b. Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Contohnya
adalah bunga kredit. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman masing-masing saling
mempengaruhi satu sama lain. Misalnya bunga simpanan naik maka bunga pinjaman juga akan naik.
2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Bunga
Ada beberapa factor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tingkat bunga diantaranya adalah:
a. Kebutuhan dana
Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat maka yang dilakukan oleh bank, agar dana tersebut dipenuhi
adalah dengan meningkatkan bunga simpanan. Peningkatan bunga simpanan secara otomatis akan meningkatkan bunga pinjaman. Namun,
apabila dana yang ada atau dana simpanan banyak sementara permohonan pinjaman sedikit maka bunga pinjaman akan turun.
b. Persaingan
Dalam memperebutkan dana simpanan maka selain factor promosi, factor yang paling utama yang harus diperhatikan adalah persaingan. Dalam arti
jika bunga simpanan rata-rata 16 maka jika hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan dinaikkan diatas bunga pesaing dan
untuk bunga pinjaman harus berada dibawah suku bunga pesaing.
Nuzulul Rahmi Ayu Hsb : Analisis Besar Kredit Dan Komparatif Biaya Pinjaman Dari Jenis Penalangan…, 2008 USU Repository © 2009
c. Kebijakan Pemerintah
Untuk suku bunga pinjaman dan bunga simpanan yang ditetapkan tidak boleh melebihi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
d. Target Laba yang Diinginkan
Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman juga akan ikut besar, demikian sebaliknya.
e. Jangka Waktu
Semakin panjang waktu pinjaman maka semakin tinggi tingkat bunganya. Hal ini disebabkan besarnya resiko dimasa mendatang. Demikian
sebaliknya jika jangka waktunya pendek maka bunga pinjamannya juga relative rendah.
f. Kualitas Jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan semakin rendah bunga kredit yang diberikan dan sebaliknya. Misalnya jaminan sertifikat deposito berbeda
dengan jaminan sertifikat tanah. Alasan utama perbedaan ini adalah dalam hal pencairan jaminan apabila kredit yang diberikan bermasalah. Bagi
jaminan yang likuid seperti sertifikat deposito atau rekening giro akan kebih mudah untuk dicairkan jika dibandingkan dengan jaminan tanah.
g. Reputasi Perusahaan
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya. Karena
biasanya perusahaan yang bonafit kemungkinan resiko kredit macet dimasa yang akan dating relative kecil dan sebaliknya.
Nuzulul Rahmi Ayu Hsb : Analisis Besar Kredit Dan Komparatif Biaya Pinjaman Dari Jenis Penalangan…, 2008 USU Repository © 2009
h. Produk yang Kompetitif
Adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasar. Untuk produk yang kompetitif bunga kredit yang diberikan relative rendah jika dibandingkan
dengan produk yang kurang kompetitif. i.
Hubungan Baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya menjadi nasabah utamaprimer
dan nasabah biasa. Penggolongan ini didasarkan pada keaktifan dan loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank. Nasabah utama
biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank sehingga dalam penentuan tingkat suku bunganya pun berbeda dengan nasabah
biasa. j.
Jaminan Pihak Ketiga Dalam hal ini pihak ketiga adpihak yang memeberikan jaminan kepada
bank atas penerima kredit. Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid baik dari segi kemampuan membayar maupun nama baik maka
bunga yang dibebankan juga berbeda.
2.4.2 Teori Tingkat Bunga