3 Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah : 4 Batasan Masalah Agar penulisan karya akhir ini sesuai dengan yang diharapkan dan 5 Metode Penulisan Karena Karya Akhir ini merupakan suatu studi penulisan, maka penulis 1 Deskripsi Mikrokon

LISTRIK TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C2051”

1. 2 Tujuan Penulisan Karya Akhir Adapun yang menjadi tujuan penulisan Karya Akhir ini adalah :

a. Untuk merancang suatu alat yang mampu mengamankan suatu gedung dan peralatan listrik yang terdapat di dalamnya terhadap kerusakan yang lebih fatal apabila terjadi kebakaran yang berbasis mikrokontroler AT89C2051. b. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan masa studi program Diploma IV Teknologi Instrumentasi Pabrik.

1. 3 Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah :

a. Bagaimana cara kerja mikrokontroler yang berfungsi sebagai pusat kendali sistem. b. Bagaimana cara membuat suatu alat yang mampu mengamankan suatu gedung dan peralatan listrik yang terdapat di dalamnya mulai dari perancangan hingga pengujian alat.

1. 4 Batasan Masalah Agar penulisan karya akhir ini sesuai dengan yang diharapkan dan

mengingat masalah yang akan diangkat mempunyai ruang lingkup yang relatif luas, maka penulis membatasi masalah karya akhir ini hanya pada : Universitas Sumatera Utara a. Memaparkan dan menjelaskan prinsip kerja mikrokontroler sebagai pusat kendali sistem. b. Membahas prinsip kerja alat.

1. 5 Metode Penulisan Karena Karya Akhir ini merupakan suatu studi penulisan, maka penulis

mencari dan mengumpulkan bahan-bahan dan data yang diperlukan melalui : 1. Studi literature : Mengambil bahan-bahan dan data-data dari berbagai sumber referensi seperti: buku-buku referensi, artikel- artikel dari majalah maupun dari internet, dan lain sebagainya. 2. Studi Bimbingan : Diskusi-diskusi, berupa tanya jawab dengan Dosen Pembimbing, senior-senior dan teman-teman seangkatan mengenai masalah-masalah yang ada serta berupaya mencari penyelesaian dan solosi dari permasalahan tersebut. 3. Studi Laboratorium : Melakukan perancangan alat, memprogram alat, dan menguji alat pada sebuah laboratorium mini yang kelengkapan peralatan-peralatan penunjang lainnnya yang diperlukan cukup memadai.

1. 6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan karya akhir ini, maka penulis membuat sistematik pembahasan. Sistematik pembahasan ini merupakan Universitas Sumatera Utara urutan bab demi bab temasuk isi dari sub-sub babnya. Adapun sistematik pembahasan tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, metode penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang teori mengenai Mikrokontroler AT89C2051, komponen elektronika dan operational amplifier OP- AMP. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisikan tentang perancangan sistem, yang meliputi perancangan power supply, rangkaian penguat dan pengolah sinyal, rangkaian Mikrokontroler AT89C2051, rangkaian driver relay spreyer, buzzer, beban.

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN DAN ALAT

Bab ini berisikan tentang pengujian rangkaian dan alat. Pengujian rangkaian ini meliputi pengujian rangkaian Mikrokontroler AT89C2051, rangkaian penguat dan pengolah sinyal, rangkaian driver relay.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

2. 1 Deskripsi Mikrokontroler AT89C2051

Mikrokontroler jenis AT89C2051 adalah sebuah CMOS mikrokomputer 8-bit bervoltase rendah yang memiliki performa tinggi dengan 2 Kilobyte Flash Programmable Erasable Read Only Memory PEROM. Perangkat ini dihasilkan oleh teknologi high density nonvolatile memory technologi yang terus dikembangkan pabrik ATMEL. Mikrokontroler ini kompatibel dengan standar industri MCS-51 TM Mikrokontroler AT89C2051 menyediakan beberapa fitur standar, antara lain 2 K byte Flash memori, RAM 128 byte, 15 jalur inputoutput, 2 timercounter 16-bit, 5 arsitektur interupsi jenis two-level, sebuah serial port yang dapat membaca dan mengirim sinyal dua arah Full Duplex, sebuah analog komparator yang sangat presisi, oscilator on-chip dan sirkuit clock. Mikrokontroler AT89C2051 juga didesain dengan logika statis untik operasi penurunan frekuensi sampai titik nol frequency down to zero operation dan mendukung 2 macam power saving software operasional mode. Pertama adalah mode Idle yang melakukan penghentian CPU dengan mengijinkan RAM, timercounter, serial port, dan sistem interupsi untuk terus melanjutkan operasinya. Kedua adalah mode Power down yang melakukan penyimpanan isi dari RAM, melakukan pembekuan dari segi instruksi setnya. Dengan mengkombinasi sebuah CPU 8-bit versatile dengan Flash pada sebuah monolithic Chip, ATMEL89C2051 merupakan sebuah mikrokomputer yang sangat kuat dan memiliki fleksibilitas yang tinggi. Universitas Sumatera Utara oscilator serta menghentikan semua proses pada fungsi-fungsi chip yang lain sampai hardware reset berikutnya.

2. 1. 1 Konfigurasi Pin