Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data dari lapisan Application menjadi segmen-segmen. Lapisan Transport juga bertugas untuk membangun hubungan
dari satu titik ke titik lainnya. Lapisan ini juga yang bertanggung jawab terhadap realibilitas data. Protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
c. Internet Layer Lapisan Internet memiliki protokol yang paling penting yaitu IP. Fungsi protokol
ini adalah mengirimkan paket atau datagram sekelompok data dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Protokol lainnya yang berada pada lapisan ini adalah Internet Control Message
Protocol ICMP, Address Resolution Protocol ARP, Reverse Address Resolution Protocol RARP.
Lapisan Internet bertanggung jawab untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan titik berat pada pengalamatan secara logika.
d. Network Access Layer Lapisan Network Access merupakan lapisan paling bawah yang ada pada TCPIP.
Implementasi lapisan ini berada pada perangkat keras kartu jaringan dan perangkat lunak driver kartu tersebut. Standar yang berlaku lapisan ini adalah standar IEEE 802, misalnya
IEEE 802.3 untuk jaringan Ethernet atau IEEE 802.5 untuk jaringan Token Ring. Protokol lain yang digunakan pada lapisan ini adalah Serial Line IP SLIP atau Point-to-
Point Protocol PPP yang digunakan untuk jaringan dial-up. Lapisan Network Access juga bertanggung jawab untuk memindahkan data dari
satu lokasi ke lokasi lainnya. Perbedaannya adalah bahwa lapisan Network Access lebih menangani masalah fisik, yaitu masalah perangkat keras yang digunakan.
2.4.2.1 Pembagian Kelas Nomor IP
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
IP address memiliki 32 bit angka yang merupakan logical address. IP address bersifat unique, artinya tidak ada device, station atau host yang memiliki IP address yang
sama. Setiap alamat IP terdiri dari dua bagian, yaitu net ID dan host ID. Net ID adalah bagian alamat jaringan bit-bit paling kiri dan host ID adalah bit-bit selain net ID paling
kanan. Secara keseluruhan penentuan kelas dapat dilihat pada Gambar 2.9.
0 . 0 . 0 . 0
Net ID Host ID
127 . 255 . 255 . 255
Net ID Host ID
Kelas A Hingga
128 . 0 . 0 . 0
Net ID Host ID
191 . 255 . 255 . 255
Net ID Host ID
Kelas B Hingga
192 . 0 . 0 . 0
Net ID Host ID
223 . 255 . 255 . 255
Net ID Host ID
Kelas C Hingga
Gambar 2.9 Pembagian Kelas Nomor IP
2.4.2.2 Penggunaan Subnet Mask
Subnet Mask di dalam jaringan komputer akan digunakan untuk membaca dan memastikan bahwa komputer yang terhubung berada dalam group yang sama. Hal
tersebut berkenaan dengan pengiriman dan pengaksesan data pada jaringan lokal. Setiap pemasangan workstation, selain harus menggunakan IP kepada komputer juga harus
diberikan nomor subnet mask. Penggunaan subnet mask dibedakan menurut kelas yang digunakan. Tabel 2.1 berikut ini adalah subnet mask yang digunakan setiap kelas.
Tabel 2.1 Penggunaan Subnet Mask pada Setiap Kelas Sumber: Bunafit, 2005, hal. 29
Kelas Subnet Mask
A 255 . 0 . 0 . 0
B 255 . 255 . 0 . 0
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
C 255 . 255 . 255 . 0
2.4.2.3 Nomor Port
Port merupakan pintu masuk datagram dan paket data. Dalam protokol TCPIP nomor port adalah berupa bilangan integer dari 0 sampai 65.535. Protokol TCPIP telah
memutuskan untuk menetapkan penggunaan nomor port yang digunakan untuk server yang spesifik, nomor port tersebut adalah well-known port numbers. Internet Asigned
Number Authority IANA membagi nomor port dalam 3 kelompok yakni: Well-known ports
: nomor port ini bermula dari 0 sampai 1.023. Registered ports
: nomor ini bermula dari 1.024 sampai 49.151. Dynamic ports
: nomor port dimulai dari 49.152 sampai 65.535. Port 0 sampai dengan 1024 disediakan untuk layanan standar seperti FTP, TELNET,
Mail, Web dan lainnya. Adapun alamat port yang berkaitan dengan proses yang dilakukan oleh TCP dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Well-Known Port yang Digunakan oleh TCP Sumber: Drew, 1997, hal. 187
No Port Keterangan
21 FTP
23 TELNET
25 SMTP
80 HTTPWeb
110 POP3
Frans A. Siagian : Perancangan Komunikasi Client Server Dan Sistem Database, 2008 USU Repository © 2009
2.5 Pemrograman Internet