupakan

Teknik Pengumpulan Data

teknik korelasi yang digunakan untuk mencari hubun-

Guna mendapatkan data-data yang lengkap dan gan dan membuktikan hipotesis hubungan antara dua dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data penulis menggambarkan teknik-teknik pengumpulan dari dua (2) variabel atau lebih adalah sama. data dengan cara sebagai berikut :

Rumus dari Karl Pearson menggunakan Pearson Correaltion Product Moment :

Kepustakaan

Mencari dan mengumpulkan data-data atau bahan-

n. ∑ xy − ∑ x. y

bahan yang dibutuhkan dan berbagai buku yang ber-

r xy =

∑  . n. y y  ∑ untuk memperoleh teori-teori yang berhubungan per-  () ∑ () 

hubungan dengan penelitian. Hal ini juga dilakukan

 n. ∑ x − x  

masalahan yang diteliti dan dapat digunakan sebagai analisis permasalahan tersebut.

Keterangan : r

= Koefisien korelasi

Kuesioner

= Sampel

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

= Variabel Bebas

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

= Variabel Terikat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

= Jumlah keseluruhan

untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pen- gumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan

Teknik analisis data menggunakan bantuan program pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa perangkat lunak SPSS (Statistic Package Social Sci- diharapkan dari responden.

ence) for Windows version 13 untuk menguji hubun-

Data diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap gan antara variabel bebas dengan variabel terikat, yang penggemar Manchester United (United Indonesia chap- berdasarkan uji korelasi Pearson dengan menggunakan ter Depok).

taraf signifikansi atau tingkat kepercayaan 90% (0,1). Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat

Analisis Data

hubungan antar variabel, maka lihat pedoman hubun- Dalam penelitian kuantitatif analisis data merupakan gan antar variabel. kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sum-

Oleh karena peneliti mengambil penelitian ten- ber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data tang “Pengaruh”, maka untuk mencari bentuk hubun- adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan gan dua variabel atau lebih dalam bentuk fungsi jenis responden mentabulasi data berdasarkan variabel persamaan digunakan rumus Persamaan Regresi Li- yang diteliti melakukan perhitungan untuk menjawab nier Sederhana, yaitu : “Jika terdapat data dari dua rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk variabel riset yang sudah diketahui yang mana ni- menguji hipotesis.

lai variabel bebas x dan yang mana variabel y, se-

Analisis data menggunakan skala pengukuran data dangkan nilai – nilai Y lainnya dapat dihitung atau

interval nilai menurut sugiyono (1999 : 74) , dikaitkan diprediksikan berdasarkan suatu nilai X tertentu.”

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

Pedoman Hubungan antar Variabel uler dan paling laris dalam sejarah hingga saat ini. Coca

Interval

Cola diciptakan oleh seorang ahli farmasi yang berna-

Tingkat Hubungan

ma Dr. John Styth Pemberton. Beliau yang pertama kali

mencampur sirup karamel yang kemudian di kenal seb- 0,00 – 0,199

Koefisien

Sangat rendah

agai Coca Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan nampak menon-

Rendah

jol untuk periklanan. kemudian, diciptakan nama den- gan huruf-huruf miring mengalir melalui bentuk font bernama spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di

Sedang

dunia.

Coca Cola kemudian diperkenalkan pertama kali 0,60 – 0,799

Kuat

pada tanggal 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dr. John Styth Pemberton menjual ciptaannya seharga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosi-

Sangat kuat

kan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma- cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 un-

Rumus :

Ŷ = a + bX tuk biaya periklanan.

Dimana : Upaya mengiklankan merek Coca Cola ini pada mu- Ŷ = Variabel tidak bebas (subyek dalam variabel tak lanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan bebas/dependen yang diprediksi)

konsumen dianjurkan untuk membeli Coca Cola den-

X = Variabel bebas (subyek pada variabel indepen- gan kata-kata berikut : “Mintalah Coca Cola sesuai na- dent yang mempunyai nilai tertentu)

manya secara lengkap; nama sebutan hanya akan men-

a = Nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0 dorong penggantian produk dengan kata lain”. Tetapi

b = Koefisiensi regresi, yaitu angka peningkatan konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya atau penurunan variabel dependen yang di dasarkan pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pada variabel independent. Bila b (+) maka naik, bila b pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh (-) maka jadi penurunan.

pengakuan periklanan yang sama dengan Coca Cola, Nilai a dihitung dengan rumus :

dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek da- gang terdaftar.

Coca Cola Amatil pertama kali berinvestasi di In- donesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah

Nilai b dihitung dengan rumus : mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan us- ahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat terse- but hanya sekitar 10.000 krat.

Seperti diketahui, Coca Cola merupakan salah satu Rumus Koefisien Determinasi (Uji Determinasi)

sponsor resmi turnamen sepak bola terbesar di dunia KD = ( r )² X 100 %

, yaitu piala dunia. Coca Cola melakukan aransemen

Dimana : atas lagu ““Wavin Flag”” yang awalnya dinyanyikan KD = Koefisien Determinasi (untuk mengetahui be- K’naan, penyanyi asal Somalia yang lahir pada tanggal sarnya variable terikat akibat pengaruh dari variable

xy

1 February 1978. Aransemen tersebut dibuat dalam ba- bebas)

฀ hasa inggris dan bahasa spanyol, juga bahasa Indonesia r

= Korelasi Product Moment Untuk versi bahasa Indonesia, K’naan menyanyikan-

dengan judul lagu “Wavin Flag” : Celebration Remix”.

xy

Deskripsi Objek Penelitian

nya bersama vokalis Indonesia bernama Ipang. Lagu Coca Cola yang diproduksi oleh Coca Cola Bottling ini merupakan lagu promosi Coca Cola dalam Piala

฀ Dunia FIFA 2010. Indonesia, merupakan merek minuman ringan terpop-

Rani Oktavia, Pengaruh Terpaan Jingle Iklan Cocacola...

Coca Cola sebagai produsen pengiklan cenderung pendidikannya S1 berjumlah 41 orang (53.2%). Dan memanfaatkan turnamen sepak bola terbesar di dunia yang tingkat pendidikan yang paling rendah adalah S2 dengan cara membuat Jingle Coca Cola versi piala berjumlah 3 orang (3.9%). dunia di televisi yang di anggap mampu memberikan

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden peluang terhadap kelancaran dalam pemasaran produk terbanyak yang berprofesi sebagai Pelajar berjumlah atau jasanya di kalangan penggemar bola di dunia pada

43 orang (55.8%). Sedangkan responden terendah yang umumnya dan penggemar Manchester united di Depok berpeofesi sebagai Pegawai Negeri berjumlah 5 orang pada khususnya.

Jingle Coca Cola versi “Wavin Flag” ini unik karena

Coca Cola khusus membuatnya untuk event Piala du- Analisis

nia 2010, padahal piala dunia bukan merupakan satu- Pedoman untuk variabel x dan y (tabel 5 sampai satunya pagelaran event olahraga pada umumnya, dan tabel 33) sepakbola pada khususnya, yang terjadi di tahun 2010. • Skor kriterium tertinggi /ideal= n x Bobot tertinggi

x pernyataan =77 x 5 x 1 = 385

Deskripsi Responden

• Skor kriterium terendah= n x Bobot terendah x per- Responden dalam penelitian ini adalah para pengge- nyataan= 77 x 1 x 1 = 77 mar club sepak bola asal Inggris, Manchester United di

Indonesia yang menamakan dirinya United Indonesia Pengaruh Jingle Iklan Coca Cola versi “Wavin (Chapter Depok). Pemilihan populasi para penggemar Flag”

Manchester United dikarenakan melihat segment dari Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai iklan Coca Cola versi ““Wavin Flag”” itu sendiri yang 302, yang kategorinya setuju, artinya responden me- mengacu kepada pasar yang gemar terhadap sepak bola nyetujui bahwa Jingle Coca Cola versi “Wavin Flag” pada umumnya dan piala dunia sebagai event yang me- sering didengarkan. Hal ini didukung oleh 53 orang nyelenggarakan turnamen pertandingan sepak bola ter- yang menyatakan setuju, sehingga tingkat presentase- besar di Dunia pada khususnya.

nya adalah 302/385 x 100% = 78.44% yang tergolong Pada dasarnya boleh dikatakan kebanyakan dari dalam kategori kuat. penggemar Manchester United itu memiliki perhatian

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh ni- yang cukup tinggi terhadap segala macam informasi lai 297, yang kategorinya setuju, artinya responden mengenai sepak bola, maka dari itu diharapkan mereka menyetujui bahwa mereka sering menonton tayangan mengetahui iklan Coca Cola versi “Wavin Flag” yang Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin Flag” di televisi dibuat khusus untuk event Piala Dunia 2010.

sampai selesai. Hal ini didukung oleh 62 orang yang Dalam penelitian ini sample yang diteliti menggu- terdiri dari 45 orang menyatakan setuju dan 17 orang nakan teknik pengambilan sampel secara total sam- menyatakan ragu-ragu, sehingga tingkat presentase- pling, artinya jumlah total populasi diteliti. Teknik pen- nya adalah 297/385 x 100% = 77.14% yang tergolong gambilan sample seperti ini dilakukan karena anggota dalam kategori kuat. populasi tidak terlalu besar dan variabilitas karakteris-

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai tik anggota populasi yang tinggi atau heterogenitasnya 324, yang kategorinya setuju, artinya responden me- tinggi.

nyetujui bahwa jenis musik sesuai dengan Jingle. Hal ini didukung oleh 70 orang yang terdiri dari 26 orang

Identitas Responden

menyatakan sangat setuju dan 44 orang menyatakan Identitas responden dalam penelitian ini meliputi setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah 324/385 usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pe- x 100% = 84.15% yang tergolong dalam kategori san- kerjaan. Distribusi responden berdasarkan karakteris- gat kuat. tiknya.

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai Dilihat bahwa usia 13-25 tahun adalah responden 302, yang kategorinya setuju, artinya responden meny- terbanyak dengan jumlah 60 orang (77.9%) dan yang etujui bahwa lirik lagu dalam Jingle mudah di ingat. Hal berusia 26-35 tahun sebanyak 17 orang (22.1%).

ini didukung oleh 60 orang yang terdiri dari 16 orang Disimpulkan bahwa, sebagian besar responden menyatakan sangat setuju dan 44 orang menyatakan dalam penelitian ini adalah laki – laki sebanyak 68 setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah 302/385 orang (88.3%) dan wanita sebanyak 9 orang (11.7%). x 100% = 78.44% yang tergolong dalam kategori kuat. Dilihat bahwa responden terbanyak adalah yang tingkat

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

337, yang kategorinya setuju, artinya responden meny- etujui bahwa musik yang mengiringi menarik perha-

Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai rata-rata tian. Hal ini didukung oleh 73 orang yang terdiri dari tanggapan responden terhadap keseluruhan variabel X

33 orang menyatakan sangat setuju dan 40 orang me- (Pengaruh Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin Flag”) nyatakan setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah adalah : 337/385 x 100% = 87.53% yang tergolong dalam kat- ( Jumlah skor item variabel X : Skor Maximum x

egori sangat kuat.

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai ( 2770 : 3465 x 100%) = 79.9% 305, yang kategorinya setuju, artinya responden meny-

Berdasarkan gambaran kontinum nilai interval di etujui bahwa suara yang menyertai Jingle sesuai dengan atas, menunjukkan bahwa hasil pengembangan indika- Jingle Coca Cola. Hal ini didukung oleh 61 orang yang tor variabel X ( Pengaruh Jingle iklan Coca Cola versi terdiri dari 15 orang menyatakan sangat setuju dan 46 ““Wavin Flag”” ) termasuk dalam kategori Baik. orang menyatakan setuju, sehingga tingkat presentase-

nya adalah 305/385 x 100% = 79.22% yang tergolong Brand image Coca Cola

dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai 309, yang kategorinya setuju, artinya responden meny- 294, yang kategorinya setuju, artinya responden me- etujui bahwa setelah mendengarkan nada Jingle Coca nyetujui durasi yang tersedia untuk menyiarkan Jin- Cola menjadi teringat akan produk Coca Cola. Hal ini gle iklan cukup. Hal ini didukung oleh 67 orang yang didukung oleh 38 orang yang menyatakan setuju, se- terdiri dari 50 orang menyatakan setuju dan 17 orang hingga tingkat presentasenya adalah 309/385 x 100% menyatakan ragu-ragu, sehingga tingkat presentase- = 80.25% yang tergolong dalam kategori sangat kuat. nya adalah 294/385 x 100% = 76.36% yang tergolong

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai dalam kategori kuat.

298, yang kategorinya setuju, artinya responden meny- Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh ni- etujui bahwa Coca Cola merupakan sponsor resmi tur- lai 310, yang kategorinya setuju, artinya responden namen sepak bola terbesar di dunia. Hal ini didukung menyetujui bahwa Jingle iklan sesuai dengan selera oleh 52 orang yang terdiri dari 27 orang menyatakan musik target yang dituju yaitu penggemar bola. Hal setuju dan 25 orang menyatakan ragu-ragu, sehingga ini didukung oleh 60 orang yang terdiri dari 24 orang tingkat presentasenya adalah 298/385 x 100% = 77.4% menyatakan sangat setuju dan 36 orang menyatakan yang tergolong dalam kategori kuat. setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah 310/385

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai x 100% = 80.51% yang tergolong dalam kategori san- 297, yang kategorinya setuju, artinya responden me-

gat kuat. nyetujui bahwa mereka tertarik terhadap produk Coca Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai Cola. Hal ini didukung oleh 52 orang yang terdiri dari 299, yang kategorinya setuju, artinya responden meny-

20 orang menyatakan sangat setuju dan 32 orang me- etujui bahwa Jingle iklan sesuai dengan jenis produk nyatakan setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah yang di iklankan yaitu penggemar bola. Hal ini didu- 297/385 x 100% = 77.14% yang tergolong dalam kat- kung oleh 63 orang yang terdiri dari 47 orang me- egori kuat. nyatakan setuju dan 16 orang menyatakan ragu-ragu,

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh ni- sehingga tingkat presentasenya adalah 310/385 x 100% lai 277, yang kategorinya setuju, artinya responden = 77.66% yang tergolong dalam kategori kuat.

mempertimbangkan produk Coca Cola dengan produk lain. Hal ini didukung oleh 35 orang yang menyatakan

Analisa Skor Variabel X

setuju, sehingga tingkat presentasenya adalah 277/385 (Pengaruh Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin Flag”) x 100% = 71.94% yang tergolong dalam kategori kuat. Berikut ini merupakan analisa hasil pengembangan

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai indikator untuk komponen pengukur variabel X ( Pen- 288, yang kategorinya setuju, artinya responden meny- garuh Jingle iklan Coca Cola versi ““Wavin Flag”” ), etujui bahwa Coca Cola merupakan sponsor resmi tur- Analisa Skor

namen sepak bola terbesar di dunia. Hal ini didukung n = 77

oleh 30 orang menyatakan setuju, sehingga tingkat pre- Skor Minimum

sentasenya adalah 288/385 x 100% = 74.8% yang ter- Skor Maksimum = 5 x 9 x 77

golong dalam kategori kuat.

Interval = (3465 - 693) : 5 = 554

Rani Oktavia, Pengaruh Terpaan Jingle Iklan Cocacola...

Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh ni- Brand image Coca Cola ) adalah : lai 307, yang kategorinya setuju, artinya responden ( Jumlah skor item variabel Y : Skor Maximum x menyetujui bahwa mendengar Jingle Coca Cola men- 100% ) jadi ingat terhadap produk. Hal ini didukung oleh 47 ( 2093 : 2695 x 100%) = 77.66 % orang menyatakan setuju, sehingga tingkat presentase-

nya adalah 307/385 x 100% = 79.74% yang tergolong Pengujian Hipotesis

dalam kategori kuat. Analisis hasil penelitian dapat dilakukan dengan Berdasarkan hasil perhitungan skor diperoleh nilai pengujian terhadap hipotesis yang digunakan dalam 317, yang kategorinya setuju, artinya responden me- penelitian berikut ini: nyetujui bahwa mendengar Jingle Coca Cola dapat

Ho :(rxy £ 0) : Tidak terdapat pengaruh yang signifi- langsung mengenali produk. Hal ini didukung oleh 44 kan antara terpaan Jingle iklan Coca Cola versi ““Wav- orang menyatakan setuju, sehingga tingkat presentase- in Flag”” terhadap brand image Coca Cola. nya adalah 317/385 x 100% = 82.33% yang tergolong

Ha :( rxy > 0) : Terdapat pengaruh positif dan signifi- dalam kategori sangat kuat.

kan antara terpaan Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin Flag” terhadap brand image Coca Cola.

Analisa Skor Variabel Y

Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan (Brand image Coca Cola di kalangan penggemar Man- program SPSS hasil perhitungannya adalah sebagai chester United chapter Depok)

berikut :

Berikut ini merupakan analisa hasil pengembangan

indikator untuk komponen pengukur variabel Y ( Brand Analisis Regresi Liniear

image Coca Cola ), berdasarkan data maka: Analisis regresi linear atau regresi garis lurus ber- Analisa Skor

tujuan untuk memprediksi seberapa jauh pengaruh va- n = 77

ribel terikat atau Jingle iklan Coca Cola versi “Wavin Skor Minimum = 1 x 7 x 77 = 539

Flag” (X) terhadap variabel terikat atau Brand image Skor Maksimum = 5 x 7 x 77 = 2695

Coca Cola (Y). Berdasarkan hasil perhitungan melalui Interval

= (2695-539) : 5 = 431 program SPSS ver.17.0 diperoleh data sebagai berikut Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai rata-rata seperti dalam tabel. tanggapan responden terhadap keseluruhan variabel Y (

Tabel Model Summary