5 Perancangan Rangkaian Driver Relay 5. 1 Perancangan Rangkaian Driver Relay Spreyer

3. 5 Perancangan Rangkaian Driver Relay

Perancangan rangkaian driver relay ini terdiri dari perancangan driver relay spreyer, driver relay buzzer dan driver relay beban.

3. 5. 1 Perancangan Rangkaian Driver Relay Spreyer

Spreyer yang digunakan adalah spreyer 6 – 15Volt, dengan arus yang dibutuhkan sebesar 450 mA. Rangkaian rangkaian driver spreyer ini berfungsi sebagai saklar elektronik untuk menghubungkan spreyer dengan catu daya. Pada perancangan ini digunakan relay 6 - 9Volt dan sebuah rangkaian transistor sebagai saklar. Rangkaian driver spreyer ini ditunjukkan pada Gambar 3. 6 berikut ini : Gambar 3. 6 Rangkaian driver spreyer Komponen utama dari rangkaian ini adalah relay. Relay merupakan saklar magnetis yang terdiri dari lempengan logam sebagai saklar dan kumparan yang berfungsi untuk menghasilkan medan elektromagnetis. Pada rangkaian ini digunakan relay yang dapat bekerja dengan baik pada tegangan 6 – 9 Volt, ini Universitas Sumatera Utara berarti jika positip relay kaki 1 dihubungkan ke catu daya +8 volt dan negatip relay kaki 2 dihubungkan ke ground, maka kumparan akan terhubung dengan catu daya sehingga menghasilkan medan elektromagnetis, yang mana medan elektromagnetis ini akan menarik logam sehingga mengakibatkan saklar terhubung. Pada rangkaian ini untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan relay digunakan transistor tipe NPN. Untuk menentukan tipe transistor yang digunakan, maka harus diketahui arus yang mengalir pada relay. Relay yang digunakan adalah 4098, relay ini dapat bekerja dengan baik dengan kisaran tegangan 6 - 9 volt, oleh sebab itu pada alat ini digunakan tegangan 8 volt sebagai tegangan kerja relay. Relay ini mempunyai hambatan 180 Ω, sehingga arus yang mengalir pada relay adalah: mA atau A volt R V iC 44 044 , 180 8 = Ω = = maka transistor yang digunakan harus dapat mengalirkan arus 44mA pada kolektornya. Pada alat ini digunakan transistor tipe NPN C945, yang dapat mengalirkan arus maksimal 100 mA pada kolektornya. Berikutnya menghitung hambatan yang digunakan pada basis. hfe max= 100 mA atau A A hfe iC ib 44 , 00044 , 100 044 , = = = dengan demikian nilai Rb yang harus digunakan adalah: Ω = − = − = 10000 00044 , 6 , 5 A volt volt ib Vbe Vb Rb Watt = I x Vb = 0,00044 A x 5 V = 0,0022 watt. Universitas Sumatera Utara Jadi dapat digunakan resistor ¼ Watt. Pada alat ini digunakan resistor 10 K ¼ watt. Input dari rangkaian ini dihubungkan ke pin 19 mikrokontroler, sehingga ONOFF relay dapat dikendalikan oleh mikrokontroler.

3. 5. 2 Perancangan Rangkaian Driver Relay Buzzer