7. Selain ditampilkan pada web data-data yang dihasilkan juga
akan tersimpan dalam database. 8.
Notification pemberitahuan melalui email akan dikirim ke alamat admin melalui jaringan internet.
A. Monitoring Host Client Jaringan Komputer
1. Monitoring Windows Monitoring Windows client komputer dengan OS
Windows dengan Nagios membutuhkan agent yang bertindak seperti proxy diantara plugin nagios yang memonitori service
dalam Windows. Agent ini diinstal dalam mesin Windows. Agent yang digunakan untuk memonitoring mesin Windows dalam
penelitian ini adalah NSClient yang berkomunikasi dengan check_nt plugins. NSClient memiliki dua parameter yaitu port dan
password, dengan default port 1248 dan default password tidak ada. NSClient akan memonitori private service pada mesin
Windows antara lain CPU load, pemakain memory, pemakaian disk, explorer, dan status service. Monitoring pada client komputer akan
mendeteksi status host dan service dalam keadaan hidup up dan mati down yang mendeteksi hasil ping pada host dan port pada
service, serta mengirim notifikasi pada keadaan down.
Gambar 4.3 Monitoring Windows oleh Nagios http:www.nagios.org
B. Monitoring Service Client Jaringan Komputer
Service yang dimonitoring dalam sistem antara lain : ICMP
Port 6 HTTP
Port 80 SSH
Port 22 DHC
Port 68 MySQL
Port 3306 Tabel 4.1 Service yang dimonitoring oleh Nagios
C. Plugin yang digunakan
check_icmp tes ping
check_http Monitor service HTTP
check_ssh Monitor service SSH
check_dhcp Monitor service DHCP
chech_mysql Monitor MySQL
Tabel 4.2 Plugin yang digunakan
D. Alur Notifikasi
Gambar 4.4 Alur Filter Sistem Notification Nagios http:www.nagios.org
notification_enable bernila = 1 bernilai 1 pesan akan dikirim dan 0 pesan tidak akan dikirim oleh nagios
notification_option s = [d,u] d = down host mati , u = unreachable tidak terhubung
notification_option s= [w,u,c] w = warning peringatan , u = unreachable tidak terhubung, c = critical keadaan kritis
notification_period = 24x7 notification akan berjalan 24 jam selama seminggu
notification_interval = 120 interfal notification selama 120 menit contact_group = admins nama kontak grup yang akan menerima
pesan
Alur filter pesan : Notifcation_enable bernilai 1 maka informasi tidak hanya
ditampilkan pada web tetapi pesan juga dapat dikirim ke alamat admin sesuai dengan keadaan host atau service.
Pesan tidak langsung dikirim selama downtime interval untuk memastikan admin tidak menerima banyak pesan salah
karena pesan baru akan dikirim bila status host atau service benar- benar mati, jadi selama downtime interval status yang error masih
diberi status OK. Setelah status dinyatakan berubah maka notification pesan yang dikirim dilakukan sesuai dengan
notification_period 24x7. Nagios memastikan admin menerima pesan hanya sekali. Notification_period hanya berupa filter kontrol
waktu pengiriman pesan dan tidak mengakibatkan pesan hilang gagal dikirim. Notification_interval 120 menit merupakan
interval waktu untuk mengumpulkan semua notification suatu host atau service selama 120 menit dan mengirimkan pesan bila terjadi
sesuatu.
Kemudian pesan dikirimkan ke alamat nomor ponsel dan alamat email dalam kontak grup admin. Admin akan menerima
pesan berupa status sesuai keadaan host atau service, yaitu : host_notification_option = d,u down dan unreachable
service_notification_option = w,u,c warning, unreachable, critical
Flowchart pengiriman notification dapat dilihat di bawah ini :
Gambar 4.5 Flowchart Notification
E. Database Dengan NDOUtils