D. Pengertian dan Jenis-Jenis Modal Kerja
1. Pengertian Modal Kerja Menurut Sawir 2005 : 129, ”Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar
yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari”. Pada dasarnya dana atau
modal yang dimiliki perusahaan digunakan untuk membiayai ekploitasi perusahaan operating atau revenue expenditure dan untuk membiayai investasi capital
expenditures secara komsepsional sesungguhnya tidak ada perbedaan antara kedua macam pengeluaran expenditures.
Menurut Riyanto 2001 : 86 mengemukakan pengertian modal kerja sebagai berikut ”Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi
yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek saja, yaitu berupa kas, persediaan barang, piutang setelah dikurangi profit margin dan penyusutan
aktiva tetap”. Pada hakekatnya kebutuhan modal kerja adalah pemenuhan dan jangka
pendek, tetapi beberapa literatur mengaitkan pula dengan pemenuhan dana jangka menengah. Suatu manajemen modal kerja yang efektif menjadi sangat penting untuk
pertumbuhan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Apabila perusahaan kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan meningkatkan produksinya,
maka besar kemungkinan akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat membayar kewajiban jangka
pendek tepat waktunya dan akan menghadapi masalah likuiditas.
Universitas Sumatera Utara
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari manajemen modal kerja adalah: 1.
Memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengelola aktiva lancar sehingga tingkat pengembalian investasi marjinal adalah sama atau lebih besar dari
biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva-aktiva tersebut. 2.
Meminimalkan biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar. 3.
Pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber hutang, sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban
keuangannya pada saat jatuh tempo. Menurut Munawir 1997 : 19 adalah ”Modal merupakan hak atau bagian yang
dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukan dalam pos modal modal saham, surplus dan laba yang ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya”.
2. Jenis Modal Kerja Dalam
menjalankan operasi
sehari-hari suatu perusahaan biasanya membutuhkan modal kerja yang sifatnya suatu keharusan, yaitu modal kerja yang
sifatnya harus ada dalam suatu perusahaan, dan ada modal kerja menurut kelompok yang jumlahnya berubah-ubah sesuai keadaan.
Menurut Syahyunan 2004 : 39 Modal kerja dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Modal Kerja Tetap Permanen Working Capital
Modal kerja tetap adalah modal kerja yang harus ada pada perusahaan sehari- hari untuk menjalankan kegiatan perusahaannya. Tanpa adanya modal kerja
ini mengakibatkan operasi akan berhenti.
Universitas Sumatera Utara
Modal kerja tetap dibedakan atas: 1.
Modal Kerja Primer Primary Working Capital Modal Kerja Primer adalah modal kerja minimum yang harus ada pada
perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. 2.
Modal Kerja Normal Normal Working Capital Modal Kerja Normal adalah modal kerja yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan sesuai kapasitas produksi normal secara dinamis.
b. Modal Kerja Variabel Variabel Working Capital
Modal Kerja Variabel adalah modal kerja yang penggunaannya selalu mengalami perubahan sesuai dengan keadaan. Perubahan tersebut dikarenakan
fluktuasi musim, fluktuasi konjungtor dan perubahan yang sifatnya darurat. Modal kerja variable dibedakan atas :
1. Modal Kerja Musiman Seasonal Working Capital
Modal kerja musiman adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim.
2. Modal Kerja Siklis Cyclical Working Capital
Modal kerja siklis adalah modal kerja yang berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur.
3. Modal Kerja Darurat Emergency Working Capital
Modal kerja darurat adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
E. Unsur-Unsur Modal Kerja