H. Menentukan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja
Dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan sehari-hari, pihak manajemen membutuhkan dana yang cukup untuk menjamin kontinuitas operasi
tersebut. Menurut Syahyunan 2004 : 40, kebutuhan modal kerja dalam perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Volume Penjualan Volume penjualan merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi
kebutuhan modal kerja. Apabila penjualan meningkat maka kebutuhan modal kerja pun meningkat, demikian pula sebaliknya.
2. Besar Kecilnya Skala Usaha Perusahaan Kebutuhan modal kerja pada perusahaan besar berbeda dengan perusahaan
kecil. Hal ini terjadi karena perusahaan besar mempunyai keuntungan akibat lebih luasnya sumber-sumber pembiayaan yang tersedia dibandingkan dengan perusahaan
kecil yang sangat bergantung hanya pada beberapa sumber saja. Pada perusahaan kecil, tidak tertagihnya beberapa piutang para langganan dapat sangat mempengaruhi
unsur-unsur modal kerja lainnya seperti kas dan persediaan.
3. Aktivitas Perusahaan Perusahaan yang bergera dalam bidang jasa tidak mempunyai persediaan
barang dagangan, sedangkan perusahaan yang menjual barang secara tunai tidak memiliki piutang dagang. Hal ini mempengaruhi tingkat perputaran dan jumlah modal
kerja suatu perusahaan. Demikian pula dengan syarat pembelian dan waktu yang dibutuhkan memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual.
Universitas Sumatera Utara
4. Perkembangan Teknologi Kemajuan teknologi, khususnya yang erhubungan dengan proses produksi
akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Otomatisasi yang mengakibatkn proses produksi yang lebih cepat membutuhkan persediaan bahan baku yang lebih banyak
agar kapasitas maksimum dapat tercapai. Selain, itu akan membuat perusahaan mempunyai persediaan barang jadi dalam yang lebih banyak.
5. Sikap Perusahaan Terhadap Likuiditas dan Profitabilitas Adanya biaya dari semua dana yang digunakan perusahaan mengakibatkan
jumlah modal kerja yang relatif besar mempunyai kecendrungan untuk mengurangi laba perusahaan, tetapi dengan menahan uang kas dan persediaan barang yang lebih
besar akan membuat perusahaan lebih mampu untuk membayar transaksi-transaksi yang dilakukan dan risiko kehilangan pelanggan tidak terjadi karena perusahaan
mempunyai persediaan barang yang cukup. Adapun perhitungan kebutuhan modal kerja dari CV. MARANATHA Medan
adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan perputaran kebutuhan komponen-komponen aktiva lancar
● Kas = Penjualan
Rata-rata Kelas
= 265.000.000 56.000.000
= 4,73 kali ● Persediaan
= HPP
Rata-rata Persediaan
Universitas Sumatera Utara
= 157.500.000 27.500.000
= 5,72 kali
2. Jangka waktu keterkaitan dana ● Kas
= 3604,73 =
76,10 hari
● Persediaan = 3605,72 =
62,93 hari
Total waktu keterkaitan dana = 139,03 hari Perputaran modal kerja
= 360
Total waktu keterkaitan dana
= 360
139,03 =
2,58 hari
atau 2
hari
Apabila pada tahun 2007 perusahaan CV. MARANATHA Medan ingin mencapai penjualan sebesar Rp. 300.000.000,-, maka modal kerja yang dibutuhkan tersebut
adalah sebesar: Kebutuhan modal kerja
= 300.000.000 2,58
= 116.279.069,8
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjakan operasinya sehari-hari yang diharapkan akan dapat kembali lagi masuk kedalam
perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Sehingga data tersebut akan terus menerus berputar setiap periode selama berjalannya
perusahaan. Langkah-langkah yang diambil untuk mengetahui analisis kebutuhan modal
kerja pada CV. Maranatha Medan, antara lain sebagai berikut: 1.
Menyusun laporan perubahan modal kerja. Laporan ini disusun dari dua titik waktu dan digunakan untuk mengetahui berapa besarnya perubahan modal
kerja pada CV. Maranatha Medan. 2.
Mengelompokkan elemen-elemen Neraca dan Laporan Laba-rugi yang memperbesar dan memperkecil modal kerja.
3. Menyusun laporan modal kerja menurut masing-masing konsep, yaitu konsep
kuantatif, konsep kualitatif dan konsep fungsional dari tahun 2007 sampai tahun 2008 pada perusahaan CV. Maranatha Medan.
Berdasarkan laporan keuangan CV. Maranatha Medan yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis mencoba menganalisa serta menilai modal kerja dengan
menggunakan tiga konsep modal kerja.
Universitas Sumatera Utara