Afnisyah Taurisna : Analisis Pengaruh Kualitas Resolusi Citra Terhadap Kinerja Metode Pendeteksi Tepi, 2010.
BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk memulai penulisan sebuah Karya Ilmiah, baik itu berupa makalah, jurnal, maupun Tugas Akhir diperlukan satu Bab Pendahuluan yang berisi tentang gambaran
umum dari Karya Ilmiah yang akan ditulis. Bab pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan dari Karya Ilmiah yang akan dikerjakan. Adapun Bab Pendahuluan dari penulisan Tugas Akhir ini, meliputi:
1.1 Latar Belakang
Citra atau yang biasa disebut dengan gambar sering diartikan sebagai hasil duplikasi suatu objek ke dalam bentuk lain. Proses duplikasi ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara, salah satunya melalui media kamera. Hasilnya disebut sebagai citra digital.
Citra digital merupakan hasil representasi dari suatu objek yang ditampilkan dalam bentuk sekumpulan titik, yang dalam istilah ilmu pengetahuan disebut piksel
yang merupakan akronim bahasa Inggris dari picture element.
Sekumpulan titik dalam satuan panjang untuk suatu citra dikenal dengan istilah resolusi. Semakin banyak titik yang terkandung dalam citra, resolusi akan semakin
besar dan hasil visualisasi dari citra tersebut juga akan semakin halus atau baik.
Suatu citra digital dapat diolah menjadi citra digital yang lain, proses pengolahan ini disebut dengan pengolahan citra digital. Banyak operasi yang dapat
Afnisyah Taurisna : Analisis Pengaruh Kualitas Resolusi Citra Terhadap Kinerja Metode Pendeteksi Tepi, 2010.
dilakukan dalam pengolahan citra digital. Salah satunya adalah pendeteksian tepi. Pendeteksi Tepi digunakan untuk mendapatkan tepi dari suatu objek yang berfungsi
untuk mengidentifikasi sesuatu.
Banyak karya ilmiah atau makalah yang mengangkat masalah pendeteksi tepi sebagai objek penelitiannya. Kebanyakan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kinerja metode pendeteksi tepi dalam mengidentifikasikan sesuatu.
Tugas Akhir ini mengangkat metode pendeteksi tepi sebagai objek penelitiannya. Tujuan penelitian ini tetap untuk mengidentifikasi sesuatu, disamping
itu penulis juga mencoba menganalisis faktor atau variabel yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja metode pendeteksi tepi.
Saat ini resolusi kamera terus berkembang, bahkan telah mencapai ratusan Megapiksel. Atas dasar tersebut maka penulis memilih kualitas resolusi citra sebagai
variabel yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja metode pendeteksi tepi, mulai dari kualitas resolusi yang dianggap rendah sampai kualitas resolusi yang dianggap
tinggi.
Ada beberapa metode pendeteksi tepi yang dikenal saat ini. Diantaranya adalah metode pendeteksi tepi Sobel, Laplacian of Gaussian LoG, dan Canny. Dalam
Tugas Akhir ini, ketiga metode pendeteksi tepi tersebut dipilih sebagai metode yang menjadi objek penelitian.
1.2 Rumusan Masalah