HASIL PENELITIAN Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Jangka Panjang Mengenai Investasi Aktiva Tetap Pada PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Gambaran Umum PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan a . Sejarah Singkat Perusahaan Sebuah perusahaan Belanda yang bernama N.V. Nederlande Aenemings Mij va Fa. H. F. Boersme yang bergerak dalam bidang jasa juga dinasionalisir menjadi perusahaan negara Nindya Karya seperti tercantum didalam pasal PP.59 1961. Bangkitnya orde baru tahun 1966 dan keluarnya ketetapan- ketetapan MPRS yang memberikan pelayanan bagi pemerintahan dalam bidang perekonomian nasional yaitu TAP MPR No. 23 untuk mengarahkan dan bukan untuk memimpin perekonomian,telah memberikan dasar bagi perubahan- perubahan fundamental terhadap badan- badan usaha. Secara umum dapat dikatakan bahwa badan- badan usaha pada sebelumnya dikelola kurang efisien. Dengan dikeluarkannya Undang- undang No. 9 tahun 1969 pemerintah telah meletakan dasar penerbitan, pengelolaan, pembinaan dan pengawasan yang lebih baik bagi badan- badan usaha di negara Indonesia. Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan dalam mendukung kegiatan perusahaaan memakai SDM dari berbagai disiplin ilmu diantaranya Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Akuntansi, Manajemen, Hukum dan Pertanian. Dengan berbagai disiplin ilmu tersebut PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan dapat melanjutkan usaha- usahanya yang sampai pada saat ini masih exist terhadap pembangunan yang sedang dilakukan oleh pihak BUMN maupun swasta. Walaupun disamping krisis moneter yang melanda negeri ini namun khusus UUM medan masih bisa bertahan. PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan bergerak dibidang kontraktor beroientasi pada bisnis yang dilakukan oleh perusahaan meliputi pembangunan insfrastruktur yaitu : jalan, diesel maupun mesin yang berorientasi pada profit. b . Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu sarana yang sangat penting artinya, karena dengan melihat struktur organisasi nampak berhubungan kerja sama memberi wewenang dan bertanggung jawab dalam suatu perusahaan telah dibuat uraian tugas dan memberi uraian pertanggung jawaban, tetapi seseorang pegawai karyawan dapat Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 mengetahui hubungan kerja dan wewenang dan melihat struktur organisasi perusahaan tersebut. Struktur organisasi perusahaan PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan dapat dilihat pada gambar berikut ini : Kepala Cabang Koord. Keuangan Akunt A. Rachman Jamion, SE 1. Lucya Sitepu 2. Suparno 3 Wagino Koord. Technic 1. Suwardi 2. Tanda Ginting 3. Darma. S 4. Suharto 5 E H Simamora ST PRY.Renov. Ged.BI 1. Suryadi, BE 2 Redjoko PRY.Bencana Alam NAD 1 Ir Heru Sulaksono Proyek Jalan Lintim 1. Firmansyah, ST 2 Ramlan Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT. Nindya Karya Cab.Medan Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 c. Aktivitas Perusahaan Dari struktur organisasi diatas dapat dilihat tugas masing- masing bagian : 1. Kepala Cabang a. Fungsi Pokok Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan perusahaan dan membawahi semua kepala cabang. b. Tugas dan Tanggung Jawab 1 Mewakili direksi dan memimpin pelaksanaan kegiatan dan pengolaan 2 Mewakili direksi untuk kepentingan perusahaan dari provinsi Sumatera Utara dan melakukan koordinasi dalam wilayah 2. Wakil Kepala Cabang a. Fungsi Pokok Memimpin penyelenggara perencanaan, pelaksana dan proyek dengan mendayagunakan segala sumber daya yang ada dilingkungan cabang khususnya dan perusahaan pada umumnya. b. Tugas dan tanggung Jawab 1 Melaksanakan serta mengola tugas pembinaan dari pengurusan pegawai diunit kerjanya Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 2 Menyiapkan laporan manajerial cabang secara berkala menurut jadwal yang sudah ditentukan 3. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan a. Fungsi Pokok 1 Memimpin dan mengorganisasikan pelaksanaan kegiataan tata keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan pencatatan, mengklasifikasikan penyimpanan dokumen transaksi keuangan. b. Tugas dan tanggung Jawab 1 Terselenggaranya alokasi dana baik untuk keperluan operasi, investasi, pembayaran pinjaman dana dan bunganya 2 Terselenggaranya administrasi personalia dan kesekretariatan 3 Terselenggaranya penerimaan dan pengeluaran barang 4. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Personalia Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan kesekretariatan, administrasi, personalia, dan kerumah tanggaan kantor cabang 5. Kepala Sub Bagian Engenering dan Estimating Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan perhitungan dan rekayasa metode kerja bagi penyusunan dokumen penawaran serta pengadministrasian seluruh kegiatan tender dan penawaran 6. Kepala Sub Bagian Technic dan Pemasaran Memimpin dan melaksanakan serta menhatur kegiatan pemasaran di cabang dalam upaya mendapatkan pekerjaan serta terus menerus dan menguntungkan. 7. Kepala Proyek Fungsi proyek 1 Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan produksi di proyek agar dapat berjalan sesuai dengan rencana serta membantu kelancaran proses penagihan 2 Tersedianya bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan jadwal pelakasanaan yang telah ditetapkan 3 Terlaksananya pengendalian dana di proyek 4 Terlaksananya pengendalian dana, waktu dan mutu pekerjaan 5 Terlaksananya pelaporan proyek- proyek kewilayahan produksi 2. Jenis- Jenis Pembiayaan Aktiva Tetap Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 Investasi ini dilakukan bertujuan untuk memperluas usaha dengan cara menambah aktiva. Jenis- jenis pembiayaan aktiva tetap yang terdapat pada PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan adalah terdiri dari : - Alat- alat pengangkutan kendaraan - Alat- alat berat mesin - Tanah - Jalan dan bangunan - Mesin - Alat- alat fasilitas perbengkelan - Instalasi fasilitas perbengkelan - Peralatan - Emplasment 3. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan Akuntansi manajemen yang ada di perusahaan bukanlah semata- mata sebagai pengambilan keputusan, akan tetapi akan lebih banyak berperan untuk mengumpulkan data informasi relevan dan menganalisa informasi tersebut, sehingga dapat disajikan informasi Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 yang benar- benar siap untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam proses pengambilan keputusan setiap direktur hanya memperhitungkan biaya akan datang yang diperkirakan akan terjadi. Biaya masa yang akan datang future cost tidak pernah ditemui dalam pembukuan perusahaan, yang ada dalam perusahaan hanyalah catatan histories. Oleh karena itu untuk menentukan biaya- biaya relevan diperlukan kemanpuan untuk memprediksi. Seorang pembuat keputusan harus mampu untuk memadukan pemahaman intelegasi yang dimiliki untuk bisa menentukan biaya relevan yang dapat mendekati kenyataan yang dimiliki pada masa akan datang. PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan dalam usahanya meningkatkan efisiensi dan untuk memastikan bahwa segala kekayaan yang dimiliki tidak ada yang menggangur, maka perusahaan menggunakan konsep biaya relevan. Konsep biaya relevan perlakuan aktiva tersebut apakah dibeli atau disewakan dapat dilakukan tanpa merugikan perusahaan pada masa yang akan datang. 4. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 Keputusan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang akan dihadapi perusahaaan, baik pada masa sekarang ataupun pada masa yang akan datang, atau merupakan suatu proses atau langkah- langkah yang akan diambil. Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam waktu yang secepat mungkin tentunya dengan biaya yang seefisien mungkin. Manajemen yang ada dalam PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan telah mengambil keputusan terutama keputusan investasi aktiva tetap yang dianggap penting antara lain : a Pembelian aktiva tetap siap pakai yang dilaksanakan ditempat, umumnya sebelum ditempatkan dan disimpan di gudang b Renovasi terhadap aktiva tetap c Penerimaan yang berasal dan droping dari kantor pusat dan atau unit lain d Penerimaan aktiva tetap dan suatu lain e Sumber lain dan pihak ketiga f Persediaan material cadangan g Subsidi digantikan dengan aktiva tetap berbeda pengganti dengan aktiva tetap yang sama. Manajemen PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan telah mengambil keputusan- keputusan yang sifatnya rutin yaitu : Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 a Keputusan pengadaan mesin- mesin Pengadaaan mesin- mesin yang mengandung pengerjaan suatu proyek merupakan faktor yang amat penting, terutama tentang pengadaan excavator. General manajer dibantu dengan kepala urusan prmbiayaan keuangan untuk secara bersama- sama mengambil keputusan yang dirasa sangat membantu. b Keputusan pengadaan peralatan bengkel Pengadaan peralatan perbengkelan merupakan keputusan yang bijaksana, karena peralatan bengkel itu menjalankan operasional utama yang ada pada PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan, oleh sebab itu general manajer dibantu oleh kepala urusan administrasi dan keuangan untuk mengambil keputusan. Pada PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan pengambilan keputusan investasi merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh manajer perusahaan. Sebagian keputusan investasi yang sifatnya rutin sehingga frekuensi keputusan investasi juga tinggi, namun hanya membawa konsekuensi yang kecil. Oleh karena itu keputusan investasi jenis ini biasanya hanya memperoleh perhatian kecil, memerlukan informasi yang sederhana dan memerlukan analisis yang sederhana pula. Namun ada juga keputusan investasi pada perusahaan yang sifat khusus tidak rutin Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 dan frekuensinya jarang. Namun memberikan konsekuensi dan dana yang besar bagi perusahaan. Keputusan investasi yang tidak rutin tersebut memerlukan informasi dan analisis yang sifatnya kompleks agar dapat membuat keputusan yang tepat. Dalam hal ini manajer jelas mengetahui dengan baik masalahnya yang dihadapi serta mengidentifikasinya dengan jelas sehingga dapat mengefisiensi biaya dan waktu. B. Analisis Penelitian 1. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan Akuntansi manajemen berperan untuk mengumpulkandata informasi relevan dan menganalisa informasi tersebut, sehingga dapat disajikan informasi yang benar- benar siap untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Setiap manajer memperhitungkan biaya relevan. Disini yang dimaksud biaya relevan adalah biaya pada masa yang akan datang yang akan diperkirakan akan terjadi. Biaya pada masa mendatang tidak pernah kita temui dalam pembukuan perusahaan, yang ada pembukuan perusahaan adalah catatan hitoris, oleh karena itu untuk menentukan biaya- biaya relevan diperlukan kemampuan untuk memprediksi. Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan didalam usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan untuk memastikan bahwa segala sumber kekayaan yang dimiliki perusahaan tidak ada yang menggangur selalu menggunakan konsep biaya yang relevan, sehingga kebijakan terhadap aktiva tetap tersebut dapat ditentukan tanpa merugikan perusahaan pada masa akan datang. Contoh yang dapat disajikan adalah : Dalam pengerjaan proyek PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan hendak memutuskan untuk membeli atau menyewa peralatan excavator. Oleh karena itu bagian keuangan mengadakan perhitungan biaya relevan sebagai berikut : Asumsi I Sewa Biaya sewa Rp. 150.000jam Rata- rata jam kerja 6 jam x Rp. 150.000 = Rp. 900.000 hari Hubungan hari kerja 26 x Rp. 900.000 = Rp. 23.400.000 Pemakaian excavator 5 bulan130hari kerja Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 130 x Rp. 900.000 = Rp.117.000.000 Asumsi II Beli Harga excavator Rp. 1.270.000.000 Tarif penyusutan 10 Rp. 1.270.000.000 x 10tahun = Rp.127.000.000 5 12 00 . 000 . 127 . x Rp = Rp 52.916.666,67 Biaya- biaya : Biaya Mobilitas dan dinalisasi Rp. 1.800.000 x 5 = Rp. 9.000.000 Biaya pemeliharaan 3 bulan Rp. 900.000 x 5 = Rp. 4.500.000 Biaya lain- lain Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 Ditambah biaya penyusutan 1 tahun 12-2 = 7 bulan = Rp. 74.083.333,33 Total biaya yang dilakukan Bila beli excavator = Rp. 140.500.000 Ditambah lagi dengan penyusutan tahun ke 2 Rp. 1.270.000.000 – Rp. 127.000.000 = Rp1.143.000.000 Rp. 1.143.000.000 x 10 = Rp. 143.000.000 Sewa lebih menguntungkan Oleh karena itu berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan untuk menyewa excavator adalah yang terbaik karena biaya yang dikorbankan untuk menyewa excavator jauh lebih rendah yaitu hanya Rp.117.000.000 dibandingkan biaya yang dikorbankan untuk membeli excavator yaitu Rp.140.500.000. Dalam hal ini PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan didalam usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan untuk memastikan bahwa segala sumber kekayaan yang dimiliki perusahaan tidak ada yang menggangur selalu menggunakan konsep biaya relevan, sehingga kebijaksanaanperlakuan terhadap aktiva tersebut Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 apakah dibeli atau disewa dapat ditentukan tanpa merugikan perusahaan pada masa akan datang. 2. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen Setiap proses pengambilan keputusan didalam PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan akan melakukan beberapa tahap. Hal ini dapat kita lihat pada saat pengambilan keputusan untuk membeli atau menyewa excavator. Pada dasarnya perusahaan sudah membuat proses langkah- langkah seperti ini. Misalnya pengadaan excavator, Perusahaan membuat proses pengambilan keputusan sebagai berikut : a. Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan keputusan Pimpinan proyek menyampaikan kepada manajer proyek tentang masalah pengadaan excavator, kemudian manajer proyek membicarakan dengan general manajer. b. Menspesifikasikan kriteria, mengidentifikasikan alternatif Pada langkah kedua ini genaeral manajer, kepala urusan pembiayaan keuangan, dan manajer proyek memberikan masukan apa manfaat yang diperoleh perusahaan jika perusahaan membeli excavator dan juga manfaat apa yang dapat diperoleh jika perusahaaan menyewa excavator. Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 c. Mengembangkan modal dan menumpulkan data Untuk menganalisa biaya dan manfaat relevan secara kuantitatif maka general manajer untuk mengembangkan modal dan mengumpulkan secara memilih data yang berhubungan dengan keputusan pengadaan excavator yang akan diambil. d. Memilih alternatif Setelah modal keputusan dirumuskan dan data relevan dikumpulkan kepala urusan pembiayaan kemudian menyerahkan kepada general manajer untuk mengambil keputusan pengadaan excavator apakah dibeli atau disewa. Dari uraian diatas setelah membandingkan proses pengambilan keputusan secara teoritis dan prekteknya pada perusahaan PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan maka dalam mengatasi ataupun dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi manajemen perusahaan juga menerapkan pengambilan keputusan seperti teoritisnya bahwa setiap permasalahan terlebih dahulu dibatasi sehingga akan memudahkan dalam membuat dan memilih alternatif pilihan. Dari berbagai pilihan inilah kemudian dilakukan analisa biaya untuk manfaat sehingga akan membantu pihak- pihak pengambilan keputusan dalam menentukan keputusannya. Dalam menggambil Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 suatu keputusan baik itu berupa keputusan yang sifatnya rutin dan tetap maupun dalam pengambilan keputusan yang sifatnya tidak rutin, suatu permasalahan akan melalui beberapa tahapan sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diatasi mulai dari pembatasan masalah sampai pengambilan keputusan dan implementasinya. 3. Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Informasi akuntansi diferensial hanya digunakan untuk memilih salah satu alternatif dari 2dua atau lebih alternatif untuk menjadi keputusan pada masa- masa akan datang. Dengan kata lain, informasi yang digunakan dalam Differential Accounting adalah informasi masa mendatang future estimate, dan informasi tersebut merupakan informasi mengenai perbedaan antara alternatif yang dihadapi pada pembuat keputusan decision maker. Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu bermanfaat untuk menganalisis prestasi masing-masing manajer pusat pertanggung jawaban. Untuk tujuan analisis prestasi tipe informasi ini dari pada informasi akuntansi biaya penuh, karena prestasi masing- masing manajer dapat lebih diidentifikasikan sesuai dengan pusat Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Disamping itu, informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu dapat membantu membangkitkan motivasi para manajer pusat pertanggungjawaban. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang menyangkut masa yang akan datang digunakan dalam kegiatan perencanaan, khususnya perencanaan tahunan, yang dikenal dengan nama anggaran budget. Dalam prakteknya PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan, peranan informasi akuntansi manajemen adalah dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap yaitu memutuskan membeli atau menyewakan aktiva tetap yang didasarkan pada penghematan biaya. Informasi aktiva differensial memberikan ukuran berapa jumlah dana tambahan yang akan ditanamkan pada aktiva tetap tertentu, sedangkan pendapatan differensial memberikan ukuran kenaikan produktivitas yang diperoleh dengan adanya penghematan biaya aktiva tetap yang direncanakan tersebut. Peranan informasi akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan investasi di PT. Nindya Karya PERSERO Cabang Medan Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009 dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menyewa aktiva tetap adalah tipe informasi akuntansi differensial.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN