63
Sumber : Hasil Analisis
Gambar 5.1
Grafik Perkembangan Proyeksi Penduduk Kota Perbaungan Tahun 2008- 2028
Pertambahan penduduk wilayah perencanaan selama 20 tahun adalah sebesar 21.895 jiwa yang terhitung mulai dari tahun 2008 24.831 jiwa -2028
46.816 jiwa.
5.1.2. PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH
Berdasarkan perkembangan jumlah penduduk, untuk setiap kecamatan di asumsikan masuk kedalam kategori kota sedang. Dari standar perencanaan
Dirjen Cipta Karya kebutuhan air yang dipakai untuk keperluan sebagai berikut: 1.
Kebutuhan Domestik diperkirakan pemakaian air 150 liter per orang per hari pada tahun perencanaan.
2. Kebutuhan Hydran diperkirakan pemakaian air 40 liter per orang per hari
pada tahun perencanaan. 3.
Kebutuhan Komersilindustri diperkirakan pemakaian air 30 liter per orang per hari pada tahun perencanaan.
4. Kebutuhan Pelayanan Umum diperkirakan pemakaian air 15 liter per
orang per hari pada tahun perencanaan. 5.
Tingkat Kebocoran diperkirakan 20 dari jumlah kebutuhan air pada tahun perencanaan.
Berdasarkan analisis tersebut di atas maka diperlukan upaya-upaya dalam penyediaan air bersih antara lain :
64
A. Skala Kota
1. Upaya pelestarian sumber air permukaan dan tanah.
2. Upaya sinergis pengadaan air baku air minum dan pengendalian air hujan
dengan membuat tandon-tandon air. 3.
Membangun system pengolahan air bersih dan meningkatkan cakupan pelayanan.
B. Skala wilayah atau Rumah tangga 1.
Berpartisipasi dalam melakukan pengehamatan pemakaian air
2. Turut melestarikan sumber air tanah dengan menekan tingkat
pencemaran dari limbah rumah tangga masing-masing serta berpartisipasi untuk membuat sumur resepan
3. Berpartisipasi dalam melakukan pembayaran restribusi secara tepat
waktu. Lihat Tabel V.4.
Tabel V.4 Analisis Kebutuhan Air Bersih Kota Perbaungan
65
2014 2019
standart Jumlah pddk
Keb.Air bersih standart
Jumlah pddk Keb.Air bersih
standart Jumlah pddk
Keb.Air bersih ltrhrorg
jiwa ltrhr
ltrhrorg jiwa
ltrhr ltrhrorg
jiwa ltrhr
1 Domestik
150 3.802.541
160 4.530.119
170 5.445.115
2 Hidran
40 1.014.011
45 1.274.096
50 1.601.504
3 KomersilIndustri
30 25.350
760.508 40
28.313 1.132.530
50 32.030
1.601.504 4
Pelayanan Sosial 15
380.254 20
566.265 25
800.752 5
tingkat kebocoran 20
1.191.463 20
1.500.602 20
1.889.775 7.148.778
9.003.611 11.338.651
83 104
131
2028
standart Jumlah pddk
Keb.Air bersih standart
Jumlah pddk Keb.Air bersih
ltrhrorg jiwa
ltrhr ltrhrorg
jiwa ltrhr
1 Domestik
180 6.615.302
190 7.881.000
2 Hidran
55 2.021.342
60 2.488.737
3 KomersilIndustri
60 36.752
2.205.101 70
41.479 2.903.526
4 Pelayanan Sosial
30 1.102.550
35 1.451.763
5 tingkat kebocoran
20 2.388.859
20 2.945.005
14.333.154 17.670.031
166 205
2009
Jumlah ltrhr
Tahun proyeksi
Jumlah ltrdet
Jenis Fasilitas No
No Jenis Fasilitas
2024
Jumlah ltrhr Jumlah ltrdet
Tahun proyeksi
Tahun Proyeksi
2009 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
Jumlah Penduduk jiwa 25.350
25.892 26.458
27.049 27.667
28.313 28.989
29.697 30.439
31.216 kebutuhan Air ltrhr
7.148.778 7.488.022
7.842.161 8.212.128
8.598.922 9.003.611
9.427.344 9.871.348
10.336.942 10.825.538
kebutuhan Air ltrdtk 83
87 91
95 100
104 109
114 120
125
Tahun Proyeksi 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
2026 2027
2028
Jumlah Penduduk jiwa 32.030
32.885 33.781
34.723 35.712
36.752 37.845
38.995 40.205
41.479 kebutuhan Air ltrhr
11.338.651 11.877.905 12.445.043 13.041.936 13.670.588 14.333.154 15.031.944 15.769.438 16.548.298
17.670.031 kebutuhan Air ltrdtk
131 137
144 151
158 166
174 183
192 205
Sumber : hasil analisa
ANALISA AIR BAKU 5.2.1 Analisa Kualitas Air Baku
Kapasitas pengolahan air sebesar 205 ldet dengan karakteristik air baku adalah sebagai berikut:
66
Parameter Satuan
kualitas Air Baku Baku Mutu Air Minum
Keterangan
Warna pt-CO
40 15
Perlu Diolah Kekeruhan
mgl SiO2 200
5 Perlu Diolah
Kesadahan mgl sbg CaCO3
60 500
Alkalinitas mgl sbg CaCO3
55 NH
4
mgl 0.4
Perlu Diolah PH
7.5 6.5-8.5
Besi mgl
0.7 0.3
Perlu Diolah Mangan
mgl 0.1
0.1 Zat Organik
mgl KMnO4 9
Perlu Diolah Caliform
MPN100ml 8
Perlu Diolah NO
3
mgl 12
10 Perlu Diolah
NO
2
mgl 1
0.1 Perlu Diolah
Tabel V
Karakteristik Air Baku
Sumber: DinaS PU serdang bedagai
Berdasarkan kualitas air baku diatas, maka parameter-parameter air yang melebihi batas dan perlu dilakukan pengolahan adalah:
•
warna
•
Kekeruhan
• NH
4
•
Besi
•
Zat Organik
•
Coliform
• NO
3
• NO
2
A. Jenis Pengolahan yang Diperlukan
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka ditentukan jenis pengolahan yang diperlukan untuk mengolah air baku tersebut, yaitu:
1. Warna dan kekeruhan dapat dikurangi dengan koagulasi dan