Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
jam dan tanggal, regional setting, mouse, sound dan system seperti yang terlihat pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23 Rancangan Window Peripheral
Apabila salah satu dari tombol-tombol datetime, regional settings, mouse, sounds dan system diklik, maka akan muncul tampilan datetime, regional setting, mouse, sounds
dan system dari sistem Windows yang sedang dijalankan.
4.2.2.2.2 Perancangan Window Tampilan Utama Client
Saat perangkat lunak pertama kali dijalankan pada komputer client, window utama ini secara otomatis akan terbuka. Window utama ini akan memuat menu-menu
pilihan, menu-menu ini nantinya akan digunakan untuk melakukan komunikasi antara client dan server, bertukar data antara sesama client dan juga untuk mengakses layanan
data yang ada pada komputer server. Menu tersebut tersimpan pada menu file, antara lain chatting, explorer, program dan akses database. Bentuk rancangan window utama client
ini dapat dilihat pada Gambar 4.24.
DateTime Regional Mouse Sounds System Settings
Run System Properties
Show Start Button Log Off
xxxxxx
Menu Utama Client – X
File Quit
PERANCANGAN KOMUNIKASI CLIENT SERVER DAN SISTEM DATABASE
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.24 Rancangan Window Tampilan Utama Client Sedangkan rancangan window untuk menu chatting, explorer, program dan akses
database akan diperlihatkan pada gambar berikutnya. 1. Perancangan Window Pesan Chatting
Pada komputer client ada dua bentuk window pesan chatting. Pertama, digunakan untuk saling berkirim pesan dengan sesama client. Gambar rancangannya
dapat dilihat pada Gambar 4.25. Sebelum mengirim pesan, client harus menekan tombol connect terlebih dahulu. Lalu mengisikan pesan pada text box yang tersedia. Kemudian
untuk mengirimkan pesan tersebut, client harus menekan tombol send.
Status:
Connect Disconnect
Chatting – X
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.25 Rancangan Window Chatting ke Client Window chatting yang kedua digunakan untuk mengirim pesan kepada komputer server.
Bentuk rancangan window pesan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.26. Untuk mengirim pesan, client pertama kali mengisi pesan pada kotak pesan selanjutnya untuk
mengirimkannya tombol send ditekan.
Gambar 4.26 Rancangan Window Mengirim Pesan ke Server
2. Perancangan Window Explorer Window explorer berguna bagi client untuk dapat menjelajah data-data sesama
client. Melalui window explorer ini juga client dapat saling berbagi data satu sama lain. Untuk menjalankannya client harus menekan tombol browse, setelah itu akan tampil
menu open yang berisikan data-data yang ada pada client. Kemudian, client bisa meng- copy data yang ada pada komputer client yang lain. Bentuk rancangan window explorer
Send Clear
Quit
Chatting – X
Server
Server
User
Message
Send Cancel
Exit
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
dapat dilihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27 Rancangan Window Explorer
3. Perancangan Window Program Window program berguna bagi client supaya dapat melihat program apa saja yang
dapat dibuka yang telah diberikan hak aksesnya oleh server tanpa mengetahui program yang dapat dibuka oleh komputer lain. Untuk mengaktifkan program yang telah diberikan
hak aksesnya oleh server, client cukup menekan tombol combo pada combo box program. Selanjutnya pilih salah satu nama program yang telah tersedia, maka secara otomatis
window program yang dipilih akan muncul di layar komputer. Bentuk rancangan window program dapat dilihat pada Gambar 4.28.
Gambar 4.28 Rancangan Window Program
Select File:
C:
Browse
Windows Browser – X
Program – X
IP Address Program
Keluar
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
4. Perancangan Window Akses Database Untuk mengakses data-data di server, dirancang window yang sesuai agar client
dapat dengan mudah mengakses setiap data yang dibutuhkan. Masing-masing client memiliki hak akses data yang berbeda. Rancangan window akses database masing-
masing client dapat dilihat pada Gambar 4.29, Gambar 4.30, Gambar 4.31 dan Gambar 4.32.
a. Perancangan window akses database untuk client pertama Client pertama bisa mengakses data mahasiswa dan data dosen. Agar dapat
memodifikasi data, pada window tersedia tombol-tombol fungsi yang digunakan untuk menambah data, mencari, mengubah dan menghapus data.
Data Mahasiswa – X
NIM Nama
Alamat Tempat Lahir
Tgl Lahir Jenis Kelamin
Dosen Wali IPK
Tombol Tambah
Cari Ubah
Batal Keluar
NIM Alamat
Nama Mhs Tpt.Lahir
Tgl.Lahir Kd.Dosen
Hapus
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.29 Rancangan Window Data Mahasiswa Seperti tampak pada Gambar 4.29, client dapat menambah data dengan menekan tombol
tambah. Pertama kali data diisikan mulai dari NIM, nama, alamat sampai dosen wali. Sampai pada pengisian dosen wali, data secara otomatis ditambahkan pada database.
Hasil penambahan data ditampilkan pada tabel dibawah tombol. Selanjutnya untuk mencari data mahasiswa tombol cari ditekan, cukup mengisikan NIM maka semua data
mulai dari nama hingga IPK mahasiswa akan ditampilkan. Begitu juga untuk mengakses data dosen, window yang dirancang seperti pada
Gambar 4.30. client dapat menambah data dengan menekan tombol tambah. Pertama kali data diisikan mulai dari kode, nama, alamat sampai jabatan. Sampai pada pengisian
jabatan, data secara otomatis ditambahkan pada database. Hasil penambahan data ditampilkan pada tabel dibawah tombol. Selanjutnya untuk mencari data dosen tombol
cari ditekan, cukup mengisikan kode dosen maka semua data mulai dari nama hingga jabatan dosen akan ditampilkan.
Kode Nama
Alamat Jabatan
Data Dosen – X
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.30 Rancangan Window Data Dosen
b. Perancangan window akses database untuk client kedua Client kedua bisa mengakses data mata kuliah dan data nilai. Agar dapat
memodifikasi data, pada window tersedia tombol-tombol fungsi yang digunakan untuk menambah data, mencari, mengubah dan menghapus data.
Tombol Tambah
Cari Ubah
Batal Keluar
Hapus
Mata Kuliah – X
Kd.Mt.Kuliah Nm.Dosen
Nm.Mt.Kuliah Bobot SKS
Semester
Tombol Tambah
Cari Ubah
Batal Keluar
Hapus
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.31 Rancangan Window Data Mata Kuliah
Seperti tampak pada Gambar 4.31, client dapat menambah data dengan menekan tombol tambah. Pertama kali data diisikan mulai dari kode mata kuliah, nama dosen, nama mata
kuliah sampai bobot SKS. Sampai pada pengisian bobot SKS, data secara otomatis ditambahkan pada database. Hasil penambahan data ditampilkan pada tabel dibawah
tombol. Selanjutnya untuk mencari data nilai tombol cari ditekan, cukup mengisikan kode mata kuliah maka semua data mulai dari nama dosen hingga bobot SKS mata kuliah
mahasiswa akan ditampilkan.
Begitu juga untuk mengakses data nilai mahasiswa, window yang dirancang seperti pada Gambar 4.32. Client dapat menambah data dengan menekan tombol tambah.
Pertama kali data diisikan mulai dari NIM, mata kuliah sampai nilai. Sampai pada pengisian nilai, data secara otomatis ditambahkan pada database. Hasil penambahan data
ditampilkan pada tabel dibawah tombol. Selanjutnya untuk mencari data nilai tombol cari ditekan, cukup mengisikan NIM maka semua data mulai dari mata kuliah hingga IPK
mahasiswa akan ditampilkan.
Data Nilai – X
Semester NIM
Mt.Kuliah Nilai
NIM Kd.Mt.Kuliah
Semester Nm.Mt.Kuliah
Nilai
IPK
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Gambar 4.32 Rancangan Window Data Nilai
4.2.3 Implementasi Perangkat Lunak
Setelah merancang interface dari program, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan rancangan program. Setiap rancangan program direalisasikan
dalam bentuk aplikasi yang siap pakai, sehinnga user dapat langsung menggunakan aplikasi ini untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.
Pada implementasi ini setiap aplikasi yang dibuat diberikan pengkodean program tahap demi tahap untuk menjelaskan prinsip kerja aplikasi tersebut.
4.2.3.1 Tampilan Utama Server
Bentuk tampilan utama server ketika dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.33.
Tombol Tambah
Cari Ubah
Batal Keluar
Hapus