Sistem Informasi Akuntansi Pengrtian Sistem Informasi Akuntansi

Kemudian yang terakhir adalah menurut Soemarso 2003: 3 akuntansi adalah “Suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian terhadap jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informsi tersebut”. Dari pengertian tersebut maka dalam akuntansi terdapat beberapa kegiatan mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, melaporkan dan menginterpretasikan data kepihak perusahaan. Dari pengertian akuntansi tersebut di atas, dapat diketahui bahwa akuntansi adalah aktivitas jasa. Aktivitas jasa yang dimaksud merupakan pengolahan data, karena dikaitkan dengan suatu sistem informasi. Akuntansi memberikan jasa yang sangat vital dengan memasok informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk membuat pilihan-pilihan dari berbagai macam alternatif penggunaan sumber-sumber daya yang langka dalam menjalankan bisnis dan kegiatan ekonomi.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Mulyadi dalam bukunya 2002: 5, mengatakn bahwa “sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan perusahaan”. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, dimana prosedur tersebut merupakan kegiatan klerikal”. Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar, antara lain: a. Menulis b. Menggandakan c. Menghitung d. Memberi kode e. Memilih mensortasi f. Memindah g. Membandingkan Sedangkan menurut NugrohoWidjajanto 2001: 2 berpendapat bahwa “sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output”. Selanjutnya, James A. Hall 2001: 5 mendefinisian “sebuah sistem sebagai sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan inter-related atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan. Dalam definisi ini sebuah sistem harus terdiri atas lebih dari satu bagian, atau disebut sebagai komponen yang saling mempunyai tujuan bersama untuk menggabungkan semua bagian dalam satu sistem. Setiap sistem terdiri dari subsistem yang semata-mata merupakan masalah perspektif. Sistem pada berbagai keadaan, maka akan dapat dirancang sistem informasi yang lebih baik, yang disebut sebagai informasi. merupakan keluaran output dari suatu proses pengolahan data. Informasi adalah suatu fakta,data, pengamatan, persepsi, atau suatu yang lain yang siap olah untuk menambah pengetahuan, dan apabila dihubungkan dengan data, maka informasi-informasi itu adalah merupakan keluaran output dari suatu proses pengolahan data. Menurut George H. Bodnar yang dikutip dari buku Amir Abadi Jusuf 2000: 1 berpendapat bahwa “informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”. Sistem informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. American Accounting Association yang dikutip dari Soemarso SR. 2002: 3 dalam bukunya mengatakan bahwa “akuntansi proses pengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Dari definisi sistem, informasi, dan akuntansi diatas, apabila disatukan maka akan membentuk suatu kata yang baru, yaitu sistem informasi akuntansi sehingga juga akan menghasilkan suatu definisi yang baru. Menurut George H. Bodnar dan Wiliam S. Hopwood yang dikutip dari Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan 2000: 1 “sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi yang dikomunikasikan. Menurut George A. Scnhell 2004: 237 mengatakan bahwa, sistem informasi akuntansi adalah pengolahan data perusahaan yang mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menjelaskan informasi”. Nugroho widjajanto 2001: 4 mengatakan bahwa “sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan”. Uraian definisi-definisi tersebut diatas menjelaskan hubungan antar sistem, informasi, dan akuntansi dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi menghasilkan laporan yang ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan.

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi