Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 2.4 Topologi Tree
2.2.2 Protokol Jaringan
Supaya komputer-komputer yang berada dalam jaringan dapat berkomunikasi dengan baik satu dengan yang lain, diperlukan peraturan-peraturan yang disebut protokol.
Enam jenis protokol jaringan yang sering dipakai untuk LAN adalah protokol Ethernet, Token Ring, Fiber Distributed Data Interface FDDI, dan Asynchronous Transfer Mode
ATM.
2.2.2.1 Ethernet
Protokol Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer dan banyak dipakai karena cara penggunaannya mudah, namun memiliki kemampuan tinggi.
Pada mulanya protokol Ethernet hanya dapat dipakai dengan kecepatan 10 Mbps. Kemudian dikeluarkan jenis protokol Ethernet baru yang disebut Fast Ethernet yang
sanggup bekerja dengan kecepatan 100 Mbps dan protokol Gigabit Ethernet dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1 Gbps.
2.2.2.2 Token Ring
Token Ring yang diciptakan oleh perusahaan IBM ini menggunakan topologi ring lingkaran, dimana komputer-komputer diletakkan di sekeliling lingkaran tersebut.
Token ring mampu mendukung dua laju data yaitu 4 Mbps dan 16 MBps.
2.2.2.3 FDDI
FDDI menggunakan metode yang disebut Timed-Token Protocol, dimana setiap stasiun digaransi untuk dapat akses ke jaringan pada periode tertentu yang diatur pada
saat jaringan mulai berfungsi. FDDI memililki dua lingkaran yang dinamakan primary dan secondary ring yang mengirim data dengan arah berlawanan. Walaupun data dapat
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
dikirim pada kedua lingkaran, tetapi hanya lingkaran primary yang dipakai untuk mengirimkan data. Lingkaran secondary baru dipakai jika lingkaran primary mengalami
kesulitan atau putus. 2.2.2.4 ATM
ATM adalah protokol yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi 155 Mbps sampai 2,4 Gbps dan memiliki bandwidth yang sangat besar. ATM dengan kecepatan
155 Mbps dapat menggunakan kabel UTP kategori-5, sedangkan untuk kecepatan 622 Mbps ke atas harus menggunakan media serat optik [8].
2.3 Client Server
Hubungan secara peer to peer kemungkinan sudah tidak efektif lagi, karena sekarang diperlukan satu sistem management administrator yang mengatur semua
komputer di jaringan. Di samping itu mungkin diperlukan satu sumber daya resource untuk menyimpan file yang dapat dipakai secara bersama di suatu komputer yang disebut
server. Karena digunakan sebagai sumber daya untuk semua komputer lainnya, komputer yang dijadikan server ini umumnya lebih canggih, memiliki CPU dengan kecepatan
tinggi atau bahkan CPU ganda, memiliki memori yang besar, serta memiliki harddisk dengan kapasitas sangat besar untuk melayani kebutuhan semua pemakai.
Hubungan ini disebut client-server, dimana semua informasi dan hak akses setiap pemakai user diatur oleh server tersebut. Sedangkan sistem operasi yang harus
digunakan untuk komputer tersebut adalah jenis server seperti Windows NT4 server atau Windows 2000 server.