4 3. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari
bangku perkuliahan yang bersifat teoritis dan diaplikasikan dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui pertimbangan Hakim memberikan izin kawin
seseorang yang belum berumur 21 tahun dan tidak di izinkan kawin oleh orang tuanya;
2. Untuk mengetahui
konsekuensi yuridis
terhadap pelaksanaan
perkawinan setelah mendapat penetapan izin kawin dari Pengadilan Agama Jember.
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan faktor yang penting dalam penulisan atau penyusunan karya tulis yang bersifat ilmiah agar pengkajian dan penganalisaan
terhadap objek studi dapat dilakukan dengan benar dan optimal. Penggunaan metode dalam penulisan karya tulis ilmiah dapat digunakan untuk menggali,
mengolah dan merumuskan bahan-bahan hukum yang diperoleh sehingga mendapat kesimpulan yang sesuai dengan kebenaran ilmiah untuk menjawab isu
hukum yang dihadapi. Sehingga pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan akhir yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu, suatu
metode digunakan agar dalam skripsi ini dapat mendekati kesempurnaan yang bersifat sistematik dalam penulisannya.
1.4.1 Tipe Penelitian
Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsi-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum
yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2010 : 35. Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini secara yuridis normatif Legal
Research . Tipe penelitian yuridis normatif Legal Research yaitu penelitian
yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma
5 yang ada dalam hukum positif. Dimana tipe penelitian yuridis normatif Legal
Research dilakukan dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat
formil seperti Undang-Undang, peraturan-peraturan serta literatur-literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang dikaitkan dengan permasalahan yang menjadi
pokok bahasan dalam skripsi ini.
1.4.2 Pendekatan Masalah
Didalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek
mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Pendekatan- pendekatan yang digunakan di dalam penelitian hukum adalah pendekatan
undang-undang statute approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif comparative
approach , dan pendekatan konseptual conceptual approach Peter Mahmud
Marzuki, 2010:93. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
pendekatan undang-undang statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach. pendekatan undang-undang statute approach dilakukan
dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Bagi penelitian untuk kegiatan praktis,
pendekatan undang-undang ini akan membuka kesempatan bagi peneliti untuk mempelajari adakah konsistensi dan kesesuaian antara suatu undang-undang
dengan undang-undang lainnya atau antara undang-undang dan Undang-Undang Dasar atau antara regulasi dan undang-undang. Hasil dari telaah tersebut
merupakan suatu argumen untuk memecahkan isu yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2010:93.
Pendekatan konseptual conceptual approach beranjak dari pandangan- pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Dengan
mempelajari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum, peneliti akan menemukan ide-ide yang melahirkan pengertian-pengertian hukum,
konsep-konsep hukum, dan azas-azas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi. Pemahaman akan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin tersebut
6 merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum
dalam memecahkan isu yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2010:95.
1.4.3 Bahan Hukum