Implementasi nagios untuk merancang sistem montoring client jaringan komputer menggunakan SMS dan email
IMPLEMENTASI NAGIOS UNTUK MERANCANG SISTEM MONITORING CLIENT JARINGAN KOMPUTER
MENGGUNAKAN SMS DAN EMAIL
Disusun Oleh :
Endah Mardiyani
104091002867
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009
(2)
IMPLEMENTASI NAGIOS UNTUK MERANCANG SISTEM MONITORING CLIENT JARINGAN KOMPUTER
MENGGUNAKAN SMS DAN EMAIL
Oleh:
Endah Mardiyani
104091002867
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
(3)
IMPLEMENTASI NAGIOS UNTUK MERANCANG SISTEM MONITORING CLIENT JARINGAN KOMPUTER
MENGGUNAKAN SMS DAN EMAIL
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh :
ENDAH MARDIYANI (104091002867)
Menyetujui, Pembimbing 1
M. Iwan Wahyudin, ST, MT
Pembimbing 2
Hari Satria, M.Si, CCNA
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 150378017
(4)
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Implementasi Nagios Untuk Merancang Sistem Monitoring Client Jaringan Komputer Menggunakan SMS Dan Email”. Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi Teknik Informatika.
Jakarta, Maret 2009
Tim Penguji, Penguji I,
Arini, MT
Penguji II,
Imam M. Shofie, MT NIP. 150 408 905
Mengetahui, Dekan,
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965
Ketua Program Studi,
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 150 378017
(5)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh:
Nama : Endah Mardiyani
Nim : 104091002867
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Skripsi : IMPLEMENTASI NAGIOS UNTUK MERANCANG SISTEM MONITORING CLIENT JARINGAN
KOMPUTER MENGGUNAKAN SMS DAN EMAIL
Diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Maret 2009
Menyetujui, Pembimbing I,
M. Iwan Wahyudin, ST, MT
Pembimbing II,
Hari Satria, M.Si, CCNA Mengetahui,
Dekan,
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965
Ketua Program Studi,
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 150 378017
(6)
HALAMAN PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, Maret 2009
Endah Mardiyani 104091002867
(7)
ABSTRAK
ENDAH MARDIYANI. Implementasi Nagios Untuk Merancang Sistem Monitoring Client Jaringan Komputer Menggunakan SMS Dan Email. Dibimbing oleh IWAN WAHYUDIN dan HARI SATRIA.
Sistem pelaporan user pada jaringan komputer yang masih menggunakan cara manual yaitu dengan user mengirim SMS atau telepon langsung dari
handphone user ke handphone admin sangat tidak efektif. Terlebih lagi admin
tidak mengetahui kondisi komputer user dan service yang ada apakah dalam kondisi hidup atau mati. Hasil pelaporan dari user juga tidak terdokumentasi pada
database komputer server. SMS dan email adalah teknologi untuk mengirim
pesan. Implementasi sistem monitoring client jaringan komputer menggunakan SMS dan email memungkinkan sistem dapat mengirimkan laporan saat komputer client atau service mati secara otomatis ke handphone dan email admin tanpa melibatkan user. Segala aktifitas sistem monitoring jaringan ini akan terdokumentasi pada database di komputer server. Penelitian ini memakai metodologi SDLC (Software Development Life Cycle) dengan tahap analisis, desain, kode, dan tes. Perangkat lunak yang digunakan untuk monitoring jaringan adalah Nagios dan Engine SMS Gateway menggunakan SMS Server Tools.
(8)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa terlimpah pada Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabatnya.
Skripsi merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program studi Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejauh ini penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan-kekurangan pada skripsi ini, yang disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Sumarno, Ibu Sri Winarni, dan adikku Titi terima kasih atas doa, perhatian dan pengorbanannya, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya. Amin
2. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
4. Bapak Iwan Wahyudin, ST, MT dan Bapak Hari Satria, M.Si, CCNA, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II, yang secara kooperatif, penuh kesabaran memberikan nasihat dan saran-saran berharga membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Arini, MT selaku penguji I dan Bapak Imam M. Shofie, MT selaku penguji II.
6. Seluruh Dosen Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI, terima kasih atas pengajaran dan ilmunya yang bermanfaat bagi penulis.
(9)
7. Staf karyawan Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI.
8. Bapak Toto dan Bapak Wawan yang telah memberika izin penelitian pada penulis, terima kasih atas bimbingannya.
9. Teman-teman TI2004C, loony9 (Rina, Ziah, Hani, Biah, Eni, Alvin, Way, Pipit), Kaut, Laura, Sarah, Kak Desi, Maul, Edoy, Ari, Sidiq, Insan, Taufiq, Anton, Hirzi, Udin, Malik, Arman, Razka, Rijal, Ariefati, Budi, Rendy, Dwi, Mamet, Egy, Asep, Rahmat.
10. Temen-temen Kos Izza, Desi, Citra, Lia, Reni, Santi, Harni, Sulis, Astri, Sancil.
11. Temen-temen kos di Wida, Darunnisa, Safira, Wisma Nayla, Studio Musik Rif’at, Kampung Utan
12. Ehm, Deiz to blue, Vivid purple, Flowered, And Chi said, Noe universe, Feelinge fine.
13. Ibu Shahnaz catering yang selalu nanya ”Endah mau makan apa?”
Dengan terselesaikannya skripsi ini semoga bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Kritik dan saran diharapkan penulis demi kesempurnaan skripsi ini.
(10)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ……… 2
1.3 Rumusan Masalah ……… 2
1.4 Pembatasan Masalah ……… 3
1.5 Tujuan dan Manfaat ………... 3
1.5.1 Tujuan ………... 3
1.5.2 Manfaat ………... 4
1.6 Metodologi Penelitian... 4
1.7 Sistematika Penulisan ………. 6
(11)
2.1 Konsep Pengembangan Sistem………. 7
2.1.1 Definisi Pengembangn Sistem……… 7
2.1.2 Definisi Sistem... 7
2.2 Definisi Monitoring ………... 8
2.3 Jaringan Komputer ………... 8
2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer………... 8
2.3.2 Komponen Jaringan Komputer... 9
2.3.3 Host... 10
2.3.4 Server………... 11
2.3.5 Client ... 11
2.4 Internet... 11
2.5 Pengertian TCP/IP ... 12
2.6 SMS ………. 12
2.6.1 Cara Keja SMS...……….. 13
2.7 SMS Gateway ... ……….... 14
2.8 Basis Data………. 14
2.9 Modem ………. 15
2.10 Port……… 17
2.11 Apache ………... 17
2.12 PHP……… 18
2.13 MySQL ………. 18
2.14 Nagios ……….. 20
(12)
2.14.2 Notifikasi………23
2.15 SMS Server Tools……….. 24
2.16 NDOUtils……….. 25
2.17 Flowchart……….. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 27
3.1 Perangkat Penelitian ……… 27
3.1 Metode Pengumpulan Data ……….. 28
3.2 Metode Pengembangan Sistem ……… 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 47
4.1 Tahap Analisis ………. 32
4.1.1 Analisis Sistem... ………... 32
4.2 Tahap Disain………. ……… 33
4.2.1 Perancangan Arsitektur Sistem ……… 33
4.2.2 Komponen Aplikasi………... 41
4.3 Tahap Kode……… 43
4.3.1 Tahap Instalasi dan Konfigurasi……….... 44
4.4 Tahap Tes……... 50
4.4.1 Pengujian Pada Service Jaringan Melaui Console... 50
4.4.2 Pengujian Notifikasi Melalui SMS... 51
4.4.3 Pengujian Notifikasi Melalui Email...54
4.4.4 Pengujian Pada Web Interface... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 65
(13)
5.2 Saran ………. 65 DAFTAR PUSTAKA... 67
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Plugins Nagios... 22
Gambar 2.2 Sistem Notifikasi... 24
Gambar 3.1 Metode SDLC... 30
Gambar 3.2 Ilustrasi Metode Penelitian pada Implementasi Nagios untuk Merancang Sistem Monitoring Client Jaringan Komputer menggunakan SMS dan Email... 32
Gambar 4.1 Workflow Sistem ... 33
Gambar 4.2 Workflow Arsitektur Sistem ……… 34
Gambar 4.3 Monitoring Windows oleh Nagios... 36
Gambar 4.4 Alur Filter Sistem NotificationNagios... 37
Gambar 4.5 Flowchart Notification………. 39
Gambar 4.6 NDOUtils Menyimpan Hasil Monitoring ………... 40
Gambar 4.7 WebInterface Nagios.………... 41
Gambar 4.8 Hasil verifikasi Nagios ……… 47
Gambar 4.9 Konfigurasi pada filesmsd.conf... 48
Gambar 4.10 Konfigurasi pada file wvdial.conf... 49
Gambar 4.11 Tes ping pada console... 51
Gambar 4.12 Tes HTTP pada console... 52
Gambar 4.13 Tes MySQL pada console ………... 52
Gambar 4.14 SMS notifikasi pada host down ………... 52
(15)
Gambar 4.16 SMS notifikasi dari SSH down ………... 53
Gambar 4.17 SMS notifikasi dari DHCP down..……… 54
Gambar 4.18 SMS notifikasi dari MySQL down ………... 54
Gambar 4.19 Email notifikasi pada host down... 55
Gambar 4.20 Email notifikasi dari HTTP down …………... 56
Gambar 4.21 Email notifikasi dari SSH down... 56
Gambar 4.22 Email notifikasi dari DHCP down... 57
Gambar 4.23 Email notifikasi dari MySQL down... 57
Gambar 4.24 Tampilan Login ke Nagios Web... 58
Gambar 4.25 Tampilan Home... 58
Gambar 4.26 Tampilan Dokumentasi... 59
Gambar 4.27 Tampilan Tactical Overview... 59
Gambar 4.28 Tampilan Service Detail ... 60
Gambar 4.29 Tampilan Host Detail... 60
Gambar 4.30 Tampilan Status Map... 61
Gambar 4.31 Tampilan Service Problems... 61
Gambar 4.32 Tampilan Host Problems... 62
Gambar 4.33 Tampilan Alert Summary... 62
Gambar 4.34 Tampilan Tabel Alert Histogram... 63
Gambar 4.35 Tampilan Notifications ... 63
Gambar 4.36 Tampilan Event Log... 64
Gambar 4.37 Tampilan Tabel Database Host... 64
(16)
(17)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fitur dan Spesifikasi Nokia 6100... ... 16
Tabel 2.2 Nilai Plugins ... 22
Tabel 2.3 Standar Plugins... 23
Tabel 2.4 Status Notifikasi Host dan Service Komputer Client... 24
Tabel 2.5 Keterangan Simbol Flowchart... 26
Tabel 4.1 Service yang dimonitoring oleh Nagios... 36
Tabel 4.2 Plugin yang digunakan... 36
Tabel 4.3 Tabel yang digunakan dalam web interface Nagios... 40
Tabel 4.4 Spesifikasi Sistem ………... 42
Tabel 4.5 Spesifikasi Hardware GSM Interface... 43
Tabel 4.6 Spesifikasi Hardware Jaringa Komputer... 43
Tabel 4.7 Spesifikasi Software... 44
Tabel 4.8 Instalasi Nagios pada komputer server... 44
Tabel 4.9 Instalasi Plugin Nagios pada komputer server... 46
Tabel 4.10 Konfigurasi Nagios pada komputer server... 46
Tabel 4.11 Instalasi SMS Server Tools pda komputer server... 47
Tabel 4.12 Konfigurasi Nagios dan SMS Server Tools... 49
(18)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi meningkat dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang terus meningkat. Saat ini banyak perusahaan telah memanfaatkan pengembangan teknologi komputer khususnya dengan menggunakan teknologi jaringan komputer baik secara intranet maupun internet, menggunkan kabel atau tanpa kabel (nirkabel) baik untuk meningkatkan pemasaran produk atau kinerja perusahaan.
Fasilitas dan pelayanan terhadap user dalam jaringan komputer diharapkan dapat diberikan secara maksimal sehingga tidak mengganggu komunikasi jaringan komputer yang ada. Namun yang masih sering terjadi sekarang adalah saat komputer user mati maka user menyampaikan pengaduannya masih secara manual yaitu melalui telepon atau bicara langsung pada admin. Hal ini tentunya tidak efektif, terlebih lagi pengaduan dari user tidak dapat terdokumentasi secara otomatis pada komputer server. Oleh karena itu adanya sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan laporan secara otomatis dari komputer user akan sangat berguna. Terlebih lagi semua laporan dari user secara otomatis akan terdokumentasi di komputer server.
(19)
Pada penelitian ini, sistem yang dikembangkan adalah monitoring jaringan dengan Nagios melalui SMS dan email,Nagios digunakan karena merupakan software monitoring jaringan bersifat open-source sehingga dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan serta memiliki web interface. Dengan sistem ini user tidak harus berhubungan langsung dengan admin, karena komputer user yang mati akan secara otomatis mengirimkan laporan melalui SMS dan email ke admin. Setiap laporan yang masuk oleh aplikasi SMS gateway akan dihubungkan dengan database server untuk dokumentasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah :
1. Tidak efektifnya proses pelaporan masalah komputer client pada server.
2. Server tidak memiliki database lengkap tentang masalah yang pernah
terjadi pada client.
3. Client terkadang tidak langsung mendapat pelayanan karena laporan yang
terlambat diketahui admin.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang sistem SMS notification untuk memonitoring
client jaringan komputer ?
2. Bagaimana sistem dapat mempercepat penyampaian laporan client ke
(20)
3. Bagaimana sistem dapat menyimpan pesan dari client ke database server ?
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada skripsi ini adalah :
1. Analisa rancangan database tidak akan dibahas mendalam.
2. Monitoring service yang dilakukan yaitu NSClient, HTTP, SSH, DHCP dan MySQL.
3. Tidak membahas masalah penyebab host atau servicedown.
4. Tidak membahas kesalahan yang diakibatkan oleh operator telekomunikasi.
5. Tidak membahas mengenai permasalahan penanggulangan biaya operasional secara komersil.
1.5 Tujuan dan Manfaat 1.5.1 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbaikan sistem hubungan client-server pada jaringan komputer di IPTTEKnet BPPT dengan mengimplementasikan monitoring jaringan menggunakan SMS dan email, dimana user dapat dengan cepat dan efektif menyampaikan pengaduannya pada admin melalui SMS dan dapat terokumentasi pada komputer server.
(21)
1.5.2 Manfaat 1. Bagi Penulis
1. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.
2. Menambah wawasan penulis tentang teknologi SMS gateway dan menerapkannya langsung dengan mengembangkan aplikasi monitoring client jaringan.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bagi Universitas.
1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.
2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.
1.6Metodologi Penelitian
Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Metode pengumpulan data, terdiri dari :
Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur, referensi serta situs-situs internet yang berkenaan dengan topik yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam penelitian ini.
(22)
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) model sekuensial
linier atau sering disebut juga sebagai model waterfall. SDLC
marupakan metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi komputer.
Tahapan SDLC model waterfall :
1. Analsis : mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan kemudian di analisa dan didefinisikan mana yang arus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun.
2. Desain : perancangan dikerjakan setelah data dan bahan lain yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap.
3. Kode : tahap ini perancangan yang telah dilakukan diwujudkan melalui proses konfigurasi pada perangkat lunak yang digunakan.
(23)
1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penulisan, sistematika penulisan, dan hipotesis.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori dasar yang mendukung penulisan skripsi, yaitu teori SMS gateway, perancangan sistem, dan teori lain yang diperlukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data maupun metode untuk perancangan sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan perancangan sistem sebagai solusi masalah yang ada. Perancangan sistem meliputi tahap perancangan proses, perancangan aplikasi, serta tahap implementasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan mengenai hasil akhir penelitian dan saran untuk perbaikan penelitian.
(24)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Pengembangan Sistem 2.1.1. Definisi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (systems development) adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu : ketidakberesan dalam sistem, pertumbuhan organisasi, untuk meraih kesempatan, atau karena adanya instruksi-instruksi (Jogiyanto, 1999 : 35).
2.1.2. Definisi Sistem
Menurut Kendall & Kendall (2003 : 469), sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Turban, et al (2005 : 54), sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan.
(25)
2.2 Definisi Monitoring
Monitoring adalah mengetahui keadaan status dari suatu host
(http://www.nagios.org). Monitoring jaringan komputer pada penelitian ini bertujuan untuk memantau keadaan komputer client dan service yang berjalan di dalamnya, seperti mengetahui saat komputer client dalam keadaan hidup (up) atau mati (down).
2.3 Jaringan Komputer
2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireles). Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka komputer-komputer tersebut bukan antonomous (tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh) (Melwin Syafrizal, 2005 : 2). Pada umumnya yang dihubungkan tersebut terdiri dari komputer mikro, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya. Dengan memiliki jaringan komputer memungkinkan kita untuk menggabungkan berbagai tingkat keahlian yang terdapat di segenap staf serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa memperhatikan soal-soal lokasi fisik di antara staf maupun peralatannya. Jaringan
(26)
memungkinkan pemanfaatan secara bersama di antara para pengguna jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengaman terhadap instalasi secara keseluruhan.
2.3.2 Komponen Jaringan Komputer
Beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer diantaranya :
1. Komputer
Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders), komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyiman data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program) (Jogiyanto Hartono, 2000 : 1 ).
2. Kabel Twisted Pair
UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah medium kabel empat pasang yang digunakan dalam beragam
jaringan. UTP tidak memerlukan ruangan sela antar koneksi seperti yang diperlukan koneksi jenis koaksial(TIM
(27)
Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 514).
3. Ethernet Card atau Network Adapter
Kartu jaringan atau network interface card (NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Ethernet card memiliki
Ethernet address (MAC address), yang ditanam kedalam
setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) (Melwin Syafrizal, 2005 : 34).
2.3.3 Host
Host sejenis dengan device (perangkat) atau node kecuali bahwa host biasanya merupakan suatu sistem komputer, sedangkan perangkat dan node dapat menjadi sistem apa saja dalam jaringan (TIM Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 266). Host yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Ubuntu 6.10 yang digunakan sebagai server, dan sebuah komputer dengan sistem operasi Windows XP SP2 sebagai client jaringan.
(28)
2.3.4 Server
Server adalah komputer yang hanya memberikan layanan
bagi komputer lain (Melwin Syafrizal, 2005 : 3). Server didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai untuk mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya.
2.3.5 Client
Client adalah komputer yang hanya bisa menggunakan
resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang diinstal di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. mengakses beberapa service yang ada di server (Melwin Syafrizal, 2005 : 3).
2.4 Internet
Interconnection Networking atau yang lebih populer dengan
sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia (Melwin Syafrizal, 2005 : 195). Internet juga memberikan
(29)
kemudahan – kemudahan dengan memanfatkan beberapa fasilitas-fasilias seperti :
Web (World Wide Web) dapat menampilkan informasi dalam bentuk
multimedia yang berupa grafik, suara, video disamping tulisan text (Jogiyanto Hartono, 2000 : 347).
E-Mail (Electronic Mail) adalah fasilitas internet yang memungkinkan
seeorang mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik (Jogiyanto Hartono, 2000 : 344).
2.5 Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain (Melwin Syafrizal, 2005 : 96). TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternative jika suatu rute tidak dapat
digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data dan lain – lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut Internet.
(30)
Short Message Service (SMS) adalah standar teknologi yang digunakan untuk pengiriman pesan teks pada telepon seluler mulai generasi kedua (TIM Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 470).
Beberapa karakteristik SMS adalah :
Pesan yang dikirim hanya berupa karakter text yang tidak lebih dari 160 karakter terdiri atas huruf dan angka.
Prinsip kerjanya adalah menyimpan dan menyampaikan pesan (store
and forward) karena pesan tidak langsung dikirim ke penerima tetapi
disimpan dahulu di SMS-Center.
Memiliki ciri dalam hal konfirmasi pengiriman pesan, yaitu pesan yang dikirim tidak secara sederhana dikirimkan tetapi pengirim pesan dapat pula menerima pesan balik yang memberitahukan apakah pesan telah terkirim atau gagal.
Pentransmisian SMS menggunakan kanal signaling bukan kanal suara, sehingga kita dapat saja menerima SMS walaupun sedang melakukan komunikasi suara.
2.6.1 Cara Kerja SMS
Mekanisme utama SMS adalah pengiriman pesan dari satu terminal pelanggan ke terminal lain dengan sebuah entitas dalam system SMS yang disebut Short Message Srvice Center (SMSC) atau Message Center (MC) yang melakukan penyimpanan (store)
(31)
dan pengiriman (forward) pesan. Layanan SMS bersifat non real time dimana pesan dapat dikirm tanpa peduli tujuan aktif atau tidak. Pada dasarnya SMS menjamin pesan yang dikirim berhasil, bila tujuan tidak aktif maka pesan akan tertunda sementara sampai batas waktu tertentu hingga dinyatakan gagal dikirim. Karakteristik SMS adalah pengiriman data dalam paket yang bersifat out of band
dengan bandwith kecil, sehingga pengiriman suatu burs data yang pendek dapat dilakukan dengan efisiensi tinggi
2.7 SMS Gateway
SMS Gateway merupakan elemen jaringan yang
menginterkoneksikan dua jaringan, node jaringan, subnetwork, atau perangkat jaringanyang tidak bersesuaian (TIM Penelitian dan
Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 246). Awalnya SMS gateway
digunakan untuk mengirim pesan yang sama pada banyak tujuan dalam waktu bersamaan, sekarang banyak diimplementasikan untuk polling, transaksi perbankan, monitoring jaringan, dan lain-lain. Ada dua fungsi
SMS gateway yang dapat digunakan yaitu plain SMS dan menu browser.
Plain SMS adalah SMS yang dikirim dengan menggunakan text, seperti
SMS biasa. Menu browser adalah aplikasi SMS yang dipandu oleh menu pada tampilan HP.
(32)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Hartono, 1999 : 711).
Menurut Date, sistem basis data pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (Kadir, 1999 : 9).
Database Management System (DBMS) adalah paket perangkat lunak
yang komplek digunakan untuk memanipulasi database (Hartono, 1999 : 731).
Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memanipulasi dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien (Kadir, 1999 : 17).
2.9 Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik (Jogiyanto, 2000 : 321). Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
(33)
komunikasi dua arah. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital
diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog.
Penelitian ini menggunakan handphone Nokia6100 yang berfungsi sebagai modem, dengan kabel data DKU 5. Nokia 6100 dipilih karena fitur dan spesifikasinya yang dianggap cukup untuk digunakan dalam penelitian ini, karena jaringan komputer yang digunakan hanya sebatas server dan client. Namun pada jaringan yang lebih besar akan lebih stabil menggunakan modem GSM. Berikut fitur dan spesifikasi dari handphone Nokia 6100
Jaringan : GSM 900 / 1800 / 1900
Dimensi : 102 x 44 x 13.5 mm, 60 cc
Berat : 76 gram
Tipe Layar : CSTN, 4096 warna
Ukuran Layar : 128 x 128 pixels, 8 baris
Ringtone : Polyphonic (4 channels), monophonic
Vibrasi : Ya
Phonebook : 300 x 3 fields
Slot Memori : Tidak
GPRS : Class 4 (3+1 slots), 24 - 36 kbps
3G : Tidak
WLAN : Tidak
Bluetooth : Tidak
Infrared Port : Ya
Pesan : SMS, MMS
(34)
Pilihan Warna : 3 - Dark blue, Light blue and Yellowish beige
Kamera : Tidak
Waktu Siaga : 150 - 320 jam
Waktu Bicara : 2 - 6 jam
Fitur Lainnya :
- Downloadable Java applications - T9
- Calculator - Calendar
- Infrared transfer of data between compatible phones
- Temperature, currency, and measurement converter - Built-in handsfree - Xpress-on covers
Tabel 2.1 Fitur dan Spesifikasi Nokia 6100 (http://www.carihp.com)
2.10 Port
Port adalah antarmuka pada perangkat internetworking. Port diberi nomor, dan setiap port yang dinomori terhubung dengan proses tertentu (TIM Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 426). Beberapa port
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : HTTP (port 80), SSH (port 22), dan DHCP (port 68), dan MySQL (port 3306)
2.11 Apache
Apache secara umum dikenal sebagai server web (HTTP server)
yang menyediakan fasilitas server web lengkap temasuk CGI. Apache juga mendukung modul plugin untuk ekstensibilitas (TIM Penelitian dan
(35)
2.12 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web-server (Rafiza H, 2006: 1). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 yang menggunakan PHP untuk mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya.
Pada tahun 1998, sebuah perusahaan bernama Zend merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.
PHP (PHP Hyperyext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
Keunggulan PHP sebagai bahasa permograman adalah PHP bersifat open-source, dimana semua orang bisa menggunakannya secara bebas (bebas mengkopi, bebas memakai, bebas mengeksekusi, bebas merubah source bahkan bebas biaya).
2.13 MySQL
Menurut Sidik (2005 : 1) MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management Sistem - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemograman web dengan menggunakan script
(36)
MySQL adalah database server buatan TcX Data Konsultan AB, Swedia. MySQL tidak membutuhkan ruang harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah. Kelebihan MySQL adalah seperti di bawah ini:
1. Standarisasi
MySQL mendukung level masukan ANSI SQL-92 dan ODBC level 0-2 SQL standar
2. Bahasa
Databases MySQL dapat menampilkan pesan error dalam bahasa Czech, Belanda, Inggris, Estonia, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Norwegia dan lain-lain. MySQL menggunakan ISO-8859-1 karakter tertentu untuk data dan pengurutan.
2. Aplikasi database MySQL data ditulis dengan bahasa tertentu seperti C, Perl, JSP, PHP dan lain-lain.
3. Tabel
MySQL menyimpan masing-masing tabel dalam database seperti file, terpisah dalam direktori database. Ukuran maksimum tabel berkisar antara 4GB dan sistem operasi mendekati ukuran file maksimum. 4. Kecepatan, Kekuatan, dan Kemudahan digunakan
MySQL lebih cepat tiga atau empat kali dari database komersial yang lain. MySQL sangat mudah untuk dikendalikan dan tidak
membutuhkan database administrator terlatih untuk menginstal MySQL.
(37)
5. Biaya
MySQL adalah database relasional yang open source. Didistribusikan secara gratis untuk Unix/Linux dan OS/2 dan Windows.
2.14 Nagios
Nagios merupakan aplikasi yang dibuat oleh Ethan Galstad untuk
monitoring host dan service yang terdapat dalam suatu jaringan. Dengan konfiguasi, Nagios dapat menginformasikan kepada admin bila host atau
service dalam suatu jaringan dalam status mati (down). Notifikasi yang
diinformasikan dapat berupa SMS dan email. Nagios juga dilengkapi dengan web interface yang menampilkan hasil monitoring. Nagios dapat digabungkan dengan database MySQL untuk menyimpan data (http ://www.nagios.org).
Nagios bekerja dengan cara melakukan suatu pengecekan secara
berkala terhadap suatu host maupun service melalui daemonnagios-nya. Pengecekan ini memanfaatkan external plugins yang diinstal secara
terpisah dari nagios. Plugins adalah program kecil yang digunakan sebagai penghubung antara Nagios dan host atau service yang dimontoring.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh nagios antara lain :
Dapat digunakan untuk memonitor service dalam suatu jaringan seperti yang digunakan dalam penelitian ini
a. HTTP (hypertext transfer protocol) : protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide
(38)
Web (WWW).
b. SSH (secure shell) : protokol jaringan yang memperbolehkan komunikasi data antara dua buah network atau lebih dengan menggunakan secure channel (remote login).
c. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) : protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Terdapat suatu fitur yang berguna untuk menunjukan hierarki dalam suatu jaringan sehingga dapat memisahkan bagian host yang sedang
down maupun up.
Memiliki design plugins yang simpel sehingga memudahkan untuk mengembangkan plugins sendiri untuk host maupun service dalam NMS milik mereka.
Dapat digunakan untuk memonitor resource pada suatu host, seperti:
CPU load, disk usage, load processor, dan memory usage.
Memiliki suatu fitur untuk menangani suatu problem pada suatu
service sebelum problem tersebut terjadi pada suatu host.
Memiliki front end berbasis web untuk melihat problem yang terjadi pada suatu host maupun service.
Dapat menyimpan log ke dalam database mysql dengan memanfaatkan plugins.
(39)
Plugins merupakan program monitoring kecil yang dipanggil nagios untuk memonitori service tertentu, dengan kata lain plugins yang berhubungan dengan port-port service yang dimonitoring (http ://www.nagios.org).
Gambar 2.1 Plugins Nagios (http://www.nagios.org)
Nilai dari nagios plugin :
Status Nama Keterangan
0 OK Semuanya berjalan baik
1 WARNING Melewati batas warning tapi belum critical
2 CRITICAL Batas critical atau plugin berhenti
melakukan tes setelah timeout
3 UNKNOWN Plugin error
(40)
Standar Plugin :
Bentuk Pendek Bentuk Panjang Keterangan
-h --help Online help
-V --version Versi plugin
-v --verbose Informasi tambahan
-H --hostname Host name atau IP address
-t --timeout Timeout
-w --warning Nilai limit warning
-c --critical Nilai limit critical
Tabel 2.3 Standar Plugins (http://www.nagios.org)
2.14.2 Notifikasi
Notifikasi adalah laporan yang akan dikirimkan Nagios
pada kontak admin saat terjadi perubahan status host
(http://www.nagios.org).
Gambar 2.2 Sistem Notifikasi(http://www.nagios.org)
Ketika nagios mendeteksi perubahan status pada suatu host
atau service, maka nagios akan memberitahukan melalui web
interface dan log file serta mengirimkan notification berupa email
(41)
yang dibuat dalam konfigurasi agar aktifitas monitoring dan notifikasi yang dikirim ke admin sesuai dengan yang diinginkan.
Sistem notification nagios :
Host status Servis status
Unreachable (u) Unknown (u)
Down (d) Critical (c)
Recovered (r) Warning (w)
Table 2.4 Status Notifikasi Host dan Service Komputer Client
(http://www.nagios.org)
2.15 SMS Server Tools
SMS Server Tools dibuat oleh Stefan Frings seorang
berkebangsaan Jerman. SMS Server Tools adalah kumpulan program yang dapat mengirim dan menerima pesan dengan menggunakan perangkat GSM modem atau ponsel. SMS Server Tools mendukung setiap modem atau telepon genggam dengan dukungan GSM 07.05. GSM 07.05 spesifik dengan AT command yang di set pada modem untuk mengontrol fungsi dari GSM (http ://www.smstools3.kekekasvi.com).
SMS Server Tools dapat berjalan pada Microsoft Windows (dengan
CygWin), Unix apapun termasuk Solaris, BSD, FreeBSD dan Linux.
Beberapa perangkat modem dan handphone yang dapat digunakan dengan SMS Server Tools antara lain : FalcomA1, FalcomA2, FalcomA2-D, Nokia 30, Nokia 22, Motorola G18, Multitech Modem MTCBA-G-F2,
(42)
Multitech Modem MTCBA-G-F4, Siemens M10, Siemens M20, Siemens TC35, Siemens MC35i, Siemens TC65, WavecomM1206, Wavecom1206, Wavecom M1306B, Vodafone Mobile Connect Card GPRS, Vodafone Mobile Connect Card 3G/GPRS, Vodafone Mobile Connect Card 3G/W-LAN/GPRS, Nokia 6100, Nokia 6210e, Nokia 6310, Nokia 7110, Ericsson GM22, Ericsson R320s, Ericsson R320, Ericsson T39m, Sony-Ericsson T300, Sony Ericsson T60, Sony Ericsson T68, Sony Ericsson T65, Siemens S25, Siemens C35, Siemens S35i, Siemens M45, Siemens M50 (http ://www.smstools3.kekekasvi.com).
2.16 NDOUtils
NDOUtils adalah software untuk menyimpan semua data konfigurasi dan aktifitas Nagios (http ://www.nagios.org). Selain terhubung dengan
Nagios, NDOUtils juga terhubung dengan database MySQL yang berfungsi
sebagai tempat menyimpan segala informasi dari Nagios. NDOUtils terdiri dari komponen NDOMOD module, LOG2NDO, FILE2SOCK, dan NDO2DB
Daemon. NDOMOD berfungsi untuk mengekspor data dari Nagios.
LOG2NDO berfungsi untuk mengimpor historical Nagios ke database. FILE2SOCK berfungsi membaca input dari file standar dan menuliskannya pada Unix socket atau TCP socket. NDO2DB Daemon berfungsi mengambil data output dari NDOMOD dan LOG2NDO kemudian menyimpannya pada
(43)
2.17 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Al-Bahra, 2005 : 263). Keterangan dari simbol-simbol flowchart yang digunakan pada penelitian
ini:
Model Simbol Keterangan
Trigger, Outcome Hasil suatu peristiwa
Data Mendefinisikan data yang
digunakan sebagai masukan
Process, Report Mendefinisikan suatu kegiatan
yang terjadi
Decision Mendefinisikan kondisi pilihan
dari suatu proses
Sequence Urutan proses
(44)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Perangkat Penelitian
Perangkat yang digunakan dalam penelitian terdiri dari : 1. Komputer Server :
Perangkat keras (Hardware) Komputer (PC)
Processor Intel Pentium 4 1,6 Ghz Memori 1 GB
Hard disk 80 GB USB Port
Monitor 14” - DVD-R/RW Kabel UTP RJ45
HP Nokia 6100 (sebagai modem) SIM (Subsriber Identity Module) Card Kabel DKU 5
Perangkat Lunak (Software)
Sistem Operasi Ubuntu 6.10 Nagios 3.0.2
Nagios-plugins 1.4.11 SMS Server Tools 3-3.1 NDOUtils 1.4b7
(45)
Apache2 MySQL PHP5
2. Komputer Client :
Perangkat keras (Hardware) Komputer (PC)
Processor Intel Pentium 4 1,6 Ghz Memori 1 GB
Hard disk 80 GB USB Port
Monitor 14” - DVD-R/RW 2) Perangkat Lunak (Software)
Sistem Operasi Windowns XP SP2 NSClient
3.2 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini terdiri dari beberapa pengumpulan data yaitu :
a. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur, referensi serta situs-situs internet yang berkenaan dengan topik yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam penyusunan skripsi ini.
(46)
3.3
Metode Pengembangan Sistem
Metode perancangan sistem yang penulis gunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle), disebut siklus hidup karena sistem dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa model SDLC, yang digunakan penulis adalah model sekuensial linier atau sering disebut juga sebagai model waterfall. Penulis memilih metode ini karena setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara mudah sistematis.
Metode ini memiliki empat tahapan, yaitu tahap analisis, desain, kode dan pengujian. Berikut ini skema model sekuensial linier :
Gambar 3.1. Model Sekuensial Linier (Pressman, 2002 : 37)
Tahapan SDLC model waterfall : 1. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisa dari sistem yang akan dibangun (sistem usulan). Di tahap ini pula segala komponen kebutuhan diidentifikasikan dari perangkat yang digunakan sampai layanan apa saja yang akan dimonitori.
(47)
2. Desain (Perancangan)
Tahap perancangan merupakan hasil dari tahap analisis, seperti spesifikasi kebutuhan sistem yang digunakan untuk perancangan sampai cara kerja sistem.
Perancangan Arsitektur Sistem
Perancangan arsitektur sistem bertujuan untuk menggambarkan interaksi dari komponen-komponen sistem . 2. Komponen Aplikasi
Komponen aplikasi merupakan penjelasan dari dari
komponen- komponen yang ada pada sistem baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
3. Kode
Pada tahap ini perancangan yang telah dilakukan
diwujudkan melalui proses instalasi dan konfigurasi menggunakan bahasa pemrograman.
4 Tes (Pengujian)
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian secara keseluruhan dari sistem monitoring client jaringan komputer menggunakan SMS yang telah dibuat. Pengujian aplikasi dilakukan dengan metode black box, yaitu pengujian yang dilakukan tanpa melihat
source code program dan dijalankan oleh tester atau user.
(48)
Gambar 3.2 Ilustrasi Metode Penelitian pada Implementasi Nagios untuk Merancang Sistem Monitoring Client Jaringan Komputer menggunakan SMS dan Email.
(49)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tahap Analisis
4.1.1. Analisis Sistem
Sistem yang yang akan dibuat adalah implementasi Nagios
untuk sistem monitoring client jaringan komputer menggunakan SMS dan email. Dengan sistem ini maka komputer server dapat mendeteksi status (up atau down) pada komputer client. Komputer server akan mengirimkan email dan SMS ke alamat admin secara otomatis apabila komputer client atau servicenya dalam keadaan down. Semua notifikasi yang masuk ke admin melalui SMS atau
email akan tersimpan di database server. Workflow dari sistem
yaitu :
(50)
4.2. Tahap Disain
4.2.1. Perancangan Arsitektur Sistem
Gambar 4.2 Workflow Arsitektur Sistem Berikut penjelasan arsitektur sistem di atas :
1. Server (yang telah diinstal nagios) mendeteksi perubahan
status pada komputer client.
2. Nagios memproses apakah perubahan status pada client
perlu di beritahukan pada admin atau tidak.
3. Notification (pemberitahuan) melalui sms akan dikirim oleh
engine SMS gateway (pada penelitian ini menggunakan
SMS Server Tools ).
4. Engine SMS gateway meneruskan pesan ke modem.
5. Modem mengirimkan pesan ke ponsel admin melalui jaringan GSM.
6. Perubahan keadaan pada jaringan akan ditampilkan pada
(51)
7. Selain ditampilkan pada web data-data yang dihasilkan juga akan tersimpan dalam database.
8. Notification (pemberitahuan) melalui email akan dikirim ke
alamat admin melalui jaringan internet.
A. Monitoring Host Client Jaringan Komputer 1. Monitoring Windows
Monitoring Windows (client komputer dengan OS Windows) dengan Nagios membutuhkan agent yang bertindak seperti proxy diantara plugin nagios yang memonitori service
dalam Windows. Agent ini diinstal dalam mesin Windows. Agent
yang digunakan untuk memonitoring mesin Windows dalam penelitian ini adalah NSClient yang berkomunikasi dengan
check_ntplugins. NSClient memiliki dua parameter yaitu port dan
password, dengan default port 1248 dan default password tidak
ada. NSClient akan memonitori private service pada mesin Windows antara lain CPU load, pemakain memory, pemakaian disk, explorer, dan status service. Monitoring pada client komputer akan mendeteksi status host dan service dalam keadaan hidup (up) dan mati (down) yang mendeteksi hasil ping pada host dan port pada
(52)
Gambar 4.3 Monitoring Windows oleh Nagios (http://www.nagios.org)
B. Monitoring Service Client Jaringan Komputer
Service yang dimonitoring dalam sistem antara lain :
ICMP Port 6
HTTP Port 80
SSH Port 22
DHC Port 68
MySQL Port 3306
Tabel 4.1 Service yang dimonitoring oleh Nagios
C. Plugin yang digunakan
check_icmp tes ping
check_http Monitor service HTTP
check_ssh Monitor service SSH
check_dhcp Monitor service DHCP
chech_mysql Monitor MySQL
(53)
D. Alur Notifikasi
Gambar 4.4 Alur Filter Sistem NotificationNagios (http://www.nagios.org)
notification_enable bernila = 1 (bernilai 1 pesan akan dikirim dan 0
pesan tidak akan dikirim oleh nagios)
notification_option s = [d,u] (d = down (host mati) , u =
unreachable (tidak terhubung))
notification_option s= [w,u,c] (w = warning (peringatan) , u =
(54)
notification_period = 24x7 (notification akan berjalan 24 jam selama seminggu)
notification_interval = 120 (interfal notification selama 120 menit)
contact_group = admins (nama kontak grup yang akan menerima
pesan)
Alur filter pesan :
Notifcation_enable bernilai 1 maka informasi tidak hanya
ditampilkan pada web tetapi pesan juga dapat dikirim (ke alamat admin) sesuai dengan keadaan host atau service.
Pesan tidak langsung dikirim selama downtime interval
untuk memastikan admin tidak menerima banyak pesan salah karena pesan baru akan dikirim bila status host atau service benar-benar mati, jadi selama downtime interval status yang error masih diberi status OK. Setelah status dinyatakan berubah maka
notification (pesan yang dikirim) dilakukan sesuai dengan
notification_period (24x7). Nagios memastikan admin menerima
pesan hanya sekali. Notification_period hanya berupa filter kontrol waktu pengiriman pesan dan tidak mengakibatkan pesan hilang (gagal dikirim). Notification_interval (120 menit) merupakan interval waktu untuk mengumpulkan semua notification suatu host
atau service selama 120 menit dan mengirimkan pesan bila terjadi sesuatu.
(55)
Kemudian pesan dikirimkan ke alamat (nomor ponsel dan alamat email) dalam kontak grup admin. Admin akan menerima pesan berupa status sesuai keadaan host atau service, yaitu :
host_notification_option = d,u (down dan unreachable)
service_notification_option = w,u,c (warning, unreachable,
critical
Flowchart pengiriman notification dapat dilihat di bawah ini :
(56)
E. Database Dengan NDOUtils
Gambar 4.6 NDOUtils Menyimpan Hasil Monitoring (http ://www.nagios.org)
NDOMOD module berfungsi untuk mengeksport data konfigurasi dari Nagios, yang kemudian data tersebut dikirim melalui TCP socket atau Unix domain socket ke NDO2DB yang kemudian disimpan dalam database.
Data-data yang diperlukan dan dihasilkan pada proses akan disimpan dalam basis data. Hal ini dimaksudkan agar data dapat terdokumentasi pada komputer server. Tabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain
Tabel Host berisi daftar nama dan IP host
Tabel Service berisi daftar service dan keterangan Tabel Contact berisi nama kontak admin, alamat
email admin, dan nomor handphone
admin
Tabel Notification berisi waktu notifikasi dikirim dan isi notifikasi
(57)
F. Web Interface Nagios
(58)
4.2.2 Komponen Aplikasi
Tahap ini berisi rincian dari komponen yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem usulan.
1. Spesifikasi Sistem yang dibangun :
Sistem Keterangan
Monitoring
client jaringan
komputer dengan Nagios
Merupakan software monitoring jaringan berbasis open-source.
Berfungsi untuk monitoring status host dan service yang berjalan dalam jaringan. Status yang dimonitor
Mengirimkan notification ke admin bila terjadi perubahan pada host dan service.
SMS Gateway Merupakan software Engine SMS Gateway
(menggunakan SMS Server Tools) yang berfungsi sebagai gateway yang meneruskan notification dari monitoring client jaringan dengan Nagios menjadi bentuk SMS yang dikirim ke ponsel admin melalui jaringan GSM.
Database Berfungsi untuk mendokumentasikan segala konfigurasi
dan aktifitas dari sistem monitoring Nagios.
Web Interface Berfungsi untuk menampilkan output (keluaran) dari
sistem monitoring jaringan.
(59)
2. Spesifikasi Hardware (perangkat keras)
a. GSM Interface
GSM Interface adalah kumpulan dari perangkat keras yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer server dengan jaringan GSM. GSM Interface terdiri dari :
Perangkat Keterangan
Telepon Seluler Ponsel yang digunakkan adalah Nokia 6100 SIM (Subsriber
Identity Module) Card
SIM Card yang digunakkan adalah SIM Card IM3
Kabel Data Kabel data yang di gunakan adalah jenis DKU 5 Tabel 4.5 Spesifikasi Hardware GSM Interface
b. Jaringan Komputer
Perangkat Keterangan
Server :
Sistem Operasi Ubuntu 6.10
Client :
Windows XP2
Processor Intel Pentium 4 1,6 Ghz
Memory 1 GB
Hard disk 80 GB
USB Port
Monitor 14” - CD-R/RW
Kabel UTP RJ45
(60)
3. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)
Sistem SMS notification ini menggunakan berbagai aplikasi yang dikombinasikan. Berikut komponen perangkat lunak yang digunakan :
Sistem Operasi
1 Ubuntu 6.10 Sistem operasi server
4 Microsoft Windows XP2 Sistem operasi client
Software dan library pendukung
5 Nagios 3.0.2 Aplikasi monitoring network open-source
6 Apache 2 HTTP server
7 Mysql-server-5.0 SQL database (server)
8 PHP5 Bahasa Pemrograman
9 SMS Server Tools 3-3.1 Engine SMS gateway
10 nagios-plugins-1.4.11 Plugin-plugin nagios
11 NDOUtils 1.4b7 Aplikasi database dengan MySQL 12 NSClient Aplikasi monitoring Windows 13 libgd2-dev gd2 library
14 Mailx 1:8.1.2-0 Email notification nagios Tabel 4.7 Spesifikasi Software
4.3 Tahap Kode
4.3.1 Tahap Instalasi dan Konfigurasi
Tahap kode adalah tahap penerapan dari perancangan sistem. Proses implementasi terdiri dari instalasi dan konfigurasi.
A. Instalasi Nagios pada komputer server
sudo apt-get install apache2 Perintah menginstal webserver apache
sudo apt-get install build-essential GCC compiler dan development libraries
(61)
sudo apt-get install libgd2-dev Install gd2 library
sudo -s Login sebagai root
/usr/sbin/useradd -m nagios Membuat user baru nagios
passwd nagios Memberi password pada user baru
nagios
/usr/sbin/groupadd nagcmd /usr/sbin/usermod -G nagcmd nagios
/usr/sbin/usermod -G nagcmd www-data
Membuat grup baru nagcmd untuk
external command pada web interface
tar xzf nagios-3.0.2.tar.gz Extract nagios source
cd nagios-3.0.2 Masuk ke folder nagios-3.0.2 ./configure
--with-command-group=nagcmd
Jalankan konfigurasi nagios dengan nama grup yang telah dibuat
sebelumnya
make all compile nagios source
make install make install-init make install-config
make install-commandmode
Menginstal binary, skrip init, contoh file konfigurasi dan izin external command directory
make install-webconf Menginstal konfigurasi web nagios
htpasswd -c
/usr/local/nagios/etc/htpasswd.users nagiosadmin
(62)
loggin ke web interface
/etc/init.d/apache2 reload Restart apache
Tabel 4.8 Instalasi Nagios pada komputer server
B. Instalasi Plugin Nagios pada komputer server tar xzf nagios-plugins-1.4.11.tar.gz Ekstrak plugins nagios
cd nagios-plugins-1.4.11 Masuk ke folder nagios-plugins-1.4.11
./configure user=nagios --with-nagios-group=nagios
make
Make install
Compile dan install plugin
Tabel 4.9 Instalasi Plugin Nagios pada komputer server
C. Konfigurasi Nagios pada komputer server ln -s /etc/init.d/nagios
/etc/rcS.d/S99nagios
Konfigure nagios agar start
ketika sistem jalan vi
/usr/local/nagios/etc/objects/contacts.cfg
Konfigurasi kontak
/usr/local/nagios/bin/nagios -v /usr/local/nagios/etc/nagios.cfg
Verifikasi nagios jalan tanpa
error
/etc/init.d/nagios start Start nagios
(63)
Berikut tampilan verifikasi nagios :
Gambar 4.8 Hasil verifikasi Nagios
D. Instalasi SMS Server Tools pda komputer server tar -xzf smstools3-3.1.tar.gz Extrak smstools3-3.1 make
Make install
Compile dan intall sms tools
(64)
E. Konfigurasi SMS Server Tools pada komputers server Konfigurasi pada filesmsd.conf, jalankan pada console :
(65)
Konfigurasi pada file wvdial.conf , jalankan pada console :
!"
# #
# $%""
#
Gambar 4.10 Konfigurasi pada file wvdial.conf
F. Konfigurasi Nagios dan SMS Server Tools chmod g+w
/var/spool/sms/outgoing
Folder outgoing dapat digunakan oleg
grup dan bersifat write
chgrp nagios
/var/spool/sms/outgoing
Memberi izin pada nagios untuk mengakses folder outgoing
Tabel 4.12 Konfigurasi Nagios dan SMS Server Tools
G. Instalasi PHP5
(66)
H. Instalasi mysql-server dan mysql-admin
Jalankan perintah pada console : apt-get install mysql- server mysql-admin
I. Instalasi NDOUtills
tar xzf ndoutils-1.4b7.tar.gz Ekstrak ndoutils-1.4b7.tar.gz
cd ndoutils-1.4b7 Masuk ke folder ndoutils-1.4b7.tar.gz
make compile
cp ndomod-3x.o ndo2db-3x log2ndo file2sock /usr/local/nagios/bin
Mengkopi file ndomod-3x.o ndo2db-3x
log2ndo file2sock ke
/usr/local/nagios/bin
cd db Masuk ke folder db
./installdb Instal db
Tabel 4.13 Instalasi NDOUtills
J. Konfigurasi ndoutills
Copy isi file yang ada di /ndoutils1.4b7/config/nagios.cfg
ke /usr/local/nagios/etc/nagios.cfg.
Copy file ndomod.cfg ndo2db.cfg dengan perintah :
cp ndomod.cfg ndo2db.cfg /usr/local/nagios/etc
(67)
Start NDOU2DB dengan perintah : /usr/local/nagios/bin/ndo2db-3x –c
/usr/local/nagios/etc/ndo2db.cfg
Start nagios dengan perintah : /usr/local/nagios/bin/nagios –v /usr/local/nagios/etc/nagios.cfg
4.4. Tahap Tes
Tahap tes merupakan tahap pengujian, tahap ini dilakukan untuk memastikan sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan. Pengujian pada penelitian ini menggunakan metode black-box yang bersifat fungsional dimana penguji menjalankan sistem tanpa mengetahui struktur internal sistem, jadi penguji hanya menjalankan hasil dari aplikasi sistem.
Tahap tes pada penelitian ini yaitu pengujian notifikasi SMS dan
email saat host atau service dinyatakan mati serta hasil output pada web
interface. Berikut deskripsi proses pengujiannya :
4.4.1. Pengujian pada service jaringan melalui console Tes dengan ping :
(68)
Tes HTTP
Gambar 4.12 Tes HTTP pada console
Tes MySQL
Gambar 4.13 Tes MySQL pada console
4.4.2 Pengujian notifikasi melaui SMS
Format SMS yang dikirim ke nomor handphone admin : 1. SMS notifikasi dari komputer user yang down
Waktu SMS dikirim : 11 menit 48 detik
Gambar 4.14 SMS notifikasi pada host down
(69)
2. SMS notifikasi dari service HTTP pada komputer user yang
down
Waktu SMS dikirim : 2 menit 50 detik
Gambar 4.15 SMS notifikasi dari HTTP down
3. SMS notifikasi dari service SSH pada komputer user down
Waktu SMS dikirim : 5 menit 18 detik
Gambar 4.16 SMS notifikasi dari SSH down
(70)
4. SMS notifikasi dari service DHCP pada komputer user down
Waktu SMS dikirim : 2 menit 20 detik
Gambar 4.17 SMS notifikasi dari DHCP down
5. SMS notifikasi dari service MySQL pada komputer user down
Waktu SMS dikirim : 4 menit 8 detik
(71)
4.4.3 Pengujian notifikasi melaui Email
Format email yang dikirim ke alamat email admin :
1. Email notifikasi dari komputer user yang down
Waktu email dikirim : 11 menit 48 detik
(72)
2. Email notifikasi dari service HTTP pada komputer user down
Waktu email dikirim : 2 menit 50 detik
Gambar 4.20 Email notifikasi dari HTTP down
3. Email notifikasi dari service SSH pada komputer user down
Waktu email dikirim : 5 menit 18 detik
(73)
4. Email notifikasi dari service DHCP pada komputer user down
Waktu email dikirim : 2 menit 20 detik
Gambar 4.22 Email notifikasi dari DHCP down
5. Email notifikasi dari service MySQL pada komputer user
down
Waktu email dikirim : 4 menit 8 detik
(74)
4.4.4 Pengujian Pada Web Interface
Melalui web browser dapat dilihat tampilan dari monitoring jaringan dengan nagios. Berikut tampilan aktifitas nagios pada web
interface :
Gambar 4.24 Tampilan Login ke Nagios Web
(75)
Gambar 4.26 Tampilan Dokumentasi
(76)
Gambar 4.28 Tampilan Service Detail
(77)
Gambar 4.30 Tampilan Status Map
(78)
Gambar 4.32 Tampilan Host Problems
(79)
Gambar 4.34 Tampilan Tabel Alert Histogram
(80)
Gambar 4.36 Tampilan Event Log
(81)
Gambar 4.38 Tampilan Tabel Database Contact
(82)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian implementasi Nagios untuk merancang sistem monitoring client jaringan komputer menggunakan SMS dan email
yaitu :
1. Membantu admin mengetahui keadaan komputer client melalui SMS dan email pada jaringan tanpa menunggu laporan dari client, ditunjukkan pada gambar 4.16, 4.17, 4.18, 4.19, 4.20, 4.21, 4.22, 4.23.
2. Setiap aktifitas dari sistem monitoring akan tersimpan pada
database server sehingga admin memiliki dokumentasi mengenai
keadaan komputer pada jaringan, ditunjukkan pada gambar 4.36, 4.37, 4.38, 4.39.
5.2 Saran
Dalam aplikasi sistem monitoring client jaringan ini, penulis menyarankan agar dapat digunakan secara maksimal sesuai fungsinya sebagai SMS notification yang dapat mendokumentasikan aktifitas monitoringnya pada database. Sistem ini masih sangat mungkin dikembangkan, mengingat software yang digunakan bersifat open-source, seperti :
(83)
1. Menambahkan service yang dimonitoring pada jaringan. 2. Menambah fungsi yang ada pada web interface dan database. 3. Sistem monitoring ini dapat pula dikembangkan dengan fungsi
pelayanan secara remote, sehingga admin dapat menghidupkan kembali service yang mati pada komputer client dari jarak jauh.
(84)
DAFTAR PUSTAKA
Al-Anshar, Rachmat Hidayat. Pengembangan Intrusion Detection System Dan Active Response Pada Transparent Single-Homed Bastion Host HTTP
Proxy Server Firewall Sebagai Solusi Keamanan Sistem Proxy [Skripsi].
Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
Goldman, James E, dan Rawles, Philip T. Applied Data Communication : A
Business Oriented Approach, 3rd Edition. Penerbit : Wiley John&Sons, Inc,
NY.
Indriati, Eka. Pengembangan Aplikasi SMS Info Di Universitas Terbuka [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2009.
Irfianda, Syukrina. Sistem Monitoring Jaringan Komputer Bppt [PKL]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2009.
Jogianto, Hartono. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman,
Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta : Penerbit
ANDI, 2000.
Luthfi, Achmad. Pengembangan Sistem Informasi Angkutan Umum Terminal
Lebak Bulus Berbasis Short Message Service (SMS) [Skripsi]. Jakarta : UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008.
Mutholib, Abdul. Pengmbangan Aplikasi Penjadwalan Kuliah Menggunakan
Metode Algoritma Tabu [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Fakultas Sains dan Teknologi, 2007.
Presman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku1).
(85)
Rafiza H, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP5 untuk Membangun
Database Berbasis Web. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, 2006.
Sani, Muchtar. Implementasi SMS Gateway Pada Sistem Informasi Akademik Jurusan Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarih Hidayatullah Jakarta [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2005.
Syafrizal, Melwin. Pengantar jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI, 2005.
Sugiarto, Rizka Suci. Implementasi Sistem Jaringan Dengan Menggunakan Virtual Private Network (VPN) Sebagai Komunikasi Data antar Divisi
Regional PadaDepatemen Perindustrian (Deperin) [PKL]. Jakarta : Institut
Teknologi Indonesia
,
Fakultas Teknik Industri, 2007.TIM Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. Kamus Lengkap Jaringan
Komputer. Jakarta : Penerbit Salemba Infotek, 2004.
Wahyuni, Analisa Sistem Rancangan Client – Server Menggunakan Topologi Ring Pada Sistem Jaringan Komputer Di Departemen Perindustrian
[PKL]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008
Wahyuningrum, R. Aplikasi SMS (Short Message Service) Untuk Permintaan Nilai akademik Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2005.
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Jaringan-Komputer/2008/265/P265-05-laporan.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Jaringan-Komputer/2008/265/P265-06-final.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
(86)
http://firman-its.com/?pilih=news&aksi=lihat&id=62 25 Oktober 2008 , 10:23
http://forums.meulie.net 27 Oktober 2008, 14:20
http://id.wikipedia.org/wiki/Perl 25 Oktober 2008 , 11:52
http://id.wikipedia.org/wiki/http 4 November 2008 , 14.11
http://id.wikipedia.org/wiki/dhcp 4 November 2008 , 14.13
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 25 Oktober 2008 , 12:11
http://id.wikipedia.org/wiki/Modem 25 Oktober 2008 , 12:15
http://id.wikipedia.org/wiki/peladen 25 Oktober 2008 , 12:30
http://klikkanan.com 4 November 2008, 14.14 http ://www.carihp.com 4 November 2008, 14.44
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_network 4 November 2008, 14.16
http://en.wikipedia.org/wiki/Monitoring 4 November 2008, 14.55 http ://www.jmzacharias.com/GSM.htm 27 Oktober 2008, 14:17
http://www.kppu.go.id/docs/Putusan/putusan_temasek.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
http ://www.nagios.org 4 November 2008, 14.10
(1)
Gambar 4.38 Tampilan Tabel Database Contact
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian implementasi Nagios untuk merancang sistem monitoring client jaringan komputer menggunakan SMS dan email yaitu :
1. Membantu admin mengetahui keadaan komputer client melalui SMS dan email pada jaringan tanpa menunggu laporan dari client, ditunjukkan pada gambar 4.16, 4.17, 4.18, 4.19, 4.20, 4.21, 4.22, 4.23.
2. Setiap aktifitas dari sistem monitoring akan tersimpan pada database server sehingga admin memiliki dokumentasi mengenai keadaan komputer pada jaringan, ditunjukkan pada gambar 4.36, 4.37, 4.38, 4.39.
5.2 Saran
Dalam aplikasi sistem monitoring client jaringan ini, penulis menyarankan agar dapat digunakan secara maksimal sesuai fungsinya sebagai SMS notification yang dapat mendokumentasikan aktifitas monitoringnya pada database. Sistem ini masih sangat mungkin dikembangkan, mengingat software yang digunakan bersifat open-source, seperti :
(3)
1. Menambahkan service yang dimonitoring pada jaringan. 2. Menambah fungsi yang ada pada web interface dan database. 3. Sistem monitoring ini dapat pula dikembangkan dengan fungsi
pelayanan secara remote, sehingga admin dapat menghidupkan kembali service yang mati pada komputer client dari jarak jauh.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Al-Anshar, Rachmat Hidayat. Pengembangan Intrusion Detection System Dan Active Response Pada Transparent Single-Homed Bastion Host HTTP Proxy Server Firewall Sebagai Solusi Keamanan Sistem Proxy [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
Goldman, James E, dan Rawles, Philip T. Applied Data Communication : A Business Oriented Approach, 3rd Edition. Penerbit : Wiley John&Sons, Inc, NY.
Indriati, Eka. Pengembangan Aplikasi SMS Info Di Universitas Terbuka [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2009.
Irfianda, Syukrina. Sistem Monitoring Jaringan Komputer Bppt [PKL]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2009.
Jogianto, Hartono. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2000.
Luthfi, Achmad. Pengembangan Sistem Informasi Angkutan Umum Terminal Lebak Bulus Berbasis Short Message Service (SMS) [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008.
Mutholib, Abdul. Pengmbangan Aplikasi Penjadwalan Kuliah Menggunakan Metode Algoritma Tabu [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2007
.
Presman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku1). Yogyakarta : Penerbit Andi, 2002.
(5)
Rafiza H, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP5 untuk Membangun Database Berbasis Web. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2006.
Sani, Muchtar. Implementasi SMS Gateway Pada Sistem Informasi Akademik Jurusan Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarih Hidayatullah Jakarta [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2005.
Syafrizal, Melwin. Pengantar jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI, 2005.
Sugiarto, Rizka Suci. Implementasi Sistem Jaringan Dengan Menggunakan Virtual Private Network (VPN) Sebagai Komunikasi Data antar Divisi Regional PadaDepatemen Perindustrian (Deperin) [PKL]. Jakarta : Institut Teknologi Indonesia
,
Fakultas Teknik Industri, 2007.TIM Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. Kamus Lengkap Jaringan Komputer. Jakarta : Penerbit Salemba Infotek, 2004.
Wahyuni, Analisa Sistem Rancangan Client – Server Menggunakan Topologi Ring Pada Sistem Jaringan Komputer Di Departemen Perindustrian [PKL]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2008
Wahyuningrum, R. Aplikasi SMS (Short Message Service) Untuk Permintaan Nilai akademik Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta [Skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, 2005.
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Jaringan-Komputer/2008/265/P265-05-laporan.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Jaringan-Komputer/2008/265/P265-06-final.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
(6)
http://firman-its.com/?pilih=news&aksi=lihat&id=62 25 Oktober 2008 , 10:23 http://forums.meulie.net 27 Oktober 2008, 14:20
http://id.wikipedia.org/wiki/Perl 25 Oktober 2008 , 11:52 http://id.wikipedia.org/wiki/http 4 November 2008 , 14.11 http://id.wikipedia.org/wiki/dhcp 4 November 2008 , 14.13 http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 25 Oktober 2008 , 12:11 http://id.wikipedia.org/wiki/Modem 25 Oktober 2008 , 12:15 http://id.wikipedia.org/wiki/peladen 25 Oktober 2008 , 12:30 http://klikkanan.com 4 November 2008, 14.14
http ://www.carihp.com 4 November 2008, 14.44
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_network 4 November 2008, 14.16 http://en.wikipedia.org/wiki/Monitoring 4 November 2008, 14.55
http ://www.jmzacharias.com/GSM.htm 27 Oktober 2008, 14:17
http://www.kppu.go.id/docs/Putusan/putusan_temasek.pdf 25 Oktober 2008 , 10:34
http ://www.nagios.org 4 November 2008, 14.10