BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Pengrtian Sistem Informasi Akuntansi
1. Sistem
Istilah sistem sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama
lain menjadi satu kesatuan yang utuh.Jadi dengan kata lain sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang
ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Sistem menurut Davis 2001 :98, menyatakan bahwa : “sistem dapat
abstrak dan visi. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling tergantung,
sedangkan nsistem yang bersifat visi adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.
Peranan atau tujuan sistem didalam suatu pengolahan data sangatlah penting dalam hal ini untuk menghasilkan informasi yang benar-benar
dapat terjamin kebenarannya. Agar tujuan utama tersebut dapat dapat terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya, karena
alasan itulah makanya komputer banyak digunakan untuk membantu manusia dalam memecahkan persoalan-persoalan yang rumit.
Sistem merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang berarti menempatkan atau mengatur. Mengatur
dalam sistem yang dimaksud adalah pengaturan orang-orang atau personil didalam melakukan aktivitas. Sistem itu sendiri terdiri dari beberapa
prosedur yang merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu sama lainnya untuk menjamin adanya keseragaman perlakuan setiap
transaksi perusahaan. Istilah sistem memiliki makna lebih luas lagi. Sebagian sistem muncul secara alami, sementara sebagian lain secara
artifikal. Berikut ini pengertian sistem dari para penulis berbeda, hal ini dimaksudkan agar kita dapat memperoleh gambaran yang lebih luas.
Mulyadi 2001:5 mendefinisikan sistem sebagai berikut : “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan”. Dalam pengertian diatas menunjukkan sudut pandang yang
berbeda. Pengertian sistem itu sendiri terdiri dari subsistem yang secara keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan lebih
ditekankan lagi pada sistem yang melaksanakan aktivitasnya dalam suatu perusahaan. Sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi
dapat juga melayani beberapa tujuan,. Sementara itu, sistem berkaitan erat dengan prosedur dalam sistem akuntansi. Untuk itu perlu dibedakan antara
sistem dengan prosedur. Menurut Mulyadi 2001:5 merumuskan bahwa : “prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan orang
dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”.
Maka intinya, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai sebuah tujuan
2. Sistem Informasi