Menurut George A. Scnhell 2004: 237 mengatakan bahwa, sistem informasi akuntansi adalah pengolahan data perusahaan yang mengumpulkan data
yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menjelaskan informasi”.
Nugroho widjajanto 2001: 4 mengatakan bahwa “sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana,
dan berbagai laporan untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan”.
Uraian definisi-definisi tersebut diatas menjelaskan hubungan antar sistem, informasi, dan akuntansi dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi
menghasilkan laporan yang ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan.
B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Berikut adalah manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi : a.
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan aktivitas utama pada valuchain secara efektif dan efisien.
b. Meningkatkan efisiensi.
c. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang
maupun jasa yang dihasilkan. d.
Meningkatkan efisiensi. e.
Menignkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. f.
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
a. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi
tersebut, bagi pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem akuntansi adalah sistem informasi, atau salah satu subsetsubsistem dari suatu sistem informasi
organisasi. Menurut James A.Hall 2001, h. 18, pada dasarnya tujuan disusunnya sistem informasi dapat dilihat dibawah ini :
a. Untuk mendukung kepengurusan stewardship manajemen atau
organisasiperusahaan, karena manajemen bertanggungjawab untuk menginformasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. b.
Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen
untuk melakukan tanggung jawab pengambil keputusan. c.
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan
efisien. Menurut Mulyadi 1993, h. 19-20 sistem informasi akuntansi
memiliki empat tujuan sebagai berikut : a.
Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha b.
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun
struktur informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan
intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan reability informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatn lengkap
mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan. d.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelengaraan catatan akuntansi.
Dari tujuan sistem informasi akuntansi diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tujuan sistem informasi akuntansi berkaitan dengan
kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakaiannya accounting
information users. Menurut B Marshall B. Romney 2000 : p2 tujuan dari sistem
informasi akuntansi adalah sebagai berikut : a.
Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi sehingga dengan demikian perusahaan dapat meninjau apa yang telah
terjadi b.
Memproses data menjadi informasi yang berguna untuk membuat keputusan dimana memungkinkan manajemen untuk melakukan
perencanaan, mengeksekusi, dan mengendalikan aktivitas. c.
Menyediakan pengendalian untuk menjaga aset perusahaan, termasuk data untuk memastikan bahwa data tersedia jika dibutuhkan dan data
tersebut akurat.
C. Komponen-Komponen Sistem Informasi Akuntansi