Pajak Provinsi: Pajak KabupatenKota:

Berdasarkan penjelasantersebut, dapat diketahui bahwa Pajak daerah adalahpungutan daerah menurut peraturan yang ditetapkan guna pembiayaan pengeluarandaerah sebagai badan hukum publik yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28Tahun 2009 sebagai perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentangPajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dimana pajak daerah terbagi menjadi 2 duajenis, yaitu pajak provinsi dan pajak kabupatenkota terdiri dari:

1. Pajak Provinsi:

a. Pajak Kendaraan Bermotor b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor d. Pajak Air Permukaan e. Pajak Rokok

2. Pajak KabupatenKota:

a. Pajak Hotel b. Pajak Restoran c. Pajak Hiburan d. Pajak Reklame e. Pajak Penerangan Jalan f. Pajak MineralBukan Logam dan Batuan g. Pajak Parkir h. Pajak Air Tanah .i. Pajak Sarang Burung Walet j. Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan k. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Berdasarkan jenis Pajak Daerah di atas, yang menjadi pembahasan adalah Pajak Hiburan, dimana pajak hiburan sangat potensial dalam meningkatan Penerimaan daerah, maka dalam menyelenggarakan Pajak Hiburan tersebut Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendapatan Kota harus mengawasi proses Pelaksanaan Pajak Hiburan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan. Dinas Pendapatan Kota mempunyai peranan yang sangat besar dalam Menyelenggarakan PajakHiburan. Pajak DinasPendapatan Kota dituntut untuk dapatmeningkatkan PendapatanAsli Daerah PAD. Dalam melaksanakan Pajak Hiburantersebut Pemerintahtentunya mendapat permasalahan.Oleh karena itu, petugas yangberwenang dalam pelaksanaan Pajak Hiburan ini harus meningkatkan kinerjanya,sehingga dapat mengatasi permasalahan yang timbul. Apabila permasalahan tersebutdapat diatasi, tentunya akan meningkatkan penerimaan daerah, sehingga dapatmembiayai pembangunandaerah.Banyaknya tugasyang dilakukan oleh DinasPendapatan KotaMedan dalam mengelola Pajak Hiburan ini tentunya bukanlahmerupakan pekerjaan yang mudah, karena itu mahasiswa merasa perlu untukmengetahui lebih dalam apa saja yang harus dilakukan oleh Dinas PendapatanKotaMedan dalammengelola Pajak Hiburan di Kota Medan. Hal inilah yangmembuat Penulis memilih Dinas Pendapatan Kota Medan sebagaitempat praktik, dan “Mekanisme Pengenaan Dan Pemungutan PajakHiburanPada Dinas Pendapatan Kota Medan”. Sebagai objek yang menarik untuk dijadikan wadah PKLM.

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM