Bahan Hukum Primer Bahan Hukum Sekunder Bahan Non Hukum

6 merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum dalam memecahkan isu yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2010:95.

1.4.3 Bahan Hukum

Untuk memecahkan isu hukum dan sekaligus memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogianya, diperlukan sumber-sumber penelitian. Sumber- sumber penelitian hukum dapat dibedakan menjadi sumber-sumber penelitian yang berupa bahan-bahan hokum primer, bahan-bahan hukum sekunder dan bahan non hukum Peter Mahmud Marzuki, 2010:141.

1.4.3.1 Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang- undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang- undangan dan putusan-putusan hakim Peter Mahmud Marzuki, 2010:141. Adapaun bahan hukum primer yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1; 3. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 159 ; 4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. 7

1.4.3.2 Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar- komentar atas putusan pengadilan Peter Mahmud Marzuki, 2010:141. Bahan hukum sekunder yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku-buku literatur, kamus hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan.

1.4.3.3 Bahan Non Hukum

Bahan non hukum merupakan sumber hukum non hukum yang digunakan untuk melengkapi dan menunjang sumber-sumber bahan hukum primer dan sekunder yang masih dirasa masih kurang lengkap. Bahan non hukum yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini berasal dari media elektronik yang bersumber dari internet dan wawancara.

1.5 Analisa Bahan Hukum