usaha sampingan agar memperoleh penghasilan tambahan. Usaha budidaya semut rangrang banyak diusahakan di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Jember.
Kegiatan   usaha   budidaya   semut   rangrang   di   Kabupaten   Jenber   masih mengalami berbagai kendala sehingga mengakibatkan banyak pembudidaya semut
rangrang   yang   berhenti   untuk   berbudidaya   semut   rangrang.   Hanya   sedikit pembudidaya   semut   rangrang   yang   masih   bertahan,   diantaranya   adalah
pembudidaya semut rangrang di Kecamatan Semboro dan Kecamatan Mumbulsari yang   bertahan   selama   ±   2   tahun,   sedangkan   pembudidaya   semut   rangrang   di
Kecamatan Sukowono masih baru memulai kegiatan budidaya semut rangrang di tahun   2015.   Pembudidaya   semut   rangrang   di  Kecamatan   Semboro,   Kecamatan
Mumbulsari   dan   Kecamatan   Sukowono   mengalami   kesulitan   tersendiri   dalam berbudidaya   semut   rangrang.   bahkan   masing-masing   pembudidaya   semut
rangrang hampir memutuskan untuk istirahat untuk berbudidaya semut rangrang, namun   karena   permintaan   kroto   yang   terus   meningkat   usaha   budidaya   semut
rangrang   di   Kecamatan   Semboro,   Kecamatan   Mumbulsari   dan   Kecamatan Sukowono masih bertahan.
4.2.1 Persiapan Budidaya Semut Rangrang
Pembudidaya   pemula   sering   mengalami   kegagalan   pada   proses   awal. Semut rangrang yang diambil dari alam perlu beradaptasi ketika dipindahkan ke
habitat baru. Semut rangrang perlu beradaptasi minimal dua kali periode bertelur untuk dapat dibudidayakan dengan stabil. Penyesuaian diri semut rangrang tidak
hanya mengenali lingkungan baru. Semut rangrang juga harus belajar mengenali gula   dan   lahan   barunya   yang   terbatas.   Pada   awal   budidaya,   sebaiknya   jangan
melakukan   pemanenan   kroto   selama   dua   periode   bertelur   agar   hasil   panen maksimal.   Apabila   semut   rangrang   sudah   bisa   beradaptasi   maka   untuk
perkembangbiakan selanjutnya tidak akan mengalami kendala yang berarti.
1. Lokasi Usaha
Semut   rangrang   menyukai   tempat   dengan   suhu   yang   relatif   rendah, kelembapan   yang   tinggi   dan   tidak   terganggu   oleh   predator   lain   seperti   semut
hitam. Semut rangrang akan berpindah ke lokasi lain jika lingkungan di sekitar
semut   rangrang   dirsa   tidak   nyaman.   Karena   itu,   lokasi   usaha   budidaya   semut rangrang harus dibuat nyaman untuk semut rangrang bersarang, yakni tiak terlalu
bising, agak gelap dan lembab. 2.
Pembuatan Bedeng Bedeng merupakan tempat bernaung semut rangrang. Bedeng dibuat untuk
meletakkan rak-rak yang diatasnya berisi media sarang. Besar bedeng disesuaikan dengan ketersediaan bibit. Bedeng harus dibuat dalam kondisi tertutup dan tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Bedeng sebaiknya didirikan di tanah yang padat,   kering   tidak   becek   waktu   hujan   selalu   mendapat   sinar   matahari   dan
bersih.   Pemberian   pepohonan   di   sekitar   bedeng   dimaksudkan     untuk   menahan terpaan angin.
3. Pembuatan Rak Susun
Rak susun dipakai untuk menyusun media sarang semut rangrang. Tidak ada ukuran baku untuk  membuat rak. Pembudidaya  hanya  menyesuaikan  besar
kecilnya ruangan saja. Rak susun lebih baik hanya terdiri dari 3 tingkat saja. Hal ini   dikarenakan   kecenderungan   semut   naik   ke   atas.   Rak   paling   bawah   untuk
meletakkan makanan dan minuman. Bagian bawah rak bisa dipasang tripleks atau papan   agar   makanan   tidak   berceceran   ke   bawah.   Rak   tidak   boleh   menyentuh
dinding   bedeng   atau   terlalu   dekat   dengan   dinding   bedeng.   Tujuannya   untuk menghindari semut agar tidak merayap ke luar dinding bedeng. Rak susun lebih
bailk terbuat dari kayu  atau bambu.  Tidak disarankan menggunakan  rak plastik atau besi karena akan mempersulit langkah semut rangrang.
4. Media Sarang
Media yang paling sering digunakan untuk usaha budidaya semut rangrang adalah   media   stoples.  Botol  bekas   air   mineral   dan   pipa  paralon   yang   dipotong
menjadi beberapa bagian juga bisa dimanfaatkan untuk digunakan sebagai media sarang semut rangrang. Pembudidaya semut rangrang dapat menggunakan banyak
media   lain   untuk   membudidayakan   semut   rangrang,   seperti   tabung   bambu, anyaman   bambu,   kardus,   tripleks   ataupun   kertas   karton,   namun   media   sarang
yang paling praktis adalah media stoples.
4.2.2 Pemeliharaan dan Perawatan 1. Media Sarang