tersebut memuat berbagai aktivitas yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menegtahui perkembangan kognitif. Beberpa aktivitas yang digunakan untuk
mengetahui perkembangan kognitif tersebut diantanya: berpikir, belajar, menyesuaikan diri, beradaptasi, mengadakan kritik terhadap masalah yang
dihadapi, memecahkan masalah, mengamati dan menafsirkan, mengingat, dan merespon. Dalam penelitian ini nantinya aktivitas tersebut akan djadikan sebagai
indikator penelitian. Adapun indikator perkembangan kognitif dalam penelitian ini meliputi: berpikir, memecahkan masalah dan mangambil keputusan. Dipilih
ketiga indikator tersebut karena mudah untuk diamati pada diri anak dan sesuai dengan usia tahap perkembangan anak.
2.2.1 Berpikir
Menurut Warsono 2008:3 dikataka berpikir merupakan suatu proses mencari jawaban atas suatu pertanyaan yang telah dirumuskan. Dalam kegiatan
berpikir, seseorang akan mulai menyusun hubungan antara bagian-bagian informasi yang direkam sebagai pengertian-pengertian Warsito, 2011:24.
Kemudian Yuwono 2010:42 menyatakan berpikir merupakan aktivitas mental yang dilakukan individu. Serta yang terakhir Sagala 2013:129 menyatakan
berpikir merupakan proses menentukan hubungan-hubungan secara bermakna antara aspek-aspek dari suatu bagian pengetahuan.
Berdasarkan beberapa definisi tentang berpikir maka dalam penelitian ini yang dimaksud dengan berpikir adalah suatu proses mencari jawaban atas suatu
pertanyaan yang telah dirumuskan melalui proses menentukan hubungan antara bagian-bagian informasi yang direkam sebagai pengertian secara bermakna dari
suatu pengetahuan yang berupa aktivitas mental.
2.2.2 Memecahkan masalah
Berkenaan dengan memecahkan masalah, Solso 2007: 434 menyatakan bahwa pemecahan masalah merupakan suatu pemikiran yang terarah secara
langsung untuk menemukan suatu solusi atau jalan keluar dari suatu maslah yang spesifik. Kemudian menurut Dahar dalam Hobri,2009:43 dikatakan bahwa
memecahkan masalah merupakan suatu kegiatan manusia yang menerapkan konsep-konsep dan aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya untuk menemukan
jalan keluar dari suatu masalah. Serta menurut Polya dalam Hobri,2009:43 juga dijelaskan bahwa memecahkan masalah merupakan usaha mencari jalan keluar
dari suatu kesulitan, untuk mencapai suatu tujuan yang tidak begitu saja dengan segera dapat dicapai.
Berdasarkan beberapa pendapat dan teori ahli tentang memecahkan masalah maka dapat disimpulkan bahwa memecahkan masalah itu pada dasarnya
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan penyelesaian dari suatu permasalahan yang tidak begitu saja dapat diselesaiakan dengan prosedur rutin,
pemecahan masalah dapat dilakukan melalui proses yang meliputi memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan melakukan
pengecekan ulang terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.
2.2.3 Mengambil keputusan